Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. shalat dan puasa. Namun ada juga yang berdampak secara sosial, seperti halnya

والنظرية الرتبوية اإلسالمية ادلستمد من الكتاب والسنة- أي منتشريع اإلسال م الكلي للوجود اإلنساين وعال قا ته با خلا لق والكوان واحلياة...

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren), (Semarang: Walisongo Press, 2009), hlm. 19. hlm. 359.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

(Studi Komparatif Antara Al-Maraghi dan Al-Ghazali)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

PUASA DI BULAN RAJAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kita dapat keuntungan dengan keridhaan Allah SWT dan surga-nya. serta dijauhkan dari api neraka dan adzab-nya.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P IV )

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. politik, sosial, dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahanan tersebut kerap

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB I PENDAHULUAN. karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Orang yang tidak

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

Iman Kepada KITAB-KITAB

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan tersebar hampir di seluruh nusantara. Amal usaha. perguruan tinggi yang berjumlah 172 buah 1.

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. banyak hal terkandung didalamnya baik menyangkut hikmah, imbalan bagi


BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT menjadikan shalat sebagai media untuk membina dan meluruskan orang mukmin setelah sebelumnya Dia memberikan kepada manusia segala macam ciptaannya menundukkan semua yang ada di langit dan bumi untuk manusia dan memuliakannya dengan akal dan pikiran. 1 Pensyariatansholat mengandung titik konsentrasi kehidupan yang baik, dimana kita dapat melihat di dalamnya semangat penegakan keadilan, pembinaan akhlak, dan penempatan naluri (insting). Sebab didalamsholat, aspek spiritualitas muncul, bangkit dan menguat. Dengan shalat manusia dapat berkomunikasi langsung dengan penciptanya dan pengatur urusannya, meminta dan memohon pertolongan kepadanya. 2 Jika menelusuri kitab suci yang diturunkan Allah dan sunnah Nabi SAW maka kita akan menemukan adanya perhatian yang begitu besar terhadap masalah shalat. Bapak para nabi, Ibrahim AS berdoa kepada TuhanNya agar menjadikan dirinya dan keturunannya ternasuk orang yang mendirikan sholat, dan menjadikan sholat sebagai ungkapan pujian terhadap Ismail AS. 1 Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm. 146. Ibadah..., hlm.145. 2 Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih 1

Ditemukan pula di dalamnya bahwa perintah pertama kali ditujukan Allah SWT kepada Nabi Musa AS adalah perintah mendirikan shalat dan berwasiat kepada Musa dan saudaranya Harun AS untuk melaksanakannya. Wasiat serupa disampaikan kepada anaknya. 3 Salah satu bentuk pengontrolan/pendisiplinan diri ialah salat. Salat sebagai salah satu bentuk ajaran secara lahiriah hanya berbentuk ucapan-ucapan gerakan-gerakan jasmaniah (kromatkamit dan tungat-tungit) dan secara formal sudah dipandang sah. Yang pasti bukan peristiwa kromat-kamit dan kromat-kamit yang mencegah perilaku mungkar. Sejatinya salat adalah al-zikr, yang sudah barang tentu berbentuk kesadaran akan adanya komunitas diluar dirinya. Penyelaman makna zikir inilah yang kemudian menjadi pengendali di dalam diri seseoran untuk tidak melakukan al-fakhsya dan al-munkarat. 4 Shalat merupakan salah satu rukun islam yang wajib da harus dilaksanakan berdasarkan ketetapan Al-Quran, sunnah dan Ijma. Allah SWT berfirman dalam Q.S. An-Nisa: 103 ٱلص ل و ة ف ٱذك ر وا ٱ لل ق ي ما و ق ع ودا و ع ل ى ج ن وب ك م ف إ ذ ا ٱطم أن نت م ف إ ذ ا ق ض يت م ف أ ق يم وا ٱلص ل و ة إ ن ٱلص ل و ة ك ان ت ع ل ى ٱمل ؤم ن ي ك ت با م وق وات}النساء : ۱۰۳ { Ibadah..., hlm.150. 3 Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih 4 Habibuddin Ritongga, Pengembangan Disiplin dalam Perspektif Pendidikan Islam, Innovatio, (Vol. V, No. 10, Juli-Desember/2006), hlm. 352. 2

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman 5 (Q.S. An-Nisa : 103) Shalat mempunyai kedudukan yang paling utama diantara ibadah-ibadah yang lain, tetapi akan lebih utama lagi apabila shalat itu dilakukan dengan cara berjamaah, baik dirumah, mushola ataupun masjid. Shalat jama ah mempunyai nilai yang lebih, sama nilainya dengan shalat perorangan ditambah dua puluh tujuh derajat. Sebagimana diriwayatkan Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda: ح د ث ن ا ي ي ب ن ي ي ق ال ق ر أ ت ع ل ى م ال ك ع ن ن ف ع ع ن اب ن ع م ر أن ر س و ل هللا صلى هللا عليه وسلم ق ال : ص الة ا ل م اع ة ا ف ض ل م ن ص الة ال ف ذ ب س ب ع و ع ش ر ي ن د ر ج ة. رواه مسلم. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya berkata: saya bacakan kepada Malik dari Nafi dari Ibnu Umar sesungguhnya Nabi bersabda shalatjama ah itu lebih utama dari pada sholat sendirian dengan selilsih dua puluh tujuh derajat 6.(H.R. Muslim) Karena selain pahala yang berlipat ganda, shalat berjamaah juga akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat, seseorang tidak akan hidup tanpa adanya orang lain. Sehari saja jika tidak 5 Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur an Dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media, 2005, hlm. 95. hlm. 122. 6 Abial-Husain Muslim, Shahih Muslim, (Semarang : Toha Putra), juz 1, 3

keluar rumah, tidak bertemu teman terasa dunia ini sepi. Begitu pula dengan shalat, shalatpun kalau dilakukan bersama teman dan orang lain (berjamaah) akan lebih mengasikkan dibanding dengan shalat sendirian, sehingga kita lebih semangat. Sholat dengan berjamaah adalah sesuatu yang sangat penting). Orang yang ingin masuk dalam HadliratIlahy harus senantiasa menjaga sholatnya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan, seorang lakilaki buta datang kepada Rasul. Ia minta keringanan untuk bisa sholat sendiri di rumah, karena tidak ada yang menuntun ke masjid. Ditanya oleh Rasul, Apakah kamu mendengar adzan?". "Ya", jawab orang itu. "Berarti kamu tetap wajib ikut jamaah". 7 Banyaknya keutamaan yang terkandung dalam salat berjamaah, sudah seharusnya bagi umat muslim khususnya santri Al-HadidJludang, Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang ini untuk menjalankan ibadah tersebut dan memenuhi masjid-masjid untuk melaksanakannya. Namun, ternyata masih ada beberapa anak yang mengabaikan salat berjamaah karena mereka mungkin tidak mengetahui dan kurang meyakini hikmah yang terkandung dalam salat berjamaah itu sendiri. Kita semua mungkin tidak asing dengan istilah belajar, karena istilah ini tidak terbatas penggunanya dalam kegiatan Syarif, tth), hlm.17. 7 Abdul WahabSya roni, Minahussaniah, (Makabah Muhammad bin 4

formal pendidikan di sekolah, akan tetapi juga dipergunakan untuk menyatakan aktivitas kesehariaan yang berkenaan dengan upaya untuk mendapatkan informasi, pengetahuan atau keterampilan baru yang belum diketahui atau untuk memperluas dan memperkokoh pengetahuan tentang sesuatu yang yang telah dimiliki sebelumnya. 8 Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk di dalamnya belajar seharusnya bagaimana belajar. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki Citra diri yang positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Tetapi angka tinggi tersebut menurun menjadi 18% waktu mereka berusia 16 tahun. Konsekuensinya, 4 dari 5 remaja dan orang dewasa memulai pengalaman belajarnya yang baru dengan perasaan ketidaknyamanan. 9 Anak didik merupakan obyek penting dalam ilmu pendidikan. Begitu pentingnya faktor anak didik ini dalam pendidikan, sehingga ada aliran pendidikan yang menempatkan anak sebagai pusat dalam segala usaha pendidikan. Umat islam umumnya menaruh perhatian secara serius terhadap kegiatan belajar, karena belajar adalah diperintahkan bahkan diwajibkan di dalam agama islam. Imam Al-Ghazali juga hlm. 32. hlm. 33. 8 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), 9 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), 5

memandang bahwa belajar adalah sangat penting serta menilai sebagai kegiatan yang sangat terpuji. 10 Dalam belajar, disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dalam kehampaan. Upaya untuk menanamkan sikap disiplin belajar dalam sholat berjamaah santri Al-hadid tidak lepas dari motivasi bimbingan ustad kepada santri dalam kegiatan belajar mengajar untuk tekun, bergairah dan ikhlas dalam melaksanakannya. Pada pembelajaran di yayasan Al-Hadid shalat fardhu menjadi salah satu kurikulum. Sehingga keharusan bagi setiap muslim untuk menjalankannya, dan mengamalkannya. Ketika santri sedang bermukim di pondok dianjurkan bagi santri untuk melaksanakan sholat berjamaah. Hal ini menginspirasikan peneliti untuk mengarahkan risetnya terhadap sejauh mana hubungan dari kedisiplinan santri dalam mengikuti kegiatan sholat berjamaah terhadap kedisiplinan santri dalam belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN SHOLAT BERJAMAAH DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI AL-HADID GONDORIYO, NGALIYAN, SEMARANG TAHUN 2015. 1997),hlm. 116. 10 Nur Uhbiyati, Ilmu pendidikan islam, (Bandung : Pustaka Setia, 6

B. Rumusan Masalah Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kedisiplinan shalat berjamaah Santri Al-Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015? 2. Bagaimana kedisiplinan belajar santri Al-Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015? 3. Apakah ada korelasi antara kedisiplinan sholat berjamaah dengan kedisiplinan belajar santri Al-Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui kedisiplinan santri Al-Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015 dalam mengikuti sholat berjamaah. b. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan belajar santri Al- Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015. c. Untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara kedisiplinan sholat berjamaah dengan kedisiplinan belajar santri Al-Hadid Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang tahun 2015. 7

2. Manfaat penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari segi teoritis dan segi praktis a. Segi teoritis: 1) Mendapat teori baru mengenai korelasi antara kedisiplinan sholat berjamaah dengan kedisiplinan belajar. 2) Dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk penelitian yang selanjutnya. b. Segi praktis: 1) Bagi santri Dengan adanya penelitian ini diharapkan santri lebih disiplin dalam melaksanakan sholat berjamaah baik di lingkungan pondok maupun di luar lingkungan pondok. 2) Bagi ustadz Melalui penelitian ini ustadz dapat mengetahui kadar intensitas santri dalam melaksanakan sholat berjamaah maupun kedisiplinan santri dalam belajar. Selain itu dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada ustadz untuk dapat meningkatkan nilai-nilai kedisiplinan sholat berjamaah dan kedisiplinan dalam belajar santri. 8