BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal atau alat untuk berinteraksi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa, pembelajar sebaiknya mengenal kaidah dan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting untuk dipelajari,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Pada pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Jerman, pembelajar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki berbagai rubrik berita maupun iklan, yakni rubrik berita utama (coverstory),

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

2015 PENGGUAAN MEDIA BOARDGAME GERMAN TRIP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI ADJEKTIVDEKLINATION PADA SISWA SMA

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB I PENDAHULUAN. lisan merupakan ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ragam bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu pesan dari seseorang ke orang lain. Berbahasa yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena yang sering terjadi dalam forum dakwah, tablig, taklim,

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jerman pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Strategi Promotion (Promosi)

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

BAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam

BAB l PENDAHULUAN. mempelajari struktur dan tatabahasa. Kumpulan kata tanpa struktur dan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, dengan cara mengulangi pelajaran pada saat di rumah. yang diajarkan guru, sehingga mengulang pelajaran di rumah.

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tagline iklan yang inovatif sekaligus menarik. Pada awalnya iklan hanya terbatas

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

BAB I PENDAHULUAN. yang terus meninggi, ragam inovasi media terus bermunculan. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah aspek penting dalam interaksi manusia. Ini berarti

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

BAB V PENUTUP. ini. Pada bagian simpulan akan dipaparkan poin-poin utama yang diperoleh dari keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

KAJIAN WACANA IKLAN BARIS PADA HARIAN GORONTALO POST ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

Memahami Lafal Baku/Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa, pemelajar harus dapat menguasai tata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini, di mana iklan menjadi salah satu media alat komunikasi. Hampir setiap hari terdapat berbagai iklan di media massa seperti di majalah, surat kabar, televisi, radio dan internet. Media massa adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengirim pesan iklan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Perlu banyak cara yang digunakan agar iklan yang akan disampaikan kepada masyarakat itu berhasil. Oleh karena itu iklan dibuat semenarik mungkin sehingga masyarakat tertarik dan ingin membeli produk yang ditawarkan. Media untuk iklan terdiri atas media elektronik yaitu iklan radio, iklan internet dan iklan televisi, dan media cetak yaitu iklan surat kabar dan iklan majalah. Terdapat perbedaan antara iklan di media elektronik dan cetak. Iklan di media elektronik (iklan radio, iklan internet dan iklan televisi) biasanya menggunakan model sebagai contoh atau peran utama di dalam iklan, terlihat gambarnya dan dapat didengarkan. Iklan di media cetak (iklan surat kabar atau majalah) menggunakan gambar, warna, serta tulisan yang menarik, agar dapat bersaing dengan iklan yang menggunakan media elektronik. Untuk menarik pelanggan, bahasa iklan sangat menentukan. Bahasa yang digunakan harus bersifat persuasif dan komunikatif, karena di dalam iklan 1

2 khususnya dalam media cetak, bahasa adalah faktor penentu keberhasilan penyampaian iklan tersebut. Menggunakan bahasa yang bersifat persuasif dan komunikatif bukanlah hal yang mudah, apalagi menggunakan bahasa Jerman yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan, misalnya: Struktur kalimat dan kebudayaan. Adapun kendala yang dihadapi dalam mempelajari struktur kalimat selain urutannya berbeda dengan bahasa Indonesia juga pada partikel (kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalam artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi) yang berbagai macam fungsi yang berlainan. Partikel sering dijumpai dalam banyak kalimat bahasa Jerman terutama dalam bahasa sehari-hari (Umgangsprache) dan dalam bahasa iklan. Dikatakan bahwa partikel sering memberikan nuansa komunikatif bahkan terkadang menjadi penentu. Partikel yang kehadirannya memberikan nuansa komunikasi dalam kalimat termasuk golongan Modalpartikeln. Walaupun partikel sering hanya memberi sedikit informasi yang sesuai dari suatu pernyataan, yang tidak boleh dianggap tidak penting, karena partikel tidak hanya dapat menunjukkan keindahan serta kesopanan, melainkan juga menciptakan suasana percakapan tertentu yang dapat menghidupkan nuansa kalimat atau percakapan bahasa Jerman. Selain itu Modalpartikeln memiliki peranan cukup penting, yaitu dapat mempengaruhi makna dalam kalimat.

3 Dalam bahasa Iklan terdapat beberapa Modalpartikeln, seperti auch, denn, doch, ja, nur, dan schon. Modalpartikeln sebenarnya tidak memiliki arti yang jelas, karena Modalpartikeln menurut semantik dan sintaksis sangat sulit untuk diterjemahkan karena tidak terdapat arti secara denotativ. Meskipun Modalpartikeln tidak mempunyai makna yang denotativ, dalam ilmu bahasa Modalpartikeln memiliki banyak fungsi yang berbeda-beda baik dari segi semantik maupun sintaksis. Salah satu contoh Modalpartikeln yang memiliki beberapa fungsi yang berbeda selain sebagai partikel dalam kalimat bahasa Jerman yang ditemukan dalam iklan majalah Brigitte dapat dilihat dari contoh kalimat-kalimat berikut ini : (1) Der Zug ist schon angekommen. itu Kereta api adalah sudah tiba 'Kereta itu sudah tiba.' (2) Wer braucht schon ein Auto, bei dem der siapa membutuhkan sudah sebuah mobil, dengan itu itu Tank großer ist als der Kofferraum? tangki besar adalah daripada itu bagasi? 'Siapa yang membutuhkan mobil dengan tangki yang lebih besar dari bagasinya?' Berdasarkan contoh (1) kata schon bukanlah partikel, melainkan adverbia, dan schon pada kalimat (2) termasuk partikel yang fungsinya merupakan suatu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban dan mengisyaratkan jawaban negatif atau mengharapkan tidak diketahuinya suatu kejadian dari pembicara. (3) Ich gehe auch in die Schule. saya pergi juga di itu sekolah. 'Saya juga pergi ke sekolah.' (4) Überzeugen auch Sie sich! meyakinkan juga Anda! 'Yakinkanlah Anda juga!'

4 Kata auch pada kalimat (3) bukanlah partikel, melainkan adverbia, dan auch pada kalimat (4) termasuk partikel yang fungsinya untuk mengekspresikan suatu tindakan. Masih banyak fungsi Modalpartikeln yang berbeda-beda yang terdapat dalam bahasa iklan. Fungsi apakah yang sering muncul dan Modalpartikeln apa saja yang sering digunakan dalam wacana iklan tersebut. Untuk memahami partikel dalam bahasa Jerman tidaklah mudah, atas dasar pemikiran dan ketertarikan penulis terhadap Modalpartikeln dalam iklan berbahasa Jerman, maka penulis menyusun skripsi dengan judul ANALISIS PENGGUNAAN MODALPARTIKELN DALAM IKLAN BERBAHASA JERMAN. B. Identifikasi Masalah Masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Seberapa banyak Modalpartikeln yang muncul dalam iklan berbahasa Jerman? 2. Modalpartikeln apa yang sering muncul dalam iklan berbahasa Jerman? 3. Apa pengaruh Modalpartikeln dalam kalimat iklan berbahasa Jerman? 4. Apa fungsi Modalpartikeln dalam iklan berbahasa Jerman?

5 C. Batasan Masalah Dari identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi penulisan ini hanya pada: 1. Modalpartikeln yang sering muncul dalam iklan berbahasa Jerman. 2. Fungsi Modalpartikeln dalam kalimat iklan berbahasa Jerman. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Modalpartikeln apa saja yang sering muncul dalam iklan berbahasa Jerman? 2. Apa fungsi Modalpartikeln dalam kalimat iklan berbahasa Jerman? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Modalpartikeln apa saja yang sering muncul dalam iklan berbahasa Jerman dan mengetahui fungsi Modalpartikeln dalam iklan berbahasa Jerman. F. Manfaat Penelitian Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis sendiri hasil penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan mengenai Modalpartikeln dalam iklan berbahasa Jerman. 2. Pembelajar bahasa Jerman mendapatkan informasi tentang Modalpartikeln yang sering muncul dalam iklan berbahasa Jerman.

6 3. Pembelajar bahasa Jerman mendapatkan informasi tentang fungsi Modalpartikeln yang terdapat dalam iklan berbahasa Jerman. 4. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan atau panduan bagi penelitian lebih lanjut yang masih berhubungan dengan tema yang telah penulis teliti.