PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Imron Sholeh NIM. E0008163 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i
PERSETUJUAN PEMBIMBING Penulisan Hukum (Skripsi) PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007) Oleh : IMRON SHOLEH NIM. E0008163 Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Surakarta, 1 April 2015 Dosen Pembimbing, Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H, M.H. NIP. 196107211988032001 ii
PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi) PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007) Oleh : IMRON SHOLEH NIM. E0008163 Telah diterima oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada : Hari : Selasa Tanggal : 21 April 2015 DEWAN PENGUJI Ketua 1. Edy Herdyanto S.H.,M.H. : NIP.195706291985031002 Sekretaris 2. Bambang Santoso S.H.,M.Hum. : NIP.196202091989031001 Anggota 3. Sri Wahyuningsih Yulianti S.H.,M.H. : NIP. 196107211988032001 Mengetahui, Dekan (Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum.) NIP. 195702031985032001 iii
PERNYATAAN Nama : Imron Sholeh NIM : E0008163 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 1 April 2015 Yang membuat pernyataan Imron Sholeh NIM. E0008163 iv
MOTTO if you can t be good, be good at being bad. (Blacklist : LINEAGE 2) PERSEMBAHAN Karya ilmiah ini didedikasikan untuk Almamater tempat studi yang luar biasa Dan semua guru yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat. Secara khusus karya ilmiah ini Saya persembahkan kepada yang terkasih kedua orang tua: Bapak Sutikno dan Ibu Tinah Juga adik Choirul Ikhsan v
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Semesta Alam, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007) ini dengan baik. Penyusunan penulisan hukum ini sendiri mempunyai tujuan utama untuk melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan hukum ini merupakan buah pemikiran penulis sebagai akumulasi ilmu dan pengetahuan yang diserap selama menempuh proses pembelajaran. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum UNS. 2. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Acara. 3. Bapak Suranto, S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik. 4. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing penulisan hukum ini yang telah memberikan arahan, saran-saran dan kesabarannya sehingga penulis dapat menyusun penulisan hukum (skripsi) dengan baik. 5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS, atas ilmu pengetahuan yang bermanfaat. 6. Ayah, Ibu, dan Adik tercinta atas Motivasi, Doa, Kepercayaan, Semangat, Perhatian dan Kasih Sayang yang tak terhingga. 7. Keluarga besar tercinta yang selalu memberi doa dan harapan. 8. Dewi Nurwidayanti yang sudah memberikan banyak warna dikehidupan serta pelajaran mengenai manis dan pahitnya hidup. 9. Sahabat-sahabat DPR FH UNS, kalian adalah semangat dan inspirasi hidupku. vi
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini tetapi jasanya dapat dirasakan oleh penulis terimakasih banyak. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat diberikan untuk kesempurnaan dan kemanfaatan penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat. Surakarta, 1 April 2015 Penulis vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii ABSTRAK... x ABSTRACT... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Metode Penelitian... 7 F. Sistematika Penulisan Hukum... 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori... 13 1. Tinjauan Tentang Asas in dubio pro reo... 13 2. Tinjauan Tentang Umum Tentang Upaya Hukum Kasasi... 15 3. Tinjauan Tentang Putusan... 21 4. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Surat... 26 B. Kerangka Pemikiran... 31 viii
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Identitas Para Terdakwa... 32 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa... 33 3. Dakwaan... 38 4. Tuntutan Penuntut Umum... 48 5. Amar Putusan Pengadilan Negeri... 49 6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi... 50 7. Alasan Mengajukan Kasasi... 52 8. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung... 57 9. Amar Putusan Kasasi... 58 B. Pembahasan 1. Kesesuaian Penggunaan Asas in dubio pro reo oleh Terdakwa sebagai Dasar Pengajuan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi dalam Perkara Menggunakan Surat Palsu dengan Ketentuan Pasal 253 KUHAP... 60 2. Implikasi pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi terdakwa dalam perkara menggunakan surat palsu dengan ketentuan KUHAP...... 65 BAB IV PENUTUP A. Simpulan... 71 B. Saran... 72 DAFTAR PUSTAKA ix
ABSTRAK Imron Sholeh. E0008163. 2015. PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai kesesuaian penggunaan asas in dubio pro reo oleh terdakwa sebagai dasar pengajuan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi dalam perkara menggunakan surat palsu dengan ketentuan Pasal 253 KUHAP. Adapun kajian selanjutnya mengenai kesesuaian pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi terdakwa dalam perkara menggunakan surat palsu dengan ketentuan KUHAP. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum doktrinal atau normative yang bersifat preskriptif dan terapan. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan, dilaksanakan dengan membaca dan mempelajari isi bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum sekunder hasil dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menyusun penulisan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Bahan hukum yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan dari jenis penelitiannya, maka teknik analisis bahan hukum yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode deduksi silogisme yaitu untuk merumuskan fakta hukum dengan cara membuat konklusi atas premis mayor dan premis minor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alasan yang digunakan oleh Para Terdakwa telah sesuai dengan ketentuan pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP yang mengatur secara limitative alasan-alasan pengajuan kasasi dan Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi para terdakwa dalam perkara menggunakan surat palsu Nomor: 2175/K/Pid/2007 dapat dibenarkan dan telah sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang dalam hal ini adalah Pasal 256 KUHAP. Kata Kunci: kasasi, asas in dubio pro reo, surat palsu x
ABSTRACT Imron Sholeh. E0008163. 2015. THE USE OF IN DUBIO PRO REO PRINCIPLE BY THE DEFENDANT AS THE RATIONALE OF APPEAL TO THE SUPREME COURT AGAINST THE PROVINCIAL COURT S VERDICT IN COUNTERFEIT LETTER CASE (A Case Study on the Supreme Court s Verdict Number: 2175/K/Pid/2007). Faculty of Law of Sebelas Maret University. This research aimed to study and to answer the problem concerning the compatibility of in dubio pro reo principle use by the defendant as the rationale of appeal to the Supreme Court against the Provincial Court s Verdict in counterfeit letter case and the provision of Article 253 of KUHAP. This research also studied the compatibility of Judge of Supreme Court s deliberation in examining and deciding on the defendants appeal in counterfeit letter use case and the provision of KUHAP. This study was a doctrinal or normative law research that was prescriptive and applied in nature. Technique of collecting data used in this research was library study, conducted by studying the content of primary and secondary law materials resulting from the library study to collect and to organize the legal writing related to the problem studied. The law materials collected was then analyzed using case approach. Considering the type of research, the technique of analyzing law material used by the writer was deductive syllogism, formulating the legal fact by means of drawing a conclusion from major and minor premises. Considering the result of research, it could be concluded that the rationale the defendants used had been consistent with the provision of article 253 clause (1) letter a of KUHAP governing the reasons of appeal to Supreme Court restrictively and the of Supreme Court s deliberation in examining and deciding on the defendants appeal in counterfeit letter use case Number: 2175/K/Pid/2007 could be justified and had been consistent with the legislation, in this case the Article 256 of KUHAP. Keywords: appeal to Supreme Court, in dubio pro reo principle, counterfeit letter xi