FREQUENTLY ASKED QUESTIONS Aanwijzing TC 2017 1. Berapa mutu beton untuk setiap komponen structural? Jawab: Ketentuan mutu beton ditentukan panitia sebagai berikut: Sloof 30x50 : Beton Sloof K. 225 (200 kg Besi + Begesteng) Sloof 25x40 : Beton Sloof K. 225 (200 kg Besi + Begesteng) Sloof 20x30 : Beton Sloof K. 200 (150 kg Besi + Begesteng) Sloof 15x20 : Beton Sloof K. 200 (150 kg Besi + Begesteng) Kolom Struktur 60x60 : Beton Kolom K. 225(200 kg Besi + Begesteng) Kolom Struktur 40x40 : Beton Kolom K. 225(150 kg Besi + Begesteng) Kolom Struktur 30x30 : Beton Kolom K. 225(150 kg Besi + Begesteng) Kolom Praktis 15/15 : Beton Kolom K. 175 (150 kg Besi + Begesteng) Balok Tangga : Beton Balok K. 175(150 kg Besi) Balok Lantai : Beton Balok K. 175(100 kg Besi + Begesteng) Balok Bordes : Beton Balok K. 175(150 kg Besi) Balok 25x40 : Beton Balok K. 225(150 kg Besi + Begesteng) Balok 40x60 : Beton Balok K. 225(200 kg Besi + Begesteng) Balok 20x30 : Beton Balok K. 175(150 kg Besi) Balok 15x20 : Beton Balok K. 175(150 kg Besi) Balok 15x15 : Beton Balok K. 175(150 kg Besi) Balok Konsol : Beton Balok K. 225(150 kg Besi + Begesteng) Plat Lantai : Beton Plat Lantai K. 225(150 kg Besi + Begesteng) Plat Tangga : Beton Plat Tangga K. 225(100 kg Besi + Begesteng)
2. Dimana posisi rollag? Jawab : Disini. 3. Berapa sambungan yang diperlukan untuk satu kali pemancangan? Jawab : Tidak diperlukan sambungan karena kondisi tanah yang optimal dan bisa direncanakan dengan tepat untuk tiang pemancangnya. 4. Untuk item pekerjaan yang bersatuan lump slump, apa bisa kita lampirkan analisa sendiri? Karena di harga BOQ tidak ada Jawab : Boleh, asalkan mengacu pada HSPK Surabaya 2015 revisi terbaru dan SNI yang bersangkutan. Untuk pekerjaan pagar sementara misalnya, satuan lump slump dapat diganti meter. 5. Bagaimana gambar potongan setiap unit hunian? Jawab : Panitia sudah melampirkan gambar terbaru. 6. Berapa HPS dari panitia? Jawab : Panitia tidak mengeluarkan HPS akan tetapi mengeluarkan Pagu yang akan diupload bersamaan dengan berita acara selesai aanwijzing. (Minggu, 12 Februari 2017).
7. Berapa mutu beton untuk beton poer? Jawab: - Untuk beton tipe 1 memakai Beton Pondasi Plat K. 225 (200 kg Besi + Begesteng) - Untuk beton tipe 2 memakai Beton Pondasi Plat K. 225 (200 kg Besi + Begesteng) - Untuk beton tipe 3 memakai Beton Pondasi Plat K. 225 (150 kg Besi + Begesteng) - Untuk beton tipe 4 memakai Beton Pondasi Plat K. 225 (200 kg Besi + Begesteng) 8. Berapa luas lahan proyek total? (site plan) Jawab : Peserta dapat menghitung sendiri sesuai pada layout. Rusun blok a yang menjadi soal TC adalah bangunan pertama yang dikonstruksikan pada layout tersebut, sehingga keseluruhan lahan tetap mengikuti apa yang ada di layout termasuk dalam pembuatan pagar sementara. 9. Pada list pekerjaan utama, detail keramik selasar menggunakan keramik 30x30 cm, sementara pada gambar menggunakan keramik 40x40cm. Lalu dijelaskan kalau kita mengikuti ketentuan yang ada digambar dan list pekerjaan utama tidak bisa ditambah atau dikurangi. Lalu jika kita mengikuti gambar menggunakan keramik 40x40cm, spek tersebut tidak terdapat pada BOQ dan analisa harga satuannya. Dan jika kita mengikuti gambar, berarti pada list pekerjaan utama harus ditambah keramik selasar 40x40cm, tapi kita tidak diperbolehkan untuk merubahnya, jadi yang benar bagaimana? Pada List pekerjaan utama tidak terdapat keramik 40x40cm Pada BOQ tidak terdapat keramik 40x40cm Pada gambar detail
Jawab : Untuk keramik di selasar ukuran 30x30 bisa diganti dengan keramik 40x40 sesuai dengan gambar. Namun untuk harga bisa dicari sendiri di HSPK Surabaya yang terbaru. 10. Pada J1 apa benar grendel jendelanya hanya 1, padahal pada gambar daun jendelanya ada dua? Pada aanwijzing sebelumnya dijawab sesuai gambar jika sesuai gambar berarti seharusnya ada dua, dan harus dirubah, tetapi kita tidak diperbolehkan merubah analisa harganya, lalu bagaimana? Pertanyaan sebelumnya Pada analisa harga satuan Pada gambar detail kusen J1 Jawab : Analisa grendel jendela pada J1 boleh dirubah.
11. Pada Analisa harga satuan, pada pekerjaan rangkata atap galvalum tebal 0,75mm, menggunakan satuan m1 tetapi pada soal RAB menggunakan satuan m2, yang mana yang benar? Jawab : yang benar menggunakan m. 12. Untuk pertanyaan no 2 kami sebelumnya, kami belum mendapatkan jawaban yg pas dari panitia. Kalau B3 harus diitung sesuai gambar, maka B3 tidak bisa digabungkan dengan balok induk (B1). Mohon panitia memberi alasan kenapa harus dihitung sesuai keterangan pada gambar! Jawab: Berikut ini adalah revisi gambar untuk B3. 13. Pada urugan tanah kembali di gunakan tanah sebelumnya sementara di gambar di atas/di sekitaran pondasi adalah urugan tanah sirtu, bagaimana maksudnya? Jawab : Urugan tanah kembali berada diatas tanah dipadatkan.