BAB III MACAM-MACAM MESIN PRODUKSI DAN KOMPONENNYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III MACAM-MACAM MESIN PRODUKSI DAN KOMPONENNYA

BAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 7. Mencetak Gambar. 103 Menggunakan Print Preview

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 1. Nama perusahaan : CV. SINAR GRAFIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi mesin grafika telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan majunya perkembangan zaman, persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. adalah istilah dalam bahasa Jepang berarti perbaikan terus-menerus (continuous

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman modern, internet menjadi bagian dari kehidupan manusia

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Jl. Prambanan No. 09 Surabaya, Jawa Timur

Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong)

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Beberapa simpulan yang dapat diambil dari pembahasan untuk menjawab

BAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi)

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 2. Divisi : Pracetak/prepress dan pasca cetak/postpress

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

METODE KERJA PRAKTEK. dari tanggal 16 Januari sampai dengan 16 Maret 2011.selama 2 bulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB V ANALISA HASIL. batas kendaliatas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL). Garis Pusat ini

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Surat Kabar Harian Radar Tarakan. Tempat : Jalan Mulawarman ( Depan Bandara Juwata Tarakan )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tersebut sudah mempunyai 5 mesin, yaitu 3 mesin cetak offset (2 mesin 2

Standard Box Arsip Standard Box Arsip

BAB lv KONSEP PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan CV. HIDAYAH (SKETZ Docu-Resto) SKETZ Docu-Resto

Metode Produksi Grafika

Peluang Asal Protein yang Ada di Dalam Inti Sel

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN. 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA

BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN. CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

BAB III LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN I.1.

Metode Produksi Grafika

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PROSES PEMBUATAN SILINDER HIDROLIK (MANUFACTURING PROCESS) BUCKET KOBELCO SK Bagan 5.1 Hydraulic Cylinder Manufacturing Process [6]

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. industri percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PASCA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN

Hal-hal penting hasil penjelasan/aanwijzing dokumen lelang yang dilakukan melalui LPSE :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Kerja praktek dilaksanakan di : Nama perusahaan : CV. Petemon Grafika. : Bagian Pracetak

BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

BAB.I Pendahuluan. A. Latar Belakang. 1. Gambaran umum Perusahaan

BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN I.1

A. Receipt printer thermal ND9C

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

LAMPIRAN A. Tabel A.1 Klasifikasi Jenis kertas No. Kertas DMU SUPPLIER

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari proses pre-press, press, hingga post

I.1 Latar Belakang. Gambar I.1 Data Produksi Tahun Sumber : PT.Karya Kita. Gambar I.2 Alur Proses Produksi PT.

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin

Senior High School. Renewable & Clean Energy

GRA. PUR.005. Mengerjakan Laminating

KIAT MEMILIH MESIN CETAK OFFSET LEMBARAN PENDAHULUAN

- 1 - (1/1) Komponen. Lokasi

BAB III ANALISA. company profile dari segi bentuk dan desain. Pemilihan konsep ataupun ide ini pun juga konsultasi dari pihak

BAB III METOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI. Studi Literatur. Identifikasi Masalah. Predesain mesin compression molding dan mekanisme kerjanya

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

Cara menjalankan program

BAB II PERTIMBANGAN DESAIN

Transkripsi:

BAB III MACAM-MACAM MESIN PRODUKSI DAN KOMPONENNYA 3.1.Mesin Proses Pracetak Mesin pracetak adalah proses awal pencetakan dimana hasil cetakannya masih berbentuk plat,dimana plat ini di bagi dalam empat warna dalam satu cetakan. Mesin yang di gunakan adalah mesin GRAFMAC buatan jerman. Gambar 3.1 Mesin grafmac 3.2 Proses Cetak LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 9

3.2.1 Mesin Proses Cetak Web Mesin cetak web adalah mesin produksi dimana yang di hasilkan mesin ini sudah berbentuk Koran atau majalah. Mesin ini mempunyai dua tipe : 1. Mesin global web cool set : Mesin yang tidak menggunakan pengering untuk kertas, Ketika proses cetak sedang berlangsung, kertas hanya di keringkan menggunakan bantuan udara luar. Gambar 3.2 Mesin global web cool set 2. Mesin global web heat set : Mesin yang mengunakan pengering untuk kertas hasil cetakan, Ketika proses cetak sedang berlangsung, kertas di keringkan menggunakan udara panas dimana udara dihasilkan oleh kompresor telah di ubah menjadi panas LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 10

Gambar 3.3 Mesin global web heat sheet Komponen-komponen mesin cetak global Plat blanding: mesin atau unit ini digunakan untuk menekuk atau membengkokan plate yang akan dimasukan kedalam slinder plat untuk proses selanjutnya. Gambar 3.4 Mesin plat blanding LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 11

Slinder plate: Mesin atau unit untuk meletakan plate-plate yang sudah dibentuk atau dibengkokan oleh unit mesin plat blanding, dalam satu unit mesin cetak terdapat Empat slinder plat. Gambar 3.5 Mesin slinder plate Blank ket: Mesin atau unit adalah mesin yang menggerakan kertas untuk proses percetakan, blank ket adalah bagian penting dalam proses percetakan, apabila blank ket macet atau tidak stabil dalam berputar maka hasil cetakan tidak sempurna, blank ket bekerja menjalankan kertas di dalam proses cetak. Gambar 3.6 Blank ket LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 12

Folder: Mesin atau unit yang digunakan untuk memotong dan melipat kertas hasil cetak, mesin ini mampu memotong dan melipat kertas cetakan sesuai dengan yang di inginkan. Gambar 3.7 Mesin Folder Conter stacker : Mesin atau unit yang digunakan untuk menghitung lembaran kertas yang telah di cetak, lembaran-lembaran kertas yang telah dipotong atau di lipat dari mesin folder kemudian setelah itu kertas di hitung oleh mesin ini, dalam satu tumpukan kertas terdapat 100 lembar. Gambar 3.8 Mesin conter stacker LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 13

Sistem control mesin global web: alat ini yang mengatur semua sitem kerja mesin global web, mulai dari pengaturan warna, gambar dan register hasil cetakan mesin global web. System control ini mempunyai dua unit: 1. Sistem control KIA ini berfungsi untuk mengatur warna supaya tidak kabur atau pudar pada kertas, apabila warna tidak sesuai dengan apa yang diinginkan system control KIA ini mampu menambahkan atau mengurangi warna. Gambar 3.9 System control KIA 2. Sistem control global web system berfungsi untuk mengatur gambar dan warna (me-register) pada kertas yang akan di cetak agar gambar dan warna tidak menumpuk dan buram sesuai dengan hasil yang di inginkan. LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 14

Gambar 3.10 system control global web 3.2.2 Mesin Proses Cetak Sheet Proses kedua dari percetakan, proses ini menggunakan mesin sheet, hasil proses cetak dari mesin ini sudah menghasilkan Koran dan majalah Gambar 3.11 Mesin Sheet LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 15

Mesin cetak ini mempunyai empat unit, dari masing-masing unit mempunyai satu warna,yaitu: Unit cetak satu menggunakan warna hitam Unit cetak dua menggunakan warna yellow (kuning) Unit cetak tiga menggunakan warna magenta (merah) Unit cetak empat menggunakn warna cyian (biru) Komponen-komponen mesin cetak sheet : Plate blanding: mesin atau unit ini digunakan untuk menekuk atau membengkokan plate yang akan dimasukan kedalam slinder plat untuk proses selanjutnya. Gambar 3.12 Mesin plate blanding Slinder plate: Mesin atau unit untuk meletakan plate-plate yang sudah dibentuk atau dibengkokan oleh unit mesin plate blanding, dalam satu unit mesin cetak terdapat Empat slinder plate. LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 16

Gambar 3.13 Mesin slinder plate Fider: mesin untuk menarik kertas untuk menuju kemeja fider kemudian di masukan ke kebagian unit cetak, fider ini berkerja dengan bantuan angin dari kompresor dengan cara menghisap kertas. Gambar 3.14 mesin fider Meja fider: mesin atau alat yang digunakan perantara atau jalan kertas dari fider menuju cetak sheet. LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 17

Gambar 3.15 Meja Fider Folder: Mesin atau unit yang digunakan untuk memotong dan melipat kertas hasil cetak, mesin ini mampu memotong dan melipat kertas cetakan sesuai dengan yang di inginkan. Gambar 3.16 Mesin Folder Conter stacker : Mesin atau unit yang digunakan untuk menghitung lembaran kertas yang telah di cetak, lembaran-lembaran kertas yang telah dipotong atau di lipat dari mesin folder kemudian setelah itu kertas di hitung oleh mesin ini, dalam satu tumpukan kertas terdapat 100 lembar. LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 18

Gambar 3.17 Mesin conter stacker 3.3 Mesin Finishing Macam-macam mesin finishing: LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 19

Mesin Muler Mafin (mesin jahit) Bagian-bagian mesin Muler Mafin : 1. Meja pengerak : Meja ini berfungsi untuk meletakan majalah atau Koran yang akan di jahit di meja penggerak ini majalah atau Koran akan bergerak menuju unit jahit secara otomatis (mengunakan motor). 2. Unit jahit : Disini proses majalah atau Koran akan mulai dijahit secara otomatis. Bahan yang digunakan untuk menjahit berupa kawat yang berbentuk mirip strepes. 3. Unit potong : Setelah majalah atau Koran selesai di jahit,proses selanjutnya dilakukan pemotongan majalah atau Koran, pemotongan majalah atau Koran hanya di potong bagian pinggirnya saja supaya majalah dan Koran terlihat lebih rapih dan rata lembar tiap lembarnya. LAPORAN KERJA PRAKTEK Page 20