HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN PEMAHAMAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PADA TINDAKAN BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM dr PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2009 TESIS Oleh EDISON PERANGIN-ANGIN 077013009/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN PEMAHAMAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PADA TINDAKAN BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM dr PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2009 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan ( M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat OLEH : EDISON PERANGIN-ANGIN 077013009/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Judul Tesis : Hubungan Karakteristik Pasien dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran pada Tindakan Bedah di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi KotaMedan tahun 2009 Nama Mahasiswa : Edison Perangin-angin Nomor Induk Mahasiswa : 077013009/IKM Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K), D.F.M, S.H, Sp.A.K) Ketua (dr. Fauzi, S.K.M) Anggota Ketua Program Studi Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S) (dr. Ria Masniari Lubis, M.Si) Tanggal Lulus :
Telah diuji Pada tanggal : ============================================================ Panitia Penguji Tesis Ketua Anggota : Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K), D.F.M, S.H, Sp.A.K : 1. dr. Fauzi, S.K.M 2. Prof. dr. Aman Nasution, M.P.H 3. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si
PERNYATAAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN PEMAHAMAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PADA TINDAKAN BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM dr PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2009 TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Oktober 2009. Edison Perangin-angin
ABSTRAK Informasi yang kurang diberikan oleh dokter kepada pasien, baik sebelum maupun sesudah tindakan bedah di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Kota Medan cenderung menimbulkan risiko mulai yang ringan sampai risiko berat yang menjadi pemicu konflik antara dokter dan pasien. Jenis penelitian ini adalah survey dengan tipe explanatory, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik pasien pelayanan bedah dengan pemahaman pasien pada pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran. Populasi adalah seluruh pasien yang dirawat di Ruang Rawat Bedah Kelas III RSU dr. Pirngadi Kota Medan, yang akan melaksanakan bedah elektif selama bulan Juni dan Juli 2009, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara, data dianalisis dengan uji korelasi Spearman pada α 5%. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang mempunyai hubungan dengan pemahaman persetujuan tindakan kedokteran adalah pekerjaan (p = 0,019), penyampaian informasi (p = 0,000), sedangkan yang tidak mempunyai hubungan adalah umur (p = 0,874), pendidikan (p = 0,768), status perkawinan (p = 1,000), dan jenis tindakan bedah (p = 1,000). Disarankan kepada manajemen RSU dr Pirngadi Kota Medan agar: (1) membuat Hospital by laws dan Medical Staff by laws, (2) melaksanakan sistem punishment dan reward bagi dokter bedah, (3) memberikan informasi yang mudah dipahami pasien sesuai Permenkes RI Nomor : 290/Menkes /Per/III/2008, dan (4) melaksanakan audit medis untuk pencapaian pelayanan prima. Kata Kunci : Karakteristik Pasien, Pemahaman, Persetujuan Tindakan Kedokteran
ABSTRACT Lack of information given by doctors to patients, both before and after surgery at dr Pirngadi General Hospital in Medan likely to result in a risk from mild to severe risk of a trigger of conflict between doctors and patients. The methode of this study was explanatory survey that aimed to analyze the characteristics of the patient's relationship with the understanding of surgical services in the implementation of inform consent to medical treatment. Population were all patients admitted to surgical ward Class III RSU dr. Pirngadi of Medan, which performed elective surgery during the months of June and July 2009, with the number of samples with 100 people were taken with consecutive sampling technique. Data were obtained by using questionnaires and interviews, data were analyzed by Spearman Correlation test with α 5%. The results showed that variables which had relationship with the understanding of medical action were the approval of the work (p = 0.019), delivery of information (p = 0.000), whereas the variables had no relationship were age (p = 0.874), education (p = 0.768), marital status (p = 1.000), and type of surgery (p = 1,000). It is recommended to management dr. Pirngadi Hospital in Medan to: (1) make baylaws Hospital and medical staff baylaws, (2) provide punishment and reward system for the surgeon, (3) provide information that easy to be understand by the patient as Permenkes RI No:290/Menkes/Per/III/2008, and (4) conducted medical audits to achieve excellent service. Keywords: Patient Characteristics, Understanding, Action Medical Approval
KATA PENGANTAR Terlebih dahulu penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberi kesempatan pada penulis sehingga dengan kemampuan yang ada, penulis berhasil menyelesaikan tesis ini yang diberi judul Hubungan karakteristik pasien dengan pemahaman persetujuan tindakan kedokteran pada tindakan bedah di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Kota Medan tahun 2009, merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, merupakan bagian dari aplikasi keilmuan dalam peminatan Administrasi Rumah Sakit. Dalam penyelesaian tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. dr. Chairuddin P Lubis, D.T.M&H, Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan selaku anggota komisi pembanding yang telah memberikan masukan, saran dan bimbingan untuk kesempurnaan sampai penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Ketua pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. 4. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Sekretaris pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 5. Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K), D.F.M, S.H, Sp.A.K, selalu ketua komisi pembimbing yang telah membimbing penulis sampai selesai penulisan tesis ini. 6. dr. Fauzi, S.K.M, selaku anggota komisi pembimbing yang telah memimbing penulis sampai selesai penulisan tesis ini. 7. Prof. dr. Aman Nasution, M.P.H selaku anggota komisi pembanding yang telah memberikan masukan, saran dan bimbingan untuk kesempurnaan sampai penyelesaian tesis ini. 8. Bapak Walikota Medan yang memberikan izin belajar untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Masyarakat Masyarakat. 9. Direktur Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan, yang telah memberi izin bagi penulis untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 10. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi pada pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama kuliah.
11. Isteri tercinta Netty Panjaitan dan anak-anakku Shelly Rumanti, Erwinson Daniel, William Aberson, yang selalu memberi motivasi selama penulis menempuh pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. 12. Rekan-rekan mahasiswa/i pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moril, materil serta doa hingga tesis ini selesai. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu sumbang saran, kritik dan perbaikan akan diterima dengan senang hati. Atas sumbang saran perbaikan dari pembaca terlebih dahulu penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Oktober 2009 Penulis Edison Perangin-angin
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Edison Perangin-angin yang dilahirkan di Lumban Mual Kabupaten Tapanuli Utara pada tanggal 02 Oktober 1965, anak pertama dari empat bersaudara, beragama Kristen Protestan dan bertempat tinggal di Jalan Perdamaian Dusun IX Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Penulis menamatkan Sekolah Dasar pada tahun 1977 di SD Negeri 2 Pardamean, pada tahun 1980 menamatkan SMP dari SMP Negeri 11 Medan, pada tahun 1983 tamat dari SMA Gb Yosua Medan, memperoleh gelar Sarjana Hukum tahun 1993 dari Universitas Simalungun. Penulis bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 1984 penempatan di Rumah Sakit Umum Pematang Siantar ditugaskan sebagai staf tata usaha tahun 1984-1990, staf rekam medis 1990-1993, Ka. Sub Bagian Rekam Medis 1993-1998 dan pindah bekerja ke Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan sebagai staf rekam medis 1998-2004, menjadi Fungsional Perekam Medis Penyelia tahun 2003 sampai sekarang, sejak tahun 2004 sebagai Ka. Sub Bagian Penyusunan Program Laporan sampai sekarang dan Ka. Unit Pelayanan Hukum, tahun 2006 sampai dengan sekarang.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK....... i ABSTRACT...... ii KATA PENGANTAR... iii RIWAYAT HIDUP...... vi DAFTAR ISI...... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN...... xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Hipotesis... 7 1.5 Manfaat Penelitian... 8 BAB 2 TUJUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Hukum Kesehatan... 9 2.2 Pegertian Hukum Persetujuan Tindakan Kedokteran... 11 2.3 Tujuan Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran... 28 2.4 Bentuk Persetujuan Tindakan Kedokteran... 30 2.5 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit... 33 2.6 Ketenagaan Rumah Sakit... 36 2.7 Teori tentang Penyampaian Informasi... 39 2.8 Landasan Teori... 43 2.9 Kerangka Konsep... 46 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. 49 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 49 3.3 Populasi dan Sampel... 49 3.4 Metode Pengumpulan Data... 51 3.5. Variabel dan Definisi Operasional... 53 3.6. Metode Pengukuran Data... 55 3.7. Metode Analisis Data... 56
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 58 4.2 Hasil Analisis Univariat... 62 4.2.1 Umur... 62 4.2.2 Jenis Kelamin... 63 4.2.3 Pendidikan... 63 4.2.4 Pekerjaan... 64 4.2.5 Status Perkawinan... 64 4.2.6 Jenis Tindakan Bedah... 65 4.2.7 Penyampaian Informasi oleh Dokter... 65 4.2.8 Pemahaman Pasien tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran... 66 4.3 Hasil Analisis Bivariat... 67 4.3.1 Hubungan antara Umur dengan Pemahaman PersetujuanTindakan Kedokteran... 68 4.3.2 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 68 4.3.3 Hubungan antara Pendidikan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 69 4.3.4 Hubungan antara Pekerjaan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 69 4.3.5 Hubungan antara Status Perkawinan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 70 4.3.6 Hubungan antara Jenis Tindakan Bedah dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 71 4.3.7 Hubungan antara Penyampaian Informasi Dokter dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 72 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Pasien... 74 5.2 Hubungan Karakteristik pasien dan kejelasan informasi Dokter dalam Pemahaman pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran... 76 5.2.1 Hubungan antara Umur dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 76 5.2.2 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 78 5.2.3 Hubungan antara Pendidikan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 78
5.2.4 Hubungan antara Pekerjaan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 79 5.2.5 Hubungan antara Status Perkawinan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 80 5.2.6 Hubungan antara Jenis Tindakan Bedah dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 81 5.2.7 Hubungan antara Penyampaian Informasi Dokter dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 82 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 84 6.2 Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA...... 88 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 4.1. Kegiatan Pembedahan Tahun 2008... 59 4.2. Sample Rekapitulasi Evaluasi Kelengkapan Berkas Rekam Medis Pada SMF Bedah Bulan Maret April 2008... 60 4.3 Kasus yang diadukan / didaftarkan pasien dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan tahun 2006-2008... 61 4.2.1. Distribusi Responden menurut Umur... 62 4.2.2. Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin... 63 4.2.3. Distribusi Responden menurut Pendidikan... 63 4.2.4. Distribusi Responden menurut Pekerjaan... 64 4.2.5 Distribusi Responden menurut Status Perkawinan... 64 4.2.6 Distribusi Responden menurut Jenis Tindakan Bedah... 65 4.2.7. Distribusi Responden menurut penyampaian informasi oleh Dokter... 66 4.2.8. Distribusi Responden menurut Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 66 4.3.1. Distribusi responden menurut Umur dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 67 4.3.2. Distribusi responden menurut Jenis Kelamin dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 68 4.3.3. Distribusi responden menurut Pendidikan dan Pemahaman
Persetujuan Tindakan Kedokteran.... 69 4.3.4. Distribusi responden menurut Pekerjaan dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 70 4.3.5. Distribusi responden menurut Status Perkawinan dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 71 4.3.6. Distribusi responden menurut Jenis Tindakan Bedah dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 72 4.3.7. Distribusi responden menurut Penyampaian Informasi Dokter dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran... 73.
DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Pengantar Pengisian Kuesioner... 91 2. Instrumen pertanyaan yang berkaitan dengan sikap dokter dalam memberikan informasi kepada pasien... 92 3. Instrumen pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman pasien terhadap informasi yang disampaikan dokter... 93 4. Jadwal Penelitian... 94 5. Surat Izin Penelitian... 95 6 Formulir Persetujuan Pembedahan dan Anasthesi... 96 7. Formulir Penolakan Pembedahan... 97 8. Hasil Analisis Data Univariat... 98 9. Hasil Analisis Data Bivariat... 100