PEDOMAN WAWANCARA. Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL

dokumen-dokumen yang mirip
Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

Hasil Wawancara Wakasek Bidang Akademik dan Humas. : Dra. Resminingsih S.E. : Wakasek Bidang Akademik dan Humas. 1. Kapan Sekolah ini didirikan?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB VI PENUTUP. 1) Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 di SMK. kurikulum sebelumnya (KTSP 2006 dan KBK 2004).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah wadah untuk mencari ilmu pengetahuan bagi siswa. Selain

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan mempunyai tiga lingkungan, yakni lingkungan keluarga,

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

BAB II KEGIATAN PPL A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu

BAB I PENDAHULUAN. kekerasan sehingga anak menirunya (Davit: 2015) Efendi menggagas sistem full day school (5 hari sekolah) sebagai wujud

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB V PENUTUP. pada landasan teori yang berkaitan dengan implementasi kurikulum terpadu

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasuki lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, manajemen. mampu bersaing dan berkembang dengan baik.

BAB V PENUTUP Simpulan

Lampiran 1 TRANSKIP WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH Hari/Tanggal : Selasa, 8 Desember : WIB Narasumber : Ibu Yuli (Kepala Sekolah)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan pendapat ataupun kritikan nya.dalam penyelenggaraan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH DI SD NEGERI 03 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan,

BAB I PENDAHULUAN. Budaya sekolah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap

I. PENDAHULUAN. Manfaat dari pendidikan di sekolah, antara lain adalah menambah wawasan dan

STANDAR 2 STANDAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Materi Wawancara Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning?

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. maka penelitian yang berjudul Peranan Kegiatan Morning Spiritual Gathering

a. Kedua lembaga sama-sama menanamkan nilai-nilai keagamaan dengan b. Kedua lembaga mementingkan suksesnya pembelajaran dengan bukti

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus didukung dengan struktur

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang telah disampaikan. Pada pembelajaran biasanya guru

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan sekolah di MTs Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. menghantarkan pendidikan menuju kemajuan adalah konsep dan. pengembangan kurikulum yang jelas di sekolah.

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

Bab I PENDAHULUAN. berkeadilan sosial dalam menjalankan aspek-aspek fungsional dari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. orientasi pasar yang dilakukan Divisi HBL BRI dapat dihasilkan kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan dari temuantemuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

SOAL PILIHAN GANDA. Agus Sukyanto,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta dengan akreditasi A,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa (Studi Deskriptif Analitis di SMAN 1 CIASEM Kabupaten Subang) dapat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. maupun secara bersama-sama terhadap kinerja Kepala Sekolah Menengah

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berjamaah di SMP Assalaam Bandung secara umum adalah sebuah upaya untuk

1. Terdapat hubungan yang signifikan positif dan berarti Pelaksanaan Supervisi

Unang Supriyatna, S.Pd. SD. NIP ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada dasarnya merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi merupakan era kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB V PENUTUP. MA Xaverius Kota bukittinggi. kesimpulan sebagai berikut: 1. Usaha Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Nilai Karakter yaitu

INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KTSP KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu negara sangatlah ditentukan oleh kualitas

Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Hotel Grand Mercure, DKI Jakarta, 2017

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN

masyarakat yang maju, adil dan makmur serta memungkinkan para warganya untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan mengandung sangsi terhadap pelanggarnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2016 LAYANAN PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. sering diartikan juga sebagai sekolah agama bagi pelajar muslim (Sumadi,

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. terwujudnya good public and corporate governance (Mardiasmo, 2009:27).

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Dalam rangka mengantisipasi

pengelolaan sekolah dasar yang bermutu, merupakan profit

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA A. Instrumen Wawancara Kepala Sekolah 1. Perencanaan pembinaan peserta didik full day school a. Bagaimana tahap awal merencanakan pembinaan b. Adakah analisis/ perkiraan yang dilakukan sebelumnnya? c. Apa tujuan diadakannya pembinaan d. Bagaimana kesesuaian tujuan pembinaan dengan visi, misi dan tujuan e. Kebijakan apa yang dibuat dalam mencapai tujuan pembinaan? f. Apa dasar diadakan program pembinaan? g. Bagaimana proses identifikasi dalam pemilihan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan pembinaan sesuai Permendiknas no 39 tahun 2008? h. Adakah skala prioritas dan didasarkan apa pembuatan skala prioritas program, pengurutan aktivitas dan langkah-langkah program yang akan dilaksanakan? i. Bagaimana proses penjadwalan yang meliputi: - Apa saja jenis kegiatan yang direncanakan? - Kapan dilaksanakan kegiatan tersebut? apa alasannya? - Siapa yang bertanggungjawab dalam proses pelaksanaan pembinaan - Dimana tempat pelaksanaan pembinaan? j. Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan program k. Adakah standar kompetensi yang harus dimiliki bidang pembinaan kesiswaan? l. Bagaimana pengalokasian biaya untuk pembinaan? Dan dari mana sumber biaya untuk pembinaan? m. Adakah ciri khas atau program pembinaan unggulan yang ada di sekolah ini? n. Apa yang membedakan pembinaan peserta didik di sekolah umum dengan di full day school ini? 2. Pelaksanaan pembinaan peserta didik full day school a. Bagaimana orientasi pembinaan peserta didik dilaksanakan? b. Berdasarkan kriteria apa pengelompokan pembinaan

c. Bagaimana strategi sekolah dalam melaksanakan pembinaan peserta didik agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan? d. Apakah bapak/ ibu mengetahui tentang permendiknas 39 tahun 2008? e. Sejauh apa kesesuaian pelaksanaan program kesiswaan di sekolah dengan Permendiknas 39 tahun 2008? f. Materi apa saja yang diberikan dalam pembinaan peserta didik berdasarkan permendiknas 39 tahun 2008? Adakah materi tambahan? g. Bagaimana metode yang dilaksanakan dalam pembinaan? - Bagaimana pelaksanaan pembinaan disiplin - Bagaimana proses pembinaan peserta didik dalam menanamkan pembiasaan, motivasi dan nilai-nilai karakter - Adakah reward dan punishment dalam pembinaan peserta didik 3. Evaluasi pembinaan peserta didik a. Bagaimana teknik-teknik evaluasi yang dilakukan dalam pembinaan b. Seperti apa kriteria keberhasilan dari pembinaan c. Bagaimana tindak lanjut setelah evaluasi? d. Kepada siapa evaluasi disampaikan? 4. Faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik a. Apa saja faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik di b. Bagaimana capaian/ dampak pembinaan jika dilihat dari tingkah laku peserta didik selama di c. Bagaimana capaian prestasi non akademik d. Bagaimana cara mengoptimalkan pembinaan e. Bagaimana mengembangkan pembinaan peserta didik agar lebih baik? f. Adakah kerjasama antara pihak sekolah dengan orangtua terkait hal pembinaan jika ada, bagaimana? 5. Faktor penghambat pembinaan peserta didik a. Apa saja yang menjadi kendala dalam pembinaan b. Bagaimana mengantisipasi hambatan yang terjadi? B. Instrumen Wawancara Pembina/Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan 1. Perencanaan pembinaan peserta didik full day school a. Apakah Bapak/ Ibu terlibat dalam perencanaan program pembinaan? b. Dalam merencanakan pembinaan, langkah apa yang dilakukan dalam merencanakan pembinaan

c. Adakah analisis/ perkiraan yang dilakukan sebelumnnya? Menggunakan metode apa? aspeknya apa saja? d. Menurut Bapak/ Ibu apa dasar tujuan diadakan pembinaan e. Bagaimana kesesuaian tujuan pembinaan dengan visi, misi dan tujuan f. Kebijakan apa yang dibuat Bapak/ Ibu selaku pembina kesiswaan? g. Didasarkan apa pemograman kegiatan yang akan dilaksanakan diidentifikasi? h. Adakah skala prioritas dalam pembuatan program pembinaan? i. Apakah dasar program pembinaan didasarkan pada permendiknas no 39 tahun 2008? j. Materi apa saja yang diberikan dalam pembinaan peserta didik berdasarkan permendiknas 39 tahun 2008? k. Bagaimana pembagian pertanggungjawaban tugas pembinaan dengan guru lain? Adakah kompetensi khusus yang harus dimiliki dalam melaksanakan pembinaan tersebut? l. Adakah ciri khas atau program pembinaan unggulan yang ada di sekolah ini? m. Apa yang membedakan pembinaan peserta didik di sekolah umum dengan di full day school ini? 2. Pelaksanaan pembinaan peserta didik full day school a. Bagaimana tahapan orientasi pembinaan dilaksanakan? b. Bagaimana pengelompokan peserta didik didasarkan? c. Berdasarkan kriteria apa pengelompokan pembinaan d. Bagaimana strategi sekolah dalam melaksanakan pembinaan peserta didik agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan? e. Materi apa saja yang diberikan dalam pembinaan peserta didik berdasarkan permendiknas 39 tahun 2008? Adakah materi tambahan? h. Bagaimana metode yang dilaksanakan dalam pembinaan? - Bagaimana pelaksanaan pembinaan disiplin - Bagaimana proses pembinaan peserta didik dalam menanamkan pembiasaan, motivasi dan nilai-nilai karakter - Adakah reward dan punishment dalam pembinaan peserta didik 3. Evaluasi pembinaan peserta didik a. Bagaimana teknik-teknik evaluasi yang dilakukan dalam pembinaan

b. Seperti apa kriteria keberhasilan dari pembinaan c. Bagaimana bentuk penilaian? d. Bagaimana tindak lanjut setelah evaluasi? e. Kepada siapa evaluasi disampaikan? 4. Faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik a Apa saja faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik di b Bagaimana capaian/ dampak pembinaan jika dilihat dari tingkah laku peserta didik selama di c Bagaimana capaian prestasi non akademik d Bagaimana cara mengoptimalkan pembinaan e Bagaimana mengembangkan pembinaan peserta didik agar lebih baik? f Adakah kerjsama antara pihak sekolah dengan orangtua terkait hal pembinaan jika ada, bagaimana? 5. Faktor penghambat pembinaan peserta didik a Apa saja yang menjadi kendala dalam pembinaan b Bagaimana mengantisipasi hambatan yang terjadi? c Sebutkan langkah-langkah mengantisipasi hambatan tersebut? C. Instrumen wawancara Guru Pembina 1. Perencanaan pembinaan peserta didik full day school a. Menurut pandangan Bapak/ Ibu, apa yang dimaksud pembinaan peserta didik? b. Apakah Bapak/ Ibu terlibat dalam perencanaan program pembinaan c. Menurut Bapak/ Ibu apa dasar tujuan diadakan pembinaan d. Apa saja yang dipersiapkan Bapak/ Ibu sebelum melaksanakan pembinaan kepada e. Adakah ciri khas atau program pembinaan unggulan yang ada di sekolah ini? f. Menurut Bapak/ Ibu apa yang membedakan pembinaan peserta didik di sekolah umum dengan di full day school? 2. Pelaksanaan pembinaan peserta didik full day school a. Program pembinaan apa yang dilaksanakan oleh Bapak/Ibu? b. Kapan jadwal pembinaan yang dilaksanakan Ibu/ Bapak? c. Bagaimana proses pembinaan yang dilaksanakan oleh Bapak/ Ibu?

d. Bagaimana pengelompokan peserta didik didasarkan? Berdasarkan kriteria apa? e. Bagaimana strategi Bapak/ Ibu dalam melaksanakan pembinaan peserta didik agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan? f. Metode apa yang diterapkan oleh Bapak/ Ibu dalam pembinaan? - Bagaimana pelaksanaan pembinaan disiplin - Bagaimana proses pembinaan peserta didik dalam menanamkan pembiasaan, motivasi dan nilai-nilai karakter - Adakah reward dan punishment dalam pembinaan peserta didik 3. Evaluasi pembinaan peserta didik a. Bagaimana teknik-teknik evaluasi yang dilakukan dalam pembinaan b. Seperti apa kriteria keberhasilan dari pembinaan c. Bagaimana kategori nilai yang Bapak/ Ibu terapkan dalam penilaian? d. Bagaimana tindak lanjut setelah evaluasi? e. Kepada siapa evaluasi disampaikan? 4. Faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik a Apa saja faktor penunjang keberhasilan pembinaan peserta didik di b Bagaimana capaian/ dampak pembinaan jika dilihat dari tingkah laku peserta didik selama di c Bagaimana capaian prestasi non akademik d Bagaimana cara mengoptimalkan pembinaan e Bagaimana mengembangkan pembinaan peserta didik agar lebih baik? 5. Apa saja faktor penghambat pembinaan a Apa saja yang menjadi kendala dalam pembinaan b Bagaimana mengantisipasi hambatan yang terjadi? c Sebutkan langkah-langkah mengantisipasi hambatan tersebut? D. Instrumen Wawancara Orang Tua Murid 1. Mengapa Bapak/ Ibu memilih sekolah full day school sebagai tempat belajar anak? Berikan alasannya? 2. Apa yang Bapak/ Ibu harapkan dengan menyekolahkan anak di sekolah full day shool ini? 3. Sampai saat ini, apakah sudah terasa hasil belajar anak selama ini? 4. Kegiatan apa yang dimanfaatkan Bapak/ Ibu ketika anak libur sekolah (sabtu dan minggu)?

5. Sejauhmana keterbukaan sekolah terhadap orang tua siswa? 6. Adakah kerjasama dengan sekolah terkait pembinaan peserta didik di rumah? 7. Apa saja keunggulan dari sekolah full day school? 8. Apa saja kelemahan dari sekolah full day school? Lalu adakah antisipasi dari orang tua dirumah?