Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur

dokumen-dokumen yang mirip
2. Nama Lembaga : Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. 3. Alamat : Jl. Raya Condet No. 27 G Jakarta Timur Telp , Faks

Profil PKPU. PKPU Jl. Raya Pasar Minggu Kav.III No. 49 Duren Tiga Pancoran Pasar Minggu Telp Hotline: (021)

PROPOSAL RAMADAN 1430H

PROPOSAL KERJASAMA SEBAR QURBAN NUSANTARA

SERIBU - Seribu Untuk Pemberdayaan Ibu Tangguh -

PROPOSAL PENGADAAN MOBIL KLINIK KELILING PKPU 2013

PROPOSAL Program Indonesia Peduli 2014 Aksi Peduli Erupsi Sinabung


KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM TB PARU. Tuberkulosis adalah penyaki tmenular langsung yang disebabkan oleh kuman

Program Ramadhan 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN PERAN DAN STRATEGI SUB RECIPIENT (SR) COMMUNITY TB CARE AISYIYAH DALAM PENANGGULANGAN TB DI KOTA PADANG TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. menular (dengan Bakteri Asam positif) (WHO), 2010). Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan global utama dengan tingkat

I. PENDAHULUAN. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan terutama di Negara berkembang seperti di Indonesia. Penyebaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan salah satu penyakit yang

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DI PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular langsung yang. disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis yang pada

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang masih menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume13, No. 1February 2017 ANALISA SITUASI TUBERKULOSIS (TB) DI KABUPATEN KEBUMEN

I. PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Setiap tahunnya, TB Paru menyebabkan hampir dua juta

BAB I. PENDAHULUAN. mengganti aktor pusat menjadi daerah dalam hal pengambilan kebijakan. dengan masyarakat. Dengan begitu, informasi tentang proses

2017, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit paling mematikan di

PROFIL. PendidiKAn dan KeSEHatan PeremPUAN Woman s Health and Education

Lampiran 1. Tabel Peubah Yang Digunakan pada Analisis Hayashi I

I. PENDAHULUAN. secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua Negara (Dave et al, 2009).

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diatas, dapat disimpulkan beberapa hal antaralain lain:

BAB VII PENUTUP. artikel/jurnal penelitian (6 penelitian kohort dan 20 penelitian kasus-kontrol)

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERANAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU

BAB I PENDAHULUAN. Asam) positif yang sangat berpotensi menularkan penyakit ini (Depkes RI, Laporan tahunan WHO (World Health Organitation) tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Pemberantasan penyakit. berperanan penting dalam menurunkan angka kesakitan

KERANGKA ACUAN PROGRAM TB PARU UPTD PUSKESMAS BANDA RAYA KECAMATAN BANDA RAYA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis, dengan gejala klinis seperti batuk 2

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Melalui pembangunan kesehatan diharapkan akan tercapai

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. tanah lembab dan tidak adanya sinar matahari (Corwin, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan penanggulangan Tuberkulosis (TB), khususnya TB Paru di

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak lepas terkait dengan status gizi ataupun kesehatan setiap. individu. Indikator yang digunakan salah satunya adalah Indeks

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kuman Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. TB sudah dilakukan dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BAB 1 PENDAHULUAN. tergantung pada potensi biologinya. Tingkat tercapainya potensi biologi seorang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit ini menular dan menyebar melalui udara, apabila tidak diobati

COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC)

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi

PRATIWI ARI HENDRAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. gizi buruk. Untuk menanggulangi masalah tersebut kementerian. kesehatan (kemenkes) menyediakan anggaran hingga Rp 700 miliar

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di dunia, terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia, menurut WHO 9 (sembilan) juta orang penduduk dunia setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ) Alamat: Jl. Bekasi Timur VI No.24 RT.001 RW. 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tabel 1. Jumlah Kasus HIV/AIDS Di Indonesia Yang Dilaporkan Menurut Tahun Sampai Dengan Tahun 2015

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dan mempertahankan eksistensi mereka agar tetap. bertahan dalam menghadapi tantangan yang ada. Di antara sekian topik

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencapai kualitas hidup seluruh penduduk yang lebih baik. Oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. cerdas dan produktif. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama

BAB 1 PENDAHULUAN. telah berjangkit dalam periode waktu lama di tengah-tengah masyarakat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada negara berkembang atau yang mempunyai tingkat sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Penataan Lingkungan Permukiman : Berbasis : Komunitas :

BAB I PENDAHULUAN. dari golongan penyakit infeksi. Pemutusan rantai penularan dilakukan. masa pengobatan dalam rangka mengurangi bahkan kalau dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah Kecamatan Palmerah terletak 0,5 2 meter dari permukaan laut dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dari genus Plasmodium dan mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN KOTA UPTD PUSKESMAS SEMEMI

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Prevalensi TB Paru di Indonesia dan negara negara sedang berkembang lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Departemen Kesehatan RI (2008) tuberkulosis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit TB paru di Indonesia masih menjadi salah satu penyakit yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jiwa dan diantaranya adalah anak-anak. WHO (2014) mengestimasi

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN I. Pendahuluan

Penanggulangan Penyakit Menular

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI PETUGAS TBC DENGAN ANGKA PENEMUAN KASUS TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BOYOLALI

Transkripsi:

Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur 1

PKPU-PROP/H.1006.02.R/III/2015.Rev00 Profil PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU lahir dari krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 hingga tahun 1999, yang diperparah dengan berbagai musibah bencana alam maupun kemanusiaan. Berdasarkan hal tersebut di bentuk Yayasan PKPU melalui akte Notaris tanggal 10 Desember 1999 sebagai lembaga sosial pengelola bantuan masyarakat dengan mengangkat visi dan misi: Visi : Menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian Misi : - Mendayagunakan program rescue, rehabilitasi, dan pemberdayaan untuk mengembangkan kemandirian. - Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri. - Memberikan pelayanan informasi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat penerima manfaat (beneficiaries) Visi dan misi tersebut kemudian diejawantahkan dalam 3 program utamanya, yaitu: penanganan bantuan bencana, rehabilitasi, dan pemberdayaan komunitas (community development) yang disalurkan melalui 17 Cabang di daerah dan mitra kerja di semua propinsi. Program-program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin, pengungsi dan korban bencana. Seiring perjalanannya, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU semakin berkembang menjadi lembaga pengelola bantuan masyarakat baik bantuan kemanusiaan maupun bantuan sosial lainnya dan berhasil memperoleh akreditasi, antara lain : - Lembaga Amil Zakat Nasional berdasar SK Menteri Agama No. 441 tahun 2001 - Organisasi Sosial Nasional sesuai SK Mensos RI No.08 / HUK / 2010 - NGO in Special consultative status with economic social council at United Nation pada bulan Agustus 2008. Headquarter : Jl. Raya Condet No. 27 G Jakarta Timur Telp. 021-87780015, Faks 021-87780013 www.pkpu.or.id Contact Person : Ira Nurulia (0811-8170-507) welcome@pkpu.or.id 2

SUCCESS STORY Semenjak 2009, PKPU telah dipercaya sebagai SR (Sub Recipient) PR Aisyiah dalam pelaksanaan program pengendalian Tuberculosis berbasis masyarakat yang didanai oleh Global Fund. Pada pelaksananaan program yang bertajuk Community TB Care tersebut PKPU telah memberi training dan re-training kepada 129 kader di 4 kecamatan di Jakarta Timur, antara lain Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Pulo Gadung, Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Makasar. Selama periode penjaringan suspek sejak Januari 2010 hingga September 2012, kader-kader binaan PKPU telah berhasil menemukan 1209 orang dengan gejala penyakit TB (suspek) dan mengarahkan mereka untuk memeriksakan dahak. Dari seluruh suspek yang diperiksa, ditemukan 266 orang positif menderita penyakit TB. Artinya, PKPU telah berkontribusi dalam upaya penanggulangan TB dengan memutus mata rantai penularan TB melalui upaya penemuan kasus dan penyembuhan 266 pasien TB positif di wilayah Jakarta Timur. Untuk mendukung keberhasilan upaya pemberantasan penyakit TB, PKPU juga telah memberi pelatihan Pengawas Menelan Obat (PMO) kepada keluarga pasien TB positif yang didampingi oleh para kader terbina. Pelatihan PMO yang diberikan membantu kesuksesan pengobatan pasien TB positif hingga dinyatakan sembuh. Melalui upaya penyembuhan terhadap 266 orang TB positif yang ditemukan maka sumber penularan penyakit TB secara otomatis hilang karena sumber penularan penyakit TB adalah antar manusia. Selama periode program berjalan, PKPU selalu memeriahkan perayaan Hari TB Sedunia dengan kegiatankegiatan yang mampu memberi pencerdasan bagi masyarakat mengenai penyakit TB. Pada tahun 2010, PKPU memeriahkan perayaan Hari TB Sedunia dengan kegiatan penyuluhan massal kepada 2010 keluarga. Kegiatan yang bertajuk Ketuk 2010 Pintu tersebut melibatkan lebih dari 100 mahasiswa dan 150 masyarakat dan berhasil tercatat dalam Rekor MURI sebagai kegiatan penyuluhan dengan peserta terbanyak di dunia. Dari kegiatan tersebut, pengetahuan dan awareness masyarakat terhadap penyakit TB meningkat. Terbukti dengan pencapaian suspek TB dan pasien TB positif yang tinggi, yaitu mencapai 123% target program. Kemudian pada tahun 2011 PKPU memeriahkan perayaan Hari TB Sedunia dengan melaksanakan kegiatan pencanangan Gerakan Masyarakat Mandiri Berantas TB serta kegiatan Jalan Sehat yang melibatkan 134 kader dan masyarakat. Dari kegiatan tersebut pun, pada awal tahun 2012 lahirlah suatu komunitas yang terdiri dari kelompok masyarakat yang peduli terhadap TB yang bergerak dalam kegiatan-kegaitan penanggulangan masalah TB di wilayahnya. Kelompok tersebut kemudian menamakan diri mereka sebagai Kelompok Masyarakat Peduli TB atau disingkat KMP-TB. 3

DOKUMENTASI 4

SUMMARY PROGRAM Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur Ayo Lakukan Sesuatu untuk Indonesia Bebas TB Abstraksi Program Ketuk 2015 Pintu Berbagi 2015 Telur adalah sebuah program Charity yang berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB dan meningkatkan status gizi pasien TB. Program ini terdiri atas kegiatan penyuluhan TB di masyarakat, Penyaluran Telur, pendataan suspek TB dengan tindak lanjut pendampingan & pengobatan pasien TB. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan komunitas dalam upaya penanggulangan tuberculosis secara mandiri dan berkesinambungan Total Anggaran Rp. 86.661.600,- Rp. 43.500,- / Pasien Penanggung Jawab Program Dasinah, S.Kep, Ns. Contact Person Ira Nurulia 0811-8170-507 5

Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur Ayo Lakukan Sesuatu untuk Indonesia Bebas TB 1. Latar Belakang Penyakit tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi di masyarakat. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi masalah TB, perlu adanya peran serta masyarakat yang peduli terhadap penanggulangan dan pengendalian TB. Di Indonesia, penanggulangan kasus TB lebih banyak difokuskan pada kegiatan penemuan kasus dan pengobatan pasien. Kedua hal tersebut merupakan upaya strategis untuk memutus rantai penularan TB. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ekonomi yang tidak memadai berpengaruh pada peningkatan angka kejadian TB di masyarakat. Faktor ekonomi mempengaruhi asupan gizi serta kondisi sanitasi tempat masyarakat bermukim. Perlu dilakukan suatu upaya intervensi terkait peningkatan status gizi dan penyehatan lingkungan guna mencegah terjadinya kasus TB baru maupun kambuhan mengingat semakin besarnya tantangan penanggulangan penyakit ini. Pasien TB kambuhan memiliki resiko lebih parah dibandingkan pasien TB baru. Selain itu, koinfeksi TB dengan HIV/AIDS maupun penyakit Diabetes Melitus memperparah situasi kejadian TB di Indonesia. Indonesia menempati posisi ke 4 dengan kasus TB terbanyak di dunia. Selain itu dilihat dalam lingkup yang lebih kecil. Sebagai contohnya adalah di wilayah ibu kota Jakarta. Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur, bahwa kasus TB paling tinggi adalah di Kecamatan Kramat Jati. Sedangkan wilayah Jakarta Utara, Kasus TB terbanyak ada di Kecamatan Tanjung Priuk. PKPU menyadari perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dalam upaya penangulangan TB di Indonesia, untuk itu dalam rangka menyambut hari TB Sedunia tanggal 24 Maret 2015 ini diadakan Ketuk 2015 Pintu Sebagai upaya strategi kerjasama dalam upaya mendorong percepatan penanggulangan TB di Indonesia. Sasaran dalam kegiatan Ketuk 2015 Pintu adalah masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Kramat Jati dengan lima kelurahan yaitu Bale Kambang, Cililitan, Batu Ampar, Tengah, dan Kramat Jati dan Kecamatan Tanjung Priuk dengan empat keluarahan yaitu Warakas, Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Sunter Agung. Berbagai media edukasi dan informasi digunakan untuk menunjang terlaksananya kegiatan ini. Media edukasi dan informasi yang digunakan antara lain adalah poster, stiker, dan lembar balik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih sadar terhadap TB dan bisa mencegah penularan TB sejak dini. 2. Nama Kegiatan Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur Ayo Lakukan Sesuatu untuk Indonesia Bebas TB 6

3. Tujuan dan Indikator Tujuan Kader aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang TB Terpaparnya pengetahuan masyarakat mengenai ciri dan penularan penyakit TB Meningkatkan angka penemuan kasus TB Indikator Adanya berita acara penyuluhan oleh kader berisi sasaran penyuluhan dan muatan edukasi kesehatan yang diberikan Daftar peserta sasaran edukasi kesehatan oleh kader TB Adanya data masyarakat yang terduga menderita penyakit TB (Suspek TB) 4. Wilayah dan Penerima Manfaat Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Kramat Jati dengan lima kelurahan yaitu Bale Kambang, Cililitan, Batu Ampar, Tengah, dan Kramat Jati dan Kecamatan Tanjung Priuk dengan empat keluarahan yaitu Warakas, Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Sunter Agung. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah 2015 Pintu Rumah (setiap rumah dikunjungi dan diberikan informasi tentang TB, dan diberikan telur sebanyak 1 kilo per pasien per rumah. Gambaran umum wilayah merupakan dengan kasus TB cukup besar dengan latar belakang sosial ekonomi masyarakat yang sebagian besar menengah ke bawah. Sebagian besar masyarakat disana bekerja sebagai buruh lepas. Pasar Induk yang berada di kelurahan tengah ini menjadi pusat perdagangan buah dan sayur terbesar di Asia. Hal ini menjadikan salah satu latar belakang penyebab atau resiko penularan penyakit. Banyaknya orang yang keluar masuk pasar menjadikan lingkungan di sekitar pasar banyak dijadikan sebagai rumah kontrakan yang padat penduduk dan kumuh. Gambar 4.1 Kondisi Lingkungan di salah satu wilayah di Jakarta Timur 7

5. Deskripsi Kegiatan Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur meliputi rangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Penyuluhan TB dan Screening Penyuluhan ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TB dan penemuan kasus TB. Aktivitas yang dilakukan meliputi penyuluhan masyarakat, pendataan masyarakat terduga TB. Untuk itu, kegiatan ini akan melibatkan kader yang terlatih dalam aktivitas deteksi dini penyakit TB dimasyarakat b. Perbaikan Gizi Pasien (Penyaluran 2015 Telur) Kejadian penyakit yang disebabkan oleh infeksi, termasuk TB, erat terkait dengan status gizi masyarakat. Pengobatan tanpa disertai perbaikan gizi dapat dikatakan sulit. Status gizi yang buruk pada seseorang dapat meningkatkan resiko tertular bahkan terjangkit kembali atau kambuh. Pada kasus TB, pasien kambuhan berpotensi lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan pasien baru. Oleh karena itu, harus ada aktivitas perbaikan gizi pada pasien TB yang sedang berobat. Kegiatan ini berupa penyaluran telur ke pasien TB dengan 1 pasien 1 kilo telur. Penyuluhan Kesehatan Sosialisasi gejala & penanganan penyakit TB Pendataan / Screening Deteksi pasien terduga sakit TB Penyaluran 2015 Telur Perbaikan Gizi pasien TB 1 pasien 1 kg telur 6. Waktu Pelaksanaan Tanggal pelaksanaan : 24 Maret 25 April 2015 Waktu pelaksanaan : Pukul 09.00 s/d selesai Lokasi pelaksanaan : Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Tanjung Priuk 7. Susunan Pelaksana Penanggung Jawab Supervisor Project Officer PIC Pelaksana Lapangan Pelaksana Lapangan : Ferry Suranto, SKM : Asri Permata Sari, SKM : Dasinah, Skep. Ns : Parsi, Amd. Kep : ± 200 orang (terdiri dari Kader TB PKPU, KMP TB, perwakilan dari setiap RT, Karang Taruna, Relawan. Dan Tim PKPU) 8. Anggaran terlampir 8

9. Penutup Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga dapat bekerjasama dalam kegiatan Ketuk 2015 Pintu Berbagi 2015 Telur dalam rangka membebaskan masyarakat dari penyakit Tuberkulosis dan peningkatan gizi pasien TB. Kerjasama ini diharapkan juga dapat membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam upaya dalam upaya pemberantasan penyakit Tuberkulosis di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara, kami berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan kepercayaan kepada lembaga kami untuk pelaksanaan kegiatan Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur ini. Jakarta, Maret 2015 Hormat Kami, Agung Notowiguno Direktur Utama PKPU 9

RENCANA ANGGARAN BIAYA RANGKAIAN TB DAY 2015 TB CARE PKPU NO JENIS KEGIATAN Kuantitas Durasi Satuan Sub Total Total 1 Survey dan Perizinan 600,000 Transportasi 1 paket 1 kali 250,000 250,000 Fee pelaksana 2 orang 1 hari 175,000 350,000 2 Pelaksanaan a Ketuk 2015 Pintu dengan Berbagi Telur 55,412,500 Makanan Tambahan Pasien TB (Telur) 2015 kilo 1 kali 27,500 55,412,500 b Pelaksana 20,520,000 Transport 4 mobil 4 kali 750,000 12,000,000 Konsumsi 18 orang 4 kali 35,000 2,520,000 Relawan Sosial Media 2 orang 20 hari 150,000 6,000,000 3 Pelaporan 500,000 Laporan 1 paket 1 kali 500,000 500,000 Anggaran Program Management Cost (12.5 %) Total Anggaran 77,032,500 9,629,063 86,661,563 10

11