SESSION 14 STEAM TURBINE MAINTENANCE

dokumen-dokumen yang mirip
KERJA PRAKTEK BAB III PEMBAHASAN. 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

BAB III LANDASAN TEORI

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Start. Preventive Maintenance. Kelainan Temperatur. N Pembongkaran PHE. Y Perbaikan. Pencucian.

Session 13 STEAM TURBINE OPERATION

Ayrton Humardhani P Pembimbing Dr.Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT.

PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN PERFORMA MESIN KOMATSU SA12V140-1 SETELAH PROSES REMANUFACTURING

Manajemen Persediaan. Manajemen Pembelian. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

JENIS TURBIN. Jenis turbin menurut bentuk blade terdiri dari. Jenis turbin menurut banyaknya silinder. Jenis turbin menurut arah aliran uap

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PROSES PERENCANAAN PERAWATAN POMPA LEAN AMINE[STUDI KASUS DI HESS (INDONESIA- PANGKAH)LTD]

SCHEDULE MAINTENANCE SYSTEM

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN

BAB III JENIS JENIS PERAWATAN

5.1 Penjadwalan Proyek Saat Ini

CORRECTIVE MAINTENANCE

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

Session 11 Steam Turbine Protection

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Sistem Manajemen Maintenance

Cindy Puspita Sari / 4ID01

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai pengolah bahan mentah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak

PROSEDUR OPERASI TURBIN GAS PT. PJB UP MUARA KARANG

STE TE HE E SE. Indicator Perusahaan (95%) (95%) (95%) (95%) (95%)

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kebijakan Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di buat karena kebutuhan perbaikan tidak dapat ditentukan secara pasti, tanpa

BAB III. 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller

AUTONOMOUS MAINTENANCE FOR OPERATORS. Fasilitator: MASDUKI ASBARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. besar terhadap produktivitas pada bidang manufaktur maupun jasa. Dalam

Laporan Investigasi PLTMH Lokomboro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Dengan memanfaatkan prosedur maintenance yang baik, dimana terjadi koordinasi yang baik antara bagian produksi dan maintenance maka akan diperoleh:

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Umum

TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PT X

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

OPERASIONAL DAN PERAWATAN MESIN CARTONING C2404 DI PT. KALBE FARMA Tbk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH Analisis Perhitungan Overall Equipmenteffectiveness (OEE).

3. BAB III LANDASAN TEORI

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISIS MODEL MAINTENANCE QUALITY FUCTION DEPLOYMENT (MQFD)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROCEDURE No. Dok : PR-MEK-01 Revisi : 01 Tanggal : 28/08/15 Halaman : 1 dari 7 MEKANIK. Departement Name Signature. Manager PT.

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perhitungan Umur Pakai Bantalan Sisi Luar Pada Ring Hammer Coal. Tipe bantalan C C 0 Fr Fa Putaran kn

TUGAS TEKNIK DAN MANAJEMEN PERAWATAN SISTEM PEMELIHARAAN AC CENTRAL

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pakan ternak berbentuk mesh, pellet, dan crumble. PT. Gold Coin memiliki

Pendokumentasian Departemen Maintenance dan Departemen Warehouse & PPIC di PT Charoen Pokphand Indonesia Feed Processing Balaraja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

PREVENTIVE MAINTENANCE

Session 10 Steam Turbine Instrumentation

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Bab 3 Metodologi III TINJAUAN UMUM

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Pengoperasian pltu. Simple, Inspiring, Performing,

BAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP. mesin dan metode. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2, yaitu :

Session 7 STEAM CHESTS AND VALVES

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Diagram Sebab Akibat. Setelah penulis melakukan observasi ke lapangan serta wawancara secara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat

BAB II LANDASAN TEORI

Kesimpulan dan Saran BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi dua jenis produk yaitu Upper dan Full Shoe.

Pengantar Manajemen Pemeliharaan. P2M Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP SEBAGAI PENGGERAK GENERATOR 7,5 MW DI SECTION 518 PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM

ANALISIS PENENTUAN KEBUTUHAN PELATIHAN DENGAN METODE TNA-T

BAB IV PENGENALAN MESIN KILN

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK

POLITEKNIK KEDIRI MANAJEMEN PERAWATAN NO: 4973/E3.SP4/2013 SEMESTER 6 BAB I BAB VII BAB II PROSEDUR DAN STRAREGI PERAWATAN


Lampiran Lampiran 1 Prosedur Pengoperasian Generator PT XYZ

Transkripsi:

SESSION 14 STEAM TURBINE MAINTENANCE

1. Tujuan Pemeliharaan Mempertahankan efisiensi Mempertahankan keandalan Mempertahankan umur ekonomis

2. JENIS-JENIS PEMELIHARAAN Preventive Maintenance Periodic Maintenance Periodic inspection Minor OH Major OH Predictive Maintenance Pengambilan data dan menggunakan data-data tersebut untuk dianalisis untuk menentukan kapan terjadinya kerusakan dan sebagai ai dasar untuk pembuatan jadwal pemeliharaan yang diperbarui. Corrective Maintenance Pemeliharaan yang dilakukan bila terjadi gangguan, dapat bersifat perbaikan maupun modifikasi

3. Perbedaan PM dan CM Perbedaan antara preventive maintenance dan corrective maintenance yaitu: Menemukan bagian-bagian atau peralatan yang dapat menjadikan sumber masalah sebelum masalah tersebut terjadi dan mengakibatkan kerusakan Corrective maintenance dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki bagian-bagian atau peralatan jika terjadi kerusakan.

4. Dokumen Kerja Work request Work order Work permit

5. Preventive Maintenance Perencanaan pemeliharaan Pembuatan Work Order Eksekusi pemeliharaan Laporan pemeliharaan

5. Preventive Maintenance Perencanaan pemeliharaan Penjadwalan Pemeliharaan harian Pemeliharaan mingguan Pemeliharaan bulanan Pemeliharaan tahunan Pengadaan suku cadang Perencanaan alat kerja Perencanaan tenaga kerja Koordinasi dengan pihak terkait

5. Preventive Maintenance Penjadwalan Pemaliharaan Harian Pembersihan kotoran pada bagian luar turbin Pemeliharaan Mingguan Inspeksi exterior turbin Menjaga control line valve bersih dari kotoran Membersihkan dan memberikan oli pada throttle valve Membetulkan kebocoran dan mengecek vibrasi Pemeliharaan Bulanan Inspeksi pada penampungan oli Cek oil strainer Cek kerja governor dan peralatan trip otomatis Inspeksi peralatan condensing dan cek vakum Cek dan verifikasi instrumen

5. Preventive Maintenance Pemeliharaan Tahunan Cek turbin generator alignment Membongkar dan mengecek turbin dan auxilaries Pemeriksaan terjadinya korosi, scale dan erosi pada laluan steam dan sudu-sudu turbin Cek terjadinya erosi pada casing dan nozzle Cek seluruh valve dan seals Cek kebocoran udara Pada pemeliharaan tahunan ini biasanya diadakan pemeriksaan pada kalibrasi pegas (spring) dan untuk menentukan kecepatan diatas normal dimana oil-tripped emergency governor akan bekerja

5. Preventive Maintenance Work Order Dokumen untuk mengajukan PM yang telah terjadwal. Bagian yang akan di PM Pemaparan bagian yang di PM Material yang digunakan Departemen yang bersangkuatan dalam PM Pelaksanaan eksekusi sesuai SOP didampingi departemen yang bersangkutan

5. Preventive Maintenance Laporan Pemeliharaan Waktu pelaksanaan pemeliharaan Detail pekerjaan yang dilaksanakan Penggunaan suku cadang serta material dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan. Penggunaan tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, dalam hal waktu dan jumlah tenaga kerja. Rekomendasi untuk operasi dan pemeliharaan yang akan datang. Perhitungan biaya pemeliharaan.

6. Corrective Maintenance Laporan Gangguan Pembuatan Work Order Eksekusi pemeliharaan Laporan pemeliharaan

6. Corrective Maintenance Laporan Gangguan Jenis-jenis laporan gangguan Abnormal report Trip report Restriction report Hal-hal yang tercantum dalam WR Kronologi kejadian Bagian yang mengalami gangguan dan parameter abnormal Penyebab gangguan Dampak yang ditimbulkan Rencana tindak lanjut Pencegahan terjadinya gangguan serupa

Sediakan data operasional Start Buat Master Schedule Periksa Ketersedian Meterial Periksa Ketersedian Meterial Terbitkan WO Ya Material Tersedia Tidak Setujui WP PM Inspeksi PM Service Buat Permohonan WP Proses Pembuatan OPB Mamatikan Mesin,amankan daerah dan kondisi kerja alat dan Koordinasi personal Eksekusi PM Sampai Selesai Ya Waktu Tersedia Checking, Function Performance test Periksa Ulang PM Tidak Hasil PM diterima Tidak Ya Batalkan izin WP Tulis Hasil PM Tutup WO Program PM berikutnya Stop Alur Kerja Tindakan Preventive Maintenance

Start Operator Laporan Abnormalitas Kepala Shift lengkapi data abnormalitas dan membuat, tandatangan WR Kepala Seksi,terima WR, pengaturan maintenance Kepala shift lakukan diagnosa awal dan teknik repair dan solusi Alur Kerja Tindakan Corrective Maintenance Kepala Seksi tandatangan WR dan tetukan urginitas Perlu Barang Barang Tersedai Proses Pembuatan OPB Kep. Sie. Terima dan tanda tangan WP Sesuai keperluan matikan mesin dan amankan daerah kerja Kep. Sie tanda tangan hasil CM, batalkan WP yang ada Atur ulang person dan waktu Sesuai keperluan kepala shift ajukan WP ke operasional Lakukan CM samapi selesai Hasil Diterima Tulis Parameter Hasil CM, saran masa depan, Tutup WR Barang Tersedai Persiapan alat dan barang Stop