BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA

RENCANA ANGGARAN BIAYA

MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK

REKAPITULASI. JUMLAH HARGA (Rp) URAIAN PEKERJAAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN

Contoh Kasus dan Pemecahannya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BAB III LANDASAN TEORI

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

LAMPIRAN 1 DAFTAR HARGA UPAH PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG BOJONAGARA TAHUN ANGGARAN 2008 NATALIA RANTI YUNUS

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN UPAH BAHAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Daya (Resource)

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

PEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN JALAN PULAU KALIMANTAN NOMOR 1 T A R A K A N

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PSD III Desain Ars Undip TA 31

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 )

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) G.Jaminan Penawaran;

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

ANALISIS BIAYA RUMAH PRACETAK BERDASARKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG

ANALISA PEKERJAAN. KELOMPOK PERSIAPAN 1. Analisa Pembersihan lapangan /M2 UPAH : 0,1000 Pekerja Rp. Rp. 0,0500 Mandor Rp. Rp. Rp.

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

PENERAPAN RESOURCE ALLOCATION DAN LEVELLING TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODE LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

LAMPIRAN V KOP SURAT PERUSAHAAN REKAPITULASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

BAB III METODOLOGI. infrastruktur jalan. Jembatan Mandiro menghubungkan antara 2 desa yaitu desa. Gambar 3.1 : Peta Jembatan Mandiro

Analisis Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi dengan Variasi Penambahan Jam Kerja

BILL OF QUANTITY (BQ)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

ANALISA HARGA SATUAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Manajemen Proyek Menggunakan Ms Project 2010

Materi : Baseline Target Tracking

waktu penyelesaian proyek selama 330 hari. Sedangkan pada penjadwalan dengan

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

T m3 Galian Tanah pondasi OH Rp 45, , OH Rp 85, , ,875.00

Transkripsi:

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Data Lapangan Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Bantul, DIY, dengan rincian berikut ini: Nilai total proyek : Rp17,606,507,961.09 Waktu pelaksanaan : 210 hari kalender Tanggal pekerjaan dimulai : 29 Maret 2016 Tanggal pekerjaan selesai : 24 Oktober 2016 Rencana Anggaran Biaya dan time schedule untuk proyek tersebut dapat dilihat pada Lampiran VII dan Lampiran X. 5.2. Analisis Data Pada bab ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai percepatan waktu proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) menggunakan program Microsoft Project 2007, yang meliputi dua tahapan yakni: 1. menyusun rencana jadwal dan biaya proyek (baseline), 2. percepatan waktu proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur). Kemudian hasil dari percepatan waktu proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) berupa perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur) dibandingkan dengan biaya denda. 5.2.1. Menyusun Rencana Jadwal dan Biaya Proyek (Baseline) Langkah langkah dalam menyusun rencana jadwal dan biaya proyek menggunakan program Microsoft Project 2007 adalah sebagai berikut: 1. membuka lembar kerja baru. Klik tombol Start > Program > Microsoft Office > Microsoft Project 2007 2. memasukkan tanggal dimulainya proyek. Mengaktifkan menu Project > Project Information. Pada kotak dialog Project Information dipilih Schedule From : Project Start Date kemudian 21

22 memasukkan tanggal dimulainya proyek yaitu tanggal 29 Maret 2016 pada kotak Start Date. Langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini. Gambar 5.1 Memasukkan tanggal dimulainya proyek. 3. menyusun kalender kerja untuk menentukan hari kerja dan jam kerja. Proyek ini mempunyai hari kerja per minggu adalah 7 hari kerja dengan jam kerja 9 jam per hari. Untuk memasukkan data tersebut pada Microsoft Project, mula-mula klik menu Tools > Change Working Time > Work Weeks > Details kemudian pada kotak select day(s) pilih semua hari kemudian pilih Set day(s) to these spesific working times. Berikutnya memasukkan jam kerja pada kotak Form: 08.00 To: 12.00 dan Form: 13.00 To: 16.00 > OK. Selanjutnya pada tampilan Work Weeks pilih Options, mengisikan data pada kotak Default start time: 08.00; Default end time: 16.00; Hours per day: 7,00; Hours per week: 49,00; dan Days per month: 30. Hasil dari langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.2, Gambar 5.3, dan Gambar 5.4 berikut ini.

Gambar 5.2 Memasukkan hari kerja dan jam kerja. 23

24 Gambar 5.3 Memasukkkan jam kerja per hari, jam kerja per minggu, dan hari kerja per bulan. 4. memasukkan data kegiatan proyek dan hubungan antar item pekerjaan. Item-item pekerjaan pada kegiatan proyek dimasukkan dengan mengetikkan pada kolom Task Name dan durasi item pekerjaan pada kolom Duration. Kemudian hubungan antar item pekerjaan dimasukkan pada kolom Predecessors sesuai dengan Lampiran I, kemudian setelah kolom Task Name, Duration, Predecessors terisi semua maka kolom Start dan Finish akan otomatis terisi dan tampilan sebelah kanan memperlihatkan hasil berupa Gantt Chart sesuai data yang dimasukkan. Contoh pengisian: pekerjaan Sewa Direksi keet dan Gudang (No. Task 5) dimulai bersamaan dengan pekerjaan Uitzet dan Pasangan Bowplank (No.

25 Task 3), maka pada kolom Predecessor diisi 3SS. Hasil dari langkah ini ditampilkan pada Gambar 5.4 berikut. Gambar 5.4 Penyusunan pekerjaan dan tampilan Gantt Chart. 5. mengisikan data harga bahan serta data upah dan pekerja. Klik View > Resources Sheet > mengisi Resource Name sesuai data yang ada. Untuk tenaga kerja dan sewa peralatan pada kolom Type diisi dengan Work kemudian biaya per hari atau biaya per jam dimasukkan dalam kolom Std. Rate, jumlah tenaga kerja dan jumlah sewa alat yang dibutuhkan dimasukkan dalam kolom Max Units, dan kolom Accrue At diisi dengan Prorated. Sedangkan untuk bahan dan alat pada kolom Type diisi dengan Material, tipe satuan jumlah bahan dan alat diketikkan pada kolom Material Label, kemudian harga per satuan jumlah dimasukkan dalam kolom Std. Rate dan kolom Accrue At diisi dengan Start. Langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.5. 6. memasukkan resource dari setiap item pekerjaan pada kegiatan proyek. Mula-mula membagi layar Microsoft Project menjadi dua (atas dan bawah) untuk memasukan resource dari item-item pekerjaan, yakni layar atas berupa Gantt Chart View dan layar bawah berupa Task Information dengan cara klik

26 menu Window > Split. Resource dari item pekerjaan diisi berdasarkan Analisis Harga Satuan dan Analisa Jumlah Resource (terlampir). Mula-mula pilih Resource Name untuk item-item pekerjaan seperti yang tercantum pada Analisa Harga Satuan. Kolom Units diisi sesuai jumlah pada Analisis Jumlah Resource sedangkan untuk kolom Work adalah jam kerja sesuai pada Analisis Jumlah Resource. Hasil dari langkah ini dapat dilihat pada Gambar 5.6 berikut. Gambar 5.5 Pengisian data harga bahan, upah, dan alat. Gambar 5.6 Memasukkan resource tiap item pekerjaan.

27 Contoh pengisian: a. Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Pondasi, t=10 cm (No. Task 10) Resource Name: Tanah Urug, Units diisi = 24,948. Resource Name: Pekerja, Units diisi = 0,1484 dan Work diisi = 6,237 hari. Resource Name: Mandor, Units diisi =0,005 dan Work diisi = 0,208 hari. b. Pekerjaan Baja IWF 350 x 175 x 7 x 11 (KD1) (No. Task 195) Resource Name: Besi Profil, Units diisi = 3376,768 kg. Resource Name: Meni Besi, Units diisi = 234,906 m 3. Resource Name: Pekerja, Units diisi = 25,1685 dan Work diisi = 176,179 hari. Resource Name: Tukang Las, Units diisi = 25,1685 dan Work diisi = 176,179 hari. Resource Name: Kepala Tukang Las, Units diisi = 2,5168 dan Work diisi = 17,618 hari. Resource Name: Mandor, Units diisi = 1,2584 dan Work diisi = 8,809 hari. Analisis Jumlah Resource untuk Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Pondasi, t=10 cm (No. Task 10) dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan Analisis Jumlah Resource untuk Pekerjaan Baja IWF 350 x 175 x 7 x 11 (KD1) (No. Task 195) dapat dilihat pada Tabel 5.2. 7. menyimpan rencana jadwal dan biaya sebagai baseline. Klik menu Tools > Tracking > Set Baseline > pilih Set baseline dan For: Entire project seperti pada Gambar 5.7.

28 Tabel 5.1 Analisa Jumlah Resource Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Pondasi, t=10 cm (No. Task 10) 5 1.0000 m 3 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm 20.79 1.2000 m 3 Pasir urug 97,000.00 116,400.00 42 2,419,956.0 24.948 0.3000 org Pekerja 54,000.00 16,200.00 336,798.0 6.237 0.1485 0.0100 org Mandor 80,000.00 800.00 16,632.0 0.208 0.0050 133,400.00 TOTAL 2,773,386.00 Tabel 5.2 Analisa Jumlah Resource Pekerjaan Baja IWF 350 x 175 x 7 x 11 (KD1) (No. Task 195) 50 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (KD1) 2936.32 7 1.0000 kg PASANG RANGKA ATAP BESI Profil 1.1500 kg Besi profil 13,000.00 14,950.00 43,897,984.0 3376.768 0.0800 kg Meni Besi 23,575.00 1,886.00 5,537,899.5 234.906 0.0600 oh Pekerja 54,000.00 3,240.00 9,513,676.8 176.179 25.1685 0.0600 oh Tukang las 70,000.00 4,200.00 12,332,544.0 176.179 25.1685 0.0060 oh Kepala tukang 80,000.00 480.00 1,409,433.6 17.618 2.5168 0.0030 oh Mandor 80,000.00 240.00 704,716.8 8.809 1.2584 24,996.00 TOTAL 73,396,254.72

29 Gambar 5.7 Menyimpan rencana jadwal dan biaya. 5.2.2. Percepatan Waktu Proyek dengan Variasi Penambahan Jam Kerja (Lembur) Percepatan waktu proyek dengan variasi penambahan jam lembur dilakukan dengan cara mengisikan data jam lembur yang kemudian dibandingkan dengan kondisi normal, yakni kondisi sebelum dilakukan percepatan. Langkahlangkah pada tahap ini meliputi: 1. pada tampilan Gantt Chart menambahkan kolom Baseline Duration, Duration Variance, Baseline Start, Baseline Finish, Baseline Cost, Cost Variance, dan Overtime Cost Caranya adalah klik kanan pada tampilan Gantt Chart > Insert Column > pilih Field Name sesuai yang diinginkan. Hasil langkah ini dapat dilihat pada Gambar 5.8, 2. memasukkan durasi item pekerjaan sesuai rencana crash Mula-mula membagi layar Microsoft Project menjadi dua dengan cara klik menu Window > Split. Pilih item pekerjaan yang akan dilakukan percepatan lalu masukkan durasi crash sesuai perhitungan pada kotak Duration di bagian Task Information (sebelah bawah) seperti ditampilkan pada Gambar 5.9 berikut.

30 Gambar 5.8 Memunculkan data baseline. Gambar 5.9 Memasukkan durasi crash. 3. memasukkan biaya lembur per jam Klik menu View > Resource Sheet. Besarnya biaya lembur dimasukan dalam kolom Ovt. Rate. Biaya lembur dimasukkan sesuai dari hasil perhitungan. Hasil langkah ini dapat dilihat pada Gambar 5.10 berikut.

31 Gambar 5.10 Memasukan biaya lembur per jam. 4. memasukkan jam lembur sesuai dengan perhitungan Mula-mula membagi layar Microsoft Project menjadi dua dengan cara klik menu Window > Split. Pilih item pekerjaan yang akan dimasukkan jam lembur berdasarkan hasil perhitungan, kemudian masukan jam lembur sesuai Resource Name pada kolom Work dan Ovt. Work di bagian Task Information (sebelah bawah). Hasil dari langkah ini ditampilkan pada Gambar 5.11 berikut. Contoh pengisian: Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Pondasi, t=10 cm (No. Task 10) Resource Name: Pekerja, Work diisi = 44,21 jam dan Ovt. Work diisi = 5,526 jam. Resource Name: Mandor, Work diisi = 1,47 jam dan Ovt. Work diisi = 0,184 jam.

32 Gambar 5.11 Memasukkan jam lembur. 5.3. Pembahasan 5.3.1. Percepatan Proyek (Crash Program) Percepatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: menambah sumber daya berkualitas, penambahna waktu kerja (lembur), mengatur kembali jadwal yang terlambat maupun saling tukar tenaga kerja yang memiliki keahlian yang sama. Namun penelitian ini hanya akan dilakukan percepatan dengan metode penambahan jam kerja (lembur). Proses mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan melakukan penekanan waktu proyek, yaitu dengan cara melakukan penekanan (kompresi) waktu kegiatan kegiatan yang termasuk dalam lintasan kritis. Dari tahap kompresi tersebut akan dicari waktu dan biaya optimal. Berikut ini adalah proses perhitungan dalam 2 tahap untuk penambahan jam kerja. 5.3.2. Tahap Tahap Percepatan Berikut ini akan diuraikan tahap tahap percepatan pada jadwal rencana proyek. 5.3.2.1. Kondisi Normal Kondisi normal waktu pelaksanaan proyek adalah 210 hari dan terdapat jalur kritis seperti pada Tabel 5.3. Kegiatan kegiatan yang berada pada lintasan kritis tidak seluruhnya dapat dilakukan percepatan. Beberapa kegiatan tidak dapat

33 dilakukan percepatan dikarenakan kegiatan tersebut hanya menghitung biaya material saja sehingga tidak dapat dihitung waktu lembur untuk tenaga kerjanya. Kegiatan kegiatan yang dapat dipercepat diperlihatkan pada Tabel 5.4. Progam Microsoft Project di dalam proses input resource melakukan pembulatan ke atas (roundup) secara otomatis mejadi dua angka untuk Units, Work, dan Ovt. Work. Hal ini menimbulkan adanya perbedaan biaya antara biaya berdasarkan Rencana Anggaran Biaya dan biaya berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Microsoft Project. Usaha untuk memperkecil perbedaan ini adalah angka yang akan di inputkan dibulatkan (round) terlebih dahulu menjadi dua angka di belakang koma. Biaya rencana penyelesaian proyek berdasarkan Rencana Anggaran Biaya adalah sebesar Rp17,606,507,961.09 sedangkan biaya rencana penyelesaian proyek berdasarkan perhitungan menggunakan Microsoft Project adalah sebesar Rp17,606,734,240.30. Selisih perbedaan kedua biaya tersebut adalah sebesar Rp226,279.21. Pada perhitungan tahap kompresi biaya yang dijadikan basis adalah biaya berdasarkan perhitungan menggunakan Microsoft Project. Perbedaan biaya tersebut secara rinci ditampilkan pada Tabel 5.5 berikut.

34 Tabel 5.3 Lintasan Kritis Kondisi Normal No. Task Name Task Prodessesor 4 Tiang pancang precast K450 25 cm H: 12 m. 80 kolom. (1 kolom 4 titik pancang) 6FS-42 days 5 Alat pancang hidraulic jacking 240 T 6FS-42 days 6 Pengupasan tanah sedalam 40 cm 7 Membuang tanah hasil pengupasan 6FS-49 days 8 Galian tanah 6FS-49 days 9 Galian tanah pondasi menerus 6FS-42 days 10 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm 6FS-49 days 195 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (KD1) 255FS+7 days 196 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD2) 195FS-7 days 197 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD3) 195FS-7 days 198 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (JR1) 195FS-7 days 199 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (balok tarik) 195 200 Gording Profil C 200.75.20.3,2 195FS+7 days 201 Sagrot dengan besi diameter 12 mm 195FS+14 days 202 Trek stang dengan besi diameter 16 mm 195FS+14 days 203 Haunch IWF250 x 125 x 6 x 8.5 mm 195 204 Plat plendes t : 12 mm 195 206 Plat rib t : 6 mm 195FS+14 days 207 Plat dudukan gording t : 6 mm 195FS+21 days 208 Angkur baut Ø 19 mm 195 209 Baut Ø 16 mm (sambung) 195 210 Mengerjakan pengelasan 195FS-7 days 211 Pasang usuk dan reng baja ringan 195FS+7 days 212 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA 195FS+7 days 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days,205fs+21 213 Bubungan genteng glazur sek. KIA days 214 Genteng akhiran (Badongan) 215 Genteng Mahkota 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days

35 Tabel 5.3 (Lanjutan) 216 Intalasi Penyalur/penangkal petir Electroda 195FS+35 days 217 Cat bubungan 213FS-7 days,214fs-7 days,215fs-7 days 219 Rangka kuda-kuda baja siku 60x60x6 (kanopi) 195FS+14 days 220 Gording Profil C 125.50.20.3,2 (kanopi) 219 221 Jurai, Nok, dobel Profil [] C 125.50.20.3,2 (kanopi) 219FS+7 days 222 Plat buhul dengan tebal 10 mm (kanopi) 219FS+14 days 223 Sagrot dengan besi diameter 12 mm (kanopi) 219FS+14 days 224 Trek stang dengan besi diameter 12 mm (kanopi) 219FS+14 days 225 Dudukan gording dengan profil siku 60x60x6 (kanopi) 219FS+14 days 226 Mengerjakan pengelasan 219FS-7 days 227 Pasang usuk dan reng baja ringan (kanopi) 219FS+14 days 228 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA 219FS+14 days 229 Bubungan genteng glazur sek. KIA 219FS+21 days 230 Genteng akhiran (Badongan) 219FS+21 days 231 Genteng Mahkota 219FS+21 days 220FS+14 days,221fs+7 days,222,223,224,225,226,227,228,229fs-7 days,230fs- 232 Cat bubungan 7 days,231fs-7 days,217fs-7 days 4FS+7 days,5fs-7 days,7fs-28 days,8fs+14 days,9fs+14 234 Galian tanah days,10fs+7 days 255 Beton plat tutup saluran baru tebal 12 cm 257FS-63 days 257 Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah 234FS-14 days

36 Tabel 5.4 Kegiatan yang Dapat Dipercepat pada Kondisi Normal (Pekerjaan yang Memiliki Unsur Tenaga Kerja) No. Task Name Task Prodessesor 6 Pengupasan tanah sedalam 40 cm 7 Membuang tanah hasil pengupasan 6FS-49 days 8 Galian tanah 6FS-49 days 9 Galian tanah pondasi menerus 6FS-42 days 10 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm 6FS-49 days 195 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (KD1) 255FS+7 days 196 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD2) 195FS-7 days 197 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD3) 195FS-7 days 198 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (JR1) 195FS-7 days 199 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (balok tarik) 195 200 Gording Profil C 200.75.20.3,2 195FS+7 days 203 Haunch IWF250 x 125 x 6 x 8.5 mm 195 210 Mengerjakan pengelasan 195FS-7 days 212 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA 195FS+7 days 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days,205fs+21 213 Bubungan genteng glazur sek. KIA days 214 Genteng akhiran (Badongan) 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days 196FS+42 days,197fs+42 days,198fs+42 days,199fs+35 days,200fs+28 days,201fs+21 days,202fs+21 days,203fs+35 days,204fs+35 days,206fs+21 days,207fs+14 days,208fs+35 days,209fs+35 215 Genteng Mahkota days,210fs+14 days,211,212,216fs-7 days 217 Cat bubungan 213FS-7 days,214fs-7 days,215fs-7 days 219 Rangka kuda-kuda baja siku 60x60x6 (kanopi) 195FS+14 days 220 Gording Profil C 125.50.20.3,2 (kanopi) 219 221 Jurai, Nok, dobel Profil [] C 125.50.20.3,2 (kanopi) 219FS+7 days 225 Dudukan gording dengan profil siku 60x60x6 (kanopi) 219FS+14 days 226 Mengerjakan pengelasan 219FS-7 days 228 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA 219FS+14 days 229 Bubungan genteng glazur sek. KIA 219FS+21 days 230 Genteng akhiran (Badongan) 219FS+21 days 231 Genteng Mahkota 219FS+21 days 220FS+14 days,221fs+7 days,222,223,224,225,226,227,228,229fs-7 days,230fs- 232 Cat bubungan 7 days,231fs-7 days,217fs-7 days 4FS+7 days,5fs-7 days,7fs-28 days,8fs+14 days,9fs+14 234 Galian tanah days,10fs+7 days 255 Beton plat tutup saluran baru tebal 12 cm 257FS-63 days 257 Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah 234FS-14 days

37 Tabel 5.5 Perbedaan Biaya Berdasarkan RAB dan Microsoft Project PERBANDINGAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA ASLI, HITUNGAN MS. EXCEL DAN HITUNGAN MS. PROJECT NO URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME RAB 1 RAB 2 RAB 3 HITUNGAN MS. EXCELITUNGAN MS. PROJEC SELISIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (6) - (7) A PEMATANGAN TANAH I PEKERJAAN TANAH DAN PASIR 1 Tiang pancang precast K450 25 cm H: 12 m, 80 kolom, (1 kolom 4 titik pancang m' 3840.00 Rp 768,000,000.00 Rp 768,000,000.00 Rp768,000,000 Rp - 2 Alat pancang hidraulic jacking 240 T m' 3840.00 Rp 403,200,000.00 Rp 403,200,000.00 Rp403,200,000 Rp - 3 Pengupasan tanah sedalam 40 cm m3 2072.93 Rp 53,979,062.38 Rp 51,408,630.84 Rp51,415,840 Rp (7,209.16) 4 Membuang tanah hasil pengupasan m3 2072.93 Rp 69,353,974.28 Rp 66,051,798.92 Rp66,070,620 Rp (18,821.08) 5 Galian tanah m3 270.00 Rp 9,245,340.00 Rp 8,805,240.00 Rp8,821,400 Rp (16,160.00) 6 Galian tanah pondasi menerus m3 346.50 Rp 9,022,860.00 Rp 8,593,200.00 Rp8,604,400 Rp (11,200.00) 7 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm m3 20.79 Rp 2,912,055.30 Rp 2,773,386.00 Rp2,793,950 Rp (20,564.00) 8 Urug tanah kembali m3 205.50 Rp 2,565,051.00 Rp 2,442,984.00 Rp2,451,120 Rp (8,136.00) 9 Urug tanah peninggian m3 5367.26 Rp 751,791,725.81 Rp 715,992,119.82 Rp716,004,790 Rp (12,670.18) 10 Urug sirtu m3 2722.52 Rp 377,056,030.63 Rp 359,100,981.55 Rp359,109,390 Rp (8,408.45) Jumlah Rp 2,447,126,099.40 Rp 2,386,368,341.13 Rp 2,386,471,510.00 Rp (103,168.87) B BASEMENT I PEKERJAAN PASANGAN 1 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 (PO1) m3 106.92 Rp 76,668,696.72 Rp 73,017,806.40 Rp73,016,183 Rp 1,623.20 2 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 (PO2) m3 61.07 Rp 43,792,654.75 Rp 41,707,290.24 Rp41,708,414 Rp (1,124.16) 3 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO4) m3 150.15 Rp 107,667,459.90 Rp 102,540,438.00 Rp102,532,324 Rp 8,114.00 4 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO6) m3 42.65 Rp 30,584,119.77 Rp 29,127,733.11 Rp29,134,090 Rp (6,357.29) 5 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO7) m3 31.63 Rp 22,677,212.25 Rp 21,597,345.00 Rp21,598,300 Rp (955.00) 6 Pasang buis beton Ø 80 cm m' 18.00 Rp 3,935,358.00 Rp 3,747,960.00 Rp3,747,980 Rp (20.00) Jumlah Rp 285,325,501.39 Rp 271,738,572.75 Rp 271,737,292.00 Rp 1,280.75 II PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Sloof S1: 30/50 K300 m3 110.04 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 110.04 Rp 101,592,658.30 Rp101,592,783 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 189.00 Rp 253,652,241.15 Rp253,660,946 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.67 Rp 266,911,603.66 Rp266,926,431 Membongkar cetakan m3 110.04 Rp 23,768,640.00 Rp23,768,640 Rp 678,219,435.60 Rp 645,925,143.11 Rp 645,948,800.08 Rp (23,656.97) 2 Beton Sloof S3: 15/25 K275 m3 5.64 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 24,0 Mpa (K 275), Slump (12 ± 2) cm m3 5.64 Rp 5,157,306.61 Rp5,146,586 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 180.00 Rp 12,375,458.65 Rp12,380,382 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 13.30 Rp 17,043,805.70 Rp17,051,814 Membongkar cetakan m3 5.64 Rp 1,217,632.50 Rp1,217,160 Rp 37,583,867.53 Rp 35,794,203.47 Rp 35,795,942.00 Rp (1,738.53) 3 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 m3 176.40 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 176.40 Rp 162,858,459.87 Rp162,878,295 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 144.00 Rp 309,804,264.00 Rp309,807,477 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.00 Rp 280,704,305.70 Rp280,671,867 Membongkar cetakan m3 176.40 Rp 38,102,400.00 Rp38,102,400 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 176.40 Rp 76,143,060.00 Rp76,122,900 Rp 910,990,634.40 Rp 867,612,489.57 Rp 867,582,939.13 Rp 29,550.44 4 Beton Kolom K2: 30/30, K 300 m3 3.40 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 3.40 Rp 3,112,411.55 Rp3,118,353 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 179.00 Rp 7,427,004.01 Rp7,421,621 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 7,733,690.06 Rp7,727,486 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 3.40 Rp 1,468,473.30 Rp1,470,640 Membongkar cetakan m3 3.40 Rp 734,832.00 Rp733,320 Rp 21,500,194.34 Rp 20,476,410.92 Rp 20,471,419.10 Rp 4,991.82 5 Beton Kolom K3: 40/40, K 300 m3 13.06 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 13.06 Rp 11,939,956.33 Rp11,943,692 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 86.00 Rp 13,694,144.64 Rp13,685,014 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 29,679,911.04 Rp29,677,066 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 13.06 Rp 5,635,622.40 Rp5,640,070 Membongkar cetakan m3 13.06 Rp 2,820,096.00 Rp2,823,660 Rp 66,962,970.62 Rp 63,769,730.41 Rp 63,769,502.65 Rp 227.76 6 Beton Balok B1: 35/65, K 300 m3 181.09 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 181.09 Rp 165,675,075.93 Rp165,663,453 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 287.00 Rp 633,873,627.89 Rp633,844,152 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.26 Rp 298,870,839.12 Rp298,882,488 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 181.09 Rp 78,167,498.50 Rp78,159,830 Membongkar cetakan m3 181.09 Rp 39,115,440.00 Rp39,123,000 Rp 1,276,485,844.27 Rp 1,215,702,481.43 Rp 1,215,672,923.03 Rp 29,558.41 7 Beton Balok B2: 25/40, K 300 m3 79.49 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 79.49 Rp 72,727,918.40 Rp72,717,189 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 293.00 Rp 284,074,588.49 Rp284,103,883 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 278,020,963.91 Rp278,046,810 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 79.49 Rp 34,313,908.84 Rp34,301,080 Membongkar cetakan m3 79.49 Rp 17,170,866.00 Rp17,180,100 Rp 720,622,532.08 Rp 686,308,245.64 Rp 686,349,062.20 Rp (40,816.56) 8 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 m3 203.59 Rp 534,343,153.87 Rp 508,913,735.38 Rp508,990,793 Rp (77,057.62) 9 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 m3 10.57 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 10.57 Rp 9,667,825.47 Rp9,660,101 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 100.00 Rp 12,888,204.24 Rp12,890,133 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 36,957,721.52 Rp36,987,173 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 10.57 Rp 4,561,396.63 Rp4,568,400 Membongkar cetakan m3 10.57 Rp 2,282,547.60 Rp2,279,340 Rp 69,675,431.23 Rp 66,357,695.46 Rp 66,385,146.40 Rp (27,450.94) 10 Beton footplat F1: 1,5 x 1,5 m tebal 40 cm K300 Beton footplat F1: 1,5 x 1,5 m tebal 40 cm K300 m3 54.00 Rp 187,893,000.00 Rp 178,948,583.07 Rp178,943,115 Rp 5,468.57 11 Beton footplat F2: 1 x 1 m tebal 40 cm K300 Beton footplat F2: 1 x 1 m tebal 40 cm K300 m3 4.20 Rp 14,613,900.00 Rp 13,918,223.13 Rp13,917,882 Rp 341.63 12 Beton lantai kerja tebal 10 cm K 175 Beton lantai kerja tebal 10 cm K 175 m3 18.86 Rp 16,152,997.97 Rp 15,383,824.36 Rp15,385,012 Rp (1,187.24) 13 Dinding beton penahan tanah tebal 15 cm m3 17.40 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 17.40 Rp 15,918,859.80 Rp15,921,470 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 100.00 Rp 21,221,475.00 Rp21,219,555 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 60,853,890.00 Rp60,838,050 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 17.40 Rp 7,510,710.00 Rp7,508,430 Membongkar cetakan m3 17.40 Rp 3,758,400.00 Rp3,753,540 Rp 114,726,256.20 Rp 109,263,334.80 Rp 109,241,045.00 Rp 22,289.80 14 Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah m3 9.04 Rp 7,593,113.84 Rp 7,231,543.19 Rp7,229,836 Rp 1,707.39 15 Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Besi D 13 untuk stek kolom dan balok kg 650.00 Rp 8,323,900.00 Rp 7,927,562.50 Rp7,931,963 Rp (4,400.00) Jumlah Rp 4,665,687,231.95 Rp 4,443,533,206.43 Rp 4,443,615,378.48 Rp (82,172.05)

38 Tabel 5.5 (Lanjutan) C LANTAI 1 I PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 m3 120.40 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 120.40 Rp 111,157,361.50 Rp111,167,260 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 144.00 Rp 211,453,704.00 Rp211,435,861 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.00 Rp 191,591,827.70 Rp191,574,859 Membongkar cetakan m3 120.40 Rp 26,006,400.00 Rp26,006,400 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 120.40 Rp 51,970,660.00 Rp51,990,120 Rp 621,787,258.40 Rp 592,179,953.20 Rp 592,174,500.13 Rp 5,453.07 2 Beton Kolom K2: 30/30, K 300 m3 2.32 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 2.32 Rp 2,124,344.39 Rp2,119,154 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 179.00 Rp 5,069,224.96 Rp5,070,114 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 5,278,550.36 Rp5,276,198 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 2.32 Rp 1,002,291.30 Rp1,000,260 Membongkar cetakan m3 2.32 Rp 501,552.00 Rp498,960 Rp 14,674,735.82 Rp 13,975,963.01 Rp 13,964,685.68 Rp 11,277.33 3 Beton Balok B1: 35/65, K 300 m3 181.77 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 181.77 Rp 166,299,479.48 Rp166,313,442 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 287.00 Rp 636,262,598.85 Rp636,247,476 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.26 Rp 299,997,236.75 Rp299,996,432 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 181.77 Rp 78,462,099.63 Rp78,473,920 Membongkar cetakan m3 181.77 Rp 39,262,860.00 Rp39,255,300 Rp 1,281,296,720.57 Rp 1,220,284,274.71 Rp 1,220,286,569.43 Rp (2,294.72) 4 Beton Balok B2: 25/40, K 300 m3 81.26 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 81.26 Rp 74,338,673.71 Rp74,344,940 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 293.00 Rp 290,366,184.13 Rp290,364,382 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 284,178,485.76 Rp284,178,595 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 81.26 Rp 35,073,882.62 Rp35,086,820 Membongkar cetakan m3 81.26 Rp 17,551,161.00 Rp17,558,100 Rp 736,582,655.80 Rp 701,508,387.22 Rp 701,532,836.80 Rp (24,449.58) 5 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 m3 210.22 Rp 551,737,952.83 Rp 525,480,714.96 Rp525,435,415 Rp 45,300.46 6 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 m3 5.28 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 m3 5.28 Rp 4,833,912.73 Rp4,826,797 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 100.00 Rp 6,444,102.12 Rp6,446,451 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 18,478,860.76 Rp18,451,803 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 5.28 Rp 2,280,698.31 Rp2,282,660 Membongkar cetakan m3 5.28 Rp 1,141,273.80 Rp1,141,560 Rp 34,837,715.62 Rp 33,178,847.73 Rp 33,149,270.20 Rp 29,577.53 7 Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Besi D 13 untuk stek kolom dan balok kg 650.00 Rp 8,323,900.00 Rp 7,927,562.50 Rp7,931,963 Rp (4,400.00) Jumlah Rp 3,249,240,939.04 Rp 3,094,535,703.32 Rp 3,094,475,239.23 Rp 60,464.09 D LANTAI 2 I PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 m3 108.36 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 108.36 Rp 100,041,625.35 Rp100,040,210 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 144.00 Rp 190,308,333.60 Rp190,298,276 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.00 Rp 172,432,644.93 Rp172,419,172 Membongkar cetakan m3 108.36 Rp 23,405,760.00 Rp23,405,760 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 108.36 Rp 46,773,594.00 Rp46,758,040 Rp 559,608,532.56 Rp 532,961,957.88 Rp 532,921,458.05 Rp 40,499.83 2 Beton Kolom K2: 30/30, K 300 m3 2.32 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 2.32 Rp 2,124,344.39 Rp2,119,154 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 179.00 Rp 5,069,224.96 Rp5,070,114 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 5,278,550.36 Rp5,276,198 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 2.32 Rp 1,002,291.30 Rp1,000,260 Membongkar cetakan m3 2.32 Rp 501,552.00 Rp498,960 Rp 14,674,735.82 Rp 13,975,963.01 Rp 13,964,685.68 Rp 11,277.33 3 Beton Balok B1: 35/65, K 300 m3 167.37 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 167.37 Rp 153,124,564.52 Rp153,134,845 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 287.00 Rp 585,855,311.60 Rp585,868,689 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.26 Rp 276,230,246.66 Rp276,266,261 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 167.37 Rp 72,246,015.89 Rp72,231,450 Membongkar cetakan m3 167.37 Rp 36,152,298.00 Rp36,155,700 Rp 1,179,787,230.69 Rp 1,123,608,436.67 Rp 1,123,656,945.18 Rp (48,508.50) 4 Beton Balok B2: 25/40, K 300 m3 78.76 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 78.76 Rp 72,053,768.41 Rp72,053,630 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 293.00 Rp 281,441,364.76 Rp281,447,439 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 275,443,854.13 Rp275,418,365 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 78.76 Rp 33,995,836.74 Rp34,011,500 Membongkar cetakan m3 78.76 Rp 17,011,701.00 Rp17,010,000 Rp 713,942,735.88 Rp 679,946,525.04 Rp 679,940,934.00 Rp 5,591.04 5 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 m3 190.57 Rp 500,161,413.31 Rp 476,358,705.63 Rp476,374,447 Rp (15,741.37) 6 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 m3 5.28 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 m3 5.28 Rp 4,833,912.73 Rp4,826,797 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 100.00 Rp 6,444,102.12 Rp6,446,451 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 18,478,860.76 Rp18,451,803 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 5.28 Rp 2,280,698.31 Rp2,282,660 Membongkar cetakan m3 5.28 Rp 1,141,273.80 Rp1,141,560 Rp 34,837,715.62 Rp 33,178,847.73 Rp 33,149,270.20 Rp 29,577.53 7 Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Besi D 13 untuk stek kolom dan balok kg 650.00 Rp 8,323,900.00 Rp 7,927,562.50 Rp7,931,963 Rp (4,400.00) Jumlah Rp 3,011,336,263.88 Rp 2,867,957,998.46 Rp 2,867,939,702.60 Rp 18,295.86 E LANTAI 3 I PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 m3 107.10 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 107.10 Rp 98,878,350.63 Rp98,900,248 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 144.00 Rp 188,095,446.00 Rp188,120,009 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.00 Rp 170,427,614.18 Rp170,429,625 Membongkar cetakan m3 107.10 Rp 23,133,600.00 Rp23,133,600 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 107.10 Rp 46,229,715.00 Rp46,231,920 Rp 553,101,456.60 Rp 526,764,725.81 Rp 526,815,401.63 Rp (50,675.82) 2 Beton Kolom K2: 30/30, K 300 m3 2.32 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 2.32 Rp 2,124,344.39 Rp2,119,154 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 179.00 Rp 5,069,224.96 Rp5,070,114 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 5,278,550.36 Rp5,276,198 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 2.32 Rp 1,002,291.30 Rp1,000,260 Membongkar cetakan m3 2.32 Rp 501,552.00 Rp498,960 Rp 14,674,735.82 Rp 13,975,963.01 Rp 13,964,685.68 Rp 11,277.33 3 Beton Balok B1: 35/65, K 300 m3 142.69 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 142.69 Rp 130,541,969.38 Rp130,539,621

39 Tabel 5.5 (Lanjutan) Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 287.00 Rp 499,454,195.24 Rp499,461,190 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 287.00 Rp 235,492,198.86 Rp235,516,073 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 142.69 Rp 61,591,275.20 Rp61,606,570 Membongkar cetakan m3 142.69 Rp 30,820,608.00 Rp30,825,900 Rp 1,005,793,871.26 Rp 957,900,246.68 Rp 957,949,353.30 Rp (49,106.62) 4 Beton Balok B2: 25/45, K 300 m3 24.61 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 24.61 Rp 22,513,521.94 Rp22,509,402 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 287.00 Rp 87,937,612.14 Rp87,910,218 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 7.26 Rp 86,063,663.14 Rp86,031,790 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 24.61 Rp 10,622,151.11 Rp10,624,210 Membongkar cetakan m3 24.61 Rp 5,315,382.00 Rp5,310,900 Rp 223,074,598.32 Rp 212,452,330.32 Rp 212,386,519.50 Rp 65,810.82 5 Beton plat atap tebal 10 cm 1 : 2 : 3 K 275 Beton plat atap tebal 10 cm 1 : 2 : 3 K 275 m3 70.31 Rp 184,538,250.60 Rp 175,756,065.65 Rp175,777,907 Rp (21,841.25) 6 Lisplang beton tebal 10 cm Lisplang beton tebal 10 cm m2 13.36 Rp 32,994,957.20 Rp 31,424,317.50 Rp31,425,626 Rp (1,308.00) 7 Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Besi D 13 untuk stek kolom dan balok kg 275.00 Rp 3,521,650.00 Rp 3,353,968.75 Rp3,362,181 Rp (8,211.75) 8 Water proofing membran bakar (sika roof 300 RM/ Bitu seal) Water proofing membran bakar (sika roof 300 RM/ Bitu seal) m2 907.69 Rp 86,230,645.00 Rp 86,230,645.00 Rp86,230,550 Rp 95.00 Jumlah Rp 2,103,930,164.80 Rp 2,007,858,262.71 Rp 2,007,912,223.00 Rp (53,960.29) F ATAP I Atap 1 Depan 1 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (KD1) kg 2936.32 Rp 77,063,718.40 Rp 73,396,254.72 Rp73,400,373 Rp (4,118.53) 2 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD2) kg 3315.50 Rp 87,015,192.52 Rp 82,874,138.02 Rp82,873,853 Rp 285.02 3 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (KD3) kg 1882.56 Rp 49,407,787.20 Rp 47,056,469.76 Rp47,059,335 Rp (2,865.24) 4 Baja IWF350 x 175 x 7 x 11 mm (JR1) kg 3782.10 Rp 99,261,193.50 Rp 94,537,351.60 Rp94,537,578 Rp (226.15) 5 Baja IWF250 x 125 x 6 x 9 mm (balok tarik) kg 449.92 Rp 11,808,150.40 Rp 11,246,200.32 Rp11,250,074 Rp (3,873.93) 6 Gording Profil C 200.75.20.3,2 kg 4177.80 Rp 109,646,455.48 Rp 104,428,378.79 Rp104,427,627 Rp 752.29 7 Sagrot dengan besi diameter 12 mm kg 750.00 Rp 9,750,000.00 Rp 9,750,000.00 Rp9,750,000 Rp - 8 Trek stang dengan besi diameter 16 mm kg 550.00 Rp 7,150,000.00 Rp 7,150,000.00 Rp7,150,000 Rp - 9 Haunch IWF250 x 125 x 6 x 8.5 mm kg 1498.06 Rp 39,316,479.72 Rp 37,445,407.78 Rp37,441,428 Rp 3,979.78 10 Plat plendes t : 12 mm kg 350.00 Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp70,000,000 Rp - 11 Plat sambung t : 10 mm kg 594.21 Rp 118,842,400.00 Rp 118,842,400.00 Rp118,842,000 Rp 400.00 12 Plat rib t : 6 mm kg 463.64 Rp 92,728,125.00 Rp 92,728,125.00 Rp92,728,000 Rp 125.00 13 Plat dudukan gording t : 6 mm kg 403.88 Rp 80,776,500.00 Rp 80,776,500.00 Rp80,776,000 Rp 500.00 14 Angkur baut Ø 19 mm bh 144.00 Rp 432,000.00 Rp 432,000.00 Rp432,000 Rp - 15 Baut Ø 16 mm (sambung) bh 172.00 Rp 516,000.00 Rp 516,000.00 Rp516,000 Rp - 16 Mengerjakan pengelasan cm 4100.00 Rp 1,668,700.00 Rp 1,590,800.00 Rp1,588,510 Rp 2,290.00 17 Pasang usuk dan reng baja ringan m2 667.35 Rp 151,533,162.45 Rp 151,533,162.45 Rp151,533,162 Rp - 18 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA m2 667.35 Rp 17,588,009.25 Rp 16,750,485.00 Rp16,767,800 Rp (17,315.00) 19 Bubungan genteng glazur sek. KIA m2 76.25 Rp 3,457,189.43 Rp 3,292,610.16 Rp3,296,726 Rp (4,115.44) 20 Genteng akhiran (Badongan) bh 4.00 Rp 181,356.00 Rp 172,722.56 Rp169,536 Rp 3,186.56 21 Genteng Mahkota bh 1.00 Rp 45,339.00 Rp 43,180.64 Rp42,747 Rp 433.44 22 Intalasi Penyalur/penangkal petir Electroda ls 1.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp25,000,000 Rp - 23 Cat bubungan m2 30.50 Rp 198,346.70 Rp 188,921.96 Rp188,720 Rp 201.96 Jumlah Rp 1,053,386,105.06 Rp 1,029,751,108.75 Rp 1,029,771,469.00 Rp (20,360.25) II Atap 2 Kanopi 1 Rangka kuda-kuda baja siku 60x60x6 (kanopi) kg 739.72 Rp 19,413,993.39 Rp 18,490,081.11 Rp18,489,129 Rp 952.61 2 Gording Profil C 125.50.20.3,2 (kanopi) kg 498.00 Rp 13,069,999.50 Rp 12,447,998.00 Rp12,449,088 Rp (1,090.00) 3 Jurai, Nok, dobel Profil [] C 125.50.20.3,2 (kanopi) kg 327.75 Rp 8,601,733.66 Rp 8,192,377.01 Rp8,192,247 Rp 130.51 4 Plat buhul dengan tebal 10 mm (kanopi) kg 150.00 Rp 3,150,000.00 Rp 3,150,000.00 Rp3,150,000 Rp - 5 Sagrot dengan besi diameter 12 mm (kanopi) kg 50.00 Rp 650,000.00 Rp 650,000.00 Rp650,000 Rp - 6 Trek stang dengan besi diameter 12 mm (kanopi) kg 50.00 Rp 650,000.00 Rp 650,000.00 Rp650,000 Rp - 7 Dudukan gording dengan profil siku 60x60x6 (kanopi) kg 65.00 Rp 1,705,925.00 Rp 1,624,740.00 Rp1,630,820 Rp (6,080.00) 8 Mengerjakan pengelasan m 1620.00 Rp 659,340.00 Rp 628,560.00 Rp630,392 Rp (1,832.00) 9 Pasang usuk dan reng baja ringan (kanopi) m2 74.00 Rp 16,802,958.00 Rp 16,802,958.00 Rp16,802,958 Rp - 10 Penutup atap genteng Glazur Sek. KIA m2 74.00 Rp 1,950,270.00 Rp 1,857,400.00 Rp1,861,160 Rp (3,760.00) 11 Bubungan genteng glazur sek. KIA m2 28.56 Rp 1,294,881.84 Rp 1,233,239.08 Rp1,232,091 Rp 1,148.28 12 Genteng akhiran (Badongan) bh 4.00 Rp 181,356.00 Rp 172,722.56 Rp169,536 Rp 3,186.56 13 Genteng Mahkota bh 1.00 Rp 45,339.00 Rp 43,180.64 Rp42,747 Rp 433.44 14 Cat bubungan m2 11.42 Rp 74,290.27 Rp 70,760.26 Rp65,940 Rp 4,820.26 Jumlah Rp 68,250,086.67 Rp 66,014,016.66 Rp 66,016,107.00 Rp (2,090.34) G PEKERJAAN TANAH DAN PASIR 1 Galian tanah m3 476.85 Rp 12,417,174.00 Rp 11,825,880.00 Rp11,819,920 2 Urug tanah kembali m3 158.95 Rp 1,984,013.90 Rp 1,889,597.60 Rp1,879,500 Jumlah Rp 14,401,187.90 Rp 13,715,477.60 Rp 13,699,420.00 Rp 16,057.60 H PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 1 Pasangan batu kali 1 : 5 (pagar dan saluran) m3 723.48 Rp 518,782,192.61 Rp 494,078,278.68 Rp494,089,880 2 Pasang dinding pre Cast 240 x 40 x 5 cm lbr 872.00 Rp 130,800,000.00 Rp 130,800,000.00 Rp130,800,000 3 Plesteran saluran 1 : 3 m2 534.34 Rp 19,691,350.27 Rp 18,754,018.06 Rp18,755,270 4 Acian saluran m2 534.34 Rp 15,013,772.93 Rp 14,298,831.36 Rp14,294,802 Jumlah Rp 684,287,315.81 Rp 657,931,128.10 Rp 657,939,952.80 Rp (8,824.70) I PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Kolom precast 260 x 18 x 18 cm btg 148.00 Kolom precast 260 x 18 x 18 cm Rp 44,400,000.00 Rp 44,400,000.00 Rp 44,400,000.00 2 Kolom dan balok 30/30 m3 37.41 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm m3 37.41 Rp 34,225,823.03 Rp34,229,708 Pembesian dengan besi ulir atau polos kg 179.00 Rp 81,671,501.48 Rp81,685,153 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek m2 10.00 Rp 85,043,993.26 Rp85,015,996 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) m3 37.41 Rp 16,148,156.00 Rp16,139,610 Membongkar cetakan m3 37.41 Rp 8,080,624.80 Rp8,074,080 Rp 236,428,195.25 Rp 225,170,098.56 Rp 225,144,546.30 Rp 25,552.26 3 Beton plat tutup saluran baru tebal 12 cm Beton plat tutup saluran baru tebal 12 cm m3 26.05 Rp 67,396,524.00 Rp 64,188,549.74 Rp64,234,432 Rp (45,882.06) 4 Beton plat tutup saluran lama tebal 12 cm Beton plat tutup saluran lama tebal 12 cm m3 24.25 Rp 62,729,989.92 Rp 59,744,135.74 Rp59,781,103 Rp (36,967.16) 5 Beton plat menerus atas siklop Beton plat menerus atas siklop m3 44.63 Rp 115,446,427.20 Rp 109,951,349.05 Rp109,982,077 Rp (30,728.15) 6 Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah m3 329.70 Rp 276,832,275.30 Rp 263,650,012.08 Rp263,613,788 Rp 36,224.08 Jumlah Rp 803,233,411.67 Rp 767,104,145.18 Rp 767,155,946.20 Rp (51,801.02) TOTAL Rp 18,386,204,307.57 Rp 17,606,507,961.09 Rp 17,606,734,240.30 Rp (226,279.21)

40 5.3.2.2. Kompresi dengan Penambahan Lembur 1 jam Kompresi yang dimaksud adalah tahap percepatan dengan melakukan usaha pemendekan waktu pada pekerjaan yang dihasilkan tahap sebelumnya, yaitu tahap normal. Perhitungan kebutuhan percepatan dengan penambahan lembur 1 jam yang diinputkan pada kondisi normal menyebabkan timbulnya lintasan kritis baru dengan adanya pengurangan waktu pelaksaaan proyek dari 210 hari menjadi 196,62 hari. Percepatan ini menyebabkan kebutuhan biaya proyek mengalami kenaikan biaya yang mencapai Rp32,528,304 dari biaya rencana semula, yakni sebesar Rp17,606,734,240.30 menjadi sebesar Rp17,639,262,544.68. Lintasan kritis baru pada tahap ini dapat dilihat pada Lampiran II. 5.3.2.3. Kompresi dengan Penambahan Lembur 2 jam Kompresi pada tahap ini dilakukan terdapat kondisi normal, dan didapatkan hasil waktu penyelesaian proyek yaitu hari atau berkurang 15,3 hari dari kondisi normal 210 hari dengan total biaya yang diperlukan sebesar Rp17,700,988,917.73 yang berarti mengalami pertambahan sebesar Rp94,254,677 dari biaya rencana semula, sedangkan untuk lintasan kritis baru pada tahap ini dapat dilihat pada Lampiran III. 5.3.2.4. Kompresi dengan Penambahan Lembur 3 jam Kompresi pada tahap ini dilakukan pula terdapat kondisi normal, dan didapatkan hasil waktu penyelesaian proyek yaitu hari yang artinya lebih cepat 14 hari dari waktu rencana, dengan total biaya yang diperlukan sebesar Rp17,606,734,240.30 yang berarti mengalami pertambahan sebesar Rp160,043,715 dari biaya rencana semula. Lintasan kritis baru pada tahap ini dapat dilihat pada Lampiran IV. 5.3.2.5. Kompresi dengan Penambahan Lembur 4 jam Kompresi pada tahap ini dilakukan juga terdapat kondisi normal, dan didapatkan hasil waktu penyelesaian proyek yaitu 196 hari; berkurang 14 hari dari waktu rencana yaitu 210 hari. Total biaya yang diperlukan pada tahap ini sebesar Rp17,839,221,471.15 yang berarti mengalami pertambahan sebesar

41 Rp232,487,231 dari biaya rencana semula, sedangkan untuk lintasan kritis baru pada tahap ini dapat dilihat pada Lampiran V. 5.3.3. Perubahan Biaya Proyek Waktu dan biaya pada kondisi normal yang menjadi baseline pengerjaan menggunakan Microsoft Project untuk kemudian dilakukan tahap kompresi dapat dilihat pada Tabel 5.6. Selanjutnya dari keempat tahap kompresi yang telah dilakukan dapat dilihat besarnya perubahan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan kerja lembur dari setiap kegiatan yang dikompresi. Hasil kompresi dengan penambahan lembur, yakni perbandingkan antara kondisi normal dengan kondisi lembur dapat dilihat pada Tabel 5.7. Sedangkan rekapitulasi biaya dan waktu optimal ditampilkan pada Tabel 5.8. Pada proyek ini besar biaya tidak langsung diambil sebesar 8 % dari biaya total proyek yang dibagi durasi normal proyek. Pengambilan prosentase sebesar 8 % untuk biaya tidak langsung berdasarkan hasil dari Studi Praktek Estimasi Biaya Tidak Langsung pada Proyek Konstruksi oleh Soemardi dan Kusumawardani. Berikut ini ditampilkan grafik untuk menentukan prosentase biaya tidak langsung seperti pada Gambar 5.12. Gambar 5.12 Model hubungan biaya tidak langsung pada kontraktor besar.

42 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa melakukan penambahan lembur satu jam sampai dengan penambahan lembur empat jam maka akan semakin terjadi penambahan biaya total proyek. 5.3.4. Perbandingan Biaya Denda dengan Perubahan Biaya Sebelum dan Sesudah Penambahan Jam Kerja (Lembur) Besar durasi keterlambatan didapatkan dari pembulatan durasi setelah dilakukan percepatan, kemudian dilakukan perhitungan besar biaya denda. Hasil dari perbandingan antara biaya denda dan penambahan biaya akibat kompresi menunjukkan bahwa penambahan biaya akibat kompresi pada semua kondisi lebih kecil dibandingkan dengan biaya denda apabila terjadi keterlambatan. Hal ini berarti lebih baik untuk melakukan kompresi dengan menambah jam kerja dibandingkan dengan membayar denda akibat keterlambatan untuk dapat memperoleh keuntungan. Besar keuntungan didapatkan dari selisih antara biaya denda dengan penambahan biaya akibat kompresi. Keuntungan terbesar didapatkan pada penambahan tiga jam kerja, pada kondisi ini lebih baik untuk membayar penambahan biaya sebesar Rp32,528,304.38 dibandingkan dengan membayar biaya dendanya sebesar Rp246,494,279.36 sehingga keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp213,965,974.98 yang ditampilkan pada Tabel 5.9.

43 Tabel 5.6 Baseline Kondisi Normal No. Uraian Pekerjaan Jumlah Harga Durasi 1 2 3 4 A PEMATANGAN TANAH I PEKERJAAN TANAH DAN PASIR 1 Tiang pancang precast K450 25 cm H: 12 m, 80 kolom, (1 kolom 4 titik pancang) Rp 768,000,000.00 35 2 Alat pancang hidraulic jacking 240 T Rp 403,200,000.00 49 3 Pengupasan tanah sedalam 40 cm Rp 51,415,840.00 56 4 Membuang tanah hasil pengupasan Rp 66,070,620.00 77 5 Galian tanah Rp 8,821,400.00 35 6 Galian tanah pondasi menerus Rp 8,604,400.00 28 7 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm Rp 2,793,950.00 42 8 Urug tanah kembali Rp 2,451,120.00 21 9 Urug tanah peninggian Rp 716,004,790.00 84 10 Urug sirtu Rp 359,109,390.00 42 Rp 2,386,471,510.00 B BASEMENT I PEKERJAAN PASANGAN 1 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 (PO1) Rp 73,016,183.20 21 2 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 (PO2) Rp 41,708,414.40 14 3 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO4) Rp 102,532,324.00 28 4 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO6) Rp 29,134,090.40 7 5 Pasangan pondasi batu kali 1 : 5 dinding penahan tanah (PO7) Rp 21,598,300.00 7 6 Pasang buis beton Ø 80 cm Rp 3,747,980.00 7 Rp 271,737,292.00 II PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Sloof S1: 30/50 K300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 101,592,783.20 28 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 253,660,946.00 28 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 266,926,430.88 28 Membongkar cetakan Rp 23,768,640.00 28 Rp 645,948,800.08 2 Beton Sloof S3: 15/25 K275 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 24,0 Mpa (K 275), Slump (12 ± 2) cm Rp 5,146,586.00 14 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 12,380,382.00 14 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 17,051,814.00 14 Membongkar cetakan Rp 1,217,160.00 14 Rp 35,795,942.00 3 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 162,878,295.00 35 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 309,807,477.00 35 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 280,671,867.13 35 Membongkar cetakan Rp 38,102,400.00 35 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 76,122,900.00 35 Rp 867,582,939.13

44 Tabel 5.6 (Lanjutan) 4 Beton Kolom K2: 30/30, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 3,118,352.60 14 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 7,421,620.50 14 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 7,727,486.00 14 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 1,470,640.00 14 Membongkar cetakan Rp 733,320.00 14 Rp 20,471,419.10 5 Beton Kolom K3: 40/40, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 11,943,692.40 21 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 13,685,014.00 21 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 29,677,066.25 21 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 5,640,070.00 21 Membongkar cetakan Rp 2,823,660.00 21 Rp 63,769,502.65 6 Beton Balok B1: 35/65, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 165,663,453.40 35 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 633,844,151.50 35 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 298,882,488.13 35 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 78,159,830.00 35 Membongkar cetakan Rp 39,123,000.00 35 Rp 1,215,672,923.03 7 Beton Balok B2: 25/40, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 72,717,189.20 35 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 284,103,883.00 35 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 278,046,810.00 35 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 34,301,080.00 35 Membongkar cetakan Rp 17,180,100.00 35 Rp 686,349,062.20 8 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 Beton plat lantai tebal 12 cm K300 Rp 508,990,793.00 35 9 Beton plat tangga dan bordes tebal 15 cm K300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 9,660,101.40 21 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 12,890,132.50 21 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 36,987,172.50 21 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 4,568,400.00 21 Membongkar cetakan Rp 2,279,340.00 21 Rp 66,385,146.40 10 Beton footplat F1: 1,5 x 1,5 m tebal 40 cm K300 Beton footplat F1: 1,5 x 1,5 m tebal 40 cm K300 Rp 178,943,114.50 21 11 Beton footplat F2: 1 x 1 m tebal 40 cm K300 Beton footplat F2: 1 x 1 m tebal 40 cm K300 Rp 13,917,881.50 7 12 Beton lantai kerja tebal 10 cm K 175 Beton lantai kerja tebal 10 cm K 175 Rp 15,385,011.60 7 13 Dinding beton penahan tanah tebal 15 cm Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 15,921,470.00 21 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 21,219,555.00 21 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 60,838,050.00 21 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 7,508,430.00 21 Membongkar cetakan Rp 3,753,540.00 21 Rp 109,241,045.00 14 Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah Pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC:2 PB:3 KR dan 40% batu belah Rp 7,229,835.80 14 15 Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Besi D 13 untuk stek kolom dan balok Rp 7,931,962.50 7 Rp 4,443,615,378.48 C LANTAI 1 I PEKERJAAN BETON BERTULANG 1 Beton Kolom K1: 50/70, K 300 Membuat 1 M3 Beton dengan mutu f'c = 26,4 Mpa (K 300), Slump (12 ± 2) cm Rp 111,167,260.00 28 Pembesian dengan besi ulir atau polos Rp 211,435,861.00 28 Cetakan beton / begisting kolom memakai multiplek Rp 191,574,859.13 28 Membongkar cetakan Rp 26,006,400.00 28 Stutwerk untuk 1 m3 beton, tinggi 3-4 m ( memakai scafolding ) Rp 51,990,120.00 28 Rp 592,174,500.13