RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG DAGING TANAMAN LIDAH BUAYA KAPASITAS 100 [KG/JAM]

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG MEDAN. n Dalam. Oleh :

RANCANG BANGUN MESIN PEMINDAH TEBU KE MOBIL PENGANGKUT KAPASITAS 3 TON/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENYERUT WORTEL KAPASITAS 15 KG/JAM

RANCANG SECARA. Diajukan. Program. Oleh M.

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING KACANG KEDELAI KAPASITAS 40 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KELAPA PARUT MENJADI SANTAN KAPASITAS 65 Kg/Jam LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS UMBI TALAS KAPASITAS 120 KG / JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI-UMBIAN KAPASITAS 90 POTONG PER MENIT

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI SISTEM TRANSMISI PROYEK AKHIR

Perbaikan. Oleh: ABDUL HARIS MARA HAKIM

RANCANG [KG/JAM] MEDAN Diajukan untuk. Memenuhi. Oleh : M.A LUBIS FAHMI NIM: SUWANDI. vii

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BATANG JAGUNG MENJADI PAKAN TERNAK DENGAN UKURAN YANG SAMA KAPASITAS 120 [KG/JAM]

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH PELEPAH PISANG Dengan Kapasitas 40 [ Kg/Jam] Spesialisasi Perawatan dan Perbaikan Program Studi Teknik Mekanik

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT LUAR KOPI KAPASITAS 70 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KENTANG BERBENTUK SPRING KAPASITAS 25 [KG/JAM] LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG FLAT

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS 100 Kg/Jam

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PRESS BEARING KERETA API

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KELAPA PARUT JADI SANTAN KAPASITAS 35 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PRESS ADONAN UNTUK MEMBUAT LAKSO DENGAN MEKANISME SCREW ( PROSES PEMBUATAN )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PROGRAM DIPLOMA-IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

RANCANG BANGUN SIMULASI CUTTING AND HOLDING PADA LENGAN EXAVATOR ( PROSES PEMBUATAN ) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PRODUKSI KERIPIK TEMPE

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING IKAN UNTUK PEMBUATAN TERASI KAPASITAS 40 KG/ JAM

STUDI TEORITIS TENTANG MAINTENANCE MESIN PEMBUAT TEPUNG TAPIOKA

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUBUK KOPI BERKAPASITAS 30 KG/JAM

SKRIPSI PERANCANGAN MESIN PEMOTONG SINGKONG UNTUK MENGEMBANGKAN PRODUKSI DI HOME INDUSTRI DESA TEMON DENGAN KAPASITAS 60KG/JAM

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG ADONAN KERUPUK RAMBAK DENGAN KAPASITAS 84 KG/JAM SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BAKSO KAPASITAS 300 BUTIR/MENIT LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN SPINDLE PROFIL KAYU DENGAN KECEPATAN PEMOTONGAN 100 mm/menit LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK SAPI DAN KAMBING KAPASITAS 100 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

SKRIPSI PERENCANAAN MESIN PEMOTONG PISANG UNTUK KRIPIK PISANG DENGAN KAPASITAS 60KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

PERANCANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK PROYEK AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

SKRIPSI PERENCANAAN MESIN PENYAYAT RUMPUT GAJAH SEBAGAI PAKAN TERNAK DENGAN KAPASITAS 150 KG/JAM

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

SKRIPSI PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH JERAMI SEBAGAI PAKAN SAPI

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BAKSO DENGAN PISAU PEMOTONG ROTARI KAPASITAS 100 KG/JAM

KATA PENGANTAR. 1. M. Syarifuddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

RANCANG BANGUN MESIN MOLEN COR MINI KAPASITAS 816 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT KELAPA MUDA BERKAPASITAS 3 BUAH PERMENIT (BIAYA PRODUKSI)

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRAT (PENIPIS) BAMBU KAPASITAS 65 METER/MENIT LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT BANTU MENGELUARKAN DAN MEMASUKKAN RODA TRUK LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan

PROSES PERANCANGAN MESIN PERAJANG SINGKONG PROYEK AKHIR

PERANCANGAN MESIN CRUSHER KAYU UNTUK MENGHASILKAN SERBUK KAYU DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK PASIR ( PROSES PEMBUATAN )

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BOTOL MINUMAN PLASTIK KAPASITAS 15 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT KENTANG KAPASITAS 120 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PILIN UNTUK PRODUKSI BESI TERALIS MODEL SPIRAL

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

PERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING UNTUK BAHAN BAKU ABON PROYEK AKHIR

PERENCANAAN MESIN PEMIPIH BIJI JAGUNG DENGAN SISTEM ROLL SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

MARIYANTO NIM:

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT LENGKUAS, JAHE DAN KUNYIT KAPASITAS 60 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN BUBUT KAYU DUPLIKAT (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Dodik Supaedi

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG PIPA DENGAN LAS GAS ASITELIN LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPOR. Program JURUSA MEDAN

RANCANG BANGUN ALAT/MESIN PEMBENGKOK PIPA

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES KRIM (BAGIAN SISTEM TRANSMISI) PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN PAN GRANULATOR KAPASITAS 12,5 KG/JAM (PROSES PEMBUATAN)

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG RUMPUT DENGAN DUA SISTEM PEMOTONG (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN SIMULASI BUCKET WHEEL EXCAVATOR (B.W.E) DENGAN TENAGA LISTRIK (PROSES PEMBUATAN)

DESAIN PISAU PEMOTONG DAN PENAMBAHAN HOPPER PADA ALAT PEMOTONG KENTANG BENTUK FRENCH FRIES SKRIPSI OLEH : SUPRIADI

RANCANG BANGUN MESIN PEMBERSIH LENDIR BIJI KAKAO KAPASITAS 80 KG/JAM

RANCANG BANGUN BAGIAN TRANSMISI MESIN KATROL ELEKTRIK (PULI DAN SABUK)

ANALISA DAN PENUJIAN MESIN TEPUNG TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 7 KG PER JAM

PERENCANAAN ALAT UNTUK PEMUNTIR BESI KOTAK MENJADI SPIRAL SKRIPSI

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN MESIN PERAJANG HIJAUAN PAKAN TERNAK DENGAN KAPASITAS 240 KG/JAM

PERANCANGAN CONVEYOR RANTAI YANG BERFUNGSI MEMBAWA AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN BAKARBOILERPADA PABRIK GULA DENGAN KASPAITAS 42 TON/JAM SKRIPSI

REKAYASA MESIN PENCETAK CUMI-CUMI DENGAN TENAGA PENGGERAK 1 HP DAN PUTARAN 1420 RPM

RANCANG BANGUN INVERTER 1 FASA SINYAL PWM BERBASIS MICROCONTROLLER AT89S52 SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI 1 FASA

TEKNIKA VOL.3 NO.1 APRIL_

MESIN PROGRAM

MESIN PERAJANG SINGKONG

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG DAN PEMBENTUK BATU AKIK (PERAWATAN DAN PERBAIKAN) LAPORAN AKHIR

Disusun Oleh : Nursaid Hidayat

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR

RANCANG BANGUN MESIN PEMBERSIH TELUR BEBEK KAPASITAS 15 BUTIR/MENIT

LAPORAN PROYEK AKHIR ANALISA KEKUATAN RANGKA MESIN PEMBUAT STIK DAN KERIPIK

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KACANG TANAH DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM SKRIPSI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2016

CORRECTIVE MAINTENANCE BANTALAN LUNCUR LORI PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS ANGKUT 2,5 TON TBS MENGGUNAKAN ANALISA KEGAGALAN

RANCANG BANGUN MESIN SCROLL SAW (PROSES PEMBUATAN ALAT) LAPORAN AKHIR

PERENCANAAN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM SKRIPSI

PERANCANGAN MESIN PEMBUAT SERBUK KAYU DOUBLE HOPPER KAPASITAS 400 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGADUK BAHAN BAKU PAKAN IKAN LELE DENGAN KAPASITAS 80 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan Salah Satu Syarat

MODIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN MENJADI BAHAN BAKAR LPG PADA GENSET 900 WATT

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH DAN PENGADUK SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS

RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH BUAH KAKAO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENYERAT SABUT KELAPA (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR

ANALISIS HASIL PENGUJIAN PERFORMANCE MESIN PENCACAH RUMPUT LAUT SKALA UKM

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

MESIN PEMINDAH BAHAN PERANCANGAN HOISTING CRANE DENGAN KAPASITAS ANGKAT 5 TON PADA PABRIK PENGECORAN LOGAM

PROTOTYPE BOAT ENERGI SURYA MENGGUNAKAN SOLAR CELL LAPORAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG DAGING TANAMAN LIDAH BUAYA KAPASITAS 100 [KG/JAM] LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III SPESIALISASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN Oleh: SAFRIANSYAH HASIBUAN NIM: 1005012189 JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya yang telah memberikan kesempatan, pengetahuan, kekuatan, kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini diselesaikan dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Rancang Bangun Mesin Pemotong Daging Tanaman Lidah Buaya Kapasitas 100 [Kg/Jam]. Tujuannya adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III, Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam Laporan Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai proses pemotongan lidah buaya. Dalam proses pembuatan Laporan Tugas Akhir ini, penulis telah mendapat bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi maupun dari segi administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Ir. Gidion Sembiring, M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 3. Drs. Infarizal, M.T., Kepala Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 4. Soni Hestukoro, S.T., Selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan saran serta petunjuk dalam menyelesaikan laporan ini; 5. Seluruh Staf pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 6. Administrasi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 7. Seluruh Keluarga tercinta yang terus memberi semangat dan memberikan dukungan materi, semangat, dan doa sehingga laporan ini bisa diselesaikan; 8. Teman-teman ME-6G yang turut memberikan dorongan, sehingga laporan dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini dan juga sebagai masukan bagi penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya dan yang akan membahas hal yang sama. Medan, Oktober 2013 penulis, Safriansyah Hsb NIM: 1005012189

DAFTAR ISI SPESIFIKASI TUGAS AKHIR..................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN........................................ iii LEMBAR PENGESAHAN......................................... iv KATA PENGANTAR............................................ v DAFTAR ISI................................................... vii DAFTAR GAMBAR............................................. x DAFTAR TABEL................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN............................................ xii INTISARI...................................................... xiii ABSTRACT.................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN.......................................... 1 A. Latar belakang............................................. 1 B. Batasan masalah........................................... 3 C. Tujuan................................................... 3 D. Manfaat.................................................. 4 E. Teknik pengumpulan data................................... 4 BAB II. LANDASAN TEORI....................................... 5 A. Tanaman Lidah Buaya...................................... 5 1. Asal Usul Lidah Buaya................................... 5 2. Manfaat Lidah Buaya.................................. 5 3. Produk Olahan Dari Lidah Buaya......................... 6 B. Gambaran Umum Mesin Pemotong Lidah Buaya Menjadi Bentuk Dadu...................................... 7 C. Komponen Utama Mesin Pemotong Daging Tanaman Lidah Buaya...................... 7 1. Rangka Mesin......................................... 8

2. Motor Listrik......................................... 9 3. Reducer Speed........................................ 9 4. Kopling.............................................. 9 5. Batang Engkol........................................ 9 6. Luncuran pisau........................................ 10 7. Pisau................................................ 10 8. Corong.............................................. 10 9. Bantalan............................................ 11 D. Dasar Perhitungan......................................... 11 1. Kapasitas (Q)......................................... 11 2. Daya Pisau Pemotong.................................. 12 3. Daya Tanpa Beban (Lidah Buaya)......................... 13 4. Poros................................................ 14 5. Kopling.............................................. 16 6. Pasak................................................ 19 7. Bantalan............................................. 21 BAB III PEMBAHASAN......................................... 23 A. Gambaran Mesin dan Bagian Bagiannya..................... 23 B. Prinsip Kerja Mesin...................................... 24 C. Perhitungan Elemen Mesin.................................. 24 1. Jumlah Lidah Buaya yang terpotong setiap kali pemotongan. 24 2. Daya Pisau Pemotong................................. 25 3. Daya Tanpa Beban.................................... 26 4. Poros.............................................. 29 5. Kopling............................................ 34 6. Pasak.............................................. 35 7. Bantalan........................................... 38 8. Perhitungan baut..................................... 41 D. Analisa Biaya.......................................... 45

E. Biaya Upah Kerja Pembuatan Mesin........................ 47 F. Biaya Perkiraan Pemakaian Listrik.......................... 47 G. Perhitungan Analisa Titik impas (Break Even Point)........... 47 BAB IV. HASIL PENGUJIAN DAN PERAWATAN MESIN........... 47 A. Hasil Pengujian Mesin..................................... 47 B. Perawatan............................................... 48 C. Perawatan Bagian Mesin................................... 51 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.............................. 54 A. Kesimpulan............................................ 54 B. Saran.................................................. 56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tanaman Lidah Buaya... Gambar 2.2 Aneka Produk Minuman Dari Bahan Lidah Buaya... Gambar 2.3 Rangka... Gambar 2.4 Motor Listrik... Gambar 2.5 Speed Reducer... Gambar 2.6 Corong Masukan... Gambar 2.7 Kopling Flexibel Elastomer... Gambar 2.8 Bantalan Luncur... Gambar 3.1 Gambar Mesin dan Bagian Bagiannya... Gambar 3.2 Poros Beban Vertikal... Gambar 3.3 Poros Beban Horizontal... Gambar 3.4 Pasak pada poros input reducer... Gambar 3.5 Pasak pada poros output reducer... Gambar 3.6 FBD Baut...

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Bahan Baku... 45 Tabel 3.2 Bahan Jadi... 46 Tabel 4.1 Hasil Pengujian Mesin... 49

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Faktor-Faktor Koreksi Daya yang akan Ditransmisikan Lampiran 2. Tabel Koefisien Gaya Gesek Lampiran 3. Tabel Speed Reducer Lampiran 4. Tabel Baja Karbon Konstruksi Mesin dan Baja Difinis Dingin Untuk Poros. Lampiran 5. Tabel Ukuran Pasak dan Alur Pasak Lampiran 6. Tabel Perhitungan Bantalan Poros Lampiran 7. Jenis- jenis Bantalan Gelinding Lampiran 8. Tabel Faktor-Faktor V, X,Y dan X 0, Y 0 Lampiran 9. Ukuran standart baut Lampiran 10. Ukuran standart mur

INTISARI Rancang Bangun Mesin Pemotong Daging Tanaman Lidah Buaya Kapasitas 100 [Kg/Jam] Budidaya tanaman lidah buaya mampu menghasilkan 8.000 kg/ha dengan bagian pelepah mencapai 1,5 [kg] per pelepah dan panjang pelepah mencapai 70 [cm]. Tanaman lidah buaya ini dapat dipanen 10-12 bulan setelah tanam. Mesin pemotong daging tanaman lidah buaya yang dirancang mampu memotong daging tanaman lidah buaya dengan ukuran 10x10x10 [mm] dengan kapasitas 100 [kg/jam]. Mesin ini dirancang sedemikian rupa dengan ukuran, bentuk, yang dapat mengoptimalkan kinerja mesin. Prinsip kerja mesin ini berawal dari putaran yang dihasilkan motor listrik diteruskan ke speed reducer yang awalnya berupa gerakan rotasi diubah menjadi gerakan translasi yang dihubungkan oleh batang engkol ke pisau pemotong. Hasil pemotongan daging tanaman lidah buaya tidak seragam. Mesin ini mampu memotong daging tanaman lidah buaya sebanyak 1,4 [kg/menit] atau 84 [kg/jam]. Kinerja mesin mengalami penurunan berkisar 16 % yang disebabkan lendir dari daging tanaman lidah buaya. Kata kunci: tanaman lidah buaya, pemotong, gerakan rotasi dan translasi

ABSTRACT Meat Cutting Machines Design of Aloe Vera Plant Capacity 100 [ kg / hour ] Cultivation of aloe vera plant capable of producing 8,000 kg / ha with the stem portion to 1.5 [ kg ] per stem and stem length is 70 [ cm ]. The aloe vera plant can be harvested 10-12 months after planting. Meat cutting machine designed aloe vera plant is able to cut meat aloe plant with size 10x10x10 [ mm ] with the capacity of 100 [ kg / hour ]. This machine is designed with size, shape, which can optimize the performance of the machine. The working principle of this machine came from round the resulting electric motor speed reducer forwarded to the first form of rotational movement is converted into translational motion by a rod connected to the cutting blade. Results meat cutting plant aloe vera is not uniform. This machine is capable of cutting flesh aloe plant as much as 1.4 [ kg / min ] or 84 [ kg / hour ]. Decreased engine performance is around 16 % due to mucus from meat aloe vera plant. Keywords : aloe plant, cutter, rotational and translational motion

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lidah buaya merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk jenis tanaman obat-obatan yang telah memasyarakat dan sebagian menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, sangatlah perlu dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Usaha untuk meningkatkan produksi lidah buaya ini akan tercapai apabila para petani menggunakan penerapan teknologi dan didukung oleh keterampilan khusus dalam pengolahannya. Keadaan diatas memerlukan adanya suatu kombinasi antara penanganan dan pemasaran lidah buaya dan pengolahan lidah buaya menjadi berbagai produk lain menjadi produk jadi maupun menjadi produk setengah jadi (menjadi bahan baku untuk pengolahan pangan lainnya), produk setengah jadi yang berprospek baik dikembangkan adalah minuman lidah buaya. Cara membuatnya mudah, sehingga dapat diterapkan di daerah perkotaan maupun pedesaan.selain dapat diolah menjadi manisan,lidah buaya juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber vitamin. Dalam kegiatan pertanian, para petani pada umumnya mengandalkan tenaga dan keterampilan tangan. Dengan bantuan teknologi yang berbasis semi mekanis dapat membantu meringankan beban pekerjaan dan mendapat hasil yang maksimal serta ekonomis. Dalam pembangunan jangka panjang ini pemerintah memrogramkan pembangunan subsektor pertanian terutama tanaman obat-obatan. Sebab, selain dapat menambah pendapatan keluarga juga memiliki nilai ekonomis yang baik. Saat ini, permintaan akan tanaman obat-obatan terutama tanaman lidah buaya terus meningkat sejalan dengan bertambahnya penduduk dan juga

kesadaran penduduk akan pemenuhan gizi.lidah buaya adalah salah satu tanaman yang sangat memiliki kandungan gizi, murah dan mudah didapat. Latar belakang penulis dalam judul ini adalah disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan tanaman lidah buaya sebagai bahan untuk konsumsi. Di Pontianak Kalimantan Barat misalnya, budidaya ini mampu menghasilkan produksi 8.000 kg/ha, dengan bagian pelepah mencapai 70 cm. Tanaman lidah buaya dapat di panen pada umur 10-12 bulan setelah tanam. Berikutnya interval waktu panen adalah 3 bulan sekali atau empat kali panen per tahun. (hal 37, Sejuta Khasiat Lidah Buaya) Ada beberapa produsen yang telah mengolah lidah buaya menjadi manisan, cara yang mereka lakukan dalam mengolah masih sangat sederhana yaitu dengan cara memotong lidah buaya tersebut menggunakan pisau pada sebuah landasan. Hal itu dilakukan berulang- ulang hingga lidah buaya tersebut benar-benar menjadi bentuk dadu. Cara yang dilakukan tersebut memiliki kelemahan yaitu tidak terjamin kebersihannya, selain itu pengerjaannya memakan waktu yang lama dan membutuhkan tenaga yang banyak. Oleh karena itu dibuatlah mesin pemotong lidah buaya. Yang mana mesin ini lebih praktis, lebih menghemat waktu pengerjaan dan tidak banyak membutuhkan tenaga kerja.

B. Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan pengalaman dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini maka perlu ada pembatasan masalah yang akan dibahas, batasan permasalahan tersebut antara lain adalah : a. Perancangan ini hanya untuk mesin pemotong lidah buaya b. Perhitungan komponen utama mesin pemotong lidah buaya ini meliputi: poros utama, putaran puli, ukuran pasak, daya yang dibutuhkan c. Pemeliharaan dan perawatan mesin penepung pisang d. Analisis biaya pembuatan mesin pemotong lidah buaya. C. Tujuan a. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang diperoleh selama duduk dibangku kuliah b. Dapat merancang suatu alat untuk para petani lidah buaya dalam mengolah hasil panennya menjadi manisan c. Ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan ide yang berbasis teknologi tepat guna. d. Untuk memperluas wawasan petani lidah buaya yang ingin membuka usaha menjadi produsen olahan lidah buaya. Untuk mengetahui cara merancang komponen-komponen mesin dan mencari, daya, putaran dan kapasitas mesin pemotong lidah buaya yang telah dirancang yaitu termasuk fungsi, dan mekanisme kerja mesin.

D. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari perancangan mesin pembuat tepung pisang ini adalah : a. Para pengusaha dapat terbantu dalam pengolahan hasil panen mereka secara optimal. b. Bagi penulis sendiri, dengan perancangan alat ini tentu dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama dalam bangku perkuliahan. c. Bagi rekan-rekan mahsiswa yang ingin membahas dan meningkatkan rancangan mesin ini. E. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data guna penyusunan laporan ini, metode yang dilakukan penulis adalah : a. Mengadakan studi literatur di perpustakaan. b. Mencari hal-hal yang berhubungan dengan perancangan mesin dimedia internet. c. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan pihak-pihak yang memahami tentang perancangan mesin. d. Melakukan studi lapangan dengan melihat dan mengganti mesin-mesin rancangan lain yang telah ada.