TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

BAB III METODE PENELITIAN

Azzilizza, et al Analisis Penerimaan e-faktur melalui Pendekatan Technology Acceptance Model pada...

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

Krismatya et al., Pengujian Teori Technology Acceptance Model (Tam) Untuk Memprediksi Penerimaan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh

ANALISIS PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB III METODE PENELITAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

SKRIPSI ANALISIS SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI YUSMAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SMA NEGERI I SERAM BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNA AKHIR E-LEARNING STMIK STIKOM BALI

Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT.

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

yang memepengaruhi penerimaan sebuah sistem yang diaplikasikan. Seperti Sistem Informasi yang dapat diakses di luar kampus, peningkatan produktifitas

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB III LANDASAN TEORI

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERILAKU WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN E-FILING

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendahuluan. Kata kunci: SIMRS, SEM, TAM, UTAUT. Keywords: SIMRS, SEM, TAM, UTAUT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam diagram alur penelitian di bawah ini : Diagram Alur Penelitian

SKRIPSI. ANALISIS PENGGUNAAN Integrated Information And Networking System PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH VI MAKASSAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah)

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DETERMINAN MINAT PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) (Studi pada Pemerintah Desa di Kabupaten Ponorogo)

BAB III METODE PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem teknologi informasi merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING

EVALUASI SIGIZI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN PEMODELAN ENTENDED TAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas Jember TA 2013 Kontak Email : ika_mlg0082@yahoo.co.id Diseminasi : Workshop Penelitian di Bidang Sistem Informasi Akuntansi 16-17 November 2013 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember 1

ABSTRAK Adanya perubahan perkembangan teknologi informasi mendorong setiap organisasi untuk mengadopsi teknologi yang terbaru. Hal ini juga dilakukan oleh organisasi milik pemerintah, salah satunya adalah Universitas Jember (UNEJ). Untuk meningkatkan kualitas pelayananya kepada mahasiswa dan untuk meningkatkan kinerja dosen, Universitas Jember menerapkan sistem informasi terbaru yang disebut Sistem Informasi Terpadu (SISTER). Sistem ini secara bertahap diterapkan kepada seluruh mahasiswa Universitas Jember mulai bulan Juni 2013. Dalam penerapan sistem informasi faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah teknologi informasi itu sendiri dan pengguna dari sistem informasi tersebut. Penelitian ini berusaha menguji keefektivan penerimaan dari SISTER dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) di lingkungan Universitas Jember. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada Universitas Jember khususnya berkaitan dengan penerimaan SISTER. Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Uji instrument penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data pada penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square). Berdasarkan hasil pengujian ternyata di ketahui bahwa faktor kemudahan penggunaan SISTER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap dan perilaku menggunakan SISTER. Sedangkan persepsi mengenai kegunaan SISTER berpengaruh positif signifikan terhadap sikap dan perilaku menggunakan SISTER. Hal yang sama juga terjadi pada hubungan variable sikap menggunakan SISTER terhadap niat menggunakan SISTER dan hubungan antara variable niat menggunakan SISTER dan penggunaan SISTER sesuangguhnya. Kata Kunci: Sistem Informasi, Technologi Acceptance Model (TAM), Partial Least Square (PLS) 2

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, ketersediaan informasi yang cepat dan akurat menjadi sesuatu yang sangat penting, apalagi pada saat tingkat perubahan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan berlangsung demikian cepat. Demikian pula halnya dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan, ketersediaan data yang cepat dan akurat menjadi suatu keharusan khususnya di dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, implementasi, dan evaluasi dari suatu kebijakan. Meningkatnya kebutuhan informasi mengakibatkan kebutuhan pengembangan sistem informasi juga meningkat. Adanya suatu pengembangan sistem akan membantu perusahaan atau suatu organisasi untuk dapat mempermudah pengelolaan data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk mencapai tujuannya, tiap instansi atau perusahaan memerlukan sistem yang bisa mengatur semua proses bisnis yang terjadi, mulai dari proses mengumpulkan, mengirimkan, memasukkan, mengolah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwa ekonomi yang disebabkan oleh aktivitas atau operasi organisasi sehari-hari. Universitas Jember merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang pendidikan yang berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa dan dosen dengan menerapkan system administrasi modern. Untuk memberikan pelayanan kepada stakeholdernya, pada bulan Juni 2013 telah menerapkan suatu sistem terbaru yang dikenal dengan Sistem Informasi Terpadu (SISTER). SISTER ini merupakan sistem informasi pengganti SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa). Sistem yang baru ini menggabungkan semua sistem akademik yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen. Sistem ini ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam pemrograman KRS, pengumuman nilai ujian atau tugas kuliah dan lainnya. Sedangkan untuk dosen, sistem ini diharapkan dapat mempermudah dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (http://www.unej.ac.id). Keberhasilan penerapan sistem informasi yang baru seperti ini selain dipengaruhi oleh teknologi informasinya juga dipengaruhi oleh sumber daya manusianya (Muhammad, 2010). Faktor sumber daya manusia sebagai pengguna dan pemakai sistem informasi 3

sangat penting untuk diperhatikan dalam penerapan sistem baru, karena tingkat kesiapan penggunaan untuk menerima sistem baru mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses tidaknya pengembangan sistem tersebut (Tangke, 2010:10). Faktor sumber daya manusia juga penting artinya dalam penerapan SISTER di Universitas Jember. Penelitian ini ingin menguji keefektifan penerimaan SISTER oleh penggunanya di lingkungan Universitas Jember dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Hal ini disebabkan karena sistem ini baru diterapkan di lingkungan Universitas Jember pada bulan Juni 2013. Sedangkan penggunaan model TAM didasarkan pada pendapat Davis (2000) yang menyatakan bahwa sejauh ini TAM merupakan sebuah konsep yang dianggap paling baik dalam menjelaskan perilaku user terhadap sistem teknologi informasi baru. Menurut Davis (2000) TAM secara empiris terbukti menjelaskan 40% usage intensions dan behavior. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian ini ingin menganalisis sistem informasi terpadu (SISTER) UNEJ dengan menggunakan model penerimaan teknologi (technology acceptance model/tam) dan melihat hubungan antar variabel menurut model tersebut. 1. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan berpengaruh terhadap sikap menggunakan SISTER (attitude towards using)? 2. Apakah sikap menggunakan SISTER (attitude towards using) berpengaruh terhadap niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention to use)? 3.Apakah niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention to use) terhadap penggunaan SISTER sesungguhnya (actual use)? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka uraian secara rinci tujuan penelitian sebagai berikut.: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan pengaruh persepsi kemudahan terhadap sikap menggunakan SISTER (attitude towards using)? 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh sikap menggunakan SISTER (attitude towards using) terhadap niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention to use)? 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention to use) terhadap penggunaan SISTER sesungguhnya (actual use)? 4

BAB 2: METODA PENELITIAN 2.1 Jenis dan Sumber Data Berdasarkan jenisnya, data dalam penelitian ini merupakan data subyek. Data subyek yaitu jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian (responden) (Indriantoro dan Supomo, 2009:145). Berdasarkan sumbernya, data dalam penelitian ini merupakan data primer. 2.2 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Sistem Informasi Terpadu (SISTER) yaitu terdiri dari dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Jember. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di lingkungan Universitas Jember.. 2.3 Teknik Analisa Data 2.3.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ditujukan untuk memberikan gambaran tentang demografi responden penelitian dan gambaran tentang variabel-variabel penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi absolut yang menunjukkan angka rata-rata (mean) kisaran aktual, penyimpangan baku (standard deviation), dan kecenderungan jawaban responden. 2.3.2 Pengujian Penelitian Dalam penelitian ini akan dilakukan dua macam pengujian, yaitu pengujian instrumen penelitian dan pengujian terhadap hipotesis yang ada. a. Pengujian Instrumen Merupakan pengujian yang dilakukan pada instrumen penelitian. Data penelitian yang diperoleh tidak akan memberikan manfaat apabila instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki reliabilitas dan validitas yang tinggi (Cooper 5

& Emory, 2005). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas data yang diperoleh. 1. Uji Validitas Uji validitas ini berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2008). Uji validitas ini dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu validitas isi (content validity) dan validitas konstruk. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten (Jogiyanto, 2008). Suatu konstruk dianggap reliabel apabila nilai composite reliabilitynya di atas 0,7, namun demikian pada riset pengembangan skala loading 0,5 sampai 0,6 masih dapat diterima (Ghozali, 2012). b. Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan alat analisis Partial Least Square (PLS). PLS adalah analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran (outer model) sekaligus pengujian model struktural (Inner model). Outer model digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas, sedangkan inner model digunakan untuk uji kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediksi) (Jogiyanto dan Abdillah, 2010:14). 6

BAB 3: PEMBAHASAN 3.1 Statistik Deskriptif Tabel 3.1 Statistik Deskriptif Konstruk N Minimum Maximum Mean Median Persepsi Kemudahan (PEOU) Std. Deviation 116 2,67 4,8 3,79 3,83 0,036 Persepsi Kegunaan (PU) 116 3,1 4,5 3,68 3,58 0,03 Sikap Menggunakan SISTER (ATU) Niat Perilaku Menggunakan SISTER (BIU) Penggunaan SISTER Sesungguhnya (AU) 116 3,25 3,75 3,43 3,5 0,015 116 3 4,4 3,78 4 0,04 116 2,5 4,5 3,39 3,5 0,04 Dari hasil deskriptif statistic dapat dilihat bahwa pengguna mempersepsikan cukup mudah dalam menggunakan SISTER dan pengguna merasa bahwa SISTER bermanfaat bagi mereka. Hal ini berarti dapat di artikan implementasi SISTER sudah cukup efektif di implementasikan di Universitas Jember. 3.2 Pengujian Penelitian 3.2.1 Pengujian Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas ini dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2008). Tabel 3.2 Uji Validitas Variabel Factor Loading PU2 0,78 PU5 0,81 PU6 0,88 EAO1 0,72 EAO2 0,81 EAO3 0,83 EAO6 0,74 AUT1 0,82 AUT3 0,71 AUT4 0,88 7

BI1 0,93 BI2 0,89 BI3 0,77 BI4 0,77 AU1 0,93 Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai cross loading di atas 0,7 berarti semua konstruk di anggap valid. b. Uji Reliabilitas Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Composite Reliability AU 0,8712870 AUT 0.772614 BI 0.915154 EOU 0.873008 PAU 0.857331 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua nilai composite reliability dan nilai Cronbach s alpha dari konstruk yang ada bernilai di atas 0.7, ini berarti bahwa semua konstruk yang digunakan dalam penelitian ini reliabel. 3.3.2 Pengujian Hipotesis Tabel 3.4 Uji t T Statistics ( O/STERR ) PU -> AUT 2.167310 EOU -> AUT 0.940266 AUT -> BI 16.887868 BI -> AU 1.621882 8

Tabel 3.5 Hasil Pengujian PLS 3.3 Pembahasan 3.3.1 Pengaruh Persepsi Kegunaan SISTER (PU) terhadap Sikap Menggunakan SISTER (AUT) Hasil ini membuktikan bahwa semakin tinggi manfaat yang didapatkan maka pengguna (user) semakin puas yang akhirnya membuat sikap pengguna juga semakin meningkat terhadap sistem SISTER. Dalam lingkungan sistem informasi yang bersifat mandatory use, pengguna (user) di Universitas Jember tidak memiliki pilihan untuk tidak menggunakan sistem informasi yang disediakan oleh Universitas, sehingga pengguna berusaha mencari manfaat semaksimal mungkin atas sistem informasi tersebut. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis H1 di atas, penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Tangke (2004), Kartika (2009), dan Muhammad (2010). 3.3.2 Pengaruh Persepsi Kemudahan (EOU) terhadap Sikap Menggunakan SISTER Menurut Davis (1989), kemudahan penggunaan (perceived ease of use) didefinisikan sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu tidak diperlukan usaha apapun (free of effort). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh 9

persepsi kemudahan (EOU) terhadap sikap menggunakan SISTER. Hal ini di sebabkan karena penggunaan SISTER ini bersifat mandatory use sehingga meskipun persepsi mahasiswa bahwa suatu sistem itu mudah ataukah tidak mudah di gunakan, mahasiswa dalam hal ini sebagai pengguna harus memanfaatkan sistem ini. Sehingga hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi kemudahan (EOU) terhadap sikap menggunakan SISTER (AUT). 3.3.3 Pengaruh Sikap Menggunakan SISTER (AUT) terhadap Niat Perilaku Menggunakan SISTER (BI) Hubungan sikap menggunakan SISTER (attitude toward using/aut) dengan niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention use/bi) adalah signifikan dan positif yang menunjukkan bahwa hubungan antara sikap menggunakan SISTER (AUT) dengan niat perilaku menggunakan SISTER (BI) adalah positif. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa semakin tinggi sikap pengguna terhadap SISTER maka pengguna (user) semakin menikmati penggunaan SISTER yang akhirnya niat perilaku menggunakan SIKD juga semakin meningkat. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Bhilawa (2010). 3.3.4 Pengaruh Niat Perilaku Menggunakan SISTER (BI) terhadap Penggunaan SISTER Sesungguhnya (AU) Hasil pengujian hipotesis yang signifikan membuktikan bahwa niat perilaku menggunakan SISTER (behavioral intention to use) berpengaruh positif terhadap penggunaan SISTER sesungguhnya (actual use). Hasil ini membuktikan bahwa semakin tinggi niat pengguna untuk terus menggunakan SISTER maka user merasakan SISTER semakin di persepsikan bermanfaat untuk digunakan yang akhirnya penggunaan SISTER (AU) semakin meningkat. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis H4 di atas, penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Yuadi (2009) dan Bhilawa (2010) yang menyatakan bahwa niat perilaku menggunakan teknologi (BI) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (AU). 10

BAB 4: SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi terpadu (SISTER) dengan menggunakan TAM (technology acceptance model) di Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan partial least square (PLS) dalam menganalisis hubungan antar variabel.berdasarkan analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh secara positif terhadap sikap menggunakan SISTER (attitude toward using). Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi manfaat yang didapatkan maka pengguna semakin puas yang akhirnya membuat sikap pengguna juga semakin meningkat terhadap sistem SISTER. 2. Persepsi kemudahan (PEOU) tidak berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (PU). Hal ini di sebabkan karena penggunaan SISTER ini bersifat mandatory use sehingga meskipun persepsi mahasiswa bahwa suatu sistem itu mudah ataukah tidak mudah di gunakan, mahasiswa dalam hal ini sebagai pengguna harus memanfaatkan sistem ini. 3. Persepsi sikap menggunakan SISTER (ATU) berpengaruh secara positif terhadap niat perilaku menggunakan SISTER (BIU). Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi sikap pengguna terhadap SISTER maka pengguna semakin menikmati penggunaan SISTER yang akhirnya niat perilaku menggunakan SISTER juga semakin meningkat. 4. Niat perilaku menggunakan SISTER (BIU) berpengaruh positif terhadap penggunaan SISTER sesungguhnya (AU). Hasil ini membuktikan bahwa semakin tinggi niat pengguna untuk terus menggunakan SISTER maka penggunaan SISTER sesungguhnya (AU) semakin meningkat. 11

DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Empat. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Bhilawa, L. 2010. Analisis Penerimaan Mobile Banking (M-Banking) dengan Pengalaman (Experience) Sebagai Variabel Eksternal dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Surakarta: Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Davis, F.D. 2000. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Querterly, (Online), Vol. 13, No. 3, pp. 319-340. Ghozali, Imam. 2012. Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Partial Least Square (PLS). Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Indriantoro, Nur dan Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. dan Abdillah, W. 2010. Konsep dan Aplikasi PLS (partial least square) untuk penelitian empiris. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA Kartika, E.S. 2009. Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi icons dengan Menggunakan Technology Acceptance Model Pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Di Kota Semarang. Semarang: Program Studi Magister Akuntansi. Universitas Diponegoro. Tangke, N. 2010. Audit Berbantuan Komputer (TABK) Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Pada baden Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, (Online), Vol. 6, No. 1, pp. 10-28. (http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/aku/v article/viewfile/16151/16143.(diakses 21 Agustus 2013). UNEJ. 2013. Universitas Jember Mulai Terapkan Sistem Informasi Terpadu. http://www.unej.ac.id/index.php/id/berita/akademik/...(diakses 23 Agustus 2013) Yuadi, I. 2010. Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital dengan Structural Equation Modeling.Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan.(http://www.emeraldinsight.com/insight/ViewContentServlet?Filenam e=/published/emeraldfulltextarticle/pdf/0260240403_ref.html., diakses 20 Agustus 2013). 12

13