BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian negara kita dewasa ini semakin pesat. Proses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia perekonomian berkembang dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha

Bab I PENDAHULUAN. Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang dan ancaman luar,

Bab 1. Pendahuluan. Di era globalisasi sekarang ini, teknologi berkembang sangat pesat, sehingga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Laba merupakan salah satu alasan untuk berdirinya sebuah organisasi / perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang, Indonesia tengah melaksanakan pembangunan di segala bidang

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Analysis of Cost Volume Profit (CVP), maximize profit. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PERENCANAAN PENJUALAN ATAS TARGET LABA YANG DITETAPKAN PADA TOKO KUE BOLU RASA

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maret 2015 dan berlokasi di Jalan Kyai Maja No.7 Jakarta Selatan.

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

ABSTRACT. Keywords: Cost-volume-profit analysis, BEP, Planning profit, Cost, Sales volume, Sales price. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya globalisasi yang sedang berlangsung saat ini sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS COST-PROFIT- VOLUME SEBAGAI TEKNIK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN ROTI DAN KUE D ROTI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara dapat bertumbuh bila ada kerjasama antara

Jurnal EMBA 1149 Vol.1 No.3 September 2013, Hal

BAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat,

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

BAB I PENDAHULUAN. produk yang dijual, maka laba yang ditargetkan akan dapat tercapai. menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Adalah suatu keadaan pada saat seluruh penerimaan (total revenues) secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran (total cost) pada keadaan

PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

ABSTRACT. Keywords: cost-volume-profit, break-even point, profit target, margin of safety, operating leverage

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Hal ini mempengaruhi kondisi perekonomian Negara yang berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Break Even, Break Even Point, Analisis sensitivitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA RUMAH TAKOYAKI. Disusun Oleh: Gilang Hardi Maulana EB34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA. : Shinta Yunitasari NPM :

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terus bergulir secara global, menuntut perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Dengan adanya krisis, perusahaan pasti ingin terus berinovasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengalami krisis moneter sejak tahun 1997 yang menyebabkan

Bab1 PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan tentu tidak akan lepas dari faktor akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kecilnya laba yang dapat dicapai. Sehingga manajemen perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :

Bahan Kuliah. Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII. Analisis Break Even. Dosen : Suryanto, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN LABA (Studi Pada Perusahaan Timbangan X Kota Malang)

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

ABSTRACT. Keywords: Cost-Volume-Profit Analysis, short term profit planning, Contribution Margin, Break Even Point, what if analysis

ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PT. INTAN PARIWARA DI KLATEN

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (STUDI KASUS PABRIK TAHU BANDUNG TONO)

ABSTRACT. Keywords : CVP analysis, small business, culinary business. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA BREAK EVENT POINT

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN DAN LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dewasa ini perkembangan ekonomi meningkat sedemikian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian negara kita dewasa ini semakin pesat. Proses pelaksanaan pembangunan perekonomian tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menuntut partisipasi dari masyarakat. Salah satu wujud partisipasi masyarakat adalah peran pihak swasta dalam pembangunan perekonomian. Peran serta tersebut tampak dengan semakin berkembangnya berbagai jenis industri, salah satunya industri tekstil. Banyaknya tekstil di Indonesia, yang memproduksi pakaian-pakaian yang berkualitas ekspor maupun impor serta ditunjang oleh konsumsi masyarakat akan pakaian sangat tinggi menjadikan salah satu faktor berkembangnya Factory Outlet (FO). UP 2 U Factory Outlet merupakan salah satu jenis perusahaan dagang yang menyediakan produk berupa pakaian sisa ekspor serta produk lain seperti: accessories, sandal dan boneka. Produk yang dijual ke pelanggan tidak diproduksi sendiri, melainkan dibeli dari perusahaan lain (misalnya, dari perusahaan pabrikan). Saat ini hampir setiap FO tidak hanya bersaing dalam menampilkan produk pakaian paling mutakhir, tetapi juga berkompetisi membuat desain dan interior yang unik serta menarik agar pengunjung mau datang. FO pun kini mulai menerapkan konsep "one stop shopping" sehingga segala kebutuhan para pengunjung bisa terpenuhi di satu tempat. Tidak hanya beragam pakaian, tetapi di

2 tempat ini kenyamanan pengunjung lebih diutamakan. Sebagian pemilik FO mengetahui betul kondisi psikologi konsumennya tersebut. Karena itu, mereka tak hanya menjual pakaian saja, tetapi juga menata tempat berjualannya sedemikian rupa agar bisa memikat konsumen untuk berkunjung ke FO. Hal inilah yang diterapkan oleh UP 2 U Factory Outlet sampai saat ini agar dapat tetap bertahan di dalam lingkungan persaingan. Selain itu FO harus memiliki loyal customer yang menawarkan produk dan fasilitas yang tidak ada di tempat lain. Keberadaan FO tak semata ditentukan dari banyak atau keragaman pakaian, tetapi juga ditentukan oleh pelayanan, kreativitas, dan inovasi pemilik dan pengelolanya. Selera mode dari masyarakat di sekitarnya juga ikut menentukan keberadaan FO. Suatu asumsi dasar dalam hierarki akuntansi yang mendasari pendirian suatu badan usaha atau organisasi pada umumnya adalah going concern. Maksudnya adalah suatu perusahaan didirikan untuk tetap beroperasi secara terus menerus dan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Salah satu usaha untuk menjaga agar perusahaan dapat tetap beroperasi, maka perusahaan harus dapat menghasilkan laba. Perusahaan yang berorientasi laba, bertujuan untuk mencapai laba semaksimal mungkin. Tanpa adanya laba, perusahaan sulit untuk bertahan hidup, terutama dalam iklim perekonomian yang terjadi saat ini di Indonesia. Jadi, keuntungan merupakan salah satu tolok ukur kesuksesan dari suatu perusahaan. Laba atau keuntungan adalah nilai lebih yang diperoleh perusahaan dari hasil kegiatan operasionalnya. Laba suatu perusahaan dapat pula ditentukan dari selisih

3 antara jumlah penerimaan dan jumlah biaya, sehingga dalam pengambilan keputusan, manajemen harus memperhatikan jumlah penerimaan dan jumlah biaya. Oleh karena itu agar dapat memperoleh laba maksimum, manajemen harus melakukan perencanaan laba yang baik sehingga manajemen dapat mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien. Dalam akuntansi terdapat beberapa analisis untuk melakukan perencanaan laba, salah satunya adalah analisis Cost Volume Profit (CVP). Analisis ini menurut Carter yang diterjemahkan oleh Krista S.E., Ak. (2002) mempunyai manfaat, antara lain untuk: menentukan jumlah produk yang harus terjual, menentukan penjualan minimum yang harus dicapai perusahaan untuk memperoleh laba tertentu, mengetahui seberapa jauh volume penjualan yang direncanakan boleh turun agar perusahaan tidak menderita kerugian, menentukan harga jual yang layak, mengetahui dampak perubahan harga jual terhadap volume penjualan dan pengaruhnya terhadap besar laba yang akan diperoleh, memberikan suatu pertanda apakah perusahaan harus melakukan perluasan usaha (ekspansi) atau tidak, memutuskan produk mana yang akan ditingkatkan penjualannya dan produk mana yang akan dihentikan produksinya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas peranan analisis CVP pada UP 2 U Factory Outlet sebagai objek penelitian, dengan judul: PERANAN ANALISIS CVP DALAM MEMAKSIMALKAN LABA PERUSAHAAN.

4 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Apakah biaya yang terjadi telah diklasifikasikan dan dialokasikan dengan benar? 2. Bagaimana penerapan analisis CVP dilakukan di perusahaan? 3. Apakah manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dari analisis CVP? Masalah utama yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini dibatasi hanya pada penerapan analisis CVP. Penelitian yang dilakukan untuk penulisan skripsi ini difokuskan pada semua produk yang dijual oleh perusahaan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk memastikan keakurasian pengklasifikasian dan pengalokasian biaya yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Untuk mengetahui penerapan analisis CVP pada perusahaan. 3. Untuk mengetahui manfaat analisis CVP bagi perusahaan. 1.4 Kegunaan Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan sebagai masukan untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang

5 mengenai analisis CVP sehingga dapat membantu manajemen dalam memaksimalkan laba perusahaan. 2. Bagi pihak-pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan pembanding untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang analisis CVP. 3. Bagi penulis Hasil penelitian ini memperdalam pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai analisis CVP, selain itu juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang sarjana lengkap pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. 1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Rerangka Pemikiran Salah satu tujuan pokok pendirian perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba, dimana laba merupakan selisih antara pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode akuntansi tertentu dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode yang sama. Dengan demikian biaya merupakan komponen yang mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh. Perilaku biaya menggambarkan hubungan antara biaya dengan pemicu biaya (cost driver) yang mempengaruhi biaya tersebut. Perilaku biaya diklasifikasikan ke dalam fixed cost, variable cost, dan semivariable cost. Biayabiaya yang termasuk dalam semivariable cost masih harus diklasifikasikan ke

6 dalam fixed cost dan variable cost. Pemisahan biaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode antara lain: high-low method, scattergraph method, dan least square method. Dalam implementasinya, penulis akan menggunakan least square method dalam memisahkan biaya semivariabel tersebut. Metode ini merupakan meode yang paling sesuai karena metode yang lain masih mempunyai banyak kelemahan. Mulyadi (2001) mengemukakan bahwa laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: volume produk yang dijual, harga jual produk dan biaya. Ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan yang saling berkaitan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya. Dalam perencanaan laba hubungan antara biaya, volume, dan laba memegang peranan yang sangat penting. Untuk suatu perencanaan yang baik diperlukan suatu alat yang dapat membantu manajer dalam memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba. Garrison dan Norren menyatakan bahwa: Cost-volume-profit analysis is one of the most powerful tools that managers have at their command. It help them understand the interrelationship between cost, volume, and profit in a organization by focusing on interactions among five elements: prices of products, volume or level of activity, per unit variable costs, total fixed cost, mix of products sold. (Garrison dan Norren, 2002) Hal ini diperkuat oleh pendapat Hongren, Foster, dan Datar yang mengatakan bahwa:

7 Cost-volume-profit analysis examines the behavior of total revenues, total costs, and operating income as changes occur in the output level, the selling price, the variable costs per unit, and/ or the fixed costs of a product. (Hongren, Foster, dan Datar, 2003) Untuk mengoptimalkan laba dan membantu pengambilan keputusan manajemen dalam menganalisis dan merencanakan laba secara optimal, perusahaan dapat menggunakan analisis CVP. Agar perusahaan dapat menghindari kerugian yang mungkin terjadi, maka perusahaan dapat menentukan terlebih dahulu beberapa parameter seperti: Break Even Point (BEP), Projected Sales (PS), Margin of Safety (MOS), Degree of Operating Leverage (DOL), dan Shut Down Point (SDP).

8 GAMBAR 1.1 Bagan Rerangka Pemikiran Perusahaan Bertujuan memaksimalkan laba Biaya-biaya yang terjadi di perusahaan menurut perilaku biaya Fixed cost Variable cost Semivariable cost Analisis Cost Volume Profit Break Even Point Projected Sales Margin of Safety Degree of Operating Leverage Shut Down Point Laba Perusahaan 1.5.2 Hipotesis Berdasarkan identifikasi masalah, tujuan penelitian, dan kerangka pemikiran, maka penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Analisis Cost Volume Profit berperan dalam memaksimalkan laba perusahaan jika analisis ini didukung oleh data biaya yang akurat.

9 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisa data atau fakta sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti, dan dapat ditarik suatu kesimpulan dengan membandingkan antara teori dengan praktik yang sebenarnya serta memberikan saran-saran untuk objek penelitian tersebut. Berdasarkan sumbernya data dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Data primer (primary data) adalah data yang diperoleh dari pihak yang bersangkutan dan berwenang seperti manajer, staf perusahaan, dan karyawan yang terlibat. 2. Data sekunder (secondary data) adalah data yang diperoleh dari sumbersumber yang berkaitan seperti kepustakaan, kemudian menarik kesimpulan mengenai keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang terdapat pada perusahaan. 1.6.2 Teknik Pengumpulan data Teknik penelitian yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data adalah: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan peninjauan secara langsung pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer, yang dapat dikumpulkan dengan cara:

10 a. Pengamatan langsung (observation) Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap aktivitas perusahaan yang erat hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Wawancara (interview) Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang berhadapan langsung secara fisik dengan pihak yang berwenang, untuk mendapatkan gambaran secara umum. c. Dokumentasi (documentation) Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan meneliti dokumen-dokumen perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur, catatan-catatan kuliah dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis. Data yang diperoleh adalah data sekunder yang dapat digunakan sebagai dasar dan pedoman yang dapat dipertanggungjawabkan. 1.7 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 1.7.1 Lokasi Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis memilih sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion yang umumnya menjual pakaian sisa ekspor, yaitu UP 2 U

11 Factory Outlet yang berlokasi di Jl. K. H. Noer Ali No. 41-42 D/E, Kalimalang Raya, Bekasi. 1.7.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilakukan dari bulan September 2007 sampai dengan selesai.