DISUSUN OLEH : ARON KRISTOFORUS

dokumen-dokumen yang mirip
Penyediaan air panas ke dalam bangunan

Kualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANT DI TOWER SAPHIRE DAN AMETHYS APARTEMEN EASTCOAST RESIDENCE SURABAYA

Tabel 4.12: Total Kebutuhan Air Bersih pada Level Basement Dua Tabel 4.13: Perhitungan Jenis dan Jumlah Alat Plambing pada Level Basement

BAB III METODE PERANCANGAN

Usulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Perencanaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant di Tower Saphire dan. Tower Amethys Apartemen EastCoast Rasidence Surabaya

STUDI EKSPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR MODEL WATER HEATER KAPASITAS 10 LITER DENGAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

BAB V KESIMPULAN. Unit = 2 unit (1 beroperasi, 1 cadangan). 4. Sepesifikasi pompa suplai tangki atas pada gedung E 7 dari hasil

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

STUDI PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT TUNJUNGAN PLASA VI KOTA SURABAYA

ANALISA POMPA AIR PADA GEDUNG BERTINGKAT

Perencanaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Pada Bangunan Gedung dengan Menggunakan Sistem Pompa

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI

NASKAH PUBLIKASI PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING (MEP) PADA GEDUNG FARMASI STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Park View Hotel DIMAS ANGGARA PUTRA, YULIANTI PRATAMA, ANINDITO NURPRABOWO

BAB IV PEMILIHAN SISTEM PEMANASAN AIR

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Hotel Tebu

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan

Perencanaan Sistem Plambing Dan Sistem Fire Hydrant Di Gedung Tower. A Apartemen Bersubsidi Puncak Permai Surabaya

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini mahasiswa dapat melaksanakan praktek tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur. Tim Penyusun

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER TC SKS

PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM PEMANAS AIR KAMAR MANDI MENGGUNAKAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ANALISIS

PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER NS1634 1

STUDI PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA GEDUNG BARU TEKNIK PENGAIRAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau plambing berarti :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

PERANCANGAN TANGKI PEMANAS AIR TENAGA SURYA KAPASITAS 60 LITER DAN INSULASI TERMALNYA

Plumbing class PLUMBING. Sistem plambing. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran 16/02/2011 RE

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

KAJIAN POLA PEMAKAIAN AIR BERSIH DI TIGA APARTEMEN DI JAKARTA

2.10 Caesar II. 5.10Pipe Strees Analysis

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan

Fungsi dan jenis peralatan plambing

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING AIR BERSIH GEDUNG FAVE HOTEL PADANG DESIGN OF PLUMBING WATER SUPPLY AT FAVE HOTEL PADANG

MENDIMENSI DIAMETER PIPA AIR

Gambar 5. Skematik Resindential Air Conditioning Hibrida dengan Thermal Energy Storage

BAB III METODE PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Pada Bangunan Kondotel dengan Menggunakan Sistem Gravitasi dan Pompa

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN DEBIT ALIRAN PADA EFISIENSI TERMAL SOLAR WATER HEATER DENGAN PENAMBAHAN FINNED TUBE

AIR BERSIH GEDUNG BERTINGKAT

PERENCANAAN INSTALASI PLAMBING DAN SANITASI PADA GEDUNG KAMPUS WATES UNY

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR PANAS DI RUMAH SAKIT St BORROMEUS FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Buangan Gedung Hotel Tebu

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

SISTEM PENDISTRIBUSIAN DEBIT AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TEORI DASAR. Laporan Tugas Akhir 4

PENGARUH BAHAN INSULASI TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA TANGKI PENYIMPANAN AIR UNTUK SISTEM PEMANAS AIR BERBASIS SURYA

BAB V KONSEP PERENCANAAN

PERANCANGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM TANGKI ATAS DI INDUSTRI TAHU BERBASIS CLEANER PRODUCTION: IKM TAHU HAPID SUBANG, JAWA BARAT

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih dan Air Buangan Gedung SMK Negeri 3 Kota Jambi

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN SISTEM PLAMBING PADA PEMBANGUNAN HOTEL NOVOTEL MAKASSAR Farouk Maricar 1, Mukhsan Putra Hatta 2, A. Nur Syamsu Rijal 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

BAB 10 PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL ATAU SEMI KOMUNAL

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Buangan Gedung Park View, Hotel dan Restoran

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

SOLAR INDUSTRIAL PROCESS HEAT. Nama: Hendra Riswan No. BP: Dosen: Iskandar R., M.T.

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber energi pengganti yang sangat berpontensi. Kebutuhan energi di

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 6: SISTEM PENGHAWAAN PADA BANGUNAN

PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI HOTEL GRHA SOMAYA YOGYAKARTA DENGAN SOFTWARE PIPEFLOW EXPERT 2009 TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Prosedur Perencanaan Sistem Proteksi Kebakaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DASAR 2.1 Perancangan Sistem Penyediaan Air Panas Kualitas Air Panas Satuan Kalor

BAB I PENDAHULUAN. air yang akan digunakan, pencegahan pencemaran air dalam sistem, laju aliran

PERHITUNGAN PRESSURE DROP SISTEM PLAMBING AIR BERSIH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT EXCEL SEBAGAI DATABASE PADA GEDUNG X JAKARTA SELATAN

PERANCANGAN ULANG SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA BANGUNAN GEDUNG TWIN BUILDING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TUGAS AKHIR

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

TUGAS AKHIR ANALISA INSTALASI PEMIPAAN DAN PENGGUNAAN POMPA PADA GEDUNG ASRAMA HAJI DKI JAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING (MEP) PADA GEDUNG PERAWAT STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

Sistem Plambing Dalam Gedung

Pemakaian Thermal Storage pada Sistem Pengkondisi Udara

Analisa Pengaruh Laju Alir Fluida terhadap Laju Perpindahan Kalor pada Alat Penukar Panas Tipe Shell dan Tube

TUGAS AKHIR PERENCANAAN THERMOSIPHON PASSIVE SOLAR WATER HEATER SEBAGAI PEMANAS AIR PADA SISTEM DOMESTIK MT. VANDA 6300 DWT

PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II SKRIPSI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Perencanaan Sistem Plambing Air Buangan pada Gedung Newton Residence

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Definisi Praktek Kerja Pipa 1.3. Macam-macam Pipa

Transkripsi:

INSTALASI PENYEDIAAN AIR PANAS APARTEMEN METROPOLIS TOWER A DAN B SURABAYA DISUSUN OLEH : ARON KRISTOFORUS 3105 040 755

SURABAYA

LATAR BELAKANG Apartemen adalah sebuah hunian yang praktis dan nyaman Bangunan apartemen harus memiliki fasilitas untuk kebutuhan penghuni nya. Salah satu kebutuhan pada bangunan adalah sistem instalasi plambing

Batasan Masalah Perencanaan sistem distribusi air panas, pada Apartemen metropolis tower A & B tanpa membahas sampai RAB. Jumlah jenis dan penempatan peralatan saniter mengacu pada gambar perencanaan arsitek. Sumber air bersih dianggap dapat memenuhi kebutuhan air pada sistem instalasi air panas. Berkaitan dengan struktur akan direncanakan bersama-sama dengan ahli struktur Perencanaan ini hanya membahas air panas untuk apartemen, dan tidak membahas kebutuhan air panas untuk ruangan atau fasilitas berupa FoodCourt, Laundry Service, Mini Market, Open Café, Business

Tujuan Merencanakan sistem distribusi air panas sehinga dapat memiliki tekanan yang ideal, debit air yang memenuhi kebutuhan dan memenuhi standar. Merencanakan instalasi air panas sistem instalasi sentral dan berkeja sirkulasi

FLOW CHART

Perencanaan Instalasi air panas Apartemen metropolis meliputi : Perhitungan kebutuhan air panas. Hitungan tangki penyimpan air panas Pemakaian air panas Perhitungan dimensi pipa distribusi utama dan cabang Perhitungan kehilangan tekanan (atau energi pada pipa distribusi). Perhitungan alat pemanas (energi untuk memanaskan) Perhitungan pompa sirkulasi air panas. Perhitungan peredam panas/isolasi

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR PANAS Kebutuhan air panas tower A dan B masing-masing : 21600 ( Liter/hari) Kebutuhan air panas diperhitungkan berdasarkan ketentuan 50-100 liter/orang/hari. (SNI 03-7065-2005)

Perhitungan tangki penyimpan air panas Kapasitas tangki penyimpan air panas harus disedikan minimal 1/5 dari kebutuhan total sehari tangki air panas tower A dan B masing- masing adalah : 4320 liter 1/5 berdasarkan (SNI 03-7065-2005)

Tanki penyimpan yang digunakan adalah Produk State storage tank. Dengan kapasitas 4560 liter/hari tipe UVG 10000 OVTA 125 Berdasarkan hasil perhitungan, maka di pilih tangki State storage tank dengan keunggulan bahan dan mudah ditemukan dipasaran

3 Pemakaian air panas Pemakaian air panas harian pada periode 15 Februari -14 Maret 2009 yang paling besar penggunananya pada hari minggu yaitu 21,16 m 3

Perhitungan dimensi pipa distribusi utama dan cabang Dalam menentukan dimensi pipa dengan menggunakan Tabel beban unit alat plambing dan tabel pipa galvanis

Perhitungan kehilangan tekanan Kehilangan tekanan pipa distribusi sangat mempengaruhi tekanan air yang keluar pada masing masing alat plambing. Kehilangan tekanan ini disebabkan oleh panjang pipa, belokan dan kecepatan untuk masing-masing pipa air panas. Kehilangan tekanan pada masing-masing pipa air panas tower A dan B di sajikan dalam bentuk tabel.

Untuk menyamakan tekanan di setiap ujung pipa maka digunakan pompa sirkulasi karena pompa sirkulasi mensirkulasikan air dari setiap titik pipa sehingga air bersirkulasi di dalam pipa. karena sistem jaringan tertutup

Perhitungan alat pemanas (energi untuk memanaskan) Pemanas air yang di gunaka water heater di produksi oleh PT.Arianto Darmawan dengan daya 460 kw dan kapasitas pemanas ini sekali memanaskan 14,82 m 3 dan lama waktu memanas kan air 21600 m 3 adalah 1 jam 36 menit. water heater di produksi oleh PT.Arianto Darmawan menpunyai kapisitas yang besar sehingga pemanas lebih cepat dalam memanas kan air dan lebih mudah ditemukan dipasaran

Alat pengaman water heater yang di gunakan yaitu thermostat adalah jantungnya suatu instalasi pemanas listrik, karena thermostat dapat menghidupkan dan mematikan listrik apabila air panas sudah mencapai suhu yang direncanakan dan dapat menghidupkan ketika air panas berada dibawah temperatur yang ditetapkan.

Perhitungan pompa sirkulasi air panas Pompa sirkulasi yang digunakan untuk mensirkulasikan air panas kembali menuju ke water heater apabila terjadi perbedaan temperatur air panas antara pipa distribusi dengan tangki penyimpan.

Debit pompa sirkulasi tower A Laju pompa sirkulasi = 845,15 L/jam Debit pompa sirkulasi tower B Laju pompa sirkulasi = 779,52L/jam

Pompa sirkulasi yang digunakan tower A dan B adalah pompa Prodak Grundfos masing-masing 2 buah pompa.tipe UPS 25-120 Pompa dengan merk Grundfos lebih mudah ditemukan di indonesia terutama Jakarta dan Surabaya. Selain itu kapasitas sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil perhitungan

Perhitungan peredam panas/isolasi Isolasi pipa yang digunakan dalam perencanaan ini adalah mengunakan bahan Pulyuretena dan tebal isolasi yang digunakan di Apartemen Metropolis Surabaya 40 mm, karena dengan ketebalan tersebut cukup meredam panas dengan baik

Spesifikasi isolasi pipa air panas tower A dan B yang digunakan adalah Therma-Cel 6XE048118 Closed Cell Pipe Insulation SKU - 77137 karena pori-pori bahan rapat, thermal konduktipitas bahan kecil sehingan kehilangan panas nya kecil dan isolasi mudah ditemukan dipasaran

Pendesainan Insatalasi air panas Tower A dan B lantai 4

KESIMPULAN Dari hasil perencanan insatalasi air panas Apartemen Metropolis Surabaya sistem yang di gunakan adalah sistem instalasi sentral Pipa distribusi dialirkan ke seluruh lokasi alat plambing yang membutuhkan air panas yaitu Wastafel, shower, dan sink. Sistem penyediaan air panas pada bangunan Apartemen Metropolis Surabaya mengunakan sistem dua pipa dimana pipa pertama sebagai pipa distribusi air panas dan pipa kedua sebagai pipa sirkulasi air panas kembali ke water heater

Referensi yang digunakan Ahmad,Santoso, dkk. 2007.Teknik Plambing Dan Sanitasi.Jakarta: Dinas Pendidikan Feurich, Hogo dan Bosch, Karl.1979. Sanitartechnik. DUSSELDORF : KRAMMER-VERLAG Mertodiningrat, Susanto, dkk.1979. Pedoman Plambing Indonesia 1979.. Jakarta: PU. Noerbambang, Soufyan Moh dan Morimura,Takeo.1993. Perancangan Dan Pemeliharan Sistem Plambing. Jakarta: PRADNYA PARAMITA SNI-03-7065-2005. Tata cara perencanaan sistem Plambaing 2005.. Jakarta : BSN. SNI 03-6481 -2000. Sistem plambing- 2000. Jakarta : BSN. Tangoro,Dwi. 2004. Utilitas bangunan.. Jakarta: UI-Press. Standar peraturan lainnya yang relevan

Terima Kasih.