TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK DALAM PEMBELAJARAN

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Irpan Maulana, 2015

BAB II KAJIAN TEORI. hakekatnya adalah belajar yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur

Metode Penugasan. Sumijatun Maret 2008

BAB I PENDAHULUAN. Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang terdiri

Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sosiologi-Antropologi di SMA

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL IPS MENJADIKAN PEMBELAJARAN IPS BERMAKNA OLEH YANI KUSMARNI

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

II. TINJAUAN PUSTAKA. perbedaan Gain yang signifikan antara keterampilan proses sains awal. dengan keterampilan proses sains setelah pembelajaran.

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Belajar merupakan aktivitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA. informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan aturan lama dan

6/5/2010. dan pola-polanyapolanya

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurvita Dewi Susilawati, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam pendidikan matematika yang pertama kali diperkenalkan dan

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

Stimulus Proses Respon

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

TINJAUAN PUSTAKA. Learning Cycle adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Slavin (Nur, 2002) bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan

TEORI BELAJAR. Oleh: Nisa Muktiana/ nisamuktiana.blogs.uny.ac.id. -> PBM : Penguatan. Stimulus Proses Respon

TINJAUAN PUSTAKA. Learning Cycle (LC) adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. sendiri. Belajar dapat diukur dengan melihat perubahan prilaku atau pola pikir

BAB II HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan 3. Aktivitas-aktivitas peserta didik sepenuhnya didasarkan pada pengkajian.

BAB I PENDAHULUAN. Miskonsepsi yang terjadi pada diri siswa akan mengganggu efektivitas

PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIVISTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.41 Tahun 2007

Pemanfaatan Teknologi Jaringan Rufi i

Pendekatan Pembelajaran Matematika

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF


KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan hasil belajar siswa apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukan

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas adalah

benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, siswa perlu

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS XI MIPA 1 SMAN 8 BATANGHARI TAHUN AJARAN 2017/2018 ARTIKEL SRI ASTUTI

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori perkembangan Kognitif Piaget. dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari

Andar M. Hutagalung Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau dari prosesnya, pendidikan adalah komunikasi, karena dalam proses

II. TINJAUAN PUSTAKA. diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba. Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya interaksi antara guru dan siswa. Interaksi yang dilakukan mengharapkan

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Pembelajaran dan pendidikan merupakan sarana yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta dan segala isinya.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS YANI KUSMARNI

PEMBELAJARAN KREATIF DAN BERMAKNA. Oleh. Dr. Dedi Koswara, M.Hum.

Organizational Theory & Design

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menyiapkan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (MPG) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam membangun suatu

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

Sebagai pengalaman baru

C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Pengertian LKS. Untuk memahami maksud LKS, terlebih dahulu diuraikan mengenai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

Teori Konstruktivistik

Nandang Rusmana PPB-UPI

SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto

MODEL GROUP MAPPING ACTIVITY (GMA) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Anak secara naluriah aktif bergerak, anak akan menuju ke mana saja sesuai dengan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti

II. TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan konstruksi

Transkripsi:

1 TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

PAKAR BERBICARA? Glaserfeld, Battencourt PIAGET (1989) (1971) Pengetahuan yg dimiliki seseorang sbg hasil konstruksi orang itu sendiri Pengetahuan merupakan ciptaan manusia yg dikonstruksi dari pengalamannya sendiri LORSBACH & TOBIN (1992) Pengetahuan ada dalam diri seseorang yg mengevaluasi Proses berjalan terus menerus dan setiap kali terjadi rekonstruksi karena adanya pemahaman yang baru Pegnetahuan tidak dapat dipindahkan Pembelajar harus mengartikan hasil belajarnya dan mengkonstruksi yang telah dibangun sebelumnya

orientasi elisitasi Kesempatan pebmelaajr untuk mengembangkan motivasi Mempelajari topik dengan melakukan pengamatan /observasi Pembelajar mengungkapkan ide dengan berdiskusi,, menulis, membuat poster, dll Restrukturisasi ide Penggunaan ide baru dlm berbagai situasi review Klarfifikasi ide dengan orang lain Membangun ide baru dan mengevaluasi * Mengaplikasikan ide yg telah terbentuk pd berbagai situasi Aplikasi pengetahuan Revisi gagasan

1. Proses Pembentukan terus menerus 5. Pengetahuan tidak dapat dipindah 2. Reorganisasi setiap saat karena adanya pembahaman baru 6. Proses mengkonstruksi dengan cara menge- tahuai sesuatu 3. Pengetahuan bukan kemampuan fakta yang dipelajari 7. Mengetahui sesuatu dengan indera dan interaksi dengan objek 4. Konstruktif kognitif atas objek, pengalaman, lingkungan 8. Dalam interaksi terjadi proses kejiwaan : melihat, mendengar, menjamah, membau, merasakan

MENGINGAT MENGUNGKAPKAN KEMBALI PENGALAMAN 1. KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN KEMAMPUAN EMNGAMBIL KEPUTUSAN ATAS PERSAMAAN & PERBEDAAN SESUATU 2 KEMAMPUAN MENYUKAI PENGALAMAN YG SATU DARIPADA YG LAIN (SELECTIVE CONSCIENCE) 3 VON GLASERFELD

HASIL KONSTRUKSI DOMAIN PENGALAMAN JARINGAN STRUKTUR KOGNISI RS Hasil rekonstruksi, pengalaman yg terabstrakkan yg telah menjadi konsep dan pengetahuan akan membatasi pengertian ttg halhal yg berkaitan dengan konsep tersebut Kekurangan pengalaman dan fenomena baru akan membatasi pengembangan pengetahuan Setiap pegnetahuan baru hrs cocok dgn ekologi konseptual )konsep, gambaran, gagasan, teori yg membentuk dan menghubungkan struktur kognisi. Manusia cenderung menjaga stabilitas ekologi sistem shg menghambat pengembangan pegnetahuan

Tidak mentrasfer pengetahuan tetapi membantu siswa membentuk pengetahuan Memahami jalan pikiran atau cara pandang siswa dalam belajar Memfasilitasi pengalaman belajar yg membentuk tg jawab siswa Menciptakan situasi yg merangsang keinginan tahu, mengekspresikan gagasan, menciptakan pengalaman konflik dan menyemangati Aktif melakukan Aktif berpikir Menyusun konsep & memberi makna Memotivasi belajar diri Memonitor, mengevaluasi, menunjukkan apakah pemikiran siswa berjalan/tidak; menunjukkan-mempertanyakan aplikasi pengetahuan siswa dalam persoalan baru yg berkaitan

Aktivitas aktif siswa Bahan, media, peralatan, lingkungan, fasilitas lain Lingkungan belajar yang mendukung munculnya pandangan & interpretasi thd realitas, memicu proses rekonstruksi dan aktivitas mental kejiwaan

Realitas ada pada pikiran seseorang Mengkonstruksi dan menginterpre- tasikan dpt terjadi apabila memiliki pengalaman. Struktur mental dan keyakinan diguna- kan untuk meng interpretasikan objek dan peristiwa Interpretasi terdiri dari pengetahuan dasar manusia secara individu

Diarahkan pada tugas autentik Mengkonstruksi pengetahuan yg menggambarkan proses berpikir yg lebih tinggi Mengkonstruksi pengalaman siswa Mengarahkan evaluasi pada konteks yang lebih luas dengan berbagai perspektif

PEMBELAJARAN TRADISIONAL Kurikulum disajikan dari bagian-bagian menuju keseluruhan dgn menekankan pada keterampilanketerampilan dasar Pembelaajran sangat taat pada kurikuum yg telah ditetapkan PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIS Kurikulum disajikan mulai dari keseluruhan menuju ke bagian-bagian dan lebih mendekatkan pada konsepkonsep yg lebih luas Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide siswa Kegiatan kurikulum lebih banyak mengandalkan pada buku teks dan buku kerja Kegiatan kurikuler lebih banyak mengadalkan pada sumber primer dan manipulasi bahan Konsep tabularasa bahwa siswa adalah kertas kosong yang dapat diberi guratan penuh hanya oleh guru Siswa dipandang sebagai pemikir yg dapat memunculkan teori tentang diri Penilaian hasil belaajr dan pegnetahuan dipandang sbg bagian dari pembelajaran dan dilakukan pada akhir pembelajaran dengan cara ulangan Siswa bekerja secara individual tanpa ada kelompok dan proses belajar Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran, dgn cara guru mengamati hal-hal yg sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas peekrjaan Siswa banyak belajar dan bekerja dalam kelompok dan proses.

Design pembelajaran konstruktivistis Simulasi pembelajaran konstruktivistis Perhatikan elemen yang menjadi karakteristik pembelajaran konstruktivistis