BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Konten promosi yang dibuat oleh team sosial media PT. Monica Hijau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk

BAB II OBJEK PENELITIAN. dalam penelitian ini, yaitu Takofeitodemao berdasarkan data-data yang peneliti

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

BAB II SUBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah terbentuk segmen pasar yang disebut Emerging Global

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media pemasaran yang dikenal dengan internet marketing atau e- menjadi masalah yang berarti bagi dunia pemasaran.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

Tips Agar Follower Di Instagram Tidak Berkurang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. efisien dibandingkan jenis komunikasi lainnya. mulai mewabah di Indonesia seperti Facebook, twitter, myscape, friendster,

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : tempat makan di Semarang karena :

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

Add On Service. Jasa Perawatan Website

2

platform komunitas bisnis online

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB II OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

PROPOSAL INOVASI BISNIS UNTUK BIP GROUP. Product : ADMIN online & REMOTED shop

BAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS PAKAIAN DENGAN SISTEM ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial

BUILD BUSINESS WEAPON. online shop

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 20 Universitas Kristen Maranatha

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BUKU TULIS SISWA MELALUI SOCIAL MEDIA DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

Registrasi Direktori Fashion

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan diciptakannya internet protokol wide

BAB IV ANALISIS DATA

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN TRAFFIC WEBSITE

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEBSITE

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profile Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk fashion bagi perempuan dengan kategori top, bottom, aksesoris dan secara khusus beroperasi melalui akun sosial media Facebook, Twitter dan Instagram. Update koleksi dilakukan dengan mengunggah foto-foto produk ke dalam katalog produk di Facebook. Pengunggahan dilakukan tiap dua minggu diluar program promo atau program tematik. Foto yang diunggah di sosial media Instagram terhubung dengan akun Twitter Bonvieux sehingga setiap kali melakukan pengunggahan di Instagram maka akan terunggah pula di Twitter. Twitter dan Instagram tidak dapat mengkategorikan foto dalam album khusus karena kedua sosial media tersebut tidak memiliki fitur khusus untuk mengkategorikan album foto. Perbedaan fitur tersebut membuat katalog produk yang terdapat di Facebook lebih nyaman untuk dilihat oleh pengunjung atau browser. Produk-produk yang ditawarkan oleh Bonvieux bergaya vintage sesuai dengan namanya yang merupakan istilah dalam bahasa Perancis yang berarti good old. Berdasarkan karakter produknya yang mengangkat kembali nilai-nilai fashion bergaya vintage dan tidak sesuai dengan trend fashion maka online shop ini tergolong sebagai niche player. Alasan lain yang membuatnya dapat digolongkan sebagai niche player karena online shop ini dijalankan oleh produsen small group yang terdiri dari dua orang blogger fashion. Bonvieux merupakan salah satu merek yang berkembang seiring dengan tumbuhnya minat konsumen Indonesia 43

terhadap niche product dalam pasar long tail yang gerai pemasarannya dibuka melalui sosial media khususnya Facebook dan Twitter. Gambar 4. Katalog Produk Bonvieux Sumber fanpage online shop Bonvieux Online shop ini berusia tiga tahun berdasarkan tanggal dibukanya gerai penjualan dalam social media Facebook yaitu pada tanggal 12 Maret 2010 dan secara konsisten mengusung tema vintage hingga saat ini. Akun Facebook resminya tidak hanya berisi produk-produk yang dirancang dengan karakter vintage. Online shop ini juga tidak semata-mata menampilkan produk dalam foto secara polos tetapi mereka juga mengemas foto produk kedalam tema-tema editing fotografi yang memperkuat karakter vintage. Konten akun lainnya adalah testimoni pelanggang-pelanggan yang sengaja diupload dalam bentuk foto dengan tujuan untuk meyakinkan konsumen bahwa sangat aman bertransaksi dengan 44

online shop ini. Hal lain yang ada dalam akun Bonvieux adalah interaksi antara konsumen dengan pemilik online shop, itu dapat terjadi karena interaksi merupakan keistimewaan fitur yang dimiliki oleh sosial media. Melalui interaksi yang memanfaatkan teknologi internet ini Bonvieux juga mendapat keuntungan, yaitu semakin meningkatnya E-WOM yang tercipta dalam bentuk viral. Gambar 5. Testimoni konsumen Sumber fanpage online shop Bonvieux Pemilik Bonvieux adalah dua orang fashion blogger yang berkolaborasi yaitu Ajeng Anglaina dan Clara Devi, sama seperti niche player lainnya kedua orang tersebut secara langsung menjalankan transaksi penjualan dan mengelola kegiatan 45

pemasaran secara menyeluruh. Latar belakang pemilik sebagai blogger aktif adalah salah satu faktor perkembangan online shop ini. Gambar 6. Album foto fashion yang menonjolkan gaya vintage Bonvieux Sumber fanpage online shop Bonvieux Gaya vintage dipilih oleh pemilik online shop sebagai karakter utama yang dibangun karena kesukaan mereka terhadap gaya tersebut. Hal sama berlaku terhadap blog fashion masing-masing pemilik, dimana mereka juga secara aktif mengusung tema vintage. Satu tahun setelah Bonvieux dibuka secara kebetulan vintage menjadi tren fashion dan sampai saat ini gaya fashion tersebut masih 46

banyak digemari sebagai salah satu alternatif gaya berpenampilan dan tentu saja situasi ini berdampak positif terhadap perkembangannya. Bonvieux juga mendapat dampak positif dari latar belakang pemilik yang merupakan blogger aktif. Para pemiliknya memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan teknologi internet, mereka melakukan singkronisasi antar akun sosial media yang terdapat dalam social media Facebook dengan yang terdapat di Twitter dan Instagram. Singkronisasi tersebut memungkinkan Bonvieux memanfaatkan keistimewaan tiap sosial media secara optimal. Facebook memiliki keistimewaan dalam pengaturan dan preview foto, Instagram memiliki keistimewaan dalam hal instant photo editing. Twitter memiliki keistimewaan fitur timeline dan tools interaksi yang sederhana dimana hal tersebut memudahkan interaksi antara akun Bonvieux dengan konsumennya. Kemudahan interaksi antara Bonvieux dengan akun lain dalam social media juga diharapkan dapat terus meningkatkan frekuensi dan intensitas interaksi, dan secara bertahap turut meningkatkan jumlah fans dan followers. Bertambahnya jumlah fans dan followers tersebut sangat penting karena dianggap memperbesar kesempatan penjualan. Selama ini para pemilik yang sekaligus pemasar memantau interaksi akun sosial media Bonvieux dengan akun lainnya melalui laporan mingguan yang telah disediakan oleh Facebook. Laporan tersebut ditujukan hanya bagi pemilik akun fanpage. Laporan mingguan yang disediakan oleh Facebook merangkum beberapa informasi penting mengenai rata-rata reach, sharing stories, page visitor dan viral. Berikut ini laporan mingguan mulai tanggal 2 juli hingga 9 Juli 2013. Reach 47

adalah jumlah akun fans yang melihat posting Bonvieux. Jumlah rata-ratanya adalah 77 fans. Sharing stories adalah kegiatan yang mencakup liking atau akun yang bergabung sebagai fans, dan interaksi seperti menulis komentar pada dinding atau foto yang dilakukan oleh pengunjung. Jumlah rata-rata sharing stories adalah 34 perminggu. Page visitor adalah jumlah pengunjung halaman akun Facebook oleh akun lainnya atau oleh internet browser. Jumlah rata-rata orang yang mengunjungi halaman Bonvieux adalah 77 orang perminggu, pengunjungnya yaitu lifetime fans dan orang-orang yang belum bergabung sebagai fans. Viral adalah impresi orang-orang yang belum bergabung sebagai fans terhadap kegiatan sharing stories oleh para fans. Jumlah rata-ratanya adalah 272 impresi perminggu. Informasi mengenai sharing, impresi dan pengunjung yang diterima oleh admin sosial media Bonvieux hanya berasal dari Facebook, sebab sosial media Twitter tidak menyediakan data tersebut bagi pemilik-pemilik akunnya demikian pula dengan sosial media Instagram. Keterbatasan tersebut membuat admin tidak dapat menilai interaksi yang terjadi di Twitter dan Instagram secara detail seperti yang dilakukan di Facebook. Bentuk interaksi antara Bonvieux dengan akun lainnya dalam tiga akun social media yang dijalankan dapat dikategorikan sesuai dengan waktu terjadinya. Interaksi pertama saat foto produk diunggah, bentuk interaksinya cenderung berupa like dan komentar pada foto. Interaksi kedua saat proses transaksi jual-beli dilakukan termasuk saat pengunjung menanyakan spesifikasi produk dan saat kesepakatan transaksi dilakukan. Interaksi ketiga terjadi setelah pembeli menerima pengiriman barang yang telah dibelinya. Pada moment ini, Bonvieux 48

berkesempatan mendapatkan E-WOM positif dari konsumen yang telah melakukan pembelian atau justru mendapat E-WOM negatif bila produk yang telah diterima tidak sesuai harapan konsumen. 49