PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TPS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FLUIDA STATIS SISWA KELAS XI MAN 3 MALANG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

Nadia Cahyadi*, Zulfitri Aima**, Ainil Mardiyah**

Keperluan korespondensi, HP : ,

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

Desy Hosenainy Universitas Negeri Malang Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

I. PENDAHULUAN. siswa memiliki kemampuan matematis yang baik. Adapun tujuan pembelajaran

EFEKTIVITAS METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Dahrul Aman Harahap Dosen Tetap Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NUMBERE HEADS TOGETHER

Syifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. materi maupun kegunaannya. Dalam dunia pendidikan matematika sangat

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SUB POKOK BAHASAN CERMIN DATAR

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN NHT

OLEH: OKIK YUDHA PERWIRA NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:

Universitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar Abstract

Puger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THE 5E LEARNING CYCLE DISERTAI TEKNIK PICK UP CARDS GAME

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

BAB I PENDAHULUAN. maupun evaluasinya. Tuntutan terhadap kualitas semakin diperhatikan untuk. untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR

(Artikel) Oleh KHOIRUNNISA

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF STAD

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

KEEFEKTIFAN METODE GUIDEDDISCOVERY LEARNING BERNUANSA MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta

Pogram Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi SDM melalui

STUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

I. PENDAHULUAN. berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

Pendahuluan Matematika merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang perhitungan yang memiliki simbol-simbol tertentu.menurut Sisdiknas UU no.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS METODE THE LEARNING CELL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

Kata kunci: Learning Cycle 5 Fase, stoikiometri, prestasi belajar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

Transkripsi:

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Alfianti Nur Laili 1, Kadim Masjkur 2, Sutarman 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang 1 Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang 2 Dosen Fisika Universitas Negeri Malang 3 Dosen Fisika Universitas Negeri Malang E-mail: alfianti08@gmail.com ABSTRAK: Model Team Assisted Individualization merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert E. Slavin. Model ini memberi kesempatan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian menggunakan pola posttest only control group design. Sampel yang diambil dari populasi dibagi menjadi dua yaitu kelas X RPL 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X RPL 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Uji hipotesis menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kreatif siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih tinggi dari pada siswa yang belajar secara konvensional serta prestasi belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih tinggi dari pada siswa yang belajar secara konvensional. Kata kunci: model pembelajaran Team Assisted Individualization, kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar fisik Di Indonesia, dewasa ini tengah terjadi perkembangan yang sangat pesat. Banyak perubahan yang dilakukan oleh pemerintah diberbagai aspek guna mengangkat harkat dan martabat bangsa. Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian pemerintah yaitu dalam bidang ekomoni, kesehatan dan pendidikan. Terutama dalam bidang pendidikan, yang sangat berperan dalam mencetak kualitas anak bangsa. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat terlihat dari data hasil studi PPPPTK, yang menyatakan bahwa peringkat Indonesia dalam PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2009, menunjukkan skor dalam bidang matematika Indonesia yang berada di bawah

2 rata-rata dan menduduki posisi ke-61 dari 65 negara. Padahal soal-soal matematika dalam PISA lebih banyak mengukur kemampuan bernalar, pemecahan masalah, berargumentasi, berkomunikasi, dan berfikir tingkat tinggi daripada soal-soal yang mengukur kemampuan teknis yang berkaitan dengan ingatan dan perhitungan semata (PPPPTK, 2011). Rendahnya prestasi belajar siswa dibuktikan dari hasil TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study), yang merupakan studi internasional tentang prestasi matematika dan sains siswa sekolah menengah pertama, dimana skor prestasi sains siswa Indonesia pada tahun 1999 berada di peringkat ke 32 dari 38 negara, pada tahun 2003 berada di peringkat ke 37 dari 46 negara, dan pada tahun 2007 berada di peringkat ke 35 dari 49 negara (Kemendikbud, 2011). Pembelajaran fisika yang dilakukan sehari-hari di SMKN 5 Malang masih berpusat pada guru. Masalah yang muncul dalam pembelajaran akan diselesaikan oleh guru dan semua solusi berasal dari guru. Dari hasil observasi, siswa cenderung ramai saat guru sedang menerangkan suatu materi dan ketika diberikan pertanyaan siswa hanya pasif. Keadaan seperti ini tidak hanya terjadi pada satu kelas saja, melainkan sebagian besar kelas. Dengan pembelajaran tersebut terdapat 70% siswa dalam ulangan harian mendapat nilai yang masih belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal ini menyatakan bahwa siswa masih kurang bisa memahami konsep dan fenomena yang terjadi dengan baik. Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa model Team Assisted Individualization (TAI) efektif digunakan untuk pembelajaran. Hasil penelitian (Yeni, 2012), menunjukkan bahwa efektivitas pembelajarai TAI sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa. Begitu juga dengan penelitian (Ninna, 2010), menyatakan bahwa ada pengaruh terhadap hasil belajar siswa Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Malang. Penggunaan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) diharapkan dapat mengangkat kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar siswa. Selain itu sekolah akan mendapatkan alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan pada proses pembelajaran di sekolah (SMK Negeri 5 Malang) khususnya mata pelajaran Fisika. Guru juga akan mengetahui model pembelajaran

3 yang akan berpengaruh terhadap kemampuan berfikir dan prestasi belajar siswa serta paling tepat digunakan dalam proses pembelajaran, jadi variasi model pembelajaran yang dilakukan guru lebih banyak. METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy experimental design). Desain penelitian ini menggunakan pola posttest only control group design. Sampel yang diambil dari populasi dibagi manjadi dua kelompok yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) sedangkan untuk kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran konvensional. Kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda. Kemudian dari kelompok tersebut dikenai pengukuran yang sama dan dibandingkan hasilnya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 5 Malang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Setelah diundi diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X RPL 2 sebagai kelas eksperimen (kelompok siswa yang belajar dengan model Team Assisted Individualization) dan X RPL 1 sebagai kelas kontrol (kelompok siswa yang belajar secara konvensional). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian menggunakan metode statistik yaitu dengan Uji-t. Pada analisis data ini terdapat dua tahapan yaitu uji prasyarat analisis data dan uji hipotesis penelitian. Uji prasyarat tersebut meliputi uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis awal apakah diterima atau ditolak.uji hipotesis ini menggunakan Uji-t. HASIL Hasil Uji-t skor kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar antara kelompok yang menggunakan model pembelajaran Team assisted Individualization dan kelompok yang menggunakan model konvensional adalah,

4 Tabel 1. Ringkasan Uji t Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa antara kelas yang belajar dengan model pembelajaran Team assisted Individualization dan kelas yang belajar dengan konvensional Data Kelompok Rerata JK1 JK2 t hitung t tabel Posttest Eksperimen 66.36364 32045.64 29805.3 4.618 1.697 Kontrol 73.09091 Dari hasil uji t pada Tabel 1 didapatkan t hitung > t tabel, yaitu 4.618 > 1.697. Jadi kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar dengan model Team assisted Individualization lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional. Hal ini berarti model pembelajaran Team assisted Individualization berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa Tabel 2. Ringkasan Uji t Prestasi Belajar Siswa Antara Kelas Yang Belajar Dengan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Dan Kelas Yang Belajar Dengan Konvensional Data Kelompok Rerata JK1 JK2 t hitung t tabel Posttest Eksperimen 79.79798 52847.16 48979.1 5.383 1.697 Kontrol 69.49495 Dari hasil uji t pada Tabel 2 didapatkan t hitung > t tabel, yaitu 5.383 > 1.697. Jadi prestasi belajar siswa yang belajar dengan model Team assisted Individualization lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional.. Hal ini berarti model pembelajaran Team assisted Individualization berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika siswa. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar siswa meningkat. Hal ini karena siswa belajar secara berkelompok, sehingga mereka leluasa bertanya kepada temannya jika merasa kesulitan, mereka juga merasa lebih nyaman dan tidak malu jika bertanya kepada teman. Dengan demikian pengaruh pembelajaran dengan model Team assisted Individualization telah dirasakan siswa yaitu siswa merasa bersama-sama dalam menghadapi suatu masalah, saling bertukar pendapat dan saling melengkapi. Dengan diterapkannya pembelajaran model Team assisted Individualization,

5 mempermudah siswa untuk mengingat materi-materi. Karena siswa diberi kebebasan untuk menuangkan kreativitasnya pada saat berdiskusi. Penggunaan model pembelajaran Team assisted Individualization memberikan banyak manfaat bagi siswa di SMKN 5 Malang. Dapat dilihat dari kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar siswa yang lebih tinggi pada kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Team assisted Individualization. Hal ini sesuai dengan kelebihan-kelebihan model pembelajaran TAI antara lain: dapat diterapkan pada semua kelas/tingkatan, kecenderungan belajar siswa menjadi lebih bermakna, lebih berorientasi pada keaktifan siswa, diharapkan siswa akan berani mengungkapkan pendapatnya, menambah kekompakan dan rasa percaya diri siswa, kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan, membantu meningkatkan minat dan prestasi belajar (Santoso, 2011). Temuan penelitian ini memberikan gambaran bahwa penggunaan model pembelajaran Team assisted Individualization dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini karena model pembelajaran Team assisted Individualization mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan metode konvensioanal yang sudah dijelaskan pada kajian pustaka. Temuan penelitian ini juga memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Shoimah (2011) yang berjudul Penerapan Model Team assisted Individualization untuk meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Geografi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 9 Bandung. Selain itu juga penelitian oleh Yusuf (2009) yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Team assisted Individualization terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Malang. PENUTUP Kesimpulan dari penenlitian ini adalah kemampuan berfikir kreatif siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih tinggi dari pada siswa yang belajar secara konvensional serta prestasi belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih tinggi dari pada

6 siswa yang belajar secara konvensional. Pengunaan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berpengaruh lebih efektif terhadap kemampuan berfikir kreatif dan prestasi belajar. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian (Suatu pendekatan prosedural). Jakarta: Rieneka Cipta. Kemendikbud. 2011. Survei internasional TIMSS. Tersedia pada http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss. Diakses pada tanggal 10 September 2014. PPPPTK. 2011. Survei Internasional PISA (Programme for International Student Assessment). Tersedia pada (http://p4tkmatematika.org/category/01artikel/matematika) diakses, 5 Januari 2015. Santoso. 2011. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta. Slavin, R. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sungkowo, B. 2010. Statistika Sebagai Alat Analisis Data Penelitian. Malang: UM Press. Ninna, I. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2 (2). (Online), (http://portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article= 33133), diakses 20 Juli 2014. Yeni, N. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Fisika pada Siswa Kelas X SMA Pasundan 8 Bandung. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2). (Online), (http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/1052/penerapan-modelpembelajaran-tai-untuk-meningkatkan-keaktifan-belajar-siswa.html), diakses 20 Juli 2014.