PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Created by Training Department Edition : April 2007

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

MODUL 11 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (ALAT BANTU KERJA LI STRI K) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 : Kondisi motor baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MATERI KULIAH CNC Memasang Cekam dan Benda kerja Mesin Frais CNC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

Sistem Transmisi Otomatis


BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL BUS

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

TUGAS DESAIN MEKATRONIKA II

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

Kelas pada Sistem Starter

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSESPEMBUATAN MESIN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

Fakultas Teknik UNY. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM STARTER. Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T.

MEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997

BAB II LANDASAN TEORI. mekanik berupa gerakan translasi piston (connecting rods) menjadi gerak rotasi

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

WORKSHOP TOOLS WORKSHOP TOOLS A. HAND TOOLS

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN

Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

Proses Removal Unit Bulldozer Tipe D85ESS-2A Pada Blade Straight di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

BAB IV LANGKAH PENGERJAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan Digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk atau

BAB II DASAR TEORI P =...(2.1)

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV PROSES PEMBUATAN

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

BAB III PROSES PEMBUATAN ENGINE CUTTING. Mulai. Study Literature. Proses Desain Stand : 1. Desain 2D 2. Desain 3D dengan Autocad 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang masuk melalui lubang intake dengan 7 variabel bukaan klep in saat

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Pengolahan lada putih secara tradisional yang biasa

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO)

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

Pemindah Gigi Belakang

BAB III METODOGI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap sistem kerja CVT, dan troubeshooting serta mencari

Transkripsi:

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT

ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS

1 ALAT - ALAT TANGAN 9-Oct-13 3

A. IDENTIFIKASI ALAT - ALAT TANGAN 1. Kunci 2. Obeng 3. Tang 4. Palu 5. Alat solder 9-Oct-13 4

1. KUNCI a. Kunci pas b. Kunci ring c. Kunci kombinasi d. Kunci sok e. Kunci inggris f. Kunci L hexagonal 9-Oct-13 5

2. OBENG a. Obeng Plus b. Obeng minus c. Obeng ketok 9-Oct-13 6

3. TANG a. Tang potong b. Tang long nose c. Tang circlip d. Tang kabel e. Tang vice grip 9-Oct-13 7

4. PALU a. Palu karet b. Palu plastik c. Palu tembaga d. Palu besi 9-Oct-13 8

B. PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT- ALAT TANGAN I. PENGGUNAAN KUNCI 1. KUNCI PAS Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut Ukuran 6-7, 8-9, 10-12, 12-14, 14-17, dan 17-19. 9-Oct-13 9

Contoh Pemakaian Kunci Pas 9-Oct-13 10

2. KUNCI RING Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut Kelebihan Dapat memegang mur atau baut pada semua sisi segi enam sehingga lebih kuat Ukuran 8-9, 10-12, 12-14, 14-17, dan 17-19. 9-Oct-13 11

Contoh Pemakaian Kunci Ring 9-Oct-13 12

3. KUNCI KOMBINASI Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut Ukuran 10, 12, 14, 17 dan 19. 9-Oct-13 13

4. KUNCI SOK BIASA Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut Kelebihan Dapat untuk mengeraskan/memasang mur - baut dengan kunci momen. Ukuran 8, 9, 10, 12, 13,14, 17,19, 21 9-Oct-13 14

Contoh Pemakaian Kunci Sock 9-Oct-13 15

Kelengkapan Kunci Sok : a. Handle digunakan sebagai tangkai/batang yang akan dihubungkan dengan kepala kunci sok b. Rachet digunakan sebagai pengganti handle sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat c. Sambungan digunakan untuk pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan handle atau rachet 9-Oct-13 16

5. KUNCI SOK T Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut serta untuk mempercepat pekerjaan Kekurangan Tidak dapat untuk mengeraskan /memasang mur yang ulir bautnya menjorok keluar. Ukuran 8, 9, 10, 12, 14, 17,19 9-Oct-13 17

Contoh Pemakaian Kunci Sock T 9-Oct-13 18

6. KUNCI SOK T FLEKSIBEL Berfungsi untuk pekerjaan khusus yang tidak dapat dikerjakan dengan kunci sok lain. Ukuran 10, 12, 14 9-Oct-13 19

Contoh Pemakaian Kunci Sock T Fleksibel 9-Oct-13 20

7. KUNCI BUSI Berfungsi untuk melepas & memasang busi type CUB & SPORT 9-Oct-13 21

8. KUNCI INGGRIS Berfungsi untuk melepas dan memasang mur/baut yang ukurannya tidak standar. Dapat di setel (diperbesar/diperkecil) sesuai kebutuhan 9-Oct-13 22

9. KUNCI L Hexagonal Berfungsi untuk melepas dan memasang sekerup yang kepalanya berbentuk Hexagonal. 9-Oct-13 23

PERAWATAN KUNCI Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap Mengembalikan kunci ke tempat semula Penempatan kunci sebaiknya pada adukkan ) tool box ( tidak dicampur Penggunaan kunci, terutama kunci pas, ring & kombinasi tidak boleh disambung dengan pipa Kunci inggris hanya dipergunakan untuk mur & baut yang ukurannya sudah tidak standar Tidak dibenarkan memukul kunci dengan palu pada saat pemakaian 9-Oct-13 24

II. PENGGUNAAN OBENG 1.OBENG DIAMETER BATANG BIASA UKURAN PENDEK Berfungsi untuk menyetel campuran bahan bakar pada motor sport. 9-Oct-13 25

Contoh Pemakaian Obeng Minus 9-Oct-13 26

2.OBENG DIAMETER BATANG KECIL UKURAN PANJANG Berfungsi untuk menyetel campuran bahan bakar pada motor cub. 9-Oct-13 27

3.OBENG T PANJANG Berfungsi untuk melakukan pekerjaan khusus yang tidak dapat dilakukan oleh obeng di atas 9-Oct-13 28

Contoh Pemakaian Obeng T Panjang 9-Oct-13 29

4.OBENG KETOK Berfungsi untuk membuka dan mengeraskan sekerup - baut yang memerlukan momen atau torsi yang cukup besar atau ikatan kuat 9-Oct-13 30

Contoh Pemakaian Obeng Ketok 9-Oct-13 31

PERAWATAN OBENG Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut sekerup. Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap Mengembalikan ke tempat semula dan menempatkan secara teratur Tidak dibenarkan memukul batang obeng dengan palu, kecuali obeng ketok Dilarang menggerinda mata obeng Tidak dibenarkan menggunakan obeng yang tidak sesuai dengan fungsinya 9-Oct-13 32

III. PENGGUNAAN TANG 1.TANG POTONG Berfungsi untuk memotong benda kerja 9-Oct-13 33

Contoh Pemakaian Tang Potong 9-Oct-13 34

2.TANG LONG NOSE Berfungsi untuk memegang komponen yang sangat kecil pada tempat yang sempit. 9-Oct-13 35

Contoh Pemakaian Tang Long Nose 9-Oct-13 36

3.TANG CIRCLIP Berfungsi untuk melepas dan memasang circlip 9-Oct-13 37

Contoh Pemakaian Tang Circlip 9-Oct-13 38

4.TANG KABEL Berfungsi untuk memotong, mengelupas kabel dan memasang sepatu kabel 9-Oct-13 39

5.TANG VICE GRIP Berfungsi untuk memegang atau menahan benda kerja atau komponen 9-Oct-13 40

PERAWATAN TANG Merpergunakan tang sesuai dengan fungsinya Selesai pemakaian harus dibersihkan Mengembalikan peralatan ke tempat semula dengan teratur Tidak memukul handel tang dengan benda lain saat dipergunakan Tidak menggerinda mata atau ujung mulut tang Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuai dengan fungsinya 9-Oct-13 41

IV. PENGGUNAAN PALU 1. PALU KARET Berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul 9-Oct-13 42

2. PALU PLASTIK Berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul 9-Oct-13 43

3. PALU TEMBAGA Berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras tanpa merusak komponen yang dipukul 9-Oct-13 44

4. PALU BESI Berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras dibantu dengan alat perantara 9-Oct-13 45

Contoh Pemakaian Palu 9-Oct-13 46

PERAWATAN PALU Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya Selesai pemakaian harus dibersihkan Selesai pemakaian dikembalikan ke tempat semula dengan teratur Dilarang menggerinda permukaan kepala palu kecuali ada kelainan Tidak dibenarkan menggunakan gagang palu untuk mencongkel, menopang benda lain kecuali memukul Mengusahakan bidang benturan antara benda kerja dengan palu terletak ditengah - tengah. 9-Oct-13 47

III. PENGGUNAAN SOLDER Berfungsi untuk melakukan penyambungan kabel maupun konektor 9-Oct-13 48

PERAWATAN SOLDER Menggunakan solder sesuai dengan fungsinya Membersihkan ujung solder dengan sikat baja selesai pemakaian Mengembalikan ke tempat semula dengan teratur selesai pemakaian Tidak menggerinda ujung mata solder Tidak menggunakan solder untuk mencongkel,menopang benda dan sebagainya kecuali untuk menyolder Memeriksa kabel & pembungkus kabel solder terhadap kerusakan. 9-Oct-13 49

2 ALAT - ALAT KHUSUS 9-Oct-13 50

ALAT - ALAT KHUSUS MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KLEP 1. VALVE SPRING COMPRESSOR Berfungsi untuk melepas dan memasang kelengkapan klep 9-Oct-13 51

MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KLEP 2. TAPPET/VALVE ADJUSTING WRENCH Berfungsi untuk menyetel celah katup dengan cara memutar sekerup penyetel 9-Oct-13 52

MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING 1.PIN DRIVER Berfungsi untuk melepas dan memasang pin batang pengungkit pada motor sport 9-Oct-13 53

MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING 2.CLUTCH CENTER HOLDER Berfungsi untuk melepas dan memasang kopling 9-Oct-13 54

MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING 3.GEAR HOLDER Berfungsi untuk melepas dan memasang Kopling manual 9-Oct-13 55

MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET 1. FLYWHEEL HOLDER Berfungsi untuk melepas dan merakit komponen - komponen kopling manual dan menahan fly wheel/rotor. 9-Oct-13 56

MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET 2. UNIVERSAL HOLDER Berfungsi untuk menahan rotor pada saat melepas mur pengunci rotor Astrea C100 NSR 9-Oct-13 57

MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET 3. FLYWHEEL PULLER Berfungsi utnuk melepas rotor dengan membuka pasak dari poros engkol 9-Oct-13 58

MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET 4. LOCK NUT WRENCH 20X40 & EXTENSION BAR Berfungsi untuk melepas dan memasang balancer pada Honda NSR 9-Oct-13 59

MELEPAS & MEMASANG BAK MESIN TYPE NSR Melepas Memasang 9-Oct-13 60