BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata peramalan pada dasarnya adalah suatu perkiraan tentang suatu kejadian atau keadaan dimasa yang akan datang. Jadi jelaslah bahwa peramalan itu bukan sesuatu yang pasti dan dapat dibuktikan kebenarannya, melainkan hanyalah perkiraan yang didukung oleh data yang pernah ada dan sudah ada terjadi di waktu yang telah lalu dan di waktu kini. Perkiraan pertumbuhan beban listrik pada dasarnya adalah untuk mengetahui beban maksimum suatu sistem distribusi tenaga listrik pada perencanaan penambahan daya. Oleh karena itu maka suatu perkiraan tidak selalu tepat 100%, sehingga data perkiraan didalam penggunaannya masih memerlukan pertimbangan-pertimbangan dari para pemakai. Perkiraan biasanya didasarkan atas data-data pada golongan beban diantaranya industri, bisnis atau komersial dan rumah tangga. Data tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan analisa untuk mengetahui besarnya perkiraan beban total untuk semua golongan beban. Data beban tahun-tahun sebelumnya (masa lalu) yaitu data historis yang merupakan faktor penting dalam memperkirakan beban. Disamping itu perlu disadari bahwa jangka waktu berlakunya suatu perkiraan juga sangatlah berpengaruh. Sebab semakin jauh kedepan perkiraan itu sekitar beberapa tahun kedepan, maka akan semakin besar kesalahan yang dibuat. Akibatnya makin besar pula tingkat ketidakpastiannya. Oleh karena itu sebaiknya dilakukan pembaharuan dan pemantauan data setiap kali apabila ada data baru yang sudah selesai dikumpulkan. Dengan bantuan teknik dan metode perkiraan yang ada, diharapkan kesalahan-kesalahan yang mungkin akan timbul dapat diminimumkan. 1
2 Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu proses perkiraan atau peramalan (forecasting) kebutuhan beban. Peramalan dibidang tenaga listrik adalah merupakan dasar perencanaan. Kebutuhan akan tenaga listrik banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor tak terduga, sehingga sulit diperoleh sesuatu yang pasti dimasa yang akan datang. Namun demikian ketepatan suatu peramalan sangatlah diharapkan sehingga dapat diperoleh peramalan yang mendekati kebutuhan yang sebenarnya sehingga karena akan sangat membantu dalam perencanaan persediaan fasilitas yang ekonomis. Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya pemakaian beban daya listrik diantaranya : 1. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya sehingga menyebabkan dibutuhkan pemakaian baru dari daya atau tenaga listrik. 2. Penambahan daya dari pemakaian yang ada. 3. Peningkatan produktifitas berbagai usaha yang lebih banyak menggunakan peralatan tenaga listrik. 4. Peningkatan jumlah industri besar maupun kecil yang lebih banyak menggunakan peralatan tenaga listrik. 5. Meningkatnya tingkat kesejahteraan dari masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan daya atau tenaga listrik maka harus diimbangi dengan penyediaan tenaga listrik ataupun perencanaan fasilitas lainnya diantaranya berupa : 1. Perencanaan pembangunan pembangkit tenaga listrik. 2. Perencanaan pembangunan sistem distribusi dan transmisi serta sambungan tenaga listrik baru yang didasarkan pada keadaan dimasa yang akan datang.
3 Peramalan beban listrik sangatlah penting untuk industri persediaan listrik rencana jangka panjang, dan untuk implementasi pengembangan suatu pabrik. Dengan perubahan struktural pada industri persediaan listrik beberapa tahun terakhir terdapat penekanan perkembangan dalam peramalan beban dalam jangka pendek. Ini diikuti dari perubahan nilai ekonomis, dan deregulasi perkembangan, bagian dari sistem perkiraan yang dapat dijadikan untuk memprediksi fluktuasi jangka pendek dalam biaya pembangkit listrik. Dengan kemampuan komputer berdasarkan rencana operasi sistem tenaga listrik, sekarang sangatlah mungkin dikerjakan dengan mudah untuk sistem kecil dan bagian dari sistem besar untuk keuntungan dari perkiraan beban yang canggih. Oleh karena itu jalan yang terbaik dalam menyiapkan informasi agar perhitungan peramalan beban benar-benar dapat mendekati keakuratan maka diperlukan suatu metode agar perhitungan peramalan beban menjadi sederhana dan benar-benar dapat mendekati nilai sebenarnya di lapangan. Berdasarkan hal diatas maka penulis mencoba menghitung peramalan beban yang terjadi dengan metode-metode yang telah dibahas dengan judul Analisa Peramalan Pertumbuhan Beban Daya Listrik pada PT. PLN (Persero) Cabang Serang - Banten. 1.2. Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Besarnya perkiraan beban daya listrik setiap tahun. 2. Manfaat dan studi kelanjutan hasil analisa bisa bermanfaat untuk PLN didalam memprediksikan kebutuhan daya listrik untuk masa yang akan datang.
4 1.3. Pembatasan Masalah Peramalan beban adalah masalah yang tidak asing lagi dan merupakan hal yang menarik untuk kita teliti. Karena masalah dan jangkauan yang cukup luas, maka untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan diantaranya : 1. Data statistik beban yang diambil adalah data statistik beban setiap tahun semua penyulang pada area Pelayanan dan Jaringan Gardu Induk (APJ) Cabang Serang. 2. Data statistik beban yang diambil adalah data statistik beban selama 6 (enam) tahun yaitu data beban dari tahun 2003 hingga tahun 2008. 3. Perhitungan perkiraan beban dengan menggunakan metode peramalan kuadratik yang dihitung dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, mulai dari tahun 2009 hingga tahun 2018. 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan yang ingin hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini diantaranya adalah : 1. Mengetahui besarnya perkiraan beban yang terjadi setiap tahun untuk beban di wilayah Kabupaten Serang. 2. Mengetahui besarnya perkiraan pertumbuhan beban setiap tahun. 3. Mengetahui besarnya penyimpangan (deviasi) perhitungan antara beban sebenarnya (aktual) dengan hasil perhitungan peramalan. 4. Mengetahui metode perhitungan peramalan (forecasting) yang dipakai dapat memprediksi beban daya listrik di wilayah Kabupaten Serang. 1.5. Metoda Penelitian Adapun metode penelitian yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini diantaranya adalah :
5 1. Studi lapangan, pengambilan data sekunder beban penyulang 20 kv di Gardu Induk Serang. 2. Studi literatur, untuk membantu penulisan tugas akhir ini penulis melakukan kunjungan ke perpustakaan-perpustakaan, sebagai bahan literatur yaitu buku-buku yang berhubungan dengan sistem distribusi, metode-metode peramalan, masalah peramalan beban dan lain sebagainya. 3. Menganalisa data-data yang didapat dengan teori-teori yang berkaitan. 4. Membuat kesimpulan 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibuat dengan maksud memberiakn gambaran secara garis besar yang dipaparkan pada setiap bab dalam laporan tugas akhir ini. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memuat tentang Pendahuluan, berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini membahas tentang teori dasar, berisi tentang penyaluran tenaga listrik ke pelanggan, tipe jaringan distribusi, penggolongan beban, karakteristik umum beban, teori peramalan regresi linear, kuadratik, eksponesial dan konstan dalam perhitungan peramalan beban daya listrik. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Melakukan perbandingan perhitungan diantara beberapa metode peramalan beban. Kemudian akan diambil metode-
6 metode yang terbaik yang mendekati data sebenarnya. Dilanjutkan dengan menghitung hasil peramalan dengan metode yang dipilih. BAB IV ANALISA HASIL DATA PERHITUNGAN Pada Bab ini memuat tentang analisa dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada Bab III. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Selanjutnya pada Bab V memuat penutup yang berisi kesimpulan dari keseluruhan yang dipaparkan pada bab-bab sebelumnya serta saran yang disampaikan oleh dari penulis.