Standar NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY

dokumen-dokumen yang mirip
Jakson Petrus M.B., S.Kom

Dukungan yang diberikan

KONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST. Websites :

STANDARISASI FREKUENSI

IEEE n. Mariza Azhar, Gotama Edo Priambodo, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA

WIRELESS LAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

IEEE g Sarah Setya Andini, TE Teguh Budi Rahardjo TE Eko Nugraha TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Pengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks)

INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B

Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data

BAB II LANDASAN TEORI. II. 1. Jenis dan Standar dari Wireless Local Area Network

SEJARAH WIFI ENI NURKAYATI. Abstrak. Pendahuluan.

Gambar 7. Tabel 1. Sub bagian di dalam FC

Terdapat 2 macam link : link fisik dan link logik (contoh: virtual path yang terdiri atas virtual channel)

KONEKSI JARINGAN AD-HOC Oleh: Hanafi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

Protokol pada Wireshark

Cara Kerja Sistem Jaringan Wireless Network Dan Wi-Fi Sinta Puspita Dewi

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

Wireless Network. Melwin Syafrizal, S.Kom.,M.Eng.

Instalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless

IEEE b 1.1 INTRODUCTION

PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK

II. TINJAUAN PUSTAKA. perang ataupun sebagai bagian dari sistem navigasi pada kapal [1].

Wireless Network. Melwin Syafrizal, S.Kom

Read more: Create your own website for free:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji WLAN

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SEKILAS WIRELESS LAN

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

METODE PENGUJIAN ALAT DAN/ATAU PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 4. Komunikasi Disekitar Kita

Hendril Satrian Purnama ( ) Muhammad Rafiq Ridwan ( ) LAN CARD

PENGARUH PERFORMANSI AKIBAT INTERFERENSI PADA SISTEM BLUETOOTH DAN WLAN B

Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

ANALISA INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK PADA PROPAGASI Wi-Fi INDOOR

ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI PACKET HOP PADA SISTEM KOMUNIKASI DATA WIRELESS

Monitoring Jaringan Menggunakan Wireless Mon

BAB II DASAR TEORI. cara menitipkan -nya pada suatu gelombang pembawa (carrier). Proses ini

Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider

Perangkat Wireless LAN Teknologi Wireless LAN

Wireless LAN. Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI. objek yang terdeteksi. Pada mulanya radar digunakan sebagai salah satu alat

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT)

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes

TEKNOLOGI WiMAX untuk Komunikasi Digital Nirkabel Bidang

BAB II WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK (WPAN)

Topologi WiFi. Topotogi Ad Hoc

InSSIDer. Noviatur Rohmah Penegretian SSID dan inssider. Lisensi Dokumen:

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network

STANDARISASI JARINGAN WIRELESS

Pemrograman Nirkabel (pertemuan 6) Dosen Pengampu Abdul Kadir

Bluetooth. Pertemuan III

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 09/DIRJEN/2004 T E N T A N G PERSYARATAN TEKNIS BLUETOOTH

BAB III. IMPLEMENTASI WiFi OVER PICOCELL

Ika Nur Khana

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan

STUDI TENTANG ALOKASI PITA FREKUENSI BWA UNTUK TEKNOLOGI WIMAX TESIS

Wireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Antenna NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan Spektrum Frekuensi [1]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WIRELESS TECHNOLOGY AND MOBILE DEVICE. I. Joko Dewanto

PERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Data 2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi

4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TEORI PENDUKUNG

TINJAUAN PUSTAKA. dengan mencari spectrum holes. Spectrum holes dapat dicari dengan

menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio.

TUGAS BESAR SISTEM KOMUNIKASI 1 WIMAX DI INDONESIA. Disusun Oleh : Ahya Amalina ( )

OPTIMALISASI PERENCANAAN KONFIGURASI WIRELESS LAN DENGAN METODE DRIVE TEST (Studi kasus : Kantor Wireless Broadband Telkom Malang)

Pengertian dan Cara Kerja Wifi

2.2.1 ARSITEKTUR WIRELESS LAN INTERFERENSI JANGKAUAN DESAIN WIRELESS LAN KEAMANAN WIRELESS LAN...

BAB II LANDASAN TEORI

Faktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda.

Pengertian Acces Point Adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-Fi, atau standar terkait

Kata kunci : teknologi n, MIMO, WiFi, Access Point Ubiquti

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 11. Cara Koneksi

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Wireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.

PROTOKOL PADA LAN Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT

Wireless N. Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner)

SUPERCHANNEL SEBAGAI METODE CEPAT DALAM MENGATASI INTERFERENSI FREKUENSI 2,4 GHz

BAB II DASAR SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS. Jaringan wireless menggunakan gelombang radio (Radio Frequency/RF) atau

Transkripsi:

Standar 802.11 NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP 1

Topik Pendahuluan Spektrum Frekuensi Standard 2

Pendahuluan Definisi Latar Belakang Karakteristik Working Group Aliansi Wifi 3

Pendahuluan Definisi 802.11 merupakan standard yang dikhususkan untuk teknologi WLAN Standard adalah set aturan yang harus diikuti & menjadi panduan Manufaktur dalam membuat sebuah perangkat wireless agar kompatibel dengan regulasi di setiap Negara Dibuat dan dikelola oleh komite Standard IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang berkantor pusat di New York Amerika IEEE adalah asosiasi Profesional di bidang teknologi dengan 400.000 anggota yang tersebar di 160 Negara IEEE membentuk grup yang terdiri dari tim ahli dalam merumuskan standar 802.11 pada tahun 1990 dan menetapkan standar final pertama kali tahun 1997 4

Pendahuluan Definisi (Cont 1) Standard yang dikeluarkan oleh IEEE khususnya 802.11 mengatur Spektrum Frekuensi dan Teknis teknologi WLAN Selanjutnya Setiap negara memiliki badan regulasi yang mengatur Power Output & Manajemen Spektrum frekuensi, misal FCC di Amerika, ETSI di Eropa dan POSTEL/DEPKOMINFO di Indonesia Untuk memastikan interoperabilitas perangkat & sertifikasi dihandle oleh Wifi Aliansi yang merupakan Badan Organisasi non Profit Global 5

Pendahuluan Latar Belakang Spektrum Frekuensi memiliki Range yang cukup luas mulai dari 300 KHz s/d 300 GHz Dengan menerapkan standar yang bersifat Global penggunaan Frekuensi lebih teratur dan tidak saling tumpang tindih Medium Udara sangat luas dan tidak terbatas oleh karena itu dilakukan manajemen spectrum frekuensi, baik alokasi kanal & Power output Mencegah Interferensi antar perangkat dengan frekuensi yang sama 6

Pendahuluan Karakteristik Digunakan untuk area kecil dengan cakupan area terbatas WLAN dan WMANmisal Kantor, Kampus, antar Gedung Mendukung Kecepatan data / bandwidth tinggi Menggunakan spectrum Un-Licensed / ISM Bands maupun Licensed Perangkat relative murah Instalasi mudah 7

Pendahuluan Working Group Ref : www.wikipedia.com 8

Pendahuluan Working Group (Cont 1) Ref : www.wikipedia.com 9

Pendahuluan Aliansi Wifi Standar 802.11 mengacu pada istilah popular teknologi wireless yaitu Wifi Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity Nama Wifi diperkenalkan oleh aliansi Wi-Fi yang merupakan Organisasi Global non profit Aliansi wifi Melakukan sertifikasi untuk perangkat wireless yang diproduksi oleh manufaktur / brand yang berbeda dapat saling berkomunikasi (interoperability) 10

Spektrum Frekuensi Frekuensi ISM Klasifikasi Pembagian Kanal Data Rate 11

Spektrum Frekuensi Frekuensi ISM Tahun 1995 FCC ( Federal Communications Commission) mengalokasikan beberapa bands (pita/jalur) frekuensi yang dapat digunakan tanpa lisensi (unlicensed) Tahun 1999 Standar 802.11a dan b sudah ditetapkan dengan dukungan bandwidth maksimum 11 Mbps menggunakan Frekuensi 5GHz & 2,4 GHz Frekuensi ISM sendiri merupakan unlicensed Frekuensi yang masuk kedalam kategori Industrial, Scientific and Medical (ISM) Range ISM Frequency : 900 MHz, 2,4 GHz dan 5 GHz 12

Spektrum Frekuensi Frekuensi ISM - (Cont 1) 13

Spektrum Frekuensi Klasifikasi 802.11 14

Spektrum Frekuensi Klasifikasi 802.11 (Cont 2) 15

Spektrum Frekuensi OSI Layer 16

Spektrum Frekuensi OSI Layer (Cont-2) WLAN beroperasi pada lapisan 1 & 2 OSI Untuk data link layer yang berperan penting dalam proses transmisi data adalah MAC Address Sub layer MAC memiliki peran untuk akses medium, pengalamatan, pembangkitan frame, dan mengecek deretan frame untuk konfigurasi pembagian media fisik Standar IEEE 802.11 menggunakan CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) pada MAC Physical layer berfungsi untuk menjaga transmisi data yang dilakukan pada kanal komunikasi Layer ini merupakan interface antara media wireless dengan MAC layer. 17

Spektrum Frekuensi OSI Layer (Cont-3) Physical Layer (PHY) dibagi menjadi 5 subbagian sbb : Frequency hopping spread spectrum, digunakan pada standard 802.11 legacy tahun 1997 maks throughput hanya 2 Mbps, bekerja pada frek 2,4GHz Direct sequence spread spectrum (DSSS), bekerja pada frek 2,4GHz dengan membagi Frekeunsi menjadi beberapa kanal dengan lebar 5 MHz, diterapkan pada standar 802.11b dengan bandwidth max 11 Mbps Infrared, Merupakan teknologi wireless menggunakan media sinar/cahaya dgn jangkauan max 20m Orthogonal Frequency Dvision Multiplexing, mendukung WLAN untuk dapat mencapai data rate 6 Mbps, 9 Mbps, 12 Mbps, 18 Mbps, 24 Mbps, 36 Mbps, 48 Mbps, dan 54 Mbps,digunakan pada standar IEEE 802.11a/g/n 5 GHz 18

Spektrum Frekuensi OSI Layer (Cont-4) High Rate Direct Sequence Spread Spectrum (HR/DSSS), merupakan peningkatan system DSSS yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk mendukung data rate 5,5 Mbps dan 11 Mbps, digunakan pada standar 802.11b/g 19

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz Ref : http://en.wikipedia.org/wiki/file:2.4_ghz_wi-fi_channels_(802.11b,g_wlan).svg 20

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz (Cont-2) 802.11b/g/n menggunakan 2,4 GHz atau memiliki range mulai dari 2,4 GHz 2,5 GHz Frekuensi 2,4 GHz tersebut dibagi menjadi 13 kanal saluran transmisi mulai dari kanal pertama 2,412 Ghz s/d Kanal terakhir 2,472 GHz Kanal ke-14 sebelumnya digunakan di Jepang tetapi sudah tidak terpakai lagi Setiap kanal memiliki lebar kanal 22 Mhz Spasi / Jarak antar kanal 5 Mhz Kanal 1,6 dan 11 disebut 3 kanal yang tidak saling overlapping, dan cocok untuk digunakan di perangkat AP yang saling berdekatan Sama dengan konsep TV UHF dalam range frekuensi tertentu dibagi lagi sesuai alokasi untuk setiap stasiun TV 21

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz (Cont-3) Study Case : Pada saat kita akan setup dua buah AP, ternyata disekitar kita sudah ada AP milik orang lain. Sebelum menentukan channel yang akan kita gunakan di AP kita, cari tahu channel yang digunakan oleh AP tetangga Dari hasil scan channel milik tetangga, diketahui menggunakan channel nomor 2, maka sebaiknya dua buah AP kita set di channel berapa? TIPS : Gunakan Aturan +5 atau -5 Contoh Rekomendasi Tool Scanner seperti inssider 22

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz (Cont-4) RSSI Received Signal Strength Indicator 23

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz (Cont-5) 24

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 2,4 GHz (Cont-4) 25

Spektrum Frekuensi Pembagian Kanal 5 GHz 26

Spektrum Frekuensi Data Rate Data Rate vs Distance 27

Spektrum Frekuensi Data Rate (Cont -2 ) Faktor yang mempengaruhi Data Rate : Increased Distance Semakin Jauh dari Pusat sebuah Access Point Kekuatan Sinyal menurun, sama seperti cahaya semakin luas ruangan membutuhkan lampu dengan daya yang besar Obstacles Sinyal hilang atau melemah akibat banyaknya penghalang (tembok, kaca, air, Pohon dsb) Interference Interferensi dengan perangkat lain dengan frekuensi yang sama, misal Standar 802.11b/g menggunakan 2,4 GHz sama dengan Bluetooth, Cordless Phone & Microwave oven Noise Gangguan sinyal akibat terlalu banyak overlapping antar perangkat Wifi ang berdekatan 28

Standard Standard 802.11 legacy Standard 802.11a Standard 802.11b Standard 802.11g Standard 802.11n Standard 802.11ac 29

Standard Standard 802.11 legacy Standard WLAN pertama kali yang dikembangkan tahun 1997 Hanya mendukung bitrate maksimum 2 Mbps Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz Rentan interferensi Menggunakan metode transmisi DSSS & FHSS Jarak maksimum s/d 50m 30

Standard Standard 802.11a Diperkenalkan tahun 1999 Unlicensed Frequency / ISM Bands 5 GHz Lebih aman dari interferensi Kecepatan maksimum s/d 54 Mbps Menggunakan metode transmisi OFDM (OrthogonalFrequencyDivisionMultiplexing) Jarak maksimum s/d 50m 31

Standard Standard 802.11a (Cont 1) Frekuensi 5 GHz oleh FCC (badan regulasi Amerika sejenis POSTEL) membagi 5GHz menjadi 4 segmen frekuensi Unlicensed National Information Infrastructure (U-NII) dan sudah diterapkan secara Global 32

Standard Standard 802.11a (Cont 2) - Sample BWA - Radio Motorola PTP (Point to Point) 33

Standard Standard 802.11b Diperkenalkan tahun 1999 bersamaan dengan 802.11a Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz Rentan interferensi dengan perangkat lain (Oven Microwave, Cordless Phone dan Bluetooth) Kecepatan maksimum 11 Mbps Metode Transmisi DSSS (Direct Spread Spectrum) Jarak maksium s/d 100m 34

Standard Standard 802.11g Diperkenalkan tahun 2003 Mendukung Dual band Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz & 5 GHz Kecepatan maksimum 54 Mbps 35

Standard Standard 802.11n Peningkatan dari standar a/b/g Mendukung Dual band Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz & 5 GHz Adaptasi Teknologi Multi Antena (MIMO) MIMO = Multiple antena Tx dan Rx = Bandwidth lebih besar Jarak maksimum s/d 300m Kecepatan maksimum s/d 600 Mbps (menggunakan MIMO) Lebar bandwidth perkanal 40 MHz Mendukung 4 transmitter & 4 receiver channel 4x4 atau 1x2,2x2,3x3 36

Standard Standard 802.11n MIMO Quantenna 4x4 Max Throughput 600Mbps Tx & Rx Antena Terintegrasi dalam 1 antena Source : http://electronicdesign.com/communications/what-s-difference-between-80211n-and-80211ac 37

Standard Standard 802.11n MIMO 3X3 MIMO Quantenna 3x3 Max Throughput 300Mbps TX & RX antena terpisah Source : http://www.motorola.com 38

Standard Standard 802.11ac Merupakan Standar jaringan wireless generasi baru yang dikembangkan oleh IEEE Disebut juga Wifi Generasi ke-5 Finalisasi standar sudah selesai akhir 2012 Menggunakan frekuensi ISM 5 GHz Lebar Bandwidth per-kanal semakin lebar 80 & 160 MHz Dukungan aliran (stream) spasial mencapai 8 stream Mendukung MIMO 8 x 8 39

Standard Standard 802.11ac Video Sample 40

Standard Standard 802.11ac Video Sample 2 41

Standard & Spektrum Standard 802.11ac - Klasifikasi 42

Standard Standard 802.11ac Beamforming / Directional Antena Source : http://www.netgear.com/landing/80211ac/ 43

Standard Standard 802.11ac Bitrate Source : http://www.netgear.com/landing/80211ac/ 44

Standard Sample 802.11ac sample Handset 45

Standard Sample 802.11ac sample Handset 46

Standard Sample 802.11ac Sample Access Point Router 47

48