BAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya pada program strata satu (Kamus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. bangsanya melalui pendidikan seperti di negara-negara Jepang, Eropa,

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu interaksi atau hubungan timbal

BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan secara interpersonal (Stuart, 2006). Ketika mahasiswa

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DOSEN PEMBIMBING DENGAN TINGKAT STRESS DALAM MENULIS SKRIPSI

BAB 1. Pendahuluan. yang tidak diketahui atau dikenal (Laraia & Stuart, 1998). Sedangkan (Corey. tegang yang memaksa individu untuk berbuat sesuatu.

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI TINGKAT AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Sampai pada hari ini masyarakat Indonesia belum terlepas dari krisis

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tuntutan kehidupan (Sunaryo, 2013). Menurut Nasir & Muhith (2011) stres

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hidayat (2008) Skripsi merupakan proses pembelajaran bagi. mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisisnya dalam mengkaji,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembawan diri yang tepat. Kemampuan mahasiswa berbicara di depan umum

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB 1 PENDAHULUAN. Stres adalah realita kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres

BAB V PENUTUP. Mahasiswa IAIN Tulungagung sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi. Secara umum pendidikan perguruan tinggi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak terlepas dari stres, masalahnya adalah

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang sedang dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,

BAB I PENDAHULUAN. stress. Seperti kehidupan normal pada umumnya, kehidupan di perguruan

Hubungan Antara..., Devita, Fakultas Psikologi 2016

#### Selamat Mengerjakan ####

BAB I PENDAHULUAN. dihadapinya, baik masalah pribadi maupun masalah yang ada di sekitar lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Subjek I T10 T11 T12

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah.

I. PENDAHULUAN. Setiap diri cenderung memiliki emosi yang berubah-ubah. Rasa cemas merupakan salah

Kata Pengantar. Jawaban dari setiap pernyataan tidak menunjukkan benar atau salah, melainkan hanya pendapat dan persepsi saudara/i belaka.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kecemasan dapat dialami oleh para siswa, terutama jika dalam

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

BAB I PENDAHULUAN. adalah penulisan tugas akhir (Iswidharmanjaya, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. (Djarwanto, 1990)

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa

BAB I PENDAHULUAN. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat

BAB I PENDAHULUAN. Skripsi merupakan istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menjaga homeostatis dan kehidupan itu sendiri. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa yang akan datang. Pembahasan tentang pendidikan tentu tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

BAB III. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. mencukupi (dibawah 37 minggu) dan berat badan bayi dibawah 2,5 kg.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, olahraga merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden

BAB I PENDAHULUAN. Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) terutama dalam menunjang penyelesaian tugas-tugas perkuliahan (Rustiana,

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi hambatan maupun tantangan yang dihadapi dan tentunya pantang

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam. Tak seorang pun bisa terhindarkan dari stres.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. yang mana anggapan salah mengenai khalayak menjadi hantu yang menakutkan

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan kemampuan professional yang optimal. Untuk membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa. lainnya. Masalah yang paling sering muncul pada remaja antara lain

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian beban studi, praktikum, PKLI dan skripsi. Namun, dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan oleh penggunaan metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional di Indonesia berkembang seiring dengan perkembangan

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan

Pedologi. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan undang-undang pendidikan No. 12 tahun 2012 tentang

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk

BAB IV ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN MAHASISWA DAN SOLUSINYA. A. Faktor Penyebab Kecemasan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan

DEWI KUSUMA WARDHANI F

BAB I PENDAHULUAN. 0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungannya dengan upaya stimulasi yang dapat dilakukan, sekalipun anak

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang domokratis serta bertanggung jawab. sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani

HUBUNGAN ANTARA PERAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMS

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis ilmiah itu biasanya disebut skripsi. 1. dilakukan oleh dosen pembimbing.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Perguruan tinggi merupakan suatu penyelenggara pendidikan yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah dijalur pendidikan sekolah, Sedangkan orang yang belajar di perguruan tinggi dikenal dengan mahasiswa (KBI, 1990 dalam Anton, 2007). Mahasiswa merupakan orang yang mendaftar dan belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut ataupun akademi (Takwin, 2008). Mahasiswa harus menempuh masa studi minimal 4 tahun atau 8 semester sebelum akhirnya lulus sebagai sarjana. Mahasiswa yang sedang menempuh semester akhir dan telah menyelesaikan mata kuliahnya dituntut dan diwajibkan untuk membuat suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008). Menurut Mansur & Maryaeni (2009) skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan akhir kelulusan program pendidikan sarjana strata satu (S1). Sementara itu menurut Januarti (2009) skripsi merupakan tolak ukur sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang dimilikinya. Menyusun skripsi membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang. Bagi sebagian mahasiswa, menyusun skripsi merupakan hal yang menakutkan yang mau tidak mau wajib dijalani yang menimbulkan persepsi seperti merasa tidak mampu dan takut untuk menghadapi skripsi (Hasan, 2008). Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala disekitarnya. Persepsi mahasiswa diartikan 1

2 sebagaimana mahasiswa melihat atau mengintepretasikan objeknya yaitu skripsi. Mahasiswa bertindak atas dasar persepsi, dengan mengabaikan apakah persepsi tersebut mencerminkan keyakinan seseorang yang sebenarnya atau tidak, dengan persepsi mahasiswa dapat memahami keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam dirinya sendiri. Persepsi dibagi menjadi 2 yaitu positif dan negatif, persepsi yang positif mahasiswa menganggap skripsi tidak sulit, sedangkan persepsi yang negatif menganggap skripsi itu sulit. Persepsi mahasiswa yang negatif terhadap tugas akhir skrispi akan menimbulkan kecemasan (Ikhsan, 2010). Kecemasan mengerjakan skripsi yang dialami oleh mahasiswa disebabkan oleh adanya pikiran-pikiran yang negatif yang diciptakan sendiri, dari pikiranpikiran negatif tersebut maka timbul perasaan tidak nyaman, perasaan tidak nyaman dalam hal ini adalah kecemasan. Kecemasan merupakan suatu hal yang wajar karena setiap individu menginginkan segala sesuatu berjalan dengan lancar. Reaksi yang mendasari kecemasan adalah kewaspadaan terhadap suatu hal yang mungkin terjadi (Purba, et al 2008). Kecemasan mengerjakan skripsi dapat merugikan mahasiswa karena dapat menghambat dalam penyelesaian skripsi, kecemasan mahasiswa timbul akibat mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi (Bolton, 2004). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mujiah (2001) diperoleh kendalakendala yang biasa dihadapi mahasiswa dalam menulis tugas akhir skripsi. Kendala yang paling berpengaruh dalam penyusunan skripsi mahasiswa yaitu: kurangnya buku- buku referensi yang fokus pada permasalahan penelitian (53%),

3 malas (40%), dosen yang sulit ditemui (36,7%), dan kurang jelas memberikan bimbingan (26,7%). Hasil penelitian Linayaningsih (2007), menyatakan mahasiswa mengalami kesulitan saat menyusun skripsi. Kesulitan kesulitan tersebut diantaranya kesulitan menentukan judul skripsi, menemui dosen pembimbing, dan mencari bahan serta teori yang tepat untuk digunakan sebagai referensi. Kesulitan tersebut menyebabkan kecemasan pada mahasiswa sehingga kecemasan yang dirasakan berdampak pada keadaan fisik dan psikologis. Dampak keadaan psikologis diantaranya merasa tidak mampu, tidak tenang karena tuntutan orang tua, sering merasa sedih, merasa kesulitan dalam mengambil keputusan, rendah diri, kehilangan motivasi, hingga ada yang memutuskan menunda dan tidak menyelesaikan skripsi. Sedangkan dampak fisik dari kecemasan yaitu: pusing, mengalami gangguan tidur, jantung berdebar debar, keringat berlebihan, dan sering buang air kecil. Hasil penelitian Perdana (2011) di dapatkan bahwa dari 62 orang mahasiswa yang menjadi responden, 48,4% (30 orang) mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 43,5% (27 orang) mengalami kecemasan sedang, dan 8,1% (5 orang) mengalami kecemasan berat dalam menyusun skripsi. Atina (2013) menyebutkan bahwa di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN sunan kalijaga Yogjakarta, lama studi mahasiswa angkatan pertama tahun 2005 masih ada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi sebanyak 15 orang dari 44 mahasiswa. Pada angkatan 2006 ada 17 mahasiswa yang belum lulus dan angkatan 2007 lama studi kurang lebih 3 sampai 4 tahun, ada 40 mahasiswa yang

4 belum lulus karena skripsi. Sedangkan dari Universitas Indonesia mencatat sebanyak 1704 orang mahasiswa S1 belum berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu yang memungkinkan mereka lulus. Salah satu Fakultas yang mempunyai jumlah mahasiswa S1 yang belum berhasil menyelesaikan studinya pada waktu yang telah ditetapkan adalah FMIPA UI (Hadzik, 1994 dalam Sundari, 2012). Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada 10 mahasiswa yang sedang menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU 7 dari 10 mahasiswa menyatakan bahwa cemas harus menghadapi tugas akhir skripsi karena takut menghadapi dosen pembimbing dan juga khawatir karena sulitnya menemukan buku- buku referensi yang berkaitan dengan fokus permasalahan penelitian, sehingga membuat mahasiswa cemas dalam menghadapi tugas akhir skripsi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapai tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU. 2. Rumusan Masalah Kecemasan mahasiswa dapat di pengaruhi oleh persepsi, yang mana persepsi dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa. Kecemasan-kecemasan mahasiswa tersebut muncul karena mahasiswa mengalami kesulitan saat mengerjakan skripsi. Kesulitan- kesulitan yang sering di alami oleh mahasiswa adalah sulitnya menemukan buku- buku referensi yang fokus pada permasalahan penelitian dan faktor sulitnya menemui dosen pembimbing, hal ini membuat

5 peneliti tertarik ingin mengetahui lebih rinci tentang persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU tahun 2015. 3. Pertanyaan Penelitian Bagaimana gambaran persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU tahun 2015? 4. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU tahun 2015. 5. Manfaat Penelitian 5.1 Bagi Mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang persepsi dan kecemasan dan mahasiswa dapat mengatasi kecemasan yang dihadapi saat mengerjakan tugas akhir skripsi. 5.2 Bagi Institusi Keperawatan Penelitian ini dapat memberikan informasi bagaimana persepsi dan kecemasan mahasiswa yang sedang menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU.

6 5.3 Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat di jadikan dasar bagi penelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Keperawatan USU tahun 2015.