Kegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang. waktu yang digunakan adalah untuk berkomunikasi dengan manusia lain.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang. dalam memenuhi kebutuhannya mereka semakin jeli untuk melihat mana

BAB I PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak. bisnis baru yang berkembang di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang

HUBUNGAN KUALITAS KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL DENGAN LOYALITAS PELANGGAN PT PUTIH SALJU TERHADAP PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. di bidang pemasaran bahan cat dekoratif. Envitex adalah produk cat PT. Warna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau. perguruan tinggi, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya termasuk komunikasi pemasaran. Pemasaran yang modern tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan keselamatan saat

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan tersebut tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki setiap

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN. dari konsumen (calon mahasiswa) atas kinerja yang dihasilkan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN. langkah perusahaan untuk bisa terus berjalan dan dapat bersaing dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler, 2006). Loyalitas menggambarkan

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN MEDIA RAYA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Gaya hidup modern yang cenderung

BAB I PENDAHULUAN. salah satu alasanya karena masyrakat telah menyadari pentingnya suatu bank. serta menjamurnya bank-bank swasta di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi pada saat ini merupakan peran yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

Bab I. Pendahuluan. Pada saat ini dalam dunia bisnis perubahan yang terjadi semakin cepat dan

BAB I P E N D A H U L U A N. masalah penjualan merupkan salah satu dari banyak masalah yang dihadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab

STUDI PERSEPSI PELANGGAN TENTANG HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KESETIAAN BAGI PEMAKAI KARTU IM3 INDOSAT DI KECAMATAN BOYOLALI.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dari adanya ritel-ritel modern seperti mini market (Indomart, Alfamart, Cer ia

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuktikan keunggulan produk-produknya. Sebagai bukti, Honda pada

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis saat ini berkembang dengan begitu pesat. Setiap perusahaan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu produk yang dipasarkan oleh perusahaan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi

BAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa kargo sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sebagian besar waktu yang digunakan adalah untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami kendala atau perbedaan pendapat dengan lawan bicara, sehingga kita merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut atau bahkan terjadi konflik yang disebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi. Komunikasi antar personal atau antar pribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik secara seketika (Syaiful, 2009 : 18). Komunikasi antar personal ini sangat membutuhkan kecerdasan dan juga etika dalam berbicara, hal ini menjadi kualitas penting bagi perusahaan. Hubungan komunikasi yang terjalin antara pihak perusahaan dengan publiknya haruslah terjaga dengan baik (Syaiful, 2009 : 18). PT Putih Salju merupakan salah satu perusahaan garmen yang berdiri pada tahun 2007 dan bergerak dibidang pakaian jadi untuk ekspor serta pasar dalam negeri. PT Putih Salju saat ini sedang melakukan upaya-upaya penyebaran produk dan memperkenalkan produk kepada pelanggan. Dari hasil wawancara dengan manager marketing Bapak Eko pada tanggal 07 April 2015 pukul 13.00 pm,

bahwa PT Putih Salju memiliki pengalaman cukup lama dalam memasarkan produknya di berbagai wilayah Indonesia yang cukup di perhitungkan dan memiliki jumlah loyalitas tinggi dari para konsumen, namun sayangnya sampai saat ini PT Putih Salju belum memiliki lembaga kehumasan atau Public Relations. Oleh karena itu, fungsi Public Relations dikendalikan oleh pimpinan bahkan sering menunjuk bagian marketing untuk menjalankan fungsi PR tersebut. Manajer operasional marketing Public Relations PT Putih Salju melakukan kegiatan pemasarannya dengan menggunakan komunikasi antar personal. Adapun cara yang dilakukannya yaitu dengan komunikasi langsung/tatap muka karena ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk, maka pihak marketing harus bisa berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan segala keluhan pelanggannya. Ketika melakukan kegiatan pemasaran, PT Putih Salju sangat mementingkan kualitas produk karena merupakan salah satu hal yang diperlukan dimata publik. Selain kualitas produk, kualitas komunikasi antar personal pun juga diperlukan untuk menunjang proses pemasaran produk dan untuk meningkatkan pelanggan. Tingkat perhatian masyarakat terhadap suatu produk akan tinggi jika suatu barang atau produk perusahaan memiliki mutu yang baik. Konsumen atau pelanggan akan merasa loyal terhadap suatu produk yang ditawarkan, sehingga peningkatan penjualan akan berkembang pesat.

Bapak Eko selaku manager menjelaskan, bahwa PT Putih Salju sering mengalami kendala yang terjadi dalam melakukan kegiatan jual beli yaitu menerima komplein dari pelanggan. Kendala yang terjadi pada saat penulis melakukan penelitian selama empat bulan yaitu PT Putih Salju mendapat komplein mengenai produk pakaian yang di beli oleh pelanggan yang merupakan jenis pakaian anak. Di dalam pakaian tersebut terdapat beberapa label yang tidak ada merek-nya. Disamping itu perusahaan tidak selalu memisahkan antara barang yang riject tidak ada label maupun barang riject lainnya dengan barang yang kualitasnya bagus. kendala lainnya adalah proses pengiriman barang dimana petugas pengiriman barang dari perusahaan tersebut masih kurang dan transportasi yang kurang memadai sehingga pelayanan untuk kirim barang sering terlambat. Meski demikian perusahaan selalu mengupayakan pengiriman yang terlebih dahulu dekat. PT Putih Salju menerima lima kompleinan pada bulan pertama, Selanjutnya pada bulan kedua PT Putih Salju menerima kompleinan sebanyak tujuh masalah yang di terima dari pelanggan. Pada bulan ke empat Komplein dari pelanggan menurun menjadi dua masalah dan di bulan ke empat PT Putih Salju hanya menerima satu komplein dari pelanggan. Manager marketing PT Putih Salju Bapak Eko menjelaskan, dalam menaggapi keluhan pelanggan biasanya jika di temukan barang yang reject, perusahaan memberikan diskon atau potongan harga yang sesuai dengan harga yang di sepakati oleh penjual dan pembeli. PT Putih Salju juga memberi kesempatan kepada para pelanggannya untuk mengecek ulang barang yang sudah

di beli dan jika ada masalah, segera melaporkan keluhan tersebut kepada marketing PT Putih Salju. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hubungan kualitas komunikasi antar personal (tatap muka) dengan loyalitas pelanggan terhadap produk merupakan hal yang menarik untuk di bahas karena selain untuk mengetahui hubungan tersebut juga bisa melihat respon yang di terima dari pelanggan terhadap produk PT Putih Salju. 1.2 Rumusan Masalah Berkaitan dengan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah pokok penelitian sebagai berikut : Sejauhmana hubungan kualitas komunikasi antar personal dengan loyalitas pelanggan PT Putih Salju terhadap produk?. 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan, penulis mengidentifikasi masalah selama empat bulan yang menyebabkan PT Putih Salju sering menerima komplein dari pelanggan terhadap produk, yaitu sebagai berikut: 1. Apa yang menyebabkan PT Putih Salju sering menerima komplein dari pelanggan terhadap produk? 2. Apa yang dilakukan PT Putih Salju untuk menanggapi masalah komplein dari pelanggan terhadap produk?

3. Apakah ada hubungan kualitas komunikasi antar personal (tatap muka) dengan loyalitas pelanggan PT Putih Salju terhadap produk? 1.4 Batasan Masalah Agar penelitian ini fokus, maka perlu untuk membatasi penelitan skripsi ini sebagai berikut : 1. Kualitas komunikasi antar personal PT Putih Salju. 2. Loyalitas pelanggan PT Putih Salju terhadap produk. 1.5 Maksud & Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka maksud & tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kualitas komunikasi antar personal PT Putih Salju dan loyalitas pelanggan PT Putih Salju terhadap produk 2. Untuk mengetahui hubungan kualitas komunikasi antar personal dengan loyalitas pelanggan PT Putih Salju terhadap produk. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : - Kegunaan secara Teoritis/Akademis 1. Bagi peneliti dan Civitas akademik penelitian ini merupakan proses belajar untuk lebih kritis dalam melakukan penelitian mengenai kualitas komunikasi antar personal atau komunikasi secara tatap

muka, serta berguna untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan literatur penunjang bagi civitas akademik dalam penelitian-penelitian sejenis. - Kegunaan secara praktis Bagi PT Putih Salju dapat menjadi bahan masukan sebagai bahan informasi mengenai kualitas komunikasi antar personal dalam menawarkan suatu produk kepada pelanggan. sehingga pelanggan akan lebih loyal terhadap produk yang di jual PT Putih Salju. 1.7 Sistematika Penulisan Dalam sistem penulisan skripsi ini, diuraikan secara singkat mengenai isi dari tiap bab. Penelitian ini terdiri dari lima bab yang nantinya akan menguraikan masalah secara runtun. Berikut adalah pembagian dari setiap bab. BAB I PENDAHULUAN Di dalam bab yang pertama ini akan diuraikan dan di bahas secara umum mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,rumusan masalah,tujuan penelitian serta kegunaan penelitian baik secara akademis maupun praktis, dan sistematika penulisan dalam skripsi ini.

BAB II KERANGKA TEORITIS Dalam bab ini, penulis memaparkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan penulisan digunakan dalam menunjang pembahasan dan pengolahan data serta analisis yang berhubungan dengan pemecahan masalah pada penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ketiga, dijelaskan mengenai metode penelitian, design penulisan penentuan dari sumber data menjadi informasi, unit analisis, teknik pengumpulan data, rehabilitas, dan validitas alat ukur, serta teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan akan pembahasan tentang subjek yang diteliti yang memiliki hubungan keseluruhan dengan pembahasan skripsi, hasil penelitian guna mendapatkan jawaban dari pokok masalah yang diteliti, uji hipotesis dan pembahasan terhadap hasil penelitian data dikaitkan dengan kerangka teori. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi mengenai rangkuman dan kesimpulan secara umum tentang hasil penelitian. Peneliti juga memberikan saran-saran pada bab lima sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan harapan akan berguna bagi perusahaan dan masyarakat luas.