BAB III METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti perlu menetapkan metode penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

Raden Muh. Adlan Rahim

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

Bab II. Tinjauan Pustaka

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sentanoe Kertonegoro

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sentano Kertonegoro (1995 ; 3)

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat terjadi krisis moneter banyak perusahaan yang mengalami penurunan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

Economic Value Added (EVA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

Cost of Equity Cost of Preferred Stock Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

kinerja keuangan, diperlukan tolak ukur tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Data ini

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

BAB II URAIAN TEORITIS

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB II LANDASAN TEORI

RASIO LAPORAN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah penelitian yang dilakukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan. dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:415).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah saham-saham yang

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari perusahaan, seorang manajer harus

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah yang ditujukan dengan bagaimana kepatuhan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Krsten Marantha

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi, lembaga yang sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat.

Gugun Pebriandana Sri Mangesti R Zahroh Z A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Albert Kristian Manik Topowijono Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRACT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh sumber pendanaan jangka panjang (ekuitas dan utang) yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 KINERJA KEUANGAN PADA PT ASTRA AGRO LESTARI, Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

Waktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai. pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

DAFTAR ISI vi. Halaman Judul...i Halaman Pernyataan..ii Persetujuan Pembimbing..iii KATA PENGANTAR..iv ABSTRAK..v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti perlu menetapkan metode penelitian yang akan dipakai agar mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat diselesaikan. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan (Mohammad Nazir, 2003:44). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif, di mana akan dilakukan pengamatan terhadap aspek-aspek tertentu secara spesifik untuk memperoleh data yang kemudian akan diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut berdasarkan teori-teori yang ada. Menurut Bungin (2005: 36) penelitian deskriptif kuantitatifbertujuan untuk menjelaskan dan meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi,atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitianitu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian, mengangkat ke permukaan karakteratau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 3.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.1 Definisi variabel

Variabel dapat dikatakan sebagai suatu hal yang menjadi objek pengamatan penelitian atau sering pula dikatakan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Pengertian variabel menurut Moh. Nazir (1999 :21) adalah suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Karlinger (dalam Moh. Nazir, 1999 : 21) menyebutkan variabel sebagai konstruksi atau sifat (properties) yang diteliti. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan pada metode penelitian, dalam penelitian ini tidak terdapat variabel yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi(independent dan dependent). Untuk lebih memahami variabel-variabel dalam penelitian ini, maka akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel, yaitu: 1. Return On Investment (ROI) ROI merupakan salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. (S. Munawir, 2004 : 89) Sedangkan Drs. Harnanto, M.Soc. Si. Mendefinikan ROI sebagai berikut : ROI merupakan jumlah relatif laba yang dihasilkan dari sejumlah investasi/modal yang ditanamkan dalam suatu usaha. Berdasrkan dua definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ROI merupakan metode yang menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan (net operating income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut (net operating assets). 2. Economics Value Added (EVA) Gregore E. Des dan Alel L. Miller mendefinisikan EVA sebagai berikut :

EVA is simply the traditional financial measure of after tax operating profit minus the total cat of capital. Sawir (2005:48) mendefinisikan Economic Value Added (EVA) sebagai berikut: EVA (Economic Value Added) adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi. EVA yang positif menunjukkan bahwa manajemen perusahaan berhasil meningkatkan nilai perusahaan bagi pemilik perusahaan sesuai dengan tujuan manajemen keuangan memaksimumkan nilai perusahaan. Jadi EVA adalah metode yang mengukur seberapa efisien operasional sebuah perusahaan dalam menggunakan modal untuk menciptakan nilai tambah, nilai ekonomis tercipta hanya jika perusahaan menghasilkan pengembalian modal yang melebihi biaya modal. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Berikut ini diuraikan operasionalisasi variabel dan beberapa indikator variabel: Tabel 3.1 Operasionalisasi varibel Variabel Konsep Indikator Skala X1: Metode ROI Laba Rasio sebagai pengukur LabaSebelumPajak sebelum ROI = kinerja keuangan TotalAktivaUsaha pajak Total Aktiva Usaha X2: Metode EVA sebagai pengukur kinerja keuangan EVA = NOPAT ( Capital x c* ) Biay autang Biaya Modal Saham Biasa Struktur Permodalan Neraca Rata-rata Modal Tertimbang LabaSetelah Pajak Rasio

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2000:55) Dalam mengumpulkan dan menganalisis suatu data, menentukan populasi merupakan langkah yang penting. Populasi bukan hanya sekedar orang, tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek itu, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki objek/subjek itu. Seorang peneliti harus menentukan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut dengan populasi sasaran (target population). Berdasarkan pengertian diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan PT. Fast Food Indonesia Tbk yang terdiri dari laporan Neraca dan laporan Rugi/Laba perusahaan. 3.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono,2005 : 56) Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk

itu sampel yang diambil dari populasi harus merupakan sampel yang representatif (mewakili). Oleh karena itu penulis mengambil sampel sebagai berikut : Laporan keuangan PT. Fast Food Indonesia Tbk yang terdiri dari laporan Neraca dan laporan Rugi/Laba periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 dikarenakan pada tahun 2002 keadaan perekonomian Indonesia mulai bangkit dari krisis ekonomi berkepanjangan, sehingga diharapkan perekonomian dapat berjalan normal. 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dari sumber yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang menjadi obyek penelitian. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dan telah mengalami pengolahan sebelumnya oleh pihak lain, akan tetapi berhubungan dengan obyek penelitian. Sedangkan metode yang dilakukan untuk memperoleh data penelitian ini adalahmetode dokumenter. Menurut Bungin (2005:144), metode dokumenter adalahmetode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dalam penelitian ini,metode dokumenter digunakan untuk merekap data laporan keuanganperusahaan selama periode penelitian yaitu dalam kurun waktu tahun 2002-2005.

3.4.2. Instrumen Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah mempelajari dokumen laporan keuangan. Oleh karena itu maka dalam penelitian ini yang dijadikan instrumen penelitian adalah dokumen laporan keuangan. 3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1 Teknik pengolahan data Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif terhadap data historis keuangan yang tercantum didalam laporan keuangan yaitu Neraca dan Laporan Rugi / Laba periode tahun 2002-2005. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan hubungan dari pos-pos tertentu dalam Neraca dan Laporan Rugi / Laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Metode ROI (Return On Investment) 1. Menghitung Profit Margin Pr ofitm arg in = NetOperatingIncome Sales 2. Menghitung Operating Assets Turnover OperatingA ssetsturnover = Sales OperatingAssets

3. Menghitung ROI Atau ROI = Profit Margin x Operating Assets Turnover ROI = NetOperatingIncome x Sales Sales OperatingAssets (S. Munawir, 2004:89) Metode EVA (Economic Value Added) Keterangan : EVA = NOPAT ( Capital x c* ) NOPAT : Net Operating Asset After Tax c* : Weight Average Cost of Capital Capital : Jumlah dana yang tersedia bagi perusahaan. (Stewart,1993:224) Berdasarkan rumus diatas maka perhitungan EVA dapat dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut : 1. Menghitung biaya utang (cost of debt), yaitu tingkat pengembalian minimum yang harus dicapai oleh perusahaan agar dapat menutup beban finansial atas penggunaan sumber dana yang diperoleh dari pinjaman. 2. Menghitung biaya ekuitas (cost of equity), yaitu tingkat pengembalian minimum yang harus dicapai oleh perusahaan agar dapat menutup beban finansial atas penggunaan sumber dana yang diperoleh dari modal sendiri.

3. Menghitung struktur permodalan, yaitu pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan atau perbandingan antara modal asing (utang jangka panjang) dengan modal sendiri. 4. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC), yaitu biaya modal suatu perusahaan yang tidak hanya bergantung pada biaya utang dan pembiayaan ekuitas, tetapi juga seberapa banyak komposisi masing-masing itu dimiliki dalam struktur modal. 5. Menghitung laba operasi bersih sesudah pajak (NOPAT), yaitu hasil dari perhitungan laba sebelum pajak dan bunga dikurangi dengan beban pajak. Perhitungannya adalah sebagai berikut : 1. Menghitung biaya utang (cost of debt) a. Utang sebelum pajak Kd = Beban Bunga Utang Jangka Panjang b. Utang setelah pajak Kd = Kd* (1 T) Keterangan : Kd* : biaya utang sebelum pajak Kd : biaya utang setelah pajak T : tarif pajak (Weston dan Copeland, 1997:68-73) 2. Menghitung biaya saham biasa (cost of equity) Ke = Rf + β (Rm Rf)

Keterangan : K : biaya modal saham Rf : tingkat bunga bebas risiko β : ukuran risiko saham perusahaan Rm : Tingkat pengembalian pasar yang diharapkan (Helfert, 1997:241) 3. Menghitung struktur permodalan (dari neraca) Struktur permodalan dari neraca dapat diperoleh melalui pembagian rata-rata baik utang maupun modal saham (modal sendiri) dengan total jumlah modal. (Widayanto, 1994:31) 4. Menghitung laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT) NOPAT = EBIT beban pajak (Widayanto, 1994:31) 5. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) WACC = Wd.Kd (1 T) + We.Ke Keterangan : Kd : tingkat biaya utang sebelum pajak Wd : bobot dari utang dalam struktur modal T : tarif pajak We : bobot dari saham biasa dalam struktur modal Ke : tingkat biaya modal saham biasa (Riyanto, 2001:254) 3.5.2 Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah rancangan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dari sumber-sumbernya (Tim penyusun PPS Program Studi Akuntansi, 2005:23). Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis data secara content

analysis yaitu pemecahan masalah dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan praktek yang diterapkan dengan objek yang sedang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1998:194). Adapun langkah-langkan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data dari PT Fast Food Indonesia Tbk berupa neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2002-2005. 2. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan metode ROI. 3. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA. 4. Setelah data diolah dengan menggunakan kedua metode (ROI dan EVA), kemudian dibandingkan dan dianalisis untuk setiap periode 5. Setelah dibandingkan kemudian menarik kesimpulan dari perbandingan dan analisis kedua metode (ROI dan EVA). Penilaian metode ROI adalah sebagai berikut : a) Apabila nilai ROI yang dicapai melebihi target yang ditetapkan perusahaan, maka kinerja keuangan perusahaan dinilai baik. b) Apabila nilai ROI yang dicapai kurang dari target, maka kinerja keuangan perusahaan dinilai kurang baik. Penilaian metode EVA adalah sebagai berikut : a) Apabila EVA > 0, telah terjadi penambahan nilai ekonomi kedalam perusahaan

b) Apabila EVA = 0, secara ekonomis perusahaan dalam keadaan impas karena semua laba yang tersedia digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyedia dana baik kreditur maupun pemegang saham. c) Apabila EVA < 0, tidak ada nilai tambah ekonomis pada perusahaan tersebut karena laba yang tersedia tidak mampu memenuhi harapan-harapan penyedia dana terutama para pemegang saham.