BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari

Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata. Memerlukan beberapa informasi untuk mendukung pnelitian saya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. oleh Basuki (1999) dalam Wany (2011) Akuntansi mendapat tempat yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan akuntansi,

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. khususnya expectancy theory. Menurut Robbins (1996) dalam Setiyani (2005)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih kalah dari segi jumlah akuntan dan kualitas. kompetensi akuntan apabila dibandingkan dengan akuntan-akuntan dari

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong sebagai angkatan

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi, dan berikut ini akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Setiap individu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih,

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung hanya kepada lulusan perguruan tinggi negeri tertentu atau melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

SKRIPSI. Diajukan Oleh : DHANI FEBRIANTO /FEB/EA. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegunaan tertentu. Untuk itu sebelum dimulainya suatu penelitian, peneliti

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengarahkan perilakunya terhadap pekerjaan tertentu (Gibson et al, 1997

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR. Hiras Pasaribu & Indra Kusumawardhani Fakultas Ekonomi UPN Jokyakarta

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang termasuk Indonesia, telah mempengaruhi pasar tenaga kerja. Perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat dengan dibarengi

BAB I PENDAHULUAN. Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri

BAB 1 PENDAHULUAN. investor maupun kreditor untuk melakukan penanaman saham. meningkatnya kebutuhan investor atas laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan mahasiswa akuntansi ialah Profesi Akuntan Publik (Nurani, 1990).

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Diajukan Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Theory of Reasoned Action (TRA) dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen (1975)

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata mahasiswa berasal dari dua kata, yakni maha dan siswa. Maha berarti amat; yang teramat, sedangkan siswa berarti murid; pelajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah orang yang belajar (pelajar) di perguruan tinggi (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Jadi, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi yang memiliki kecerdasan intelektual dan moral yang amat tinggi yang dapat digunakan atau diterapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Pada mahasiswa tahun terakhir, menjelang kelulusannya, tentunya telah memiliki rencana atau paling tidak pemikiran mengenai alternatif langkah yang akan ditempuh setelah kelulusannya (Yendrawati, 2007). Setelah menyelesaikan pendidikan S1, para mahasiswa memiliki paling tidak tiga alternatif langkah yang dapat ditempuh. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikannya, seorang sarjana dapat langsung bekerja. Kedua, melanjutkan pendidikan akademik S2. Dan ketiga, melanjutkan pendidikan profesi yang lebih tinggi lagi (Astami, 2001; dalam Widyasari, 2010). Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya dan memutuskan untuk langsung bekerja, mereka 1

2 dapat langsung masuk ke dalam dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Pesatnya perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi dan bisnis memberikan banyak pilihan lapangan pekerjaan pada para angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah para mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya pada bidang-bidang ilmu tertentu dan memutuskan untuk langsung bekerja. Para mahasiswa ini dapat bekerja pada perusahaanperusahaan sektor publik maupun swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain bertujuan untuk mencari penghasilan dan mempraktekkan ilmu yang mereka miliki, salah satu tujuan bekerja di dalam sebuah perusahaan adalah untuk membuat keadaan perusahaan tersebut menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih berkembang. Dalam memenuhi tujuan ini, tentu saja perusahaan harus dapat menentukan strategi-strategi yang tepat agar strategi perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Sebelum menerapkan strategi sebaiknya manajemen perusahaan mengetahui dengan baik kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangannya. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP, 2009) laporan keuangan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung-

3 jawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Oleh karena itu diperlukanlah angkatan kerja yang ahli yang dapat membantu perusahaan dalam membuat laporan keuangan mereka. Angkatan kerja ini adalah para mahasiswa yang berasal dari jurusan akuntansi yang telah menyelesaikan pendidikannya di salah satu dari banyak universitas negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. Bagi para mahasiswa yang berasal dari jurusan akuntansi, mereka dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan karir yang mereka ingin tekuni ketika mereka telah menyelesaikan pendidikannya (Yendrawati, 2007). Perkembangan dalam dunia kerja dan bisnis ini sangat berpengaruh besar dalam pemilihan karir bagi para mahasiswa akuntansi. Semakin besar peluang untuk sukses dalam bidang tersebut, maka semakin besar pula minat mahasiswa akuntansi untuk menekuni pekerjaan tersebut. Keputusan dalam memilih sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi merupakan salah satu keputusan yang sangat penting bagi lulusan tersebut dalam memulai kariernya di dunia kerja. Ada empat pilihan karier yang dapat dipilih oleh mahasiswa akuntansi yang telah menjadi sarjana, yaitu sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah (Yendrawati, 2007). Dari keempat jenis karier tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai akuntan publik dan non akuntan publik (Kurniawan, 2012). Akuntan perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah termasuk golongan non akuntan publik.

4 Akuntan publik adalah akuntan profesional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama bidang audit terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya, yaitu perusahaan yang meminta jasa pada kantor akuntan publik dalam pemeriksaan laporan keuangannya dan konsultasi di bidang keuangan (Mulyadi, 2011:28). Akuntan perusahaan adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan yang tugas-tugasnya antara lain berupa penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan keuangan kepada pihak-pihak di luar perusahaan, penyusunan laporan keuangan kepada manajemen, penyusunan anggaran, menangani masalah perusahaan dan melakukan pemeriksaan intern. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi. Sedangkan, akuntan pemerintah adalah akuntan bekerja pada instansi pemerintah seperti Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Departemen Keuangan dan sebagian besar departemen pemerintah memiliki tenaga akuntan untuk divisi akuntansinya (Soemarso, 2004:6). Dalam memilih karier yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karier apa yang akan dijalaninya (Yendrawati, 2007). Dalam menentukan pilihan karier tersebut, mahasiswa akuntansi mempertimbangkan beberapa faktor yaitu gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar

5 kerja, dan personalitas (Felton dkk., 1994; dalam Yendrawati, 2007). Gaji adalah hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawan (Yendrawati, 2007). Gaji awal yang tinggi merupakan salah satu faktor utama yang dapat menarik para mahasiswa untuk memilih karier tersebut. Pelatihan profesional adalah hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan keahlian terhadap prestasi (Yendrawati, 2007), pelatihan sangatlah penting dan dapat mempengaruhi pemilihan karier karena mahasiswa ingin agar sebelum mereka memulai suatu pekerjaan, mereka telah dibekali oleh pelatihan-pelatihan tentang pekerjaan itu sebelumnya. Pengakuan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan terhadap prestasi (Yendrawati, 2007). Pengakuan profesional ini dapat juga dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak berwujud keuangan (Stolle, 1976; dalam Aprilyan, 2011). Hal ini berarti bahwa dalam memilih karier, tidak hanya bertujuan mencari pengharapan keuangan, tetapi juga ada keinginan untuk pengakuan berprestasi dan mengembangkan diri (Aprilyan, 2011). Faktor selanjutnya nilai-nilai sosial adalah nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di lingkungannya (Stolle, 1976; dalam Setiyani 2005). Nilai sosial ini tercermin dari pendapat orang lain menyangkut seberapa baik karier yang telah kita pilih. Lingkungan kerja adalah suasana kerja yang meliputi sifat kerja (rutin, atraktif, sering lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan kerja

6 merupakan faktor dari lingkungan pekerjaan (Rahayu, 2003). Faktor lingkungan kerja ini sangatlah penting dalam pemilihan karier, karena suasana kerja yang nyaman sangat berpengaruh terhadap keputusan dalam memilih karier mahasiswa akuntansi. Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja. Penelitian yang dilakukan oleh Carpenter dan Strawser (1970); Zikmund dkk. (1977); Horowitz dan Riley (1990); dalam Aprilyan (2011), menemukan bahwa pertimbangan pasar kerja menempati peringkat tinggi di antara faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan profesi mahasiswa. Personalitas berarti karakteristik psikologi dari dalam yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya (Widyasari, 2010). Personalitas dapat berpengaruh dalam pemilihan karier karena biasanya mahasiswa selalu tertarik dengan jenis karier yang sesuai dengan kepribadiannya ataupun sifat yang mereka miliki. Objek penelitian adalah mahasiswa/i Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang sedang melaksanakan studi S1-nya. Pemilihan objek ini dikarenakan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya merupakan salah satu universitas swasta terbaik dan terbesar di Surabaya dan juga salah satu universitas yang menyediakan lulusan dari jurusan akuntansi yang handal dalam bidangnya. Ini terbukti dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang selalu mengutamakan untuk merekrut para angkatan kerja yang berasal dari UKWMS dan juga banyaknya seminar karier yang

diadakan di UKWMS oleh beberapa perusahaan-perusahaan besar di Surabaya. 7 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian: Apakah gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilainilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas dapat mempengaruhi persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala dalam pemilihan karir? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilainilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas terhadap persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala dalam pemilihan karir. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah: 1. Manfaat Akademis Sebagai bahan referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang melakukan penelitian dengan topik sejenis

8 khususnya dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir para mahasiswa akuntansi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi lembaga pendidikan yang memiliki jurusan akuntansi pada institusinya agar mereka dapat mengerti karier apa yang diinginkan oleh para mahasiswanya dan mengarahkannya dengan tepat. b. Bagi perusahaan yang memerlukan tenaga kerja ataupun yang telah merekrut tenaga kerja yang berasal dari jurusan akuntansi agar mereka dapat lebih memotivasi akuntan yang bekerja di perusahaannya. 1.5. Sistematika Penulisan Penelitian ini akan dibahas dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2: TINJAUAN KEPUSTAKAAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan kepustakaan yang meliputi penelitian terdahulu, landasan teori, pengembangan hipotesis dan model analisis.

9 BAB 3: METODE PENELITIAN Berisi tentang desain penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, pengukuran data, alat dan metode pengumpulan data, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, serta teknik analisis data. BAB 4: ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan karakteristik objek penelitian, deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. BAB 5: SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN Pada bab ini akan dijelaskan simpulan berdasarkan analisis dari bab-bab sebelumnya, keterbatasan penelitian, dan saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan.