keterampilan bermain sepakbola hingga masuk dalam kategori Baik Sekali.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bolabasket siswa putra-putri MAN Yogyakarta 1 yang mengikuti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan. yang berkategori Baik Sekali, kategori Baik 1 siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa tingkat keterampilan bermain sepaktakraw Siswa SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan hasil operan

dikehendaki sesuai dengan rencana.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan tes, diketahui kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesegaran kardiorespirasi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOTTING

HUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAKBOLA SSB PUTRA BANGSA KLATEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesegaran jasmani siswa kelas IV, V dan VI SD Negeri I Pacekelan, Kecamatan

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V USIA TAHUN SD NEGERI SIDOHARJO PURWODADI PURWOREJO SKRIPSI

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok sebesar 47,6%. Penelitian ini memiliki beberapa implikasi sebagai berikut :

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan prestasi. lompat jauh, dengan nilai r hitung sebesar 0,515

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: kelincahan memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengikuti ekstrakurikuler sepakbola memiliki motivasi sangat tinggi yakni

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan ketepatan

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DITINJAU DARI PENDEKATAN TEKNIK DAN TAKTIK SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA ANAK USIA TAHUN SSB KANDANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA USIA TAHUN SD NEGERI 2 PESUNINGAN PREMBUN KEBUMEN SKRIPSI

Disusun Oleh: Claudia Mutiara Putri NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA BERBASIS ANDROID UNTUK ANAK USIA TAHUN.

Oleh: Afid Arifianto

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi

MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN KECIL SISWA SD NEGERI 2 DORANG JEPARA SKRIPSI

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan diajarkan kepada

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Negeri 2 Kalibagor, Kecamatan Kebumen.

PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis menggunakan program SPSS versi 16.0

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD se-gugus IV

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendidikan jasmani berdasarkan persepsi siswa kelas XI MAN II Yogyakarta

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

TINGKAT KETERAMPILAN PASSING-STOPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PJKR B ANGKATAN 2013

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, secara keseluruhan

Kecepatan reaksi... Arbain 1

PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KETERAMPILAN SHORT PASS DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BONOSARI KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015

Oleh : Ahmad Syaifuddin Anwari, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS ATAS SD NEGERI 2 KANDANGWANGI WANADADI BANJARNEGARA SKRIPSI

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA ANAK KELOMPOK UMUR TAHUN DI SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN. E-Journal

SILABI MATA KULIAH. A. Identitas Mata Kuliah. Nama Mata Kuliah : Bermain Kode Mata Kuliah : PNJ 203. Program Studi : PJKR Prasyarat : -

JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETEPATAN DAN PENDEKATAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: Choirul Wika Dwi Indriani NIM

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

BAB V KESIMPULAN. semua hipotesis yang diajukan dapat diterima. Lebih jauh analisis data dalam. pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

MELAMBUNG PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 KEC. MERAWANG KAB. BANGKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LATAR BELAKANG ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN ANAK KE SEKOLAH LABORATORI OLAHRAGA BOLA VOLI (SELABORA) FIK UNY

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MI. MUTTABIUL HUDA PETIYIN WADENG SIDAYU GRESIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan dua gawang, pada dua sisi lebarnya dijaga masing-masing oleh

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

PENGARUH PENDEKATAN TEKNIK DAN TAKTIK SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA ANAK USIA TAHUN SSB PUTRA KEDIRI

KEMAMPUAN DASAR DRIBLING DAN SHORT PASSED SEPAKBOLA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI WATES KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

Transkripsi:

jenjang waktu yang relatif masih lama untuk dapat meningkatkan keterampilan bermain sepakbola hingga masuk dalam kategori Baik Sekali. 2. Siswa yang berkategori Sedang Dari subjek yang berjumlah 26 siswa terdapat 21 siswa atau 80,77% yang berkategori Sedang. siswa banyak yang masuk dalam kategori Sedang dikarenakan pengambilan data banyak peserta yang melakukan tes itu baru mengenal teknik permainan sepakbola. Kebanyakan siswa hanya mengenal permainan sepakbola dengan cara bermain dengan teman sebaya ketika sore hari. 3. Siswa yang berkategori Kurang Dari subjek yang berjumlah 26 siswa terdapat 2 siswa atau 7,69% yang berkategori Kurang. 2 siswa yang masuk dalam kategori Kurang karena siswa tersebut jarang berlatih sepakbola dan kurang bersungguh-sungguh pada saat melakukan tes keterampilan sepakbola. 4. Siswa yang berkategori Kurang Sekali Dari subjek yang berjumlah 26 siswa terdapat 1 siswa atau 3,85% yang berkategori Kurang Sekali. 1 siswa yang masuk dalam kategori Kurang Sekali dikarenakan siswa tersebut tidak pernah ikut latihan sepakbola. A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 42

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, secara keseluruhan tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas IV dan V Usia 10-12 Tahun SD Negeri Sidoharjo Purwodadi Purworejo masuk kedalam kategori sedang yaitu sebanyak 21 siswa dari jumlah 26 siswa putra atau sebesar 80,77%. B. Keterbatasan Penelitian Walaupun dalam penelitian ini telah berhasil mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas IV dan V Usia 10-12 Tahun SD Negeri Sidoharjo Purwodadi Purworejo, bukan berarti penelitian ini terlepas dari segala keterbatasan yang ada. Adapun keterbatasan yang dimaksud sebagai berikut: 1. Peneliti tidak dapat mengontrol apakah siswa yang mengikuti materi pembelajaran sepakbola telah melakukan aktivitas fisik atau tidak melakukan aktivitas sebelumnya. 2. Penelitian ini hanya membahas tingkat keterampilan dasar bermain bermain sepakbola siswa putra kelas IV Dan V Usia 10-12 Tahun SD Negeri Sidoharjo Purwodadi Purworejo tanpa membahas lebih jauh aktivitas siswa yang mengikuti pembelajaran sepakbola. 3. Tidak adanya pemantauan lebih lanjut setelah penelitian, sehingga efek yang ditimbulkan bersifat sementara. C. Implikasi Hasil Penelitian 43

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas IV dan V Usia 10-12 Tahun SD Negeri Sidoharjo Purwodadi Purworejo masuk kedalam kategori sedang. Adapun konsekuensi implikasi dengan diketahuinya tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas IV dan V Usia 10-12 Tahun SD Negeri Sidoharjo Purwodadi Purworejo yaitu untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dalam bermain sepakbola, Guru hendaknya memberikan bentuk latihan yang lebih tepat dengan mempertimbangkan keterampilan dasar dan kemampuan yang menonjol dari masing-masing siswa. Siswa yang memiliki prospek prestasi yang baik, maka perlu peningkatan proses latihan, sebaliknya bagi siswa yang prestasinya dianggap kurang baik maka siswa tersebut sebaiknya diberikan latihan yang ekstra atau disarankan mengikuti SSB. D. Saran- saran Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perlu adanya pembenahan dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan lebih tertarik dan aktiv dalam melakukan latihan sepakbola. 2. Guru hendaknya dapat mendatangkan pelatih sepakbola yang berpengalaman untuk melatih agar prestasi siswa lebih meningkat. 3. Untuk mengembangkan bakat siswa, sebaiknya diadakan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya sepakbola. 44

4. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran seperti perbaikan lapangan sepakbola dengan cara perataan kondisi tanah yang miring dan penambahan jumlah bola sepak. 5. Bagi pembaca yang tertarik dengan penelitian ini dapat mengembangkan proses pembelajaran sepakbola serta diharapkan akan lebih baik dalam pembuatan karya mengenai bidang sepakbola. 45

DASAR PUSTAKA Abdul Rohim. (2008). Bermain Sepakbola. Semarang: Aneka Ilmu. Amung Ma mun dan Yudha M. Saputra. (2000). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Arma Abdoelah. (1981). Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Sastra Budaya. Danny Mielke. (2003). Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta: Human Kinetics. Daral Fauzi. (2009). Tes Keterampilan Sepakbola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Depdiknas Dwi Wahyu Utomo. (2011). Tingkat Kemampuan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Putra Grabag Usia 10-12 Tahun. Komarudin. (2011). Dasar Gerak Sepakbola.Yogyakarta. FIK UNY Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga Nur Cahyo Ibnu Widodo. (2011). Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa Putra SD Negeri Tegalmulyo kelas IV, V, dan VI. Nurhadi Santoso. (1999). Sumbangan Status Gizi terhadap Power Otot Tungkai Putra dan Putri di Kecamatan Sayegan. Skripsi UNY. Rita Eka Izzaty dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Rusli Lutan. (2004). Supervisi Pendidikan Jasmani. Depdiknas Sampurna Legawa. (2011). Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Kelas VI SD Negeri Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Sardjono. (1982). Pedoman Menyusun Permainan Sepakbola. Yogyakarta: IKIP Sri Widiastuti & Nur Rohmah Muktiani. (2010). Peningkatan Motivasi dan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Pembelajaran Sepakbola Melalui Kucing Tikus Pada Siswa Kelas 4 SD Glagahombo 2 Tempel. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Sucipto dkk. (2000). Sepakbola. Depdikbud: Dirjendikti. Sudjarwo, dkk. (2005). Permainan Sepakbola, Diktat. 46

Sugianto dan Sudjarwo. (1993). Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud. Suharsimi Arikunto. (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sukintaka. (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Depdikbud: Dirjendikti. 47