BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ilmu pengetahuan alam adalah penyelidikan yang terorganisir untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kelompok kontrol 6,48 serta perhitungan gain score ternormalisasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjelaskan tujuan dan cara bermain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode inquiry dapat meningkatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan verification laboratory dengan memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat dalam bab IV,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh kesimpulan secara umum sebagai berikut: Ibnu Mas ud sudah diterapkan dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. daripada pembelajaran yang menggunkan puisi anak-anak saja. Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAMATI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan bantuan

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS V SD KARTIKA XX-1 KOTA MAKASSAR

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: FIRDAUS NIM A1D109144

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

BAB V PENUTUP. hipotesis menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penggunaan pendekatan PAKEM untuk meningkatkan keterampilan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V PENUTUP. A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa. kesimpulan sebagai berikut:

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SDN TAMBAKMENJANGAN III SARIREJO LAMONGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN. Arif, Moh Kreatifitas Guru dalam Keterampilan Proses Sains. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tahap-tahap sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan menerapkan model pembelajaran yang

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

DAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik soal try out

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V PENUTUP. sejarah sebagai metode pembelajaran baru yang diharapkan dapat

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SD

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V. Pri Subekti

BAB V PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut. pengendalian sosial. Media pembelajaran berbasis website ini dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA TERHADAP KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA DI SD

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN IBL

SKRIPSI. Oleh : AHMAD YUNUS NIM:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, kesimpulan dari hasil penelitian adalah terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Gugus Diponegoro Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah 2011/2012. Mean kelompok metode inkuiri terbimbing 79,00 sedangkan mean kelompok metode demonstrasi 68,00. Mean kelompok metode inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan mean kelompok metode demonstrasi. B. Implikasi Berdasarkan beberapa hasil penelitian ini, dapat diimplikasikan sebagai berikut. 1. Penelitian ini dapat memberikan alternatif dalam pemilihan metode pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Metode inkuiri terbimbing dapat digunakan dalam pembelajaran bidang studi dan materi lain disesuaikan dengan karakteristik masing-masing. 3. Penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran mengakibatkan adanya perubahan suasana pembelajaran yang bersifat teacher centered menjadi pembelajaran yang bersifat student centered. 63

4. Penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran mengakibatkan terciptanya suasana pembelajaran yang partisipasif, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan, sehingga diharapkan akan membuka kesempatan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian sejenis dengan lebih baik lagi, yang akan berguna bagi perluasan wawasan keilmuan. Keterbatasan-keterbatasan itu diantaranya sebagai berikut. 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu Kompetensi Dasar materi sifat-sifat cahaya (cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya dapat merambat lurus) sehingga tidak menutup kemungkinan metode demonstrasi akan meningkatkan hasil belajar IPA yang lebih baik pada materi yang lainnya bila dibandingkan dengan metode inkuiri terbimbing. 2. Peneliti tidak mampu mengendalikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada kelompok metode inkuiri dan kelompok metode demonstrasi misalnya antara siswa dari kelompok metode inkuiri terbimbing dengan siswa dari kelompok metode demonstrasi melakukan interaksi di luar kelas. 64

D. Saran Beberapa saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk siswa, hasil belajar yang sudah baik harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan sedangkan untuk siswa yang belum baik hasil belajarnya untuk lebih giat belajar dan lebih ditingkatkan hasil belajarnya. 2. Untuk guru, penciptaan suasana kelas yang menyenangkan akan membantu siswa dalam menyerap materi pelajaran dan metode inkuiri terbimbing dapat dipakai sebagai salah satu metode pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPA serta disarankan agar guru dapat merencanakan, memilih, dan menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan kreatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Serta metode inkuiri terbimbing diharapkan dapat dijadikan khasanah keilmuan sebagai alternatif dalam penggunaan metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. 3. Untuk sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing perlu dikembangkan dan didukung dengan penyediaan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang sehingga kualitas siswa dan sekolah dapat terus meningkat. Serta sekolah dapat memberikan sosialisasi kepada guru tentang metode inkuiri terbimbing untuk dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. 4. Untuk pemerintah, kepada para pengambil kebijakan dan perancang kurikulum, metode pembelajaran yang variatif pada pembelajaran IPA yang berorientasi kepada peningkatan hasil belajar siswa agar terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia. 65

DAFTAR PUSTAKA Abdullah Aly dan Eni Rahma. (2008). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Anselmus Mema. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry terhadap Peningkatan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa SD. Tesis. PPs-UNY. Asep Herry Hernawan, dkk. (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Cece Rakhmat dan Didi Suherdi. (2001). Evaluasi Pengajaran. Bandung: CV. Maulana. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati.(2008). IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Eko Putro Widoyoko. (2010). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Haryanto. (2007). Sains Jilid 5 untuk Sekolah dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis. (1992/1993). Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti. Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Kristiani Natalina. (2009). Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Hasil Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur 2 Yogyakarta. Tesis. PPs-UNY. Leslie W, Trowbridge and Bybee, Rodger W. (1986). Becoming a Secondary School Science Teacher. Ohio Columbus: Merril Publishing Company. Mansyur, Harun Rasyid dan Suratno. (2009). Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Multi Pressindo. Martin, Ralph, et al. (2005). Teaching Science for All Children Inquiry Methods for Constructing Understanding. USA: Pearson Education Inc. 66

Maslichah Asy ari. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma. Moedjiono dan Moh. Dimyati. (1992/1993). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Moh. Amien MA. (1987). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti. Mulyani Sumantri dan Johar Permana. (1998/1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti. Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. Nana Sudjana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Bumi Aksara. Patta Bundu. (2006). Penilaian Ketrampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains-SD. Jakarta: Depdiknas. Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Roestiyah N. K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Saifudin Azwar. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sri Anitah W, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. 67

Srini M. Iskandar. (2001). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana. Srini M. Iskandar. (1996/1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R & D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. (1987). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. Suharsimi Arikunto. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sumarna Surapranata. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suprihadi Saputro, Zainul Abidin, dan I Wayan Sutama. (2000). Strategi Pembelajaran. Malang: Depdiknas Universitas Negeri Malang FIP. Surjani Wonorahardjo. (2010). Dasar-dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar Sains. Jakarta: Indeks. S. Rositawaty dan Aris Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Usman Samatowa. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti. W.S. Winkel. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. Y.B. Sudarmanto. (1993). Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta: Grasindo. 68