BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu tempat transaksi

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh pengguna informasi. Akuntansi menghasilkan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap akhir tahun, perusahaan membuat laporan keuangan yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang mengambil topik mengenai Pengaruh Rasio Keuangan. Terhadap Perubahan Laba Perusahaan antara lain penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha, keputusan melakukan investasi sangat penting untuk

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Akuntansi berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. alam Indonesia adalah hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, bidang keuangan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan mengenai suatu entitas. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal tersebut dikarenakan industri consumer

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan oleh para pemilik modal. Investasi merupakan penempatan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi proses merger perusahaan, Rasio menunjukkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara dapat dilihat dari kondisi pasar

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,

RASIO LIKUIDIAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT MATAHARI PUTRA PRIMA TBK

BAB I PENDAHULUAN. investasi di Indonesia serta ketidak stabilan mata uang dollar terhadap rupiah.

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang atau jasa. Tujuan dari perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yaitu memperoleh laba atau profit yang diharapkan mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu untuk memakmurkan pemilik perusahaan. Laba perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Tingkat kompetisi bisnis pada masa ini semakin ketat dikarenakan adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Globalisasi yang terjadi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA Pengertian PBV (Price Book Value)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB V PENUTUP. a. Dari keduabelas variabel yang meliputi Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk berusaha terus mengembangkan inovasi dan strategi-strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Perindustrian dan Perdagangan mengeluarkan target pertumbuhan sektor

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak ditanamkan oleh para investor asing maupun domestik di pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat dan tajam. Sektor food and beverages

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan. kekayaan melalui distribusi hasil investasi.

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam melakukan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Seorang investor yang membeli suatu saham di pasar modal dan. mengorbankan konsumsinya pada masa kini mempunyai harapan agar supaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki usaha untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya. Untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya, perusahaan tidak akan terlepas dengan kebutuhan informasi. Informasi tersebut berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi yang menunjukkan kinerja perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan keuangan dibutuhkan oleh pihak pihak tertentu sebagai dasar pengambilan keputusan, analisa ekonomi, melakukan peramalan dimasa yang akan datang, serta menilai kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Pihak pihak yang membutuhkan laporan keuangan salah satunya adalah investor. Investor membutuhkan laporan keuangan sebagai dasar pertimbangan investasi pada perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu analisa laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk memahami informasi laporan keuangan. Salah satunya yaitu analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan suatu bentuk atau cara yang umum digunakan untuk menganalisis laporan finansial (Esthirahayu dkk, 2014:2). Rasio keuangan dapat memberikan pejelasan dan gambaran mengenai baik atau buruknya posisi keuangan pada sebuah perusahaan. Syamsudin (2011 dalam Esthirahayu dkk, 2014:3) mengelompokkan rasio keuangan dalam empat kelompok. Pertama, Rasio Likuiditas yang terdiri dari Net Working Capital 1

2 (NWC), Current Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR). Kedua, Rasio Leverage yang terdiri dari Debt Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Ketiga, Rasio Aktivitas terdiri dari Fixed Assets Turnover (FATO) dan Total Assets Turnover (TATO). Keempat, Rasio Profitabilitas terdiri dari Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM). Laba merupakan ringkasan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam istilah keuangan (Subramanyam dan Wild, 2010:109). Laba merupakan informasi perusahaan yang paling diminati dan penting untuk dianalisis. Karena laba merupakan sebuah ukuran sampai sejauh mana perusahaan dapat menutupi biaya operasi dan menghasilkan pengembalian kepada pemegang sahamnya. Menurut Subramanyam dan Wild (2010:109) laba mempunyai dua peran penting, yang pertama yaitu laba ditugaskan untuk menyediakan, baik pengukuran perubahan kekayaan pemegang saham selama periode maupun mengestimasi laba usaha sekarang. Peran yang kedua, yaitu sebagai indikator profitabilitas perusahaan yang berfungsi membantu dalam mengestimasi potensi laba di masa depan. Dalam penelitian ini, rasio keuangan digunakan sebagai informasi untuk mengetaui tingkat Perubahan Laba. Dengan mengetahui tingkat Perubahan Laba diharapkan dapat memprediksi dividen yang akan diterima serta memprediksi kelangsungan serta eksistensi perusahaan dimasa yang akan datang. Dengan memperhatikan tingkat Perubahan Laba juga dapat dijadikan dasar penilaian kinerja perusahaan.

3 Di Indonesia telah banyak perusahaan perusahaan yang berkembang di bidang industri manufaktur. Salah satunya adalah Perusahaan Food and Beverages. Perusahaan Food and Beverages merupakan salah satu cabang dari industri manufaktur. Industri manufaktur adalah suatu industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi sehingga siap dikonsumsi oleh pelanggan. Perusahaan Food and Beverages menarik untuk diteliti karena perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang mampu bertahan di tengah kondisi perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan karena Perusahaan Food and Beverages memproduksi makanan dan minuman yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada Perusahaan Food and Beverages, karena banyaknya Perusahaan Food and Beverages yang sudah Go Public. Beberapa penelitian tentang rasio keuangan terhadap Perubahan Laba telah banyak dilakukan di Indonesia. Diantaranya, penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009), Lis Setia Ningsih (2014), dan Nunung Indriastuti (2014). Akan tetapi, berbagai temuan dari penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui Perubahan Laba masih cenderung berbeda. Pada penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009) dan penelitian Nunung Indriastuti (2014) Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. Tetapi pada penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009) Current Ratio mempunyai arah hubungan yang negatif. Pada penelitian Lis Setia Ningsih (2014) Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba pada

4 penelitian Lis Setia Ningsih (2014). Pada penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009) dan penelitian Nunung Indriastuti (2014) Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan. Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba pada penelitian Nunung Indriastuti (2014). Sedangkan pada penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009) Net Profit Margin berpengaruh tidak signifikan terhadap Perubahan Laba. Total Assets Turnover berpengaruh signifikan pada penelitian Syamsudin dan Ceky Primayuta (2009). Sedangkan pada penelitian Lis Setia Ningsih (2014) dan Nunung Indriastuti (2014) Total Asset Turnover berpengaruh tidak signifikan terhadap Perubahan Laba. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan temuan empiris mengenai rasio keuangan yang berkaitan dengan manfaat untuk mengetahui Perubahan Laba. Pemilihan Perubahan Laba dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian penelitian terdahulu sejenis yang sudah dilakukan. Jika rasio keuangan dapat dijadikan pengukuran terhadap Perubahan Laba, temuan penelitian ini akan sangat berguna bagi pengguna laporan keuangan. Berdasarkan uraian singkat yang telah dikemukakan diatas, penelitian ini bermaksud menggunakan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Total Assets Turnover sebagai variabel variabel yang mempengaruhi Perubahan Laba. Oleh karena itu, penulis mengajukan judul sebagai berikut, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012.

5 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, diperoleh rumusan masalah penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimanakah pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012? 2. Bagaimanakah pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012? 3. Bagaimanakah pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012? 4. Bagaimanakah pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012? 5. Apakah variabel independen (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over), secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012? 6. Dari keempat variabel independen (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan Total Assets Turn Over), manakah yang dominan dalam mempengaruhi Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012?

6 C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 2. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 3. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 4. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 5. Untuk mengetahui variabel independen (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Total Assets Turnover), secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 6. Untuk mengetahui dari keempat variabel independen (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Total Assets Turnover), mana yang dominan dalam mempengaruhi Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012.

7 D. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana pengaplikasian manfaat rasio keuangan yang berkaitan dengan Perubahan Laba pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 2012. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Perusahaan, dapat memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, analisa ekonomi, peramalan dimasa yang akan datang mengenai kelangsungan serta eksistensi perusahaan, serta dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. b. Bagi Investor, dapat memberikan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan investasi serta memprediksi keuntungan yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. c. Bagi Peneliti berikutnya, dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan masalah Perubahan Laba. E. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi beberapa hal yang menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistemtika penulisan skripsi.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan teori teori yang mendukung serta relevan dari buku buku atau literatur literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, memuat kerangka pemikiran, penelitian terdahulu, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber data, definisi operasional, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai analisis data yang telah diperoleh dan dikumpulkan terkait dengan penerapan metodologi penelitian pada Bab III. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat hasil analisis data yang diberikan dalam bentuk kesimpulan, serta mengemukakan tentang keterbatasan penelitian, serta saran untuk penelitian yang akan datang.