Lampiran 1. Deskripsi Profil

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah Dr. Dedi Nursyamsi

Lampiran 1. Peta/ luas areal statement kebun helvetia. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kelapa Sawit(Elaeis guineensis) tanaman kelapa sawit diantaranya Divisi Embryophyta Siphonagama, Sub-devisio

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

Kesesuian lahan untuk tanaman papaya dan durian dipolitani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis Gambaran Umum Lahan Pertanian di Area Wisata Posong Desa Tlahap terletak di Kecamatan Kledung,

Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal

2013, No.1041 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. TINJAUAN PUSTAKA. bahan induk, relief/ topografi dan waktu. Tanah juga merupakan fenomena alam. pasir, debu dan lempung (Gunawan Budiyanto, 2014).

KESESUAIAN LAHAN DI POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH UNTUK BUDIDAYA KEDELAI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 79/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN KESESUAIAN LAHAN PADA KOMODITAS TANAMAN PANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pasir Pantai. hubungannya dengan tanah dan pembentukkannya.

TATA CARA PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA

Panduan Fieldtrip. MK. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan. Christanti Agustina, SP. Nama : NIM : Program Studi :

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan,

Kesesuaian Lahan Jagung Pada Tanah Mineral dipoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Mela Febrianti * 1. Pendahuluan. Abstrak KESESUAIAN LAHAN

Kesesuaian Lahan Kayu Manis di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PUPUK DI LAHAN MARGINAL UNTUK KELAPA SAWIT. Research & Development of Fertilizer Division SARASWANTI GROUP

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L var Kartika Ateng ) Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Pisang. Pertumbuhan tanaman pisang sangat dipengaruhi faktor-faktor yang

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

BAB III METODE PENELITIAN

IV. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Analisis terhadap sampel tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. wilayahnya. Iklim yang ada di Kecamatan Anak Tuha secara umum adalah iklim

Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa di Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. lahan pasir pantai Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan daerah studi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Salak BM Periode Tahun

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pasir di semua wilayah penelitian sehingga cukup baik untuk meloloskan air.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi

Deskripsi Pedon Tanah (lanjutan)

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Ap 0 - cm Coklat (7,5 YR 5/4 ), pasir berlempung, sedang,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) dpl. (Nurbani, 2012). Adapun klasifikasi tanaman durian yaitu Kingdom

Kesesuaian LahanTanaman Kelapa Sawit Di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Lailatul Husna *

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Singkong. prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. [Deptan] Departemen Pertanian Kriteria Kesesuaian Tanah dan Iklim Pertanian. Jakarta: Biro Perencanaan.

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. informasi dari sumber-sumber lain yang relevan (Rayes, 2007).

Evaluation Of Land Suitability For Rainfed Paddy Fields (Oryza sativa L.) In Muara Sub District North Tapanuli Regency

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah dan Lahan. bumi, yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik, serta mempunyai sifat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Fisiografi Wilayah. lingkungan berhubungan dengan kondisi fisiografi wilayah.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Lahan Kesesuaian Tanaman Karet

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi dapat hidup baik di daerah yang berhawa panas dan banyak

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah Irigasi (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan,

TINJAUAN PUSTAKA. Survai Tanah. lapangan maupun di laboratorium dengan tujuan pendugaan penggunaan lahan umum

III. METODE PENELITIAN

Tabel Lampiran 1. Sifat Kimia Tanah di Wilayah Studi Penambangan PT Kaltim Prima Coal

Kesesuaian Padi Sawah di Lahan Gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA BENTUK LAHAN ASAL VOLKANIS DI KECAMATAN PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Spermatophyta, subdivisio Angiospermae, class Monocotyledoneae, family

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan 2.2 Penggunaan Lahan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016

Evaluasi Kesesuaian Lahan Kabupaten Dairi Untuk Tanaman Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl.)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. 8 desa merupakan daerah daratan dengan total luas 2.466,70 hektar.

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

TINJAUAN PUSTAKA. proyek-proyek pengembangan wilayah. Survei dan pemetaan tanah merupakan

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

8/19/2015 SENAWI SNHB-FKT-UGM

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADI IRIGASI DAN KEDELAI PADA LAHAN TERLANTAR YANG POTENSIAL DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Geofisik Wilayah. genetik tanaman juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang berupa nutrisi

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu

LAMPIRAN. Deskripsi Profil I (Desa Sionggang Selatan) Profil I Horison Kedalaman Keterangan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) ialah tumbuhan tropika dan subtropika dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta. Secara astronomis Dusun Ngampon terletak pada 7 o 50 LS - a) Sebelah utara : Dusun Padangan

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADA TANAH ENTISOL DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN UNTUK TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

Kata kunci: lahan kering, kedelai

TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT

DESKRIPSI DAN KLASIFIKASI JENIS TANAH DI WILAYAH SAGALAHERANG, SUBANG

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Metode Penelitian. diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

Kesesuaian Lahan tanaman kopi di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. di laboratorium, yang dilakukan secara sistematis dengan metode-metode tertentu

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

Pemetaan Tanah.

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

Lampiran 1. Sifat-sifat Morfologi Masing-masing Profil Tanah

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KAWASAN TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah dan Lahan

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kab.

TUGAS TERSTRUKTUR SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA POTENSI LAHAN UNTUK KOMODITAS TANAMAN KEDELAI DI KABUPATEN SITUBONDO

Transkripsi:

Lampiran 1. Deskripsi Profil A. Profil pertama Lokasi : Desa Sinaman kecamatan Barus Jahe Kabupaten Tanah Karo Simbol : P1 Koordinat : 03 0 03 36,4 LU dan 98 0 33 24,3 BT Kemiringan : 5 % Fisiografi : Berombak Ketinggian : 1250 m dpl Bahan induk : Andesit Drainase : Baik Vegetasi : padi gogo, bambu, rumput Kedalaman efektif : 100-150 cm Dideskripsi : 28 Agustus 2009 Horison Kedalaman (cm) Uraian O2 0-47 Warna sangat hitam (7,5YR2/2), tekstur lempung liat berdebu, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran banyak. Ah 47-107 Warna kuning kemerah-merahan (7,5 YR 7/8), tekstur lempung berliat, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran sedang, dan adanya akumulasi illuvial humus berupa selaput partikel pasir atau debu. Bw1 107-118 Warna coklat tua (7,5YR5/6), tekstur lempung liat berdebu, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran sedang, dan adanya perkembangan warna. Bw2 > 118 Warna coklat kekuning-kuningan ( 10 YR 5/6), tekstur lempung, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran tidak ada.

B. Profil kedua Lokasi : Desa Serdang kecamatan Barus Jahe Kabupaten Tanah Karo Simbol : P2 Koordinat : 03 0 07 13,5 LU dan 98 0 35 34,9 BT Kemiringan : 2 % Fisiografi : Datar Ketinggian : 1266 m dpl Bahan induk : Andesit Drainase : Baik Vegetasi : Jeruk, padi gogo, bambu, jagung Kedalaman efektif : 100-150 cm Dideskripsi : 28 Agustus 2009 Horison Kedalaman Uraian (cm) O2 0-25 Warna sangat hitam ( 10 YR 2/3 ), tekstur liat berdebu, struktur remah, tanpa karatan, perakaran banyak. Ah1 25-55 Warna coklat kekuning-kuningan (10 YR 4/6), tekstur liat berdebu, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran banyak, dan adanya akumulasi illuvial humus berupa selaput partikel pasir atau debu. Ah2 55-82 Warna kuning kecoklatan ( 10 YR 5/8), tekstur liat berdebu, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran sedikit. Bw1 82-107 Warna coklat kuning kemerah-merahan (7,5YR6/8), tekstur liat berdebu, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran sedikit, dan adanya perkembangan warna. Bw2 107-116 Warna coklat 97,5 YR 4/4), tekstur liat berpasir, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, dan perakaran sedikit. C 116-136 Warna coklat kekuningan (10 YR 5/6), tekstur lempung liat berpasir, sruktur gumpal, tanpa karatan, dan perakaran sedikit. R >136 Warna coklat kekuningan (10 YR 5/6), batuan.

C. Profil ketiga Lokasi : Desa Sukanalo kecamatan Barus Jahe Kabupaten Tanah Karo Simbol : P3 Koordinat : 03 0 05 0,9 LU dan 98 0 32 45 BT Kemiringan : 11 % Fisiografi : Bergelombang Ketinggian : 1225 m dpl Bahan induk : Andesit Drainase : Baik Vegetasi : padi gogo, bambu Kedalaman efektif : 50-100 cm Dideskripsi : 28 Agustus 2009 Horison Kedalaman Uraian (cm) O2 0-53 Warna sangat hitam (10 YR 2/2), tekstur lempung berpasir, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran banyak. Ah1 53-67 Warna coklat kekuning-kuningan (10 YR 3/4), tekstur lempung, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran banyak, dan adanya akumulasi illuvial humus berupa selaput partikel pasir atau debu. Ah2 67-102 Warna kuning kecoklatan ( 10 YR 6/6), tekstur lempung berliat, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran sedikit. Bw1 102-138 Warna kuning kemerah-merahan ( 7,5 YR 7/6), tekstur lempung liat berpasir, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, perakaran tidak ada, dan adanya perkembangan warna. Bw2 > 138 Warna coklat kekuning-kuningan (10 YR 5/6), tekstur liat berpasir, struktur gumpal bersudut, tanpa karatan, dan perakaran tidak ada.

Lampiran 2. Evaluasi iklim dan penyebaran tanah Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Tanah Karo I. Iklim A.. Suhu Menurut Braak (1928) rata-rata suhu dihitung dengan menggunakan rumus yaitu : 26,3 0 C - (0,1 x elevasi dalam meter x 0,6) SPT 1 dengan ketinggian 1250 m dpl = 26,3 0 C- (0,1 x 1250 x 0,6) = 18,8 0 C SPT 2 dengan ketinggian 1266 m dpl = 26,3 0 C- (0,1 x 1266 x 0,6) = 18,7 0 C SPT 3 dengan ketinggian 1225 m dpl = 26,3 0 C- (0,1x 1225x 0,6) = 18,9 0 C Berdasarkan evaluasi, maka rata-rata suhu di kecamatan Barus Jahe yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika Sampali Medan adalah 19 0 C. B. Curah Hujan Menurut Schmidt dan Fergusson (1954) curah hujan dihitung dengan rumus : Bulank kering Q = x 100% Bulan basah dimana : Bulan kering = < 60 mm Bulan basah = >100 mm Evaluasi curah hujan yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika Sampali Medan bahwa nilai Q adalah 6,86 pada interval 0>Q<14,3 yang berarti iklim sangat basah. Sedangkan Oldeman (1975) mengelompokkan curah hujan dengan menghitung ketersediaan air dengan menggunakan persamaan: Y = 0,8x-10 Y = ketersediaan air x = rata-rata curah hujan sehingga ketersediaan air di kecamatan barus jahe per tahun adalah : Y= 0,8 (2498) - 10 = 1988 mm.

II. Tanah Klasifikasi tanah menurut Keys to Soil Taxonomy 2006 bahwa ketiga profil tanah di kecamatan Barus Jahe memiliki : 1. Ordo : Andisol Memiliki sifat penciri andik dengan ketebalan 75 cm atau lebih sampai pada kedalaman 60 cm dari permukaan tanah atau lapisan top soil. Bulk density < 0,90 g/cm 3 Retensi posfat sebesar 85 % atau lebih. Memiliki kandungan C- organik < 25 % 2. Sub ordo : Udands Dari data curah hujan di kecamatan Barus Jahe diketahui rejim kelembapan yaitu Udik yang merupakan syarat sub ordo Udands. 3. Great group : Hapludands Karena memiliki sifat penciri udands yang lain yaitu rejim kelembapan tanah Udik dan rejim suhu tanah Isotermik. 4. Sub group : Typic Hapludands Memiliki syarat Hapludands yang lain yaitu horizon pencirinya adalah Kandik. Dari ketiga profil di kecamatan Barus Jahe maka tanah diklasifikasikan sebagai tanah Andisol.

No Lampiran 3. Kesesuaian lahan untuk tanaman apel (Malus sylvestris Mill) Persyaratan penggunaan lahan / Karakteristik Lahan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S2 S3 N 1 Temperatur ( 0 C) Temperatur rerata ( 0 C ) 16-27 27-30 13-16 2 Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) 2200-2500 1800-2200 3 Ketersediaan oksigen (oa) Drainase 4 Media Perakaran (rc) Tekstur Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm) 5 Gambut Ketebalan (cm) Ketebalan dengan sisipan bahan mineral(cm) Kematangan 6 Retensi hara (nr) KTK liat (c/mol) Kejenuhan basa (%) ph H 2 O Baik, agak baik s,ah,h <15 >100 <60 <140 saprik >16 >35 5,5-7,8 2500-3000 Agak terhambat s,ah,h 15-35 75-100 60-140 140-200 saprik,hemik <16 20-35 5,0-5,5 7,8-8,0 0,8-1,2 30-35 10-13 1600-1800 3000-3200 Terhanbat,agak cepat ak,sh 35-55 50-75 140-200 200-400 hemik,fibrik <20 <5,0 >8,0 <0,8 >35 <10 <1600 >3200 Sangat terhambat, cepat k >55 <50 >200 >400 fibrik C-organik (%) >1,2 7 Toksisitas (xc) Salinitas (ds/m) <4 4-6 6-8 >8 8 Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) <15 15-20 20-25 >25 9 Bahaya erosi (eh) Lereng (%) Bahaya erosi 0-8 sr 8-16 r-sd 16-30 b 10 Bahaya banjir (fh) Genangan F0 - - >F1 11 Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%) <5 <5 5-15 5-15 15-40 15-25 >30 sb >40 >25 Sumber : Surachmat Kusumo, 1979

Lampiran 4. Hasil analisis laboratorium SPT no sampel sinaman 1 2 serdang 3 4 sukanalo 5 6 KTK me/100g 21.03 24.29 27.15 17.96 25.66 32.30 C-organik % 4.97 2.54 12.74 2.07 2.89 4.45 ph H 2 O 5.88 5.99 6.10 6.33 5.93 5.89 KB % 2.68 3.02 4.21 3.19 8.68 11.75 Fraksi pasir debu liat 73.56 16.00 10.44 91.56 2.00 6.44 80.56 11.00 8.44 87.56 6.00 6.44 81.56 10.00 8.44 82.56 9.00 8.44 tekstur Lp P PL PL PL P Lp = Lempung berpasir PL = Pasir berlempung P = Pasir