Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.

BAB I PENDAHULUAN. itu susut pada sistem jaringan tersebut perlu diperhitungkan lebih teliti.

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. melonjak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan listrik bagi rumah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan listrik yang berada paling dekat dengan konsumen (mayarakat).

KOKO SURYONO D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang produksi, penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem penyaluran tenaga listrik, kita menginginkan agar pemadaman tidak

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh manusia di

1. BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHALUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa sekarang perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dan papan. Hampir seluruh peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. flow chart. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa langkah yaitu studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : (laptop) yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB I PENDAHULUAN. sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa sub sistem, yaitu pembangkitan,

I. PENDAHULUAN. Studi aliran daya merupakan tulang punggung dari perencanaan operasi sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Listrik merupakan salah satu komoditi strategis dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan dalam

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : komputer (leptop) yang telan dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan tenaga listrik dari pelanggan selalu bertambah dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini akan menyebabkan permintaan energi listrik akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan studi yang membahas hubungan fungsional

BAB I. PENDAHULUAN. daya listrik dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KESIAPAN BADAN USAHA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Oleh : Puji Muhardi Ketua Umum PP APEI

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat melalui jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu energi yang populer dibandingkan

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB 1 PENDAHULUAN. ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini diatur dalam UU No 15 tahun Tentang Ketenaga-listrikan pada pasal 1 yang berbunyi:

OPERASI ENERGI FAKULTAS TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: D

BAB II LANDASAN TEORI

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Pentanahan adalah penghantaran antara peralatan dengan bumi. Pentanahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pramudiani Ayu Prihastiti, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kata kunci: beban GI, perkiraan, regresi linier berganda

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan juga dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang

PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adanya daya listrik, hampir semua peralatan kebutuhan sehari-hari membutuhkan

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. tegangan pengirim akibat suatu keadaan pembebanan. Hal ini terjadi diakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi standar. Sistem distribusi yang dikelola oleh PT. PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah kehidupan. Energi listrik merupakan energi yang sangat

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN SUSUT UMUR TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

RANCANG BANGUN SIMULATOR PROTEKSI ARUS HUBUNG SINGKAT FASA KE TANAH PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN RELAI TIPE MCGG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SIMULASI TEGANGAN DIP PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 KV PT. PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA MENGGUNAKAN ATP-EMTP

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menjamin kontinuitas dan kualitas pelayanan daya listrik terhadap

LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 48 TAHUN 2000 TANGGAL : 31 MARET 2000 GOLONGAN TARIF DASAR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. interkoneksi dan beberapa sistem terisolir. Sistem interkoneksi merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi telah berkembang pesat dalam peradaban manusia

PERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG)

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapaun perangkat tersebut yaitu : laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata peramalan pada dasarnya adalah suatu perkiraan tentang suatu kejadian atau keadaan dimasa yang akan datang. Jadi jelaslah bahwa peramalan itu bukan sesuatu yang pasti dan dapat dibuktikan kebenarannya, melainkan hanyalah perkiraan yang didukung oleh data yang pernah ada dan sudah ada terjadi di waktu yang telah lalu dan di waktu kini. Perkiraan pertumbuhan beban listrik pada dasarnya adalah untuk mengetahui beban maksimum suatu sistem distribusi tenaga listrik pada perencanaan penambahan daya. Oleh karena itu maka suatu perkiraan tidak selalu tepat 100%, sehingga data perkiraan didalam penggunaannya masih memerlukan pertimbangan-pertimbangan dari para pemakai. Perkiraan biasanya didasarkan atas data-data pada golongan beban diantaranya industri, bisnis atau komersial dan rumah tangga. Data tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan analisa untuk mengetahui besarnya perkiraan beban total untuk semua golongan beban. Data beban tahun-tahun sebelumnya (masa lalu) yaitu data historis yang merupakan faktor penting dalam memperkirakan beban. Disamping itu perlu disadari bahwa jangka waktu berlakunya suatu perkiraan juga sangatlah berpengaruh. Sebab semakin jauh kedepan perkiraan itu sekitar beberapa tahun kedepan, maka akan semakin besar kesalahan yang dibuat. Akibatnya makin besar pula tingkat ketidakpastiannya. Oleh karena itu sebaiknya dilakukan pembaharuan dan pemantauan data setiap kali apabila ada data baru yang sudah selesai dikumpulkan. Dengan bantuan teknik dan metode perkiraan yang ada, diharapkan kesalahan-kesalahan yang mungkin akan timbul dapat diminimumkan. 1

2 Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu proses perkiraan atau peramalan (forecasting) kebutuhan beban. Peramalan dibidang tenaga listrik adalah merupakan dasar perencanaan. Kebutuhan akan tenaga listrik banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor tak terduga, sehingga sulit diperoleh sesuatu yang pasti dimasa yang akan datang. Namun demikian ketepatan suatu peramalan sangatlah diharapkan sehingga dapat diperoleh peramalan yang mendekati kebutuhan yang sebenarnya sehingga karena akan sangat membantu dalam perencanaan persediaan fasilitas yang ekonomis. Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya pemakaian beban daya listrik diantaranya : 1. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya sehingga menyebabkan dibutuhkan pemakaian baru dari daya atau tenaga listrik. 2. Penambahan daya dari pemakaian yang ada. 3. Peningkatan produktifitas berbagai usaha yang lebih banyak menggunakan peralatan tenaga listrik. 4. Peningkatan jumlah industri besar maupun kecil yang lebih banyak menggunakan peralatan tenaga listrik. 5. Meningkatnya tingkat kesejahteraan dari masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan daya atau tenaga listrik maka harus diimbangi dengan penyediaan tenaga listrik ataupun perencanaan fasilitas lainnya diantaranya berupa : 1. Perencanaan pembangunan pembangkit tenaga listrik. 2. Perencanaan pembangunan sistem distribusi dan transmisi serta sambungan tenaga listrik baru yang didasarkan pada keadaan dimasa yang akan datang.

3 Peramalan beban listrik sangatlah penting untuk industri persediaan listrik rencana jangka panjang, dan untuk implementasi pengembangan suatu pabrik. Dengan perubahan struktural pada industri persediaan listrik beberapa tahun terakhir terdapat penekanan perkembangan dalam peramalan beban dalam jangka pendek. Ini diikuti dari perubahan nilai ekonomis, dan deregulasi perkembangan, bagian dari sistem perkiraan yang dapat dijadikan untuk memprediksi fluktuasi jangka pendek dalam biaya pembangkit listrik. Dengan kemampuan komputer berdasarkan rencana operasi sistem tenaga listrik, sekarang sangatlah mungkin dikerjakan dengan mudah untuk sistem kecil dan bagian dari sistem besar untuk keuntungan dari perkiraan beban yang canggih. Oleh karena itu jalan yang terbaik dalam menyiapkan informasi agar perhitungan peramalan beban benar-benar dapat mendekati keakuratan maka diperlukan suatu metode agar perhitungan peramalan beban menjadi sederhana dan benar-benar dapat mendekati nilai sebenarnya di lapangan. Berdasarkan hal diatas maka penulis mencoba menghitung peramalan beban yang terjadi dengan metode-metode yang telah dibahas dengan judul Analisa Peramalan Pertumbuhan Beban Daya Listrik pada PT. PLN (Persero) Cabang Serang - Banten. 1.2. Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Besarnya perkiraan beban daya listrik setiap tahun. 2. Manfaat dan studi kelanjutan hasil analisa bisa bermanfaat untuk PLN didalam memprediksikan kebutuhan daya listrik untuk masa yang akan datang.

4 1.3. Pembatasan Masalah Peramalan beban adalah masalah yang tidak asing lagi dan merupakan hal yang menarik untuk kita teliti. Karena masalah dan jangkauan yang cukup luas, maka untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan diantaranya : 1. Data statistik beban yang diambil adalah data statistik beban setiap tahun semua penyulang pada area Pelayanan dan Jaringan Gardu Induk (APJ) Cabang Serang. 2. Data statistik beban yang diambil adalah data statistik beban selama 6 (enam) tahun yaitu data beban dari tahun 2003 hingga tahun 2008. 3. Perhitungan perkiraan beban dengan menggunakan metode peramalan kuadratik yang dihitung dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, mulai dari tahun 2009 hingga tahun 2018. 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan yang ingin hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini diantaranya adalah : 1. Mengetahui besarnya perkiraan beban yang terjadi setiap tahun untuk beban di wilayah Kabupaten Serang. 2. Mengetahui besarnya perkiraan pertumbuhan beban setiap tahun. 3. Mengetahui besarnya penyimpangan (deviasi) perhitungan antara beban sebenarnya (aktual) dengan hasil perhitungan peramalan. 4. Mengetahui metode perhitungan peramalan (forecasting) yang dipakai dapat memprediksi beban daya listrik di wilayah Kabupaten Serang. 1.5. Metoda Penelitian Adapun metode penelitian yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini diantaranya adalah :

5 1. Studi lapangan, pengambilan data sekunder beban penyulang 20 kv di Gardu Induk Serang. 2. Studi literatur, untuk membantu penulisan tugas akhir ini penulis melakukan kunjungan ke perpustakaan-perpustakaan, sebagai bahan literatur yaitu buku-buku yang berhubungan dengan sistem distribusi, metode-metode peramalan, masalah peramalan beban dan lain sebagainya. 3. Menganalisa data-data yang didapat dengan teori-teori yang berkaitan. 4. Membuat kesimpulan 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibuat dengan maksud memberiakn gambaran secara garis besar yang dipaparkan pada setiap bab dalam laporan tugas akhir ini. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memuat tentang Pendahuluan, berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini membahas tentang teori dasar, berisi tentang penyaluran tenaga listrik ke pelanggan, tipe jaringan distribusi, penggolongan beban, karakteristik umum beban, teori peramalan regresi linear, kuadratik, eksponesial dan konstan dalam perhitungan peramalan beban daya listrik. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Melakukan perbandingan perhitungan diantara beberapa metode peramalan beban. Kemudian akan diambil metode-

6 metode yang terbaik yang mendekati data sebenarnya. Dilanjutkan dengan menghitung hasil peramalan dengan metode yang dipilih. BAB IV ANALISA HASIL DATA PERHITUNGAN Pada Bab ini memuat tentang analisa dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada Bab III. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Selanjutnya pada Bab V memuat penutup yang berisi kesimpulan dari keseluruhan yang dipaparkan pada bab-bab sebelumnya serta saran yang disampaikan oleh dari penulis.