BAB IV VARIABEL DAN TIPE DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III Struktur Program

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

V. MENGENAL VARIABEL KONSTANTA TIPE DATA DAN OPERATOR DALAM VISUAL BASIC

Pengenalan Visual Basic

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

MODUL II VARIABEL DAN TIPE DATA

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Modul Praktikum Ke-2

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL KOMPUTER APLIKASI AKUNTANSI V PRODI AKUNTANSI - UNIKOM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

PEMROGRAMAN I (VB) Pertemuan 2. By: Augury

Algoritma Pemrograman 2 B

BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

VISUAL BASIC /18/2014 1

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Visual Basic 6.0 For Beginners

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL II VARIABEL DAN TIPE DATA. Dalam pemrograman ada saatnya anda perlu memasukkan sebuah nilai sementara saat

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

Visual Basic 6.0 For Beginners

PROCEDURE DAN FUNCTION. Mardhiya Hayaty, ST, M.Kom

BAB VI KONTROL ALIR STRUKTUR PERCABANGAN (BRANCH)

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

VARIABEL, USER DEFINED DATA TYPE, ARRAY VARIABEL

Dasar Pemrograman Java

BAB II LANDASAN TEORI

VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

MODUL II FUNGSI NUMERIK. A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.

VARIABEL, USER DEFINED DATA TYPE, ARRAY

BAB 2 LANDASAN TEORI

Module 3. Variabel dan Tipe Data

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Array dan Prosedur. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

DATA, VARIABEL & KONSTANTA

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

Copyright 2007 Fadhly Permata

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Variabel, Operator Dan Ekspresi. Agus Priyanto, M.Kom

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

pertemuan 2 Tipe Data, Variabel, Konstanta, Fungsi dan Operator

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

Universitas Komputer Indonesia

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

TiPe Data Array di Vb.net. By Faizah,S.Kom

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

Modul PVB-POLINEMA V1.0

M. Choirul Amri.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Petunjuk/Teknik Pemrograman Visual (VB) Konvensi Penamaan Identifier

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

Visual Basic 6.0 For Beginners

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING

Danu Wira Pangestu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

Metode yang umum digunakan :

Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:

PRAKTIKUM 2. Variabel, Tipe Data dan Operator. Tipe data dan variabel. - Microsoft Visual Studio 2010

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Andy Prasetyo Utomo, S.Kom Pemrograman Terstruktur (Visual Basic 6.0)

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

Algoritma & Pemrograman 1B BASIC

KONSTANTA, VARIABEL, TIPE DATA dan OPERATOR

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Transkripsi:

BAB IV VARIABEL DAN TIPE DATA 1 Variabel (peubah) digunakan untuk menyimpan informasi yang diperlukan oleh aplikasi yang anda buat. Sedangkan tipe data adalah yang mendefinisikan sejauh mana data yang bisa dimasukkan ke dalam variabel. VARIABEL Untuk menjaga kompatibilitas deangan bahasa Basic, maka Visual Basic masih menerapkan prinsip variabel yang digunakan pada bahasa Basic konvensional. Akan tetapi, terdapat beberapa penambahan, seperti menggunkan tipe variabel dan memisahkan antara variabel global dan variabel lokal. Mendeklarasikan Variabel Untuk memberikan nama sebuah variabel, anda dapat mengikuti aturan berikut ini : Tidak lebih dari 40 karakter. Karakter yang dibolehkan meliputi huruf (a-z, A-Z), angka numerik (0-9), dan underscore (_). Tidak diperbolehkan menggunakan karakter khusus misal : %, $,!, #, @. Huruf atau karakter awal harus berupa huruf. Tidak boleh menggunakan reserved word (kata yang diperlukan oleh Visual Basic, misal: print, text, command, dll.) Penulisan huruf besar dan kecil sama. Terdapat tiga cara untuk mendeklarasikan variabel : 1. Default Jika variabel tidak ditentukan secara implisit atau eksplisit, maka akan dianggap sebagai tipe data Variant secara default. Tipe data variant adalah sebuah tipe khusus yang digunakan Visual Basic yang dapat berisi data numerik, string, dan tanggal. 2. Implisit Untuk menentukan variabel secara implisit, gunakan suffix (akhiran) standar yang akan diterangkan berikutnya pada tabel tipe data. Contoh : NilaiText$ = "Ini adalah String" Contoh di atas untuk membuat sebuah variabel string, sedangkan Jumlah% = 100 Membuat sebuah variabel integer. 3. Eksplisit Untuk menghindari kesalahan dalam pemberian nama variabel, anda dapat menetapkan Visual Basic untuk selalu memperingatkan anda saat dia memeriksa nama variabel dengan mendeklarasikannya secara eksplisit. Untuk mendeklarasikan variabel secara eksplisit ini, anda dapat memasukkan perintah di bawah ini pada bagian Declarations dalam kelas, form, atau modul standar : Option Explicit Dengan ini maka Visual Basic akan menjaga atau memastikan kekonsistenannya dalam penulisan huruf besar atau kecil yang dipakai dalam nama variabel. Untuk menetapkan tipe variabel secara eksplisit, anda harus menentukan dulu scope atau jangkauannya. Terdapat 4 tingkatan scope (jangkauan) dari variabel : Tingkat Procedure Tingkat Procedure, static

Tingkat Form dan modul Tingkat Global 2 Dalam sebuah Procedure (prosedur), variabel dideklarasikan dengan pernyataan Dim : Dim IntKu as Integer Dim DoubleKu as Double Dim StringKu as String, StringMu as String Variabel tingkat prosedur yang dideklarasikan dengan cara seperti tersebut di atas tidak dapat mempertahankan nilainya ketika prosedur tempat dia berada telah berakhir/selesai. Untuk membuat variabel tingkat prosedur dapat mempertahankan nilainya ketika meninggalkan atau keluar dari prosedur, ganti kunci pernyataan Dim dengan Static : Static IntKu as Integer Static DoubleKu as Double Variabel tingkat form (modul) mempertahankan nilainya dan dapat tersedia bagi semua prosedur dalam form (modul) tersebut. Variabel tingkat form (modul) dideklarasikan di bagian Declarations dari obyek General (umum) dalam code window (jendela kode) dari form (modul). Pernyataan Dim digunakan : Dim IntKu as Integer Dim TanggalKu as Date Variabel tingkat global mempertahankan nilainya dan tersedia bagi semua prosedur yang berada dalam sebuah aplikasi. Variabel tingkat modul dideklarasikan di bagian Declarations dari obyek General (umum) dalam code window (jendela kode) dari modul. (Sebaiknya tetap menjaga agar semua variabel global terletak dalam satu modul). Gunakan pernyataan Global : Global IntKu as Integer Global TanggalKu as Date Contoh gambaran scope (jangkauan) dari variabel-variabel : Module1 Global X as Integer Form1 Dim Y as Integer Form2 Dim Z as Single Sub Rutin1() Sub Rutin3() Dim A as Double Dim C as String.... Sub Rutin2() Static B as Double..

3 Prosedur Rutin1 mempunyai akses ke X, Y, dan A (kehilangan nilai ketika Rutin1 selesai/berakhir). Prosedur Rutin2 mempunyai akses ke X, Y, and B (mempertahankan nilainya). Prosedur Rutin3 mempunyai akses ke X, Z, and C (kehilangan nilai). TIPE DATA Variabel digunakan untuk memasukkan nilai. Variabel ini memiliki nama dan tipe data. Tipe data pada variabel mendefinisikan nilai apa yang dimasukkan dalam memori. Saat anda mendeklarasikan sebuah variabel, anda juga dapat menyediakan tipe data untuknya. Secara default, jika anda tidak memasukkan tipe data, variabel diberi tipe data Variant. Tipe data Variant adalah tipe data yang dapat menerima semua tipe data yang disediakan oleh Visual Basic. Sejak pertama, programmer (pemrogram) Basic telah mempunyai pilihan dalam penamaan variabel dengan menggunakan suffix (akhiran) untuk mengidentifikasi tipe data. Misal, X% adalah sebuah integer, X$ adalah sebuah string, dll. Berikut ini adalah tabel berisi suffix dari berbagai macam tipe data. Tabel 1. Suffix (Akhiran) Standar untuk Tipe Data. Suffix Tipe Data % 2-byte signed integer & @ 4-byte signed integer (Long Integer) 8-byte currency! 4-byte single-precision floating-point (Single) # 8-byte double-precision floating-point (Double) $ String Boolean Byte Collection Date Decimal (a 12-byte Variant) Object Variant

4 Berikut ini adalah tabel berisi prefix (awalan) atau disebut juga Hungarian Notation Prefixes dari berbagai macam tipe data. Tabel 2. Notasi Prefix (Awalan) untuk Tipe Data beserta Ukuran dan Range-nya. Prefix Tipe Data Ukuran Range (jarak) byt Byte 1 byte 0 sampai 255 bln Boolean 2 byte True atau False int Integer 2 byte -32,768 sampai 32,767 lng Long (long integer) 4 byte -2,147,483,648 sampai 2,147,483,647 sng dbl Single (single-precision floating-point) Double (double-precision floating-point) 4 byte Untuk negatif: -3.402823E38 sampai -1.401298E-45; untuk positif mulai 1.401298E-45 sampai 3.402823E38 8 byte Untuk negatif: -1.79769313486231E308 sampai - 4.94065645841247E-324; untuk positif: 4.94065645841247E-324 sampai 1.79769313486232E308 cur Currency (skala integer) 8 byte -9,223,372,036,854,775,808 sampai 9,223,372,036,854,775,807 dec Decimal 14 byte +/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 dengan tanpa titik desimal; +/- 7.9228162514264337593543950335 dgn 28 digit di sebelah kanan desimal; angka terkecil bukan number adalah +/- 0.0000000000000000000000000001 dtm Date (Time) 8 byte January 1, 100 sampai December 31, 9999 Atau (1/1/100 sampai 12/31/9999) obj Object (generic) 4 byte Beberapa referensi object str String (panjang variabel) 10 byte + panjang string 0 sampai 2 juta str String (fixed-length) Panjang string 1 sampai 65,400 vnt Variant (dengan numbers) 16 byte Beberapa nilai angka double vnt Variant (dengan karakter) 22 byte + panjang string Sama dengan range untuk panjang variabel string - User-Defined (menggunakan Type) Angka yang dibutuhkan elemen Range setiap elemen sama dengan range tipe datanya Mengkonversi Tipe Data Visual Basic memiliki beberapa fungsi untuk mengkonversi nilai ke tipe data tertentu. Sebagai contoh, untuk mengkonversi sebuah nilai ke tipe data Currency, anda dapat menggunakan fungsi CCur : GajiPerMinggu = CCur (GajiPerJam * JumlahJam) Fungsi-fungsi yang dapat anda gunakan untuk mengkonversi tipe data, dapat anda lihat dalam tabel 3 berikutnya.

5 Tabel 3. Fungsi Konversi dari Satu Tipe Data ke Tipe Data Lain Fungsi Konversi CBool CByte CCur CDate CDbl CInt CLng CSng CStr CVar CVErr Mengkonversi Sebuah Ekspresi ke Boolean Byte Currency Date Double Integer Long Single String Variant Error Catatan Nilai yang anda lewatkan ke dalam fungsi konversi harus sesuai dengan tipe data tujuan. Misal, jika anda ingin mengkonversi sebuah data Long ke sebuah Integer, maka data Long harus masuk dalam range tipe data Integer. KONSTANTA Sebuah konstanta adalah nama yang digunakan untuk memasukkan angka atau string yang tidak dapat anda ubah nilainya. Anda tidak dapat memasukkan nilai baru atau mengubah nilainya saat program dieksekusi, seperti yang dapat anda lakukan pada variabel. Terdapat dua sumber untuk sebuah konstan: 1. Konstanta Instrinsic atau System-Defined yang telah disediakan oleh aplikasi dan kontrol yang ada dalam Visual Basic. Konstanta yang ada dalam Visual Basic ini terdaftar dalam object browser. Konstanta juga didefinisikan dalam library (pustaka) obyek untuk setiap kontrol ActiveX. 2. Konstanta Symbolic atau User-Defined, yaitu konstanta yang dideklarasikan sendiri oleh pengguna (pemrogram) dengan menggunakan pernyataan Const. Mendeklarasikan Konstanta Untuk mendeklarasikan sebuah konstanta, anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut : [Public Private] Const NamaKonstanta [As Type] = Ekspresi Argumen NamaKonstanta adalah merupakan nama konstanta, dimana cara penulisannya adalah sebagaimana penulisan nama variabel. Tentu saja lebih baik diberi tambahan prefix con. Ekspresi merupakan gabungan konstanta numerik atau konstanta string. Contoh : Public Const conpi = 3.14159265358979 ` Konstan dengan tipe float Const conjmlmaksimal as Integer = 1000 ` Konstan dengan tipe integer Const contanggallahir = #1/23/85# ` Urutannya #bulan/tanggal/tahun# Const connamaprogrammer = "Galih Hermawan" Konstan dengan tipe string Const cona = 22.7, conjur = "Informatika" Penulisan bbrp konstan dlm 1 baris Const conaganda = cona * 2 Konstan dalam bentuk ekspresi

Untuk menentukan scope (jangkauan) dari konstanta, caranya sama dengan penulisan variabel. 6 TIPE DATA ARRAY (LARIK) Array (larik) adalah sekumpulan variabel yang memiliki nama dan tipe data yang sama. Anggota dari array ini disebut dengan elemen. Anda dapat mengakses elemen array dengan menentukan nilai indeks integer yang akan digunakan untuk memilih atau menunjuk elemen array tersebut. Misal, terdapat sebuah Array dengan nama L dengan tipe elemennya adalah string dimana jumlah elemen dalam array tersebut adalah 5. Dan anggap saja elemen-elemen dari array tersebut sudah terisi oleh beberapa data. Ilustrasinya adalah sebagai berikut : L(1) L(2) L(3) L(4) L(5) Indeks elemen Array Adi Ali Ari Ani Ami Isi elemen Array Untuk memanggil elemen array, anda dapat menunjuk nama array dengan disertai indeksnya. Misal, anda ingin memanggil elemen berisi Ani, maka anda tinggal memanggil L(4). Sebuah array, paling sedikit memiliki sebuah elemen dan dapat dikembangkan menjadi beberapa elemen, tergantung sistem resource dan memori yang ada dalam komputer anda. Batas maksimal indeks yang dapat anda gunakan dalam array ini adalah 32767 elemen. Pernyataan Option Base Dalam pemakaian sebuah array, anda akan memakai sistem range. Anda lihat dari contoh di atas, array L, mengindikasikan sebuah array dengan range 1 sampai 5. Indeks 1 merupakan nilai integer batas bawah dari range dan 9 sebagai batas atas. Nilai range awal atau batas bawah dapat anda tentukan dengan 0 (nol) atau 1 (satu). Jika anda tidak menentukannya, maka Visual Basic akan menentukannya secara default dengan 0 (nol). Untuk menentukan batas bawah dengan 1 (satu), pernyataannya adalah sebagai berikut : atau Option Base 1 Option Base 0 untuk batas bawah 0 (nol). Namun bisa juga anda tidak menuliskannya, sebab nilai default batas bawah adalah 0 (nol). Mendeklarasikan Array Untuk mendeklarasikan sebuah array, anda dapat menggunakan perintah Dim. Contoh pemakaian perintah Dim dalam mendeklarasikan sebuah array L (array dalam contoh sebelumnya), adalah sebagai berikut : atau Dim L(1 to 5) As String Option base 1 Dim L(5) As String

7 Pernyataan tersebut di atas adalah array dengan nama L, dengan batas bawah 1 dan batas atas adalah 5. Dan tipe data dari array tersebut adalah string. Pada contoh 2, jika pernyataan option base tidak ditentukan, maka array L(5) akan menampung 6 elemen. Yaitu dengan batas bawah 0 (nol) dan batas atas 5. Array Statis dan Dinamis Anda juga dapat menggunakan perintah Dim ini untuk mendeklarasikan sebuah array dinamis, yaitu array yang dapat diubah jumlah elemennya ketika run-time. Sedangkan contoh array yang telah kita buat di atas termasuk array statis, dimana memiliki jumlah elemen yang tetap sesuai dengan yang telah dideklarasikan. Untuk mengubah jumlah elemen sebuah array adalah dengan menggunakan pernyataan ReDim. Misalkan, anda ingin menambah kapasitas pada array L di atas yang tadinya 5 menjadi 7. Pernyataan untuk menambah kapasitas elemen array adalah : ReDim L(1 to 7) As String Maka jumlah elemen dari array L adalah 7, dimulai dari elemen ke-1 sampai 7. Atau : Option base 1 ReDim L(7) As String Dengan catatan, nilai atau isi dari elemen-elemen sebelumnya akan hilang. Diganti dengan 7 elemen yang masing-masing tidak berisi atau kosong. Agar nilai dari elemen sebelumnya tidak hilang maka gunakan pernyataan berikut : atau ReDim Preserve L(1 to 7) As String Option base 1 ReDim Preserve L(7) As String Untuk pernyataan pertama, maka nilai pada elemen 1 sampai 5 akan tetap seperti semula, sedangkan elemen 6 dan 7 tidak berisi atau kosong. Bisa juga setelah pernyataan tersebut anda langsung mengisikan nilai barunya. Fungsi LBound dan Ubound Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk mengetahui indeks pertama dan indeks terakhir dari sebuah array. LBound untuk mengetahui indeks pertama atau batas bawah dari array. Dan UBound untuk mengetahui indeks akhir atau batas atas dari array. Pada contoh array L(1 to 5) yang pernah disebutkan di atas. Untuk memanggil batas bawah atau indeks pertama adalah dengan cara LBound(L), yang akan menghasilkan 1. Dan untuk memanggil batas atas atau indeks akhir adalah UBound(L), yang akan menghasilkan 5. Menghapus Array Sebuah array yang sudah dideklarasikan, akan menetap dalam sebuah memori selama anda belum membebaskan atau menghapusnya. Semakin banyak array yang anda deklarasikan, maka semakin banyak pula memori yang terpakai. Agar supaya memori dibebaskan dari penggunaan array yang kira-kira sudah tidak terpakai lagi, gunakan pernyataan berikut ini : Contoh : Erase NamaArray1 [, NamaArray2] Erase L, LarikBulan Pernyataan di atas akan menghapus array L dan array LarikBulan.

8 Untuk array statis, perintah ini akan memasukkan nilai 0 (nol) ke dalam elemen array string dan array numerik. Sedangkan untuk array dinamis, perintah ini akan menghapus array yang bersangkutan dari memori. Latihan 1 : Soal: Menghitung luas dan keliling persegi panjang. Komponen. Komponen Label Label Label Label Label CommandButton CommandButton CommandButton Properti Name = lblpanjang Caption = Panjang Name = lbllebar Caption = Lebar Name = lblkeliling Caption = Keliling Name = lblluas Caption = Luas Name = lblnama Caption = Label5 {boleh dikosongkan} Name = txtpanjang Name = txtlebar Name = txtluas Name = txtkeliling Name = cmdhitungint Caption = Hitung Int Name = cmdhitungfloat Caption = Hitung Float Name = cmdhitungkonstan Caption = Hitung Konstan Untuk setiap, set properti Text = 0 {atau kosongkan saja} dan properti Alignment = 1 Right Justify

Kode. 9 Option Explicit Const conpanjang = 2.3 Konstanta dengan tipe float (double/single) Const conlebar = 5 Konstanta dengan tipe integer Const conluas = conpanjang * conlebar Konstanta berupa ekspresi Const conkeliling = conlebar * 2 + conpanjang * 2 Konstanta berupa ekspresi Const conprogrammer = "Galih Hermawan" Konstanta berupa string Private Sub cmdhitungfloat_click() txtkeliling = CDbl(txtPanjang) * 2 + CDbl(txtLebar) * 2 Konversi CDbl (double) txtluas = CDbl(txtPanjang) * CDbl(txtLebar) Private Sub cmdhitungint_click() txtkeliling = CInt(txtPanjang) * 2 + CInt(txtLebar) * 2 Konversi CInt (integer) txtluas = CInt(txtPanjang) * CInt(txtLebar) Private Sub cmdhitungkonstan_click() lblnama = conprogrammer txtkeliling = conkeliling txtluas = conluas Tampilan. Hasil penekanan tombol Hitung Int (cmdhitungint). lbllebar lblpanjang txtpanjang txtlebar cmdhitungint cmdhitungkonstan lblluas lblkeliling txtluas txtkeliling lblnama cmdhitungfloat Hasil dari perkalian atau penghitungan dengan menggunakan fungsi konversi CInt akan mengubah nilai Float (real) menjadi Integer. Sehingga nilai di txtpanjang = 3.45 akan berubah menjadi 3. Sedangkan nilai txtlebar = 2.533 akan menjadi 3. Dan hasilnya tentu saja bilangan bulat integer.

Hasil penekanan tombol Hitung Float (cmdhitungfloat) 10 Anda lihat hasilnya berbeda dengan sebelumnya. Dengan fungsi konversi CDbl maka nilai data di txtpanjang dan txtlebar akan diubah ke Double (sesuai masukannya). Sehingga hasilnya pun berupa nilai Float (real). Hasil penekanan tombol Hitung Konstan (cmdhitungkonstan) Hasil pemanggilan konstanta adalah sesuai dengan nilai yang anda masukkan pada konstanta tersebut. Jika nilainya berupa Float (real) maka hasilnya juga float. Sedangkan jika isinya integer, maka hasilnya juga integer. Begitu juga untuk string pada lblnama. Latihan 2 : Soal: Memasukkan data dalam array, mengaksesnya, dan merubah kapasitas array. Komponen. Komponen CommandButton CommandButton CommandButton Properti Name = txtdataarray Name = txtindeks Name = txthasil Name = cmdakses Caption = Akses Name = cmdredim Caption = ReDim Name = cmdredimpre Caption = ReDim Preserve Catatan: Isi dari semua sebaiknya dikosongkan saja.

Kode. 11 Option Explicit Dim Data() As String ' Mendeklarasikan array dinamis Private Sub cmdakses_click() Dim indeks As Integer indeks = CInt(txtIndeks) ' Nilai integer dari txtindeks txthasil = Data(indeks) ' Memanggil Data(x) ' X adalah indeks pilihan user Private Sub cmdredim_click() ReDim Data(4) As String ' Mengalokasikan 5 ruang baru Data(3) = "Kampus" ' Mengisikan nilai ke elemen 3 Data(4) = "UNIKOM" ' Mengisikan nilai ke elemen 4 Private Sub cmdredimpre_click() ReDim Preserve Data(4) As String ' Mengalokasikan 5 ruang baru Data(3) = "Kampus" ' Mengisikan nilai ke elemen 3 Data(4) = "UNIKOM" ' Mengisikan nilai ke elemen 4 Private Sub Form_Load() ReDim Data(2) As String ' Mengalokasikan 3 ruang Data(0) = "Jurusan" ' Mengisikan nilai ke elemen 0 Data(1) = "Teknik" ' Mengisikan nilai ke elemen 1 Data(2) = "Informatika" ' Mengisikan nilai ke elemen 2 ' Mengambil data (elemen) di array dan digabung ' serta ditampilkan di txtdataarray txtdataarray = Data(0) & " " & Data(1) & " " & Data(2) Tampilan. Tampilan awal, disertai penekanan tombol Akses yang mengakses indeks/elemen 1 dari array. txtindeks txtdataarray cmdakses cmdhasil cmdredim cmdredimpre Isi txtindeks =1, ketika anda menekan tombol Akses, maka akan memanggil isi array Data(1). Isi dari pada array Data pada elemen 1 adalah Teknik. Silakan juga mencoba isi dari txtindeks dengan nilai integer mulai 0 sampai 2.

12 Sekarang coba anda menekan tombol ReDim. Berdasarkan kode, maka akan memanggil pernyataan : ReDim Data(4) As String Maka kapasitas elemen akan menjadi 5, yaitu mulai 0 sampai 4. Namun isi data dari elemen-elemen sebelumnya akan hilang. Untuk membuktikannya, setelah anda tekan tombol ReDim, silakan memasukkan nilai indeks di txtindeks (mulai 0-4). Hasilnya adalah sebagai berikut : Ketika anda memanggil Data(2) yang seharusnya Informatika ternyata kosong. Dengan pernyataan tersebut di atas berarti nilai elemen 0 sampai 2 akan kosong, sedangkan nilai elemen 3 dan 4 akan terisi sesuai yang dimasukkan dalam kode. Sekarang anda tutup program dan buka lagi dari awal. Tekan tombol Redim Preserve, kemudian masukkan nilai indeks di txtindeks (mulai 0-4). Hasilnya adalah sebagai berikut : Ketika anda memanggil Data(2), maka akan memunculkan elemen 2 yang berisi Informatika. Nilai dari elemen-elemen 0 sampai 2 akan tetap seperti sebelumnya dan akan ditambahkan 2 elemen baru, yaitu 3 dan 4 yang juga berisi data baru seperti yang dimasukkan dalam kode. Silakan anda coba memanggil nilai elemen 3 dan 4.