ANALISIS USABILITY WEB (STUDI KASUS WEBSITE UMKM BINAAN BPPKU KADIN KOTA BANDUNG)

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan Aplikasi General Hotel Management System. Artikel Ilmiah. Peneliti: Randi Muliyawan Bando ( ) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Artikel Ilmiah. Peneliti : Ditia Mada Renata ( ) Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGUKURAN USABILITY SISTEM MENGGUNAKAN USE QUESTIONNAIRE (STUDI KASUS APLIKASI PERWALIAN ONLINE STMIK AMIKBANDUNG )

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Web Pada GKJ Mergangsan Yogyakarta Artikel Ilmiah

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI USABILITY APLIKASI JADWAL TERPADU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN METODE KUISIONER

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

EVALUASI WEBSITE SMK NEGERI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN USABILITY TESTING

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

USABILITY TESTING SISTEM PADA E-ACADEMIC POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN ANTARMUKA WEBSITE ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT PADA SOSIAL MEDIA DAN PORTAL BERITA

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI SISTEM INFORMASI MONITORING SKRIPSI MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :

1. Pendahuluan ANALISIS USABILITY SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN USE QUESTIONNAIRE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan buku, Customer, dan Error Handling. iii. Universitas Kristen Maranatha

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat) (Studi Kasus : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat)

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu:

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara ataupun daerah, termasuk di Indonesia. Suatu usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS MUTU USABILITY WEBSITE STUDENTSITE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI DIKLAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

BAB I PENDAHULUAN. internet yang bertambah setiap waktunya. keuntungan bisnis dengan memanfaatkan jaringan yaitu pemasaran

Seminar Nasional Kewirausahaan & Inovasi Bisnis VI

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAYA GUNA DALAM IMK. Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

Pengukuran Tingkat Ketergunaan (Usability) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus: Duta Wacana Internal Transaction (Duwit)

SKRIPSI PENERAPAN METODE USABILITY TESTING UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI PERBAIKAN TAMPILAN HALAMAN PADA WEBSITE PDAM BANYUMAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN)


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rahmandani, 2012 Implementasi Algoritma Apriori Pada Mobile Commerce Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

PEMBUATAN KATALOG ONLINE LAYANAN JASA BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN PENYEDIA LAYANAN JASA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

ataupun menghapus data agama yang telah ada.

Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini penggunaan Teknologi Informasi (TI), di sadari atau tidak, telah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU DI YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN, JAWA TENGAH

Evaluasi Usability Website library.umn.ac.id Universitas Multimedia Nusantara

PURWARUPA PEMBELAJARAN MANDIRI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI UMKM BERBASIS WEB DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MASYARAKAT JAWA TENGAH

! " #!!! $ "!! % &! '!! (!! % " " #! "! $ " % ) " #$! " % * " +!% "!, " -!! #. $.! ). *. + - /.!

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile internet dapat di akses. Perkembangan internet saat ini

PERANCANGAN ULANG USER INTERFACE E PUSTAKA TEKNIK INDUSTRI UNS BERDASARKAN ASPEK USABILITAS MENGGUNAKAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PENERAPAN METODE USER CENTERED DESIGN UNTUK PERANCANGAN APLIKASI RADIO STREAMING BERBASIS WEB

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK

MEDIA ONLINE PERMAIANAN TRADISIONAL DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

PENDAHULUAN. Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu yang memiliki peranan

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

Transkripsi:

ANALISIS USABILITY WEB (STUDI KASUS WEBSITE UMKM BINAAN BPPKU KADIN KOTA BANDUNG) Sri Lestari Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung Jl.Cikutra No 204 A Bandung sri.lestari@widyatama.ac.id Abstrak Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama selama ini telah bekerja sama dengan Kadin untuk melaksanakan kegiatan tridharma berupa pengabdian pada masyarakat dengan membuatkan aplikasi web UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) binaan BPPKU (Badan Promosi dan Pengelolaan Keterkaitan Usaha) Kadin Kota Bandung. Aplkasi yang dibuat perlu diteliti tingkat usabilitynya. Tingkat usability yang tinggi biasanya berkaitan erat dengan populernya dan tingginya pemanfaaatan system oleh user untuk membantu mereka. Pengukuran usability pada penelitian ini menggunakan paket Post-study System Usability Questionnaire (PSSUQ) yang merupakan paket kuesioner yang dirilis oleh IBM yang terdiri dari 19 item instrument pengukuran menggunakan skala likert. Dari 19 item kuesioner dapat dikelompokkan menjadi empat tanggapan PSSUQ yaitu : Skor kepuasan secara keseluruhan (OVERALL), kegunaan sistem (SYSUSE), kualitas informasi (INFOQUAL) dan kualitas antarmuka (INTERQUAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi web UMKM binaan BPPKU Kadin Kota Bandung secara umum dapat diterima dengan baik oleh user, baik terhadap aplikasi yang dibuat, kegunaan aplikasi yang dapat membantu mempromosikan produk UMKM maupun kualitas antarmukanya. Perlu ada perbaikan berkaitan dengan kualitas informasi pada catalog produknya. Beberapa penambahan fitur juga diharapkan pengguna seperti fasilitas shopping chart, forum atau chatting, serta download Masukan ini diharapkan dapat meningkatkan usability aplikasi web. Kata kunci : Usability, PSSUQ, kuisioner 1. PENDAHULUAN Saat ini peran UMKM dalam perekonomian sebuah negara, menjadi penting termasuk di negara kita Indonesia. Sektor UMKM selama ini telah memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Pusat Statistik pada tahun 2013 terlihat tingkat persentase kewirausahaan di tanah air mencapai 1,63 persen, sementara jumlah UMKM hingga tahun 2012 telah mencapai 56,5 juta usaha. Di beberapa negara lainpun seperti Belanda UMKM merupakan 98,8% perusahaan yang ada dan menyerap 55% angkatan kerja. Sebanyak 35 juta dollar Amerika ekspor Italia merupakan kontribusi UMKM yang menyerap 2,2 juta tenaga kerja. Di Vietnam, sebanyak 64% angkatan kerja diserap oleh UKM. Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Meskipun peran UMKM sangat strategis, namun ketatnya kompetisi, terutama menghadapi perusahaan besar dan pesaing modern lainnya telah menempatkan UMKM dalam posisi yang tidak menguntungkan. Di Indonesia, sebagian besar UMKM menjalankan usahanya dengan cara-cara tradisional, termasuk dalam produksi dan pemasaran. Namun demikian, masalah yang dihadapi oleh UMKM di negaranegara berkembang sebenarnya bukanlah karena ukurannya, tetapi lebih karena isolasi yang menghambat akses UMKM kepada pasar, informasi, modal, keahlian, dan dukungan institusional. Teknologi Informasi berkembang sangat pesat saat ini dengan peluang-peluang baru yang dapat mengatasi sebagian masalah UMKM tersebut. Lembaga seperti UKM perlu memanfaatkan teknologi informasi dan telah menjadi suatu kebutuhan untuk menunjang proses bisnis UMKM. Melihat kondisi di atas, Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama sebagai salah satu unit jasa pendidikan mendapat tantangan dan peluang untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk dapat membantu dan meluangkan kesempatan pemikiran dan kemampuan pendidikannya untuk membangun website-webite UMKM yang berada di bawah binaan BPPKU Kadin Kota Bandung. Pembuatan Aplikasi Website telah selesai dan untuk mengetahui kualitas system informasinya maka perlu dilakukan pengukuran usabilitynya. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu dapat memberikan masukan posistif bagi program studi untuk perbaikan dan pengembangan sistem di masa mendatang.. 2. PENGERTIAN USABILITY Usability adalah tingkat kualitas dari sistem yang mudah dipelajari, mudah digunakan dan mendorong pengguna untuk menggunakan sistem sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas. Dalam konteks ini, yang dimaksud sebagai sistem adalah perangkat lunak. Usability adalah suatu ukuran, dimana pengguna dapat mengakses fungsionalitas dari sebuah sistem dengan efektif, efisien dan memuaskan dalam mencapai tujuan tertentu. Terdapat banyak definisi usability menurut beberapa referensi baik itu perorangan maupun lembaga. Berikut ini beberapa definisi usability[4]: 1. Jakob Nielsen mendefinisikan usability sebagai ukuran kualitas pengalaman pengguna ketika berinteraksi 46

dengan produk atau sistem apakah situs web, aplikasi perangkat lunak, teknologi bergerak, maupun peralatan-peralatan lain yang dioperasikan oleh pengguna 2. International Organization for standardization (ISO)., mendefinisikan usability sebagai tingkat dimana produk bias digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuannya dengan lebih efektif, efisien, dan memuaskan dalam ruang lingkup penggunanya. Web Usability merupakan cerminan dari kebiasan yang umumnya dilakukan pengguna situs. Menurut Jakob Nielsen, memperhatikan usability sangatlah penting agar sebuah situs dapat bertahan. Situs yang memiliki usability tinggi memiliki peluang yang sangat besar untuk sering dikunjungi oleh para pengguna internet. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat dan sesuai yang diharapkan. Jika sebuah situs gagal dalam menunjukkan secara jelas apa yang dapat dilakukan dengan situs tersebut, pengguna cenderung akan langsung meninggalkan situs dan beralih ke situs lain. 3. PENGUKURAN USABILITY Mengukur usability adalah bagaimana sistem/produk kita bisa menyelesaikan tugas pengguna dengan baik. Menurut ISO 9421-11 bahwa standar usability yang baik yaitu effective, efficient, and satisfaction. Sudah jelas bahwa sebaiknya sebagai pengguna dapat melakukan secara efektif (berpacu pada hasil), efisien (berpacu pada caranya), dan satisfication (mendapatkan kepuasan). Cara mengukur dan menilai usability sebuah situs bersifat relatif dan bergantung pada bagaimana pengguna dapat menyelesaikan sekumpulan task. Menurut Jakob Nielsen dalam bukunya Usability Engineering terdapat beberapa ukuran umum yang dapat dijadikan patokan dalam mengukur karakteristik usability, yakni[4]: a. Learnability, menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk memenuhi task-task dasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan hasil perancangan. b. Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari hasil perancangan. c. Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan rancangan dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya. d. Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan oleh pengguna, tingkat kejengkelan terhadap error dan cara memperbaiki error e. Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan rancangan. Tujuan utama Usability Efektif pada saat digunakan Efisien pada saat digunakan Aman saat menggunakannya Punya utility yang tinggi Mudah untuk dipelajari bagi user saat pertama kali menggunakannya Mudah diingat cara menggunakannya Sebuah web dengan usability yang buruk akan ditinggalkan oleh penggunanya. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang akan membuat pengguna meninggalkan sebuah web : Web sulit digunakan dan ribet saat menggunakannya. Homepage tidak menjelaskan tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna pada web tersebut. Pengguna mendapatkan adanya kesalahan pada web meskipun kesalahan tersebut kecil. Informasi web sulit dibaca maupun sulit dimengerti dan tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna. Pada umumnya, pengukuran usability dilakukan menggunakan serangkaian kuesioner. Terdapat beberapa jenis kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability seperti [5] 1. System Usability Scale (SUS), yang ditawarkan secara komersial dalam bentuk paket. 2. System Usability Measurement Inventory (SUMI) 3. Questionnaire for User Interaction Satisfaction (QUIS) 4. Post-study System Usability Questionnaire (PSSUQ), merupakan paket kuesioner yang dirilis oleh IBM yang terdiri dari 19 item instrument pengukuran. 5. Standardized Universal Percentile Rank Questionnaire (SUPR-Q), untuk mengukur website 4. PENGUKURAN USABILITY MENGGUNAKAN PSSUQ (POST- STUDY SYSTEM USABILITY QUESTIONNAIRE) Salah satu paket kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability adalah PSSUQ (Post-Study System Usability Quesionnaire). Post-Study Sistem Usability Questionnaire (PSSUQ) merupakan instrumen penelitian yang dikembangkan untuk digunakan dalam evaluasi usability di IBM. PSSUQ terdiri dari 19 item yang ditujukan untuk menilai lima sistem karakteristik usability.[3] Berikut paket kuesioner PSSUQ (Post-Study System Usability Questionnaire ) selengkapnya sebagai berikut 1. Overall, I am satisfied with how easy it is to use this system 2. It was simple to use this system 3. I could effectively complete the tasks and scenarios using this system 4. I was able to complete the tasks and scenarios quickly using this system 5. I was able to efficiently complete the tasks and scenarios using this system 6. I felt comfortable using this system 7. It was easy to learn to use this system 8. I believe I could become productive quickly using this system 9. The system gave error messages that clearly told me how to fix problems 10. Whenever I made a mistake using the system, I could recover easily and quickly 11. The information (such as on-line help, on-screen messages, and other documentation) provided with this system was clear 12. It was easy to find the information I needed 13. The information provided for the system was easy to understand 47

14. The information was effective in helping me complete the tasks and scenarios 15. The organization of information on the system screens was clear 16. The interface of this system was pleasant 17. I liked using the interface of this system 18. This system has all the functions and capabilities I expect it to have 19. Overall, I am satisfied with this system Dari 19 item questioner dapat dikelompokkan menjadi empat tanggapan PSSUQ yaitu : Skor kepuasan secara keseluruhan (OVERALL), kegunaan sistem (SYSUSE), kualitas informasi (INFOQUAL) dan kualitas antarmuka (INTERQUAL)[3]. Berikut adalah table aturan penghitungan score PSSUQ[1]. Tabel 1 Aturan Perhitungan Score PSSUQ Nama Score Rata-rata Item Respon OVERALL No item 1 s/d 19 SYSUSE No item 1 s/d 8 INFOQUAL No item 9 s/d 15 INTERQUAL No item 16 s/d 18 Diagram Use Case untuk aktor admin dan user sebagai berikut : adalah Source: Fruhling, A and Lee, S, 2005. Assessing the Reliability, Validity and Adaptability of PSSUQ. In Proceedings of the 9th Americas Conference on Information Systems, Omaha, Nebraska, USA, August 2005, http://aisel.aisnet.org/amcis2005/378 Untuk mengukur tingkat persetujuan user terhadap item-item kuesioner digunakan bentuk score tujuh point dengan model skala Likert. Hasil pengukuran kemudian diolah dengan metode statistic deskriptif dan dilakukan analisis baik terhadap masing-masing parameter atau terhadap keseluruhan parameter. Gambar 1 Salah satu Usecase Diagram untuk aktor Admin dan User 5. PENGUKURAN USABILITY APLIKASI WEB 5.1 Aplikasi Web UMKM Aplikasi Web UMKM di bawah binaan Kadin merupakan produk dari program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung. Penelitian dilakukan terhadap 25 web UMKM yang telah dibuat oleh Prodi Sistem Informasi. Secara umum fitur web yang dibuat antara lain : Home, berisi kata sambutan kepada pengunjung website atas kesediaanya untuk mengunjungi website ini. About, berisi informasi atau sejarah mengenai usaha UMKM sebelumnya berdiri hingga sekarang. Contact, berisi informasi Nama si pemilik UMKM, alamat dan nomer kontak yang bias dihubungi.. Developer, berisi informasi mengenai profil dari pembuat website beserta instansi yang bekerjasama dalam pembuatan website ini. Produk, berisi informasi mengenai produk produk apa saja yang di miliki oleh UMKM. 48

Gambar 2 Tampilan Salah Satu Aplikasi Web UMKM binaan Kadin untuk fungsi Home/Beranda 2 Aplikasi Web mudah untuk digunakan 3 Saya secara efektif dapat menyelesaikan tugastugas dan skenario web ini. 4 Saya bisa menyelesaikan tugas dan skenario dengan cepat web ini\ 5 Saya dengan efisien dapat menyelesaikan tugas dan skenario web ini 6 Saya merasa nyaman web ini Gambar 3 Tampilan Salah Satu Aplikasi Web UMKM binaan Kadin untuk fungsi Produk 5.2 Rancangan Penelitian Penelitian usability aplikasi web dimulai dengan menentukan responden. Saat ini Prodi Sistem Informasi telah berhasil membuat 100 aplikasi web. Dari total jumlah web tersebut, dipilih sekitar 25 % sebagai responden yaitu sebanyak 25 responden.. Setiap responden kemudian diminta mengisi kuisioner yang dibangun berdasarkan paket kuesioner PPSUQ, seperti contoh pada table 2. Tabel 2 Contoh Kuesioner PPSUQ Keterangan Isilah setiap pernyataan berikut dengan tingkat persetujuan anda terhadap isi pernyataan tersebut. Skor kecil menyatakan tingkat ketidaksetujuan yang tinggi, sedangkan skor besar menyatakan tingkat persetujuan yang tinggi. No Pernyataan Tidak Setuju / Setuju 1 Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan penggunaan aplikasi web ini. 1 2 3 4 5 6 7 NA 9 Aplikasi web memberikan pesan kesalahan yang jelas memberitahu saya bagaimana untuk memperbaiki masalah 10 Setiap kali saya melakukan kesalahan dengan menggunakan aplikasi web, saya bisa pulih dengan mudah dan cepat 11 Informasi (seperti online pesan bantuan, pada layar, dan dokumentasi lainnya) disediakan dengan jelas oleh aplikasi web ini. 12 Mudah untuk menemukan informasi yang saya butuhkan 13 Informasi yang disediakan pada aplikasi web ini mudah dimengerti 19 Secara keseluruhan, saya puas dengan aplikasi web ini. Selanjutnya setiap pernyataan tersebut dihitung scornya dan quetioner dikelompokkan menjadi empat untuk dapat dihitung tanggapan PSSUQnya yaitu : Skor kepuasan secara keseluruhan (OVERALL), kegunaan sistem (SYSUSE), kualitas informasi (INFOQUAL) dan kualitas antarmuka (INTERQUAL). Tabel 3 Rata-rata Nilai Per Jenis Tanggapan PSSUQ No Responden Jenis Tanggapan PSSUQ Overall Sysuse Infoqual Interqual 1 4.27 4.38 3.57 5.33 49

2 4.37 5.5 2.43 5.67 3 4.37 5.63 2.29 5.33 4 3.58 4.25 1.86 5.67 5 2.05 1.75 1.57 3.33 6 4.95 4.88 4.71 5.67 7 3.47 3.88 2.43 4.67 8 5.84 5.88 5.57 6 9 2.42 2.38 2.14 2.67 10 6.05 6.13 6 6 11 6.79 6.75 6.86 6.67 12 4.68 4.88 4 5.33 13 3.74 4.13 3.29 3.33 14 3.68 3.88 3.43 3.67 15 2.5 2.38 2.17 3 16 4.84 5.88 3.86 4.67 17 2.16 2 2 2.67 18 3.37 3.38 2.71 4.33 19 2.16 2.25 1.86 2.33 20 5.89 6 5.86 5.67 21 2.16 2.13 2.14 2 22 5.16 5.25 5 5 23 5.05 4.88 5.14 5 24 5.95 6 5.86 5.67 25 6.05 6.25 6 5.33 Rata-rata 4.22 4.43 3.71 4.6 Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa responden rata-rata (56%) menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi dengan pernyataan berkaitan dengan kepuasan terhadap aplikasi web yang telah dibuat (4,22 untuk overall). Untuk kegunan dari aplikasi (sysuse), rata-rata responden (64%) menunjukkan tingkat persetujuan yang cukup tinggi juga (4,43), hal ini menunjukkan bahwa kegunaan dari aplikasi web dapat membantu mereka mempromosikan produknya. Namun ada 36% responden kurang setuju dengan manfaat aplikasi, hal ini disebabkan oleh aplikasi mereka ternyata minim gambar produk serta design web kurang bagus, terlalu sederhana, serta ditemui penamaan yang membingungkan, sehingga responden tidak merasa nyaman dengan aplikasi yang dibuat dan akhirnya tidak terlalu percaya kalau aplikasi web dapat membantu mereka meningkatkan promosi. Untuk kaitan kualitas informasi (infogual) hanya 36% responden yang menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi (3,71). Hal ini disebabkan ternyata banyak ditemui kasus aplikasi web yang tidak lengkap memberikan informasi tentang catalog produknya, seperti harga dan ukuran produk sehingga menyulitkan calon pembeli yang akan membeli produk. Ada aplikasi web yang hanya menampilkan gambar saja tanpa keterangan apapun tentang produk tersebut. Pengkodean dari produk juga banyak yang tidak mencantumkannya sehingga membingungkan pembeli yang berminat membeli produk. Selain itu masih ditemui kesalahan pengetikan dan penggunaan singkatan-singkatan kata sehingga informasi menjadi kurang jelas. Untuk kaitan kualitas antarmuka (Intergual) 60% responden menunjukkan tingkat persetujuan yang cukup tinggi (4,6) dengan interface yang dibuat. Hal ini disebabkan oleh mayoritas interface dari aplikasi web yang dibuat cukup baik, desainnya menarik sehingga menarik pengunjung untuk menjelajahi web lebih jauh lagi. Ada beberapa masukan yang juga disampaikan responden melalui kuesioner, adapun rangkumannya tertera pada table di bawah in i. Tabel 4 Masukan user untuk pengembangan aplikasi No Masukan / Pengembangan Fitur % Responden 1 Fasilitas shooping chart 40% 2 Fasilitas chatting atau forum 40% 3 Fasilitas download 30% 3 Perbaiki fasilitas catalog produk agar lebih lengkap,menampilkan informasi produk seperti harga, kode produk, ukuran dan kegunaan. 6. KESIMPULAN 50% Berdasarkan hasil penelitian pengukuran usability aplikasi web menggunakan paket kuesioner PSSUQ, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil kuesioner cukup diolah menggunakan statistic deskriptif sederhana seperti mengamati rata-rata nilai dari setiap parameter. 2. Hasil pengukuran usability aplikasi web UMKM binaan BPPKU Kadin Kota Bandung menggunakan paket kuesioner PSSUQ menunjukkan bahwa secara umum dapat diterima dengan baik oleh user, baik terhadap aplikasi yang dibuat, kegunaan aplikasi yang dapat membantu mempromosikan produk UMKM maupun kualitas antarmukanya. Perlu ada perbaikan berkaitan dengan kualitas informasi pada catalog produknya. 3. Hasil penelitian pengkuran usability dapat pula digunakan untuk memberikan masukan pada prioritas pengembangan aplikasi di masa mendatang. 7. DAFTAR PUSTAKA 1. Fruhling, A and Lee, S, 2005. Assessing the Reliability, Validity and Adaptability of PSSUQ. In Proceedings of the 9th Americas Conference on Information Systems, Omaha, Nebraska, USA, August 2005, http://aisel.aisnet.org/amcis2005/378 2. Lewis, R James.., T12: Standar dized Usability Questionarry, diakses dari http://michaelyeap.blogspot.com/2009/10/oct-9-poststudy-system-usability.html pada tanggal 10 Desember 2014 50

3. Lewis, R James : Post-Study System Usability Questionairre (PSSUQ) diakses dari http://michaelyeap.blogspot.com/2009 tanggal 12 Desember 2014 4. Nielson, Jacob, Usability 101 Introduction diakses dari http://www.useit.com/alertbox/.20030825, html tanggal 12 Desember 2014 5. Sauro, Jeff, 8 Advantages of Standardized Usability Questionnairres, diakses dari http//www.measuringusability.com/blog/standardizedusability.php, tanggal 13 Desember 2014 51