KKNI : LEVEL 8 (MAGISTER)

dokumen-dokumen yang mirip
Etika Publikasi Ilmiah dan Pencegahan Plagiarisme

PENTINGNYA MENULIS ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL DAN NASIONAL

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG : ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

WORK SHOP KURIKULUM MIH

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN

PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

Tri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana ( published by admin on Wed, :46 VISI

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA JEPANG. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014

Etika (Pelaku) Penelitian. Benyamin Lakitan

BEST PRACTICES PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN YANG BERMUTU DI PERGURUAN TINGGI

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

BUKU KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BAPPEDA KABUPATEN BOYOLALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2013

Metodologi Penelitian Kimia 17 Des 2005

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

Lampiran 1I : Matriks pembentukan mata kuliah, bahan kajian dan capaian pembelajaran untuk MK PILIHAN PAKET ANTENA DAN PROPAGASI

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 11/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH NOMOR : 800/ /203 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SALATIGA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

KODE ETIK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING LIA

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

2016, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Intelijen Negara adalah penyelenggara Intelijen

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI NOMOR 07 / Senat Unsrat / X / 2016 TENTANG ETIK AKADEMIK TENAGA PENDIDIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Perencana Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat :

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

KODE ETIK PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

S1 Ekonomi Pembangunan

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA Nomor :104/ SK/ STIKOM-DB/ VII/ 2007

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

DAFTAR ISI. Pasal 7 11 BAB III KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 10 12

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN

KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

Transkripsi:

METODOLOGI PENELITIAN KETEKNIKAN pendahuluan KKNI : LEVEL 8 (MAGISTER) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. 1

PENGERTIAN PENELITIAN Pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan Proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematik, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis (Kerlinger, 1986) TUJUAN (MANFAAT) PENELITIAN Mengembangkan ilmu (manfaat teoritis) Menerapkan ilmu/menciptakan teknologi (manfaat praktis) PENELITIAN ILMIAH - 1 Sasaran penelitian : meningkatkan pengetahuan manusia yang berkaitan dengan dunia fisik, biologis, dan sosial lebih dari apa yang sudah diketahui Pengetahuan individu akan memasuki domain ilmu pengetahuan hanya setelah ilmu tersebut dipresentasikan, didiskusikan, dipublikasikan, dan atau direview secara independen oleh ilmuwan lain yang kompeten 2

PENELITIAN ILMIAH - 2 Penelitian ilmiah dibangun atas dasar trust (kepercayaan) Ilmuwan mempercayai bahwa data atau informasi yang dilaporkan oleh ilmuwan lain adalah benar dan sahih adanya Masyarakat percaya bahwa penelitian merefleksikan usaha yang jujur dari ilmuwan untuk menjelaskan fenomena alam secara akurat tanpa bias Trust ini hanya dapat dipertahankan jika tata nilai dalam scientific conduct tetap dijunjung tinggi JENIS PENELITIAN 1. Berdasarkan Sifat Kegunaan Hasil Penelitian Penelitian Dasar Penelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi kepraktisannya dalam memecahkan masalah di dalam masyarakat Penelitian Terapan Penelitian yang hasilnya untuk masalah di masyarakat Penelitian Pengembangan memecahkan Penelitian yang mengembangkan serta menyempurnakan hasil yang telah dicapai oleh penelitian terapan 3

KARAKTERISTIK Komponen dan otoritas P.K. Penelitian dasar Penelitian terapan Penelitian pengembangan peneliti Peneliti > User User > Peneliti Hubungan terhadap disiplin ilmu Orientasi kuat ilmu dasar Orientasi kuat ilmu terapan multidisiplin Hubungan terhadap masalah spesifik Tidak ada Ada permasalahan umum Ada!! Permasalahan spesifik Input (Penentu akt.) -Kesadaran akan pengetahuan -curiosity Kesadaran akan adanya teknik baru Kesadaran akan kebutuhan /problem masyarakat Output Publikasi Scientific literature Publikasi professional literature Impak nyata yang terukur Metodologi Penelitian Keteknikan 2011/2012 2. Berdasarkan Cara Operation Research (Action Research) Penelitian mengenai apa yang sedang dilaksanakan tanpa mengubah sistem pelaksanaannya Penelitian Eksperimen Penelitian dengan sengaja menciptakan suatu keadaan untuk diketahui akibatnya 3. Berdasarkan Tujuan Penelitian Eksploratif Penelitian Verifikatif Penelitian Pengembangan Penelitian Kebijakan 4. Metodologi Penelitian Keteknikan 2011/2012 4

4. Berdasarkan Bidang Ilmu Penelitian Teknik Penelitian Ekonomi Penelitian Sosial, dst 5. Berdasarkan Pendekatan Pendekatan Longitudinal Pengamatan dengan time series pada subyek yang sama Penelitian Cross-Sectional Pengamatan pada satu titik waktu pada subyek yang berbeda 6. Berdasarkan Tempat Pelaksanaan Penelitian Laboratorium Penelitian Perpustakaan Penelitian Kancah (Lapangan) 7. Berdasarkan Hadirnya Variabel Penelitian Deskriptif Menggambarkan variabel masa lalu sekarang Penelitian Eksperimen Penelitian tentang variabel masa datang dan 5

PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN Memilih Masalah Penelitian Studi Pendahuluan Merumuskan Masalah Merumuskan Tujuan Merumuskan Hipotesis Merumuskan Topik/judul Studi Pustaka Memilih Pendekatan (Metode Penelitian) Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data Menentukan Dan Menyusun Instrumen Mengumpulkan Data atau Rancang Bangun Analisis, Uji dan Evaluasi/Validasi Menarik Kesimpulan Menulis Laporan Keterangan: Opsional/kondisional tergantung jenis risetnya TATA NILAI ATAU ETIKA DALAM PENELITIAN ILMIAH Etika: falsafah moral yang berfungsi sebagai pedoman dan tolok ukur terhadap apa yang baik dan apa yang buruk Etika Penelitian adalah acuan moral bagi peneliti dalam melaksanakan hidup, terutama yang berkenaan dengan proses penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini menjadi suatu bentuk pengabdian dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 6

Kode Etik dalam Penelitian 1. Peneliti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknologi dan menghasilkan inovasi bagi peningkatan peradaban dan kesejahteraan manusia. 2. Peneliti melakukan kegiatannya dalam cakupan dan batasan yang diperkenankan oleh hukum yang berlaku, bertindak dengan mendahulukan kepentingan dan keselamatan semua pihak yang terkait dengan penelitiannya, berlandaskan tujuan mulia berupa penegakan hak-hak asasi manusia dengan kebebasankebebasan mendasarnya. 3. Peneliti mengelola sumber daya keilmuan dengan penuh rasa tanggungjawab, terutama dalam pemanfaatannya, dan mensyukuri nikmat anugerah tersedianya sumber daya keilmuan baginya. Kode Etika dalam Berperilaku 1. Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur, bernurani dan berkeadilan terhadap lingkungan penelitiannya. 2. Peneliti menghormati obyek penelitian manusia, sumber daya alam hayati dan non-hayati secara bermoral, berbuat sesuai dengan perkenan kodrat dan karakter obyek penelitiannya, tanpa diskriminasi dan tanpa menimbulkan rasa merendahkan martabat sesama ciptaan Tuhan. 3. Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik, dan saran dari sesama peneliti terhadap proses dan hasil penelitian, saling menghormati melalui diskusi dan pertukaran pengalaman dan informasi ilmiah yang obyektif. 7

Kode Etika dalam Kepengarangan 1. Peneliti mengelola, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian ilmiahnya secara bertanggung-jawab, cermat dan seksama. 2. Peneliti menyebarkan informasi tertulis dari hasil penelitiannya, informasi pendalaman pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan baru yang terungkap dan diperolehnya, disampaikan ke dunia ilmu pengetahuan pertama kali dan sekali, tanpa mengenal publikasi duplikasi atau berganda atau diulang-ulang. 3. Peneliti memberikan pengakuan melalui: (i) penyertaan sebagai penulis pendamping; (ii) melalui pengutipan pernyataan atau pemikiran orang lain; dan/atau (iii) dalam bentuk ucapan terima kasih yang tulus kepada peneliti yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitiannya BAGIAN PADA PENELITIAN ILMIAH YANG SENSITIF ETIKA A. Experimental techniques B. Treatment of data C. Conflict of interest D. Publication and openness E. Sharing of research materials F. Allocation of credit and acknowledgement G.Authorship practices H. Error and negligence in science 8

PERBUATAN TERCELA DALAM ILMU PENGETAHUAN - 1 Perbuatan tercela dalam ilmu pengetahuan (misconduct in science) meliputi semua aspek di luar kesalahan jujur (honest error) dan kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian (negligence), yaitu kesalahan yang melibatkan pembohongan (deception) PERBUATAN TERCELA DALAM ILMU PENGETAHUAN - 2 FABRIKASI : mengarang dan membuat data atau hasil penelitian FALSIFIKASI : mengubah atau salah melaporkan data atau hasil penelitian, termasuk pembuangan data yang bertentangan secara sengaja untuk mengubah hasil PLAGIARISME : menggunakan ide atau kata-kata orang lain tanpa memberikan kredit atau pengakuan (acknowledgement) Misappropriation of others ideas : penggunaan informasi khusus tanpa izin (misalnya pelanggaran kerahasian pada waktu penelaahan atau review oleh teman sejawat) Praktek lain yang menyimpang dari yang sudah diterima umum dalam suatu komunitas ilmiah dalam mengajukan proposal penelitian, melakukan penelitian, atau melaporkan hasil penelitian 9

Karakter (ciri) Peneliti Sejati Kemampuan bernalar (reasoning power) Originalitas (originality) Memori (memory) Tanggap dan sigap (alertness) Kecermatan (accuracy) Persisten (application) Kemampuan bekerja sama (cooperation) Sikap moral (moral attitude) Kesehatan (health) Daya kreasi tinggi dan pantang menyerah (zeal) 10