SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

dokumen-dokumen yang mirip
Analytical hierarchy Process

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

Siti Mujilawati dkk: Penerapan Algoritma AHP 53

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

PENERAPAN AHP UNTUK SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN TEGAL

Pengenalan Metode AHP ( Analytical Hierarchy Process )

PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH GADGET SMARTPHONE

PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS(AHP) DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN BAKAL CALON PRESIDEN RI 2014 STUDI KASUS SMK N 3 PURWOKERTO

Jl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN JENIS BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: BEASISWA UKRIDA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE MULTIPLE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENEJMEN KARIR PEGAWAI. (Studi Kasus STMIK Pringsewu) Mailasari. Jurusan sistem informasi, STMIK PRINGSEWU

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI UNTUK SISWA YANG MELANJUTKAN KULIAH PADA SMA N 1 TEGAL

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PONDOK PESANTREN DI PURWOKERTO (STUDI KASUS : MAHASISWA STAIN PURWOKERTO)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada Bank BTPN Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN PADA BAYI LIMA TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK. Surmayanti, S.Kom, M.Kom

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP SKRIPSI

JURNAL LENTERA ICT Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (STUDI KASUS : STMIK PONTIANAK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Rici Efrianda ( )

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

IMPLEMENTASI SISTEM PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISWA DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ABSTRAK

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP

INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masal

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENERIMAAN DOSEN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT COICE

PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA BARU DI STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA, SEBUAH MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Perekrutan Karyawan Studi Kasus PT.Sumber AlfariaTrijaya Dengan Metode AHP.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang di lakukan oleh Agus Settiyono (2016) dalam penelitiannya menggunakan 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan XYZ

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

ANALISIS PENERAPAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK SELEKSI TENAGA KERJA (Studi Kasus PT. GE Lighting Indonesia Sleman Yogyakarta)

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI KOMPUTER SWASTA

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

PEDEKATAN MODEL FUZZY TIME SERIES DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS UNTUK PERAMALAN MAHASISWA BERPRESTASI

Analytic Hierarchy Process

Analytical Hierarchy Process, Beasiswa, Sistem Informasi Manajemen Beasiswa, Sistem Pendukung Keputusan

APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENERAPAN METODE AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PENERAPAN MULTIMETODE BERBASIS MATRIKS PADA SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN LABOR.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

IMPLEMENTASI SPK UNTUK SELEKSI CALON GURU DI SMK BINA MARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN LOKASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA BARAT BERDASARKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Oleh : RATNA IMANIRA SOFIANI, SSi

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Sistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

Penentuan Pemilihan Bentuk Outline Tugas Akhir Dengan Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

DATA PENGAJUAN CALON PENERIMA BEASISWA PPA / BBP-PPA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

PANDUAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa ITS Berbasis Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Analytical Hierarchy Process

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN RASKIN (STUDI KASUS : KECAMATAN MEDAN DELI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENJUALAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI SISWA SMA N 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

CONTOH SURAT PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA KE WALIKOTA :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR JENIS SPORT 150CC BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA RASKIN DI KELURAHAN MUNGKUNG KEC. REJOSO KAB. NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

SELEKSI (RECRUITMENT) CALON KARYAWAN TETAP PT. BANK BTPN SYARIAH, Tbk MENGGUNAKAN CRITERIUM DECISION PLUS 3.0

Beasiswa Mahasiswa Aktif

PENERAPAN ANALITYC HIERARCHY PROCESS(AHP) DALAM PEMILU PILPRES

TEKNOSI, Vol. 02, No. 03, Desember Heru Saputra. STMIK Indonesia Padang. (cooresponding author)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR UNTUK KONSUMEN PT.FIF CABANG MEDAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROCESS (AHP)

Transkripsi:

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Oleh : Rizal 6 Abstract Todays information and communication technology is going rapaidly, one of the fields are so wudely used is the SPK. SPK is used in this as a decision support tool with multi condition criterion. SPK is used in this receiver for selecting candidates scholarship by using AHP method.test results show that these application decesive candidates scholarchip on the values of the principal criteria for each candidate. Keyword : Decision Support System, receiver scholarchip, criteria. 6 Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh 113

Today s information and communication technology is going rapaidly, Pendahuluan Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi berlangsungnya pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut. Di setiap Universitas dan lembaga yang telah memiliki program pemberian beasiswa terhadap mahasiswa dan harus diberikan kepada penerima yang layak dan pantas untuk mendapatkannya. Akan tetapi, dalam melakukan seleksi beasiswa tersebut tentu akan mengalami kesulitan karena banyaknya pelamar beasiswa dan banyaknya kriteria yang digunakan untuk menentukan keputusan penerima beasiswa yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan. Seiring perkembangan komputer, maka kegunaan komputer semakin besar dirasakan, dimana komputer dapat membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. Disamping itu sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan). pemanfaatan komputer diberbagai bidang sudah merupakan suatu keharusan. Sistem Informasi Berbasis Komputer yang salah satunya adalah Sistem Pendukung Keputusan.sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi komputer yang interaktif yang dapat memberikan alternatif solusi bagi pembuat keputusan. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam memberikan jawaban terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam penyeleksian calon penerima beasiswa. Dalam rangka mempermudah kegiatan tersebut,maka dikembangkan suatu aplikasi yang dapat membantu dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut bedasarkan kriteria yang telah ditetapkan. JT-FTI V2,N1 113-124 Sistem Pendukung Keputusan Kata keputusan sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan, karena berhubungan dengan masalah solusi. Definisi dari keputusan pada umumnya adalah pilihan (choice), yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Jika berhubungan dengan proses, maka keputusan adalah keadaan akhir dari suatu pross yang lebih dinamis yang diberi label pengambilan keputusan. Keputusan dipandang sebagai proses karena terdiri dari suatu seri aktifitas yang berhungan dan tidak hanya dianggap sebagai tindakan yang bijaksana. Dengan kata lain, keputusan merupakan 114

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan, yang terjadi setelah kemungkinan dipilih, sementara yang lain dikesampingkan. Ada berbagai topologi keputusan yang disusun berdasarkan berbagai sudut pandang, secara garis besar dikenal tiga topologi, yaitu : Keputusan Berdasarkan Tingkat Kepentingan, Keputusan Berdasarkan Tingkat Regularitas, Keputusan Berdasarkan Tipe Persoalan. Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan keputusan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. AHP (ANALITIC HIERARCHY PROSES ) AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis. Layaknya sebuah metode analisis, AHP pun memiliki kelebihan dan kelemahan dalam sistem analisisnya. Kelebihan-kelebihan analisis ini adalah : Kesatuan (Unity), Kompleksitas (Complexity), Saling ketergantungan (Inter Dependence), Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring), Pengukuran (Measurement), Konsistensi (Consistency), Sintesis (Synthesis), Trade Off, Penilaian dan Konsensus (Judgement and Consensus), Pengulangan Proses (Process Repetition). AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan. Adapun struktur hirarki AHP ditampilkan pada gambar 1 berikut. 115

Today s information and communication technology is going rapaidly, JT-FTI V2,N1 113-124 Gambar 1. Struktur hirarki AHP Beasiswa dan Kriteria Beberapa jenis beasiswa yang ada di Universitas Malikussaleh, namun hanya sebahagian beasiswa yang menjadi bahan penelitian yaitu Beasiswa PPA, Beasiswa BUMN, Beasiswa BBM, Beasiswa PT.ARUN NGL, Beasiswa Unggulan Supersemar. 1. Beasiswa Peningkatan prestasi Akademik (PPA) Beasiswa peningkatan prestasi akademik bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diberikan kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Kriteria calon Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Yang Harus di lampirkan : a. Fotocopy Transkrip Nilai Indeks prestasi kumuatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkam oeh pimpinan fakultas. b. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua / kurang mampu Pemohon Yang disahkan oleh pihak yang berwenang. c. Fotocopy Kartu Tanda Mahaiswa (KTM). d. Fasphoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar e. Melampirkan Fotocopy Kartu Rencana Study (KRS) semesrae berjalan. f. Surat keterangan Tidak sedang mendapat beasiswa atau ikatan Dinas dari pihak/instansi manapun pada tahun yang sama,dibuktikan dengan surat keterangan dari pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan (asli). g. Melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) 1 lembar h. Mengisi Formulir yang telah disahkan. i. Melempirkan Surat keterangan masih aktif dari Fakultas. j. Fotocopy rekening listrik bulan terakhir. k. Melampirkan fotocopy nomor rekening Bank Mandiri. 116

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal 2. Beasiswa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Beasiswa yang bersumber dari Badan Usaha Milik Negara diberikan kepada mahasiswa yang layak menerimanya. Adapun Kriteria calon Penerima Beasiswa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus melampirkan : a. Melampirkan fotocopy Kartu Hasil Studi (KHS) semester berjalan. b. Melampirkan surat berkelakuan baik dari Fakultas. c. Fotocopy Kaartu Tanda Mahaiswa (KTM). d. Fasphoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar e. Surat keterangan Tidak sedang mendapat beasiswa atau ikatan Dinas dari pihak/instansi manapun pada tahun yang sama,dibuktikan dengan surat keterangan dari pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan (asli). f. Mengisi Formulir yang telah disahkan. g. Melempirkan Surat keterangan masih aktif dari Fakultas. h. Fotocopy slip pembayaran semester berjalan i. Melampirkan fotocopy nomor rekening Bank Mandiri. 3. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa Miskin (BBM) Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa Miskin bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diberikan kepada mahasiswa baru atau mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah skripsi. Kriteria calon Penerima Beasiswa Bantuan Beasiswa Miskin (BBM) Yang Harus di lampirkan : a. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua / kurang mampu Pemohon Yang disahkan oleh pihak yang berwenang b. Fotocopy Transkrip Nilai Indeks prestasi kumuatif (IPK) paling rendah 2,50 yang disahkan oleh pimpinan fakultas. c. Fotocopy Kartu Tanda Mahaiswa (KTM). d. Fasphoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar e. Melampirkan Fotocopy Kartu Rencana Study (KRS) semester berjalan. f. Surat keterangan Tidak sedang mendapat beasiswa atau ikatan Dinas dari pihak/instansi manapun pada tahun yang sama,dibuktikan dengan surat keterangan dari pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan (asli). g. Melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) 1 lembar h. Mengisi Formulir yang telah disahkan. i. Melempirkan Surat keterangan masih aktif dari Fakultas. j. Fotocopy rekening listrik bulan terakhir. k. Melampirkan fotocopy nomor rekening Bank Mandiri. 117

Today s information and communication technology is going rapaidly, 4. Beasiswa PT.ARUN NGL Beasiswa yang bersumber dari PT.Arun NGL diberikan kepada mahasiswa berprestasi,aktif dalam organisasi dan kurang mampu. Kriteria calon Penerima Beasiswa prestasi dari PT.Arun NGL Yang Harus di lampirkan : a. Fotocopy KHS / Transkrip Nilai Indeks prestasi kumuatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkam oeh pimpinan fakultas. b. Fotocopy Kartu Tanda Mahaiswa (KTM). c. Fasphoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar d. Mengisi Formulir yang telah disahkan. e. Melampirkan Surat keterangan masih aktif dari Fakultas. f. Fotocopy slip pembayaran semester terakhir. g. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua / kurang mampu Pemohon yang disahkan oleh pihak yang berwenang. h. Melampirkan fotocopy nomor rekening Bank Mandiri. JT-FTI V2,N1 113-124 5. Beasiswa Ungulan Supersemar Beasiswa Unggulan Supersemar yang bersumber dari Yayasan Supersemar diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. calon Penerima Beasiswa Unggulan Supersemar harus melampirkan : a. Fotocopy Transkrip Nilai Indeks prestasi kumuatif (IPK) paling rendah 3,50 yang disahkam oeh pimpinan fakultas. b. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua / kurang mampu yang disahkan oleh pihak yang berwenang. c. Fotocopy Kartu Tanda Mahaiswa (KTM). d. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). e. Melampirkan Fotocopy Kartu Rencana Study (KRS) semester berjalan. f. Surat keterangan Tidak sedang mendapat beasiswa atau ikatan Dinas dari pihak/instansi manapun pada tahun yang sama,dibuktikan dengan surat keterangan dari pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan (asli). g. Melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) 1 lembar h. Mengisi Formulir yang telah disahkan. i. Melampirkan Surat keterangan masih aktif dari Fakultas. j. Fotocopy Sertifikat yang dimiliki. k. Melampirkan fotocopy nomor rekening Bank BRI Klasifikasi Data Pada tahap ini data Calon yang menjadi syarat-syarat (kriteria) dalam penyeleksian akan diklasifikasikan. 118

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal 1. Mengelompokkan nilai kondisi orang tua Pengelompokan dilakukan dengan memasukkan alamat calon dalam range seperti : Tabel 1 : klasifikasi kondisi orang tua Kondisi ortu Klasifikasi Keduanya masih hidup Sehat Ayahnya meninggal Yatim Ibunya meninggal Piatu Keduanya meninggal Yatim piatu 2. Mengelompokkan nilai IPK. Pengelompokan dilakukan dengan memasukkan Nilai calon mahasiswa dalam range seperti : Tabel 2 : klasifikasi IPK IPK Klasifikasi 3.50 4.00 A 3.00 3.49 B 2.50 2.99 C 2.00 2.49 D 1.50 1.99 E 3. Menerjemahkan nilai jumlah tanggungan Menerjemahkan nilai jumlah tangungan dilakukan dengan mengganti nilai jumlah tanggungan calon mahasiswa dengan nilai seperti : Tabel 3: jumlah tanggungan Tanggungan orang tua Nilai baru 1 3 JT 1 4-6 JT2 7 8 JT3 >=9 JT4 4. Mengelompokkan nilai Pendapatan. Pengelompokan dilakukan dengan memasukkan Pendapatan dalam biodata calon mahasiswa dalam range seperti : 119

Today s information and communication technology is going rapaidly, Tabel 4: Klasifikasi Pendapatan. Pendapatan Klasifikasi Dari 4 jt A 3 jt 4 jt B 2 jt 3 jt C 1 jt 2 jt D 0.5 1 jt E JT-FTI V2,N1 113-124 Teknik Penggunaan AHP Sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian, langkah-langkah yang didalam metode ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan jenis beasiswa, kriteria yang digunakan pada penelitian ini ada 6 kriteria dan calon penerima beasiswa. 2. Menentukan jenis-jenis kriteria yang menjadi persyaratan calon penerima beasiswa dan menyusun kriteria tersebut dalam bentuk matrik berpasangan.bentuk matrik tersebut dapat ditampilkan pada tabel 5. Tabel 5 Tabel Bentuk Matriks Berpasangan Kriteria Penghasilan s.dapat Kondisi J.tanggungan Criteria Semester IPK beasiswa ortu ortu ortu Semester 1.0000 5.0000 3.0000 0.2885 0.3315 0.5590 IPK 0.2000 1.0000 0.2000 0.0192 0.0331 0.0373 S.dapat beasiswa Kondisi orang tua J.tanggungan ortu Penghasilan ortu J.Matrik kolom 0.3333 5.0000 1.0000 0.2885 0.0829 0.0621 0.2000 3.0000 0.2000 0.0577 0.0552 0.0621 0.5000 5.0000 2.0000 0.1731 0.1657 0.0932 0.3333 5.0000 3.0000 0.1731 0.3315 0.1863 2.5666 24.0000 9.4000 17.3333 6.0333 5.3666 Catatan : Cara pengisian elemen-elemen matriks pada Tabel 5 a. Elemen a[i,i] = 1 dimana i= 1,2,.,n. b. Elemen matriks segitiga atas sebagai input. c. Elemen matriks segitiga bawah mempunyai rumus untuk i j 1. Menjumlah setiap kolom 2. Menentukan nilai elemen kolom kriteria dengan rumus : tiap-tiap sel pada tabel dibagi dengan masing-masing jumlah kolom pada langkah 3. 120

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal 3. Menentukan nilai rata-rata baris kriteria pada masing-masing baris pada tabel 3.1 dengan rumus jumlah baris dibagi banyak kriteria (dalam penelitian ini ada 6). Kriteria semester Nilai ratarata baris Tabel 6 Tabel rata-rata baris S.dapat Kondisi Tanggungan IPk beasiswa ortu ortu Penghasilan ortu 0.3493 0.0384 0.1463 0.0665 0.1746 0.2247 4. Menghitung konsistensi yaitu nilai weighted sum vector dibagi dengan rata rata baris. Semester : 2.336 / 0.3493 = 6.6877 IPK : 0.2396 / 0.0384 = 6.2396 S.dapat beasiswa : 0.9494 / 0.1463 = 6.4894 Kondisi ortu : 0.414 / 0.0665 = 6.2256 J.tanggungan ortu: 1.1456 / 0.1746 = 6.5613 Penghasilan ortu : 1.5207 / 0.2247 = 6.7677 5. Mengukur nilai CI dan CR dengan rumus : 6. Memasukkan data-data nama calon penerima beasiswa dalam bentuk matriks berpasangan. Bentuk matrik berpasangan nama calon penerima beasiswa tersebut ditampilkan pada Tabel 7. Tabel 7. Tabel Bentuk Matriks Berpasangan Calon penerima beasiswa Nama calon Madinawati suarzi M.Zairoky Dina adelima Madinawati suarzi 1.0000 1.0000 1.0000 M.zairoky 1.0000 1.0000 1.0000 Dina Adelima 1.0000 1.0000 1.0000 J.Matrik kolom 3.0000 3.0000 3.0000 Menghitung nilai elemen kolom = nilai masing-masing elemen dibagi Jumlah matrik kolom Tabel 8. Nilai Elemen Kolom Nama Calon Madinawati suarzi M.Zairoky Dina adelima Madinawati suarzi 0.3333 0.3333 0.3333 M.zairoky 0.3333 0.3333 0.3333 Dina Adelima 0.3333 0.3333 0.3333 121

Today s information and communication technology is going rapaidly, 7. Menjumlah setiap kolom pada tabel 8 - Madinawati Suarzi : 0.3333 + 0.3333 + 0.3333 = 0.9999 - M.Zairoky : 0.3333 + 0.3333 + 0.3333 = 0.9999 - Dina Adelima : 0.3333 + 0.3333 + 0.3333 = 0.9999 JT-FTI V2,N1 113-124 Jumlah matrik baris untuk Calon - Madinawati Suarzi : 0.9999 - M.Zairoky : 0.9999 - Dina adelima : 0.9999 8. Menentukan nilai elemen kolom nama dengan rumus : tiap-tiap sel pada tabel 8 dibagi dengan masing-masing jumlah kolom pada langkah 8. 9. Menentukan rata-rata baris matrik calon pada masing-masing baris pada tabel 8 dengan rumus jumlah baris dibagi banyak calon (dalam penelitian ada 6). 10. Menghitung konsistensi 11. Mengukur nilai CI dan CR dengan rumus : ( 12. Yang terakhir menghitung nilai prioritas global. Menghitung prioritas global yaitu bobot kriteria dikalikan dengan bobot calon Tabel 9. Nilai prioritas global calon penerima beasiswa Kriteria Bobot Madinawati Suarzi M.Zairoky Dina Adelia Semester 0.3493 0.3333 0.3333 0.3333 S.dapat beasiswa 0.0384 0.6 0.1999 0.1999 IPK 0.1463 0.1428 0.7143 0.1428 Kondisi ortu 0.0665 0.6333 0.1061 0.2605 Tanggungan ortu 0.1745 0.4285 0.4285 0.1428 Penghasilan ortu 0.2247 0.3333 0.3333 0.3333 Sehinga menghasilkan tabel hasil akhir nilai prioritas global, seperti yang ditunjukkan pada tabel 10 berikut: Tabel 10. Nilai Akhir prioritas global calon Kriteria Madinawati Dina M.zairoky Suarzi Adelia Semester 0.1162 0.1162 0.1162 S.dapat beasiswa 0.0230 0.0077 0.0077 122

TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Today s information and communicatio n technology is going rapaidly, Rizal IPK 0.0209 0.1045 0.0209 Kondisi ortu 0.0421 0.0070 0.0173 Tanggungan ortu 0.0748 0.0748 0.0249 Penghasilan ortu 0.0749 0.0749 0.0749 Jumlah 0.3519 0.3822 0.2619 Dari nilai akhir prioritas tersebut, dapat dirangkingkan peringkat calon penerima beasiswa, yaitu Tabel 11. Prioritas calon Nama calon Prioritas Rangking M. Zairoky 0.3822 1 Madinawati Suarzi 0.3519 2 Dina Adelia 0.2619 3 Kesimpulan Dari hasil perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Calon penerima beasiswa ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Setiap kriteria penilaian diberikan nilai sesuai dengan nilai dari tabel intensitas. 2. Dalam sistem pendukung keputusan mengunakan metode AHP tidak mengharuskan suatu ketentuan dalam menginput nilai, dan dapat membuat permasalahan yang luas menjadi fleksibel dan mudah di pahami. 3. Pada sistem ini dapat menghasilkan suatu keputusan yang baik dan layak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Referensi Abdul kadir, 2008, Tuntunan Praktis Belajar Database menggunakan MySQL, ANDI, Yokyakarta Arif Ramadhan, 2004, Visual Basic 6.0, Alex Media Komputindo, Jakarta Agus Hidayat, Gatot Prabantoro, 2004, Memilih Vendor Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Proses, http://journal.uii.ac.id/index.php/snati/article/viewfile/1976/1575. Tanggal 28 Oktober 2011 123

Today s information and communication technology is going rapaidly, Frieyadie, 2010, Mudah Belajar Pemograman database MySQL dengan Microsoft Visual Basic 6.0, Andi,yokyakarta Kardi Teknomo, 2006, Analytic Hierarchy Process (AHP) Tutorial, http://people.revoledu.com/kardi/tutorial/ahp/ di Unduh tanggal 20 Nevember 2011 JT-FTI V2,N1 113-124 Kusrini, 2007, Konsep Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, ANDI, Yogyakarta, Sistem Pendukung Keputusan, 2011, http://repository.usu..ac.id/bitstream/123456789/21407/3/chapter %2011. Pdf diunduh tanggal 14 November 2011 124