KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KPPN YOGYAKARTA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 33/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN T.A 2017
PENGATURAN SBM (1/2) Definisi: Pemberlakuan Penetapan Kriteria SBM dgn persetujuan Menkeu Satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran. berlaku untuk satu Kementerian Negara/Lembaga, atau beberapa/seluruh Kementerian Negara/Lembaga Melalui PMK / persetujuan Menkeu Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik tertentu Adanya kekhususan satuan biaya yang dimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga. Daerah terpencil, daerah perbatasan, pulau terluar, dan /atau Penyelenggaraan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
PENGATURAN SBM (2/2) Fungsi Penggunaan Tanggung jawab penggunaan Pengawasan Batas tertinggi, atau Estimasi (utk SB yg harganya tersedia di pasar) K/L wajib menggunakan SBM dalam penyusunan RKA-K/L. Kesesuaian dan kebenaran atas penggunaan SBM sepenuhnya menjadi tanggung jawab PA/KPA Pengawasan atas penggunaan SBM dilakukan oleh aparat pengawas fungsional K/L
CAKUPAN Total Pagu SBM PMK SBM 2017 Lampiran I Lampiran II 39 Item 20 Item SBM Lainnya (SBML) Dengan Surat Persetujuan Menteri Keuangan Satuan Biaya Lainnya
PENAMBAHAN SATUAN BIAYA BARU Honorarium Pemberi Keterangan Ahli/Saksi Ahli dan Beracara Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan pada Lingkup Pendidikan Tinggi Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur bagi Pegawai Non Aparatur Sipil Negara, Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti. Satuan Biaya Transportasi Darat dari Ibukota Provinsi ke Kabupaten/ Kota dalam Provinsi yang Sama. Satuan Biaya Transportasi dari DKI Jakarta ke Kota/Kabupaten Sekitar
PENYESUAIAN BESARAN STANDAR BIAYA (1/3) 1 2 3 4 5 Satuan Biaya Honorarium Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Biaya Konsumsi Rapat Satuan Biaya Konsumsi Tahanan Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor Satuan Biaya Sewa Kendaraan
PENYESUAIAN BESARAN STANDAR BIAYA (2/3) 6 7 8 9 10 Satuan Biaya Pemeliharaan dan dan Operasional Kendaraan Dinas Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksaan dalam Lokasi Perkantoran yang Sama Satuan Biaya Rapat Dalam Kantor
PENYESUAIAN BESARAN STANDAR BIAYA (3/3) 11 Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri 12 Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas 13 Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas
PENYEMPURNAAN PENGATURAN SBM PADA PENJELASAN LAMP I DAN LAMP II (1/2) 1 Honorarium Narasumber/Pembahas/Moderator/ Pembawa Acara/Panitia Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas 5 Honorarium Penyuluh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 6 Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor (RDK) 7 Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara 4 Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti 8 Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor
PENYEMPURNAAN PENGATURAN SBM PADA PENJELASAN LAMP I DAN LAMP II (2/2) 9 Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas 10 Satuan Biaya Uang Transpor Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota Pergi Pulang 11 Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi 12 Honorarium Narasumber/ Pembahas Pakar/ Praktisi/Profesional 13 Satuan Biaya Konsumsi Tahanan/Deteni 14 Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri
PENGHAPUSAN SATUAN BIAYA Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural Satuan Biaya Latihan Prajabatan Catatan Satuan Biaya akan dimasukkan sebagai SBKU (PMK SBK Lampiran I)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KPPN YOGYAKARTA SEGMEN AKUN BEBAN
521111 BEBAN KEPERLUAN PERKANTORAN Menunjang kegiatan operasional Tidak menghasilkan barang persediaan Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai Pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan penyelenggaraan administrasi di bawah nilai kapitalisasi
521114 BELANJA PENGIRIMAN SURAT DINAS POS PUSAT Pengiriman surat menyurat dalam rangka kedinasan yang dibayarkan oleh Kementerian Negara/lembaga 521115 HONOR OPERASIONAL SATUAN KERJA Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor yang menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran. Misal : Honor KPA, PPK, PPSPM, Bend. Pengeluaran, Bend. Penerimaan, BPP, SPK, dll
521115 HONOR OPERASIONAL SATUAN KERJA Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor yang menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran. Misal : Honor KPA, PPK, PPSPM, Bend. Pengeluaran, Bend. Penerimaan, BPP, SPK, dll
521211 BELANJA BAHAN Belanja biaya bahan untuk pendukung kegiatan non operasional (yang habis dipakai) seperti : Konsumsi/bahan makanan Dokumentasic Spanduk Biaya fotokopi Kegiatan non operasional seperti pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan dan tidak menghasilkan barang persediaan
521213 HONOR OUTPUT KEGIATAN Belanja atas honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output Honor Output Kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada masyarakat Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
521219 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam akun lainnya dalam kelompok Akun Beban Barang Non Operasional Beban Barang Non Operasional Lainnya tidak menghasilkan barang persediaan.
521811 BELANJA BARANG PERSEDIAAN BARANG KONSUMSI Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang konsumsi, seperti : ATK Bahan Cetakan Alat-alat rumah tangga dll
522111 BELANJA LANGGANAN LISTRIK Digunakan untuk mencatat pengakuan Beban langganan listrik, termasuk Beban apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan listrik 522112 BELANJA LANGGANAN TELEPON Digunakan untuk mencatat pengakuan Beban langganan telepon, termasuk Beban apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan telepon
522113 BELANJA LANGGANAN AIR Digunakan untuk mencatat pengakuan Beban langganan air, termasuk Beban apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan air 522141 BELANJA SEWA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban sewa (misalnya sewa kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya)
522151 BELANJA JASA PROFESI Beban untuk mencatat pengakuan beban honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan mengacu pada ketentuan tentang standar biaya
522191 BELANJA JASA LAINNYA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 52211, 52212, 52213, 52214, dan 52215 Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang
523111 BELANJA BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas: Pengeluaran pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Biaya Umum. Dalam rangka mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sampai dengan 2%; dan Pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam kondisi normal (tidak memenuhi syarat kapitalisasi aset tetap gedung dan bangunan).
523121 BELANJA BIAYA PEMELIHARAAN PERALATAN DAN MESIN Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan dan mesin.
524111 BELANJA PERJALANAN BIASA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas perjalanan dinas jabatan yang melewati batas kota dan perjalanan dinas pindah sesuai dengan PMK yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap 524113 BELANJA PERJALANAN DINAS DALAM KOTA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri dan pegawai tidak tetap.
524119 BELANJA PERJALANAN DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA Digunakan untuk mencatat pengakuan beban perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara, serta yang dilaksanakan di luar kota satker peserta dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung oleh satker peserta, meliputi: Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota Biaya paket meeting (fullboard) Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami kesulitan transportasi.
532111 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan 534131 BELANJA MODAL JARINGAN Digunakan untuk mencatat memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya kontruksi dan biayavbiaya lain yang dikeluarkan sampai jaringan tersebut siap pakai.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KPPN YOGYAKARTA TERIMA KASIH