Proses Removal Unit Bulldozer Tipe D85ESS-2A Pada Blade Straight di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta
|
|
- Bambang Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Proses Removal Unit Bulldozer Tipe D85ESS-2A Pada Blade Straight di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta NAMA : Galang Oktaviano NPM : KELAS : 4 IC 05
2 LATAR BELAKANG MASALAH PT. United Tractors Tbk. Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat berat di Indonesia. Juga menyediakan pelayanan pada semua unit, yaitu service dan general overhaul,menjalankan pengerjaan remove & install manual atau pelepasan dan pemasangan secara manual pada komponen. Trouble pernah terjadi pada Bulldozer dengan serial number unit D85ESS-2A. Setelah dianalisa dan diamati secara lebih lanjut kendala yang terdapat pada saat menjalankan minor repair dan remove & install yaitu kendala saat remove & install atau pelepasan dan pemasangan secara manual pada komponen yang memerlukan waktu yang lebih lama. Pengerjaan removal pada blade straight tilt dozer D85ESS-2A dapat lebih maksimal sehinga dapat menghemat waktu pengerjaan dan meningkatkan safety di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta dalam pengerjaan serta dapat meningkatkan kualitas pada pekerjaan tersebut..
3 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Mengetahui proses removal manual pada blade straight tilt dozer D85ESS-2A. 2. Mengetahui komponen blade straight tilt dozer dan special tool pada proses removal. 3. Mengetahui maintenance pada blade straight tilt dozer.
4 PROSES REMOVAL PROSES REMOVAL Proses pelepasan suatu komponen, dalam pelepasan pada suatu komponen harus memenuhi prosedur prosedur yang tertera pada Shop Manual. PROSES REMOVAL WORK EQUIPMENT Proses removal dari work equipment yaitu pembongkaran bagian attachement yang meliputi Blade, Lift Cylinder, Tilt Cylinder, Straight Frame dan sebagainya pembongkaran ini bertujuan untuk memperbaiki atau menganti komponen yang rusak pada D85ESS-2A, proses pembongkarannya sebagai berikut.
5 Alat Penunjang Dalam Melakukan Removal 1. Crane Portal Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane. Crane jenis ini banyak digunakan di pabrik atau gudang-gudang besar. Fungsi Crane disini yaitu untuk mengangkat komponen yang berat dan besar, dimana meringankan pekerjaan mekanik saat melaksanakan remove maupun install, Gambar Crane Portal
6 Alat Penunjang Dalam Melakukan Removal 1. Sepecial Tool Special tools (alat khusus) tersebut antara lain : Micrometer, dial gauge, vernier caliper, insulation tester dan sebagainya. Sepecial tool juga bisa bisa disebut alat atau kunci yang khusus dimana kunci ini dibuat khusus oleh mekanik, sepecial tool dibuat sesuai kebutuhan. Kebutuhan sepecial tool : Special tool tidak dapat diganti dan harus selalu digunakan, special tool yang akan berguna jika tersedia dan disubstitusikan dengan alat yang tersedia di pasar. Gambar Special Tool E1 Hanger
7 Proses Removal work equipment D85ESS-2A Gambar Flowchart Proses Removal Work Equipment
8 Removal Lift Cylinder a) Posisikan Blade seperti gambar 3.4, dimana posisi blade menyentuh tanah seutuhnya, agar memudahkan saat melepas blade. b) Ikat lift cylinder dengan crane, agar pada saat pelepasan lift cylinder tidak membentur dan tidak langsung jatuh ke tanah. c) Lepas baut yang ditunjukkan nomer (1) pada gambar 3.4. Gambar Pelepasan Lift Cylinder d) Setelah itu melepas pin pengunci ditunjukkan nomer (2) pada gambar 3.4 dengan cara memukulnya menggunakan batang besi dan palu. \
9 e) Melepas saluran minyak untuk pipa hidrolik, seperti yang ditunjukkan nomer (3) pada gambar 3.5, selanjutnya mengikat saluran minyak dengan kawat agar minyak tidak tumpah. f) Selanjutnya melepas baut pipa hidrolik yang terhubung dengan body bulldozer, yang ditunjukkan nomer (4) pada gambar 3.5. Gambar Pelepasan Pipa Hidrolik Lift Cylinder g) Angkat lift cylinder dengan menggunakan crane. Seperti gambar 3.6 dibawah ini. Gambar Pengangkatan Lift Cylinder
10 Removal Tilt Cylinder Pelepasan Tilt Cylinder yaitu bagian Cylinder yang terhubung antara blade dan equipment. a) Setelah lift cylinder terlepas, langkah selanjutnya adalah melepas tilt cylinder. b) Lepas pin yang melindungi baut pengikat tilt cylinder seperti yang ditunjukan gambar 3.7 pada anak panah nomer (5) dengan cara ditarik dan dipukul sehingga cover pelindung terlepas dan baut pengikat tilt cylinder terlihat. Kemudian lepas cover pelindung saluran minyak pada tilt cylinder yang ditunjukan pada nomer (6). Gambar Pelepasan Tilt Cylinder Catatan : ikat tilt cylinder dengan crane.
11 c) Lepas 4 baut yang menghubung antara tilt cylinder dengan blade yang ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (7). d) Selanjutnya lepas saluran minyak tilt cylinder yang ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (8), dan mengikatnya dengan kawat agar minyak tidak tumpah. e) Langkah selanjutnya melepas pin pengunci yang terhubung dengan straight frame, ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (9) dengan cara memukulnya dengan besi dan palu, kemudian tarik pin tersebut. f) Angkat tilt cylinder dengan menggunakan crane. Gambar Pelepasan Tilt Cylinder2
12 Remove Straight Frame Pelepasan straight frame yaitu bagian yang terpasang antara straight frame dengan blade. a) Langkah awal pada pelepasan arm yaitu bagian yang terpasang antara straight frame dengan blade yang dipasak dengan pin yang ditunjukkan gambar 3.9 pada anak panah nomer (10). Lepaskan pin dengan cara memukulnya dengan besi dan palu, kemudian tarik pin tersebut. Blade terlepas dari straight frame. Gambar Pelepasan Straight Frame dengan Blade Catatan : ikat straight frame dengan crane.
13 Kode Rangking Part Order Sebelum proses Removal pada unit D85ESS-2A terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh kepala mekanik yang menangani unit tersebut, jika trouble sudah diketahui maka bagian Removal dan Maintenance dilakukan oleh mekanik. Setelah proses Removal dilakukan perbaikan atau penggantian part yang baru. Pengantian part sesuai rangking Part Order.
14 MAINTENANCE Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas.
15 1. Penyebab Kerusakan Pin Kerusakan yang sering terjadi pada pin yang berfungsi untuk mengunci antara blade dengan straight frame. Dimana kerusakannya ialah berubahnya dimensi pada pin tersebut akibat adanya tekanan, gesekan, getaran dan momen puntir yang terjadi pada saat proses aplikasi. Kerusakan pin pengunci antara blade dengan straight frame yaitu satu kali setahun (tergantung seringnya pemakaian dan tempat pengaplikasian berlangsung). Gambar Letak Pin 2. Solusi a. Penggantian pin sangat diperlukan, agar fungsi dari blade tersebut lebih maksimal. b. Perawatan secara berkala. c. Pengoperasian sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedure). Gambar Pin Pengunci Blade Dengan Straight Frame
16 KESIMPULAN Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT. United Tractos Tbk. Branch Jakarta, penulis dapat menarik kesimpulan dari proses Proses Removal work equipment Buldozer D85ESS-2A yaitu meliputi : 1. Proses removal dari work equipment yaitu pembongkaran bagian attachement yang meliputi Blade, Tilt Cylinder, Lift Cylinder, Straight Frame dan pembongkaran ini bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak pada D85ESS-2A. 2. Bagian attachement (komponen) pada blade straight tilt dozer yaitu Blade, Lift Cylinder, Tilt Cylinder, Straight Frame. Sedangkan untuk special tools (alat khusus) tersebut antara lain : Micrometer, dial gauge, vernier caliper, insulation tester dan sebagainya. Special tools juga bisa bisa disebut alat atau kunci yang khusus dimana kunci ini dibuat khusus oleh mekanik, sepecial tool dibuat sesuai kebutuhan. 3. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas. Salah satu kerusakan yang sering terjadi ialah pada pin untuk mengunci antara blade dengan straight frame.
17 Dimana kerusakannya ialah berubahnya dimensi pada pin tersebut akibat adanya tekanan, gesekan, getaran dan momen puntir yang terjadi pada saat proses aplikasi. Adapun beberapa solusi untuk mengurangi tingkat kerusakan pada pin tersebut, yaitu dengan penggantian pin agar fungsi dari blade tersebut lebih maksimal, perawatan secara berkala, dan pengoperasian sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedure).
PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk.
PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk. Nama : Muhammad Farhan NPM : 24411824 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT.
Lebih terperinciPROSES MAINTENANCE AND MINOR REPAIR PADA MESIN MANESTY ROTAPRESS MK II A
PROSES MAINTENANCE AND MINOR REPAIR PADA MESIN MANESTY ROTAPRESS MK II A Nama : Tantowi Chandra Wibawa NPM : 27411025 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Ir. Arifuddin, MM. MSC LATAR BELAKANG PT Indofarma
Lebih terperinciBAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,
BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan
Lebih terperinciKURIKULUM SMK EDISI : Melepas dan memasang radiator assy : ABMR A A B C D E F G LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA : Melepas dan memasang radiator assy : ABMR 030.04-1.A : 24 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 2 1 1 1 1 Dalam melaksanakan unit
Lebih terperinciPT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS 1 ALAT - ALAT TANGAN
Lebih terperinciBAB IV. Sistem Perbaikan dan Perawatan. Motor Hoist Crane
BAB IV Sistem Perbaikan dan Perawatan Motor Hoist Crane 4.1 Penjelasan Umum Penyebab terbesar terjadinya kerusakan pada motor adalah karena kurangnya tindakan preventive, di mana seharusnya dilakukan pengecekan
Lebih terperinciLampiran 6. Jobsheet Kopling
Lampiran 6. Jobsheet Kopling TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOB SHEET KOPLING Semester Gasal PENYETELAN KOPLING 225 Menit No. JST/XI/TKR/PCPT/01 Tgl : 30 Agustus 2016 Jumlah Halaman : 6
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis
PEMBAHASAN A. Konstruksi Gunting Pemotong Plat Mesin pemotong plat mempunyai beberapa jenis, manual dengan menggunakan tuas maupun dengan tenaga hidrolis (gambar 1.1), pada mesin pemotong plat hidrolis
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alat Bantu Alat bantu ialah merupakan alat yang digunakan pada saat melakukan assembly dan disassembly unit serta digunakan pada proses perawatan unit, baik itu perawatann secara
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. JST/OTO/OTO410/05 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 5 I. Kompetensi: Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat: 1. Melepas dan memasang torak, batang torak, dan tutup bantalan batang
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik
Lebih terperinciDiajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN ILMIAH PROSES KERJA SISTEM HYDRAULIC PADA FORKLIFT TIPE DIESEL 115 PS DI PT. TRAKTOR NUSANTARA Nama : Rachmad Hidayat NPM : 29411104 Jurusan
Lebih terperinciPERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING 39 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ). 1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.
Lebih terperinciANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Nomor dan Nama Pekerjaan Nomor dan Nama Jabatan 068 & Memeriksa Alat pemadam api ringan (APAR) Tanggal 28 Desember 2008 No JSA : JSA/SHE/068 Safety Officer Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0 Seksi/Departemen
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan
Lebih terperinciPERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8
PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8 Aulia Firdaus 1, Turmizi 2, Ariefin 2 1 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP
LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. JST/OTO/OTO40/05 Revisi : 02 Tgl : 6 Februari 204 Hal dari 5 I. Kompetensi : Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :. Melepas dan memasang torak, batang torak, dan tutup bantalan batang
Lebih terperinciSISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.
SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC 200-8 DI PT. UNITED TRACTORS TBK. Nama : Ricko Pramudya NPM : 26411117 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST. MT Latar Belakang Penggunan
Lebih terperinci1 BAB III METODELOGI PENELITIAN
1 BAB III METODELOGI PENELITIAN Tempat & Waktu Pelaksanaan Dilaksanakannya dalam proses Analisis Troubleshooting Sistem Transmisi Penggerak Roda Depan Honda Accord 4 Percepatan dan pembongkaran pengambilan
Lebih terperinciPERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL 48 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL 1. Gambar Komponen Transmisi Manual. 2.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling
28 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling Gambar 4.1 Diagram Proses Perawatan dan Perbaikan Kopling 29
Lebih terperinciRANCANG BANGUN VALVE SPRING REMOVAL SPECIAL TOOL
RANCANG BANGUN VALVE SPRING REMOVAL SPECIAL TOOL LAPORAN AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Mesin Program Studi Alat Berat Politeknik Negeri Sriwijaya
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Pada gambar 4.1 menggambarkan sebuah langkah dari proses pelayanan perawatan kendaraan yang dilakukan oleh menejemen Astrido Daihatsu Kebon Jeruk agar
Lebih terperinciBAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK
11 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Kerja praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di dalam kurikulum akademis jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telah berkembang cepat dalam dasawarsa terakhir,termasuk dalam bidang mekanikal. Perkembangan berbagai disiplin ilmu dalam bidang mekanikal seperti,
Lebih terperinciBAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual
20 BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PENGERJAAN TRANSMISI 4.1.1 Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual Catatan : Transmisi manual yang ditinjau dalam servis ini adalah transmisi manual
Lebih terperinciPoliteknik Manufaktur Astra
MEMPERCEPAT PROSES TROUBLESHOOTING HYDRAULIC LOW POWER PADA UNIT KOMATSU PC200 SERIES DENGAN TOOL MAIN RELIEF TESTER DI PT. UNITED TRACTORS BRANCH SAMPIT Galih Satya Dharma 1, Ajib Rosadi 2 Program Studi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Semester III OVERHAUL MESIN X 50 No.JST/OTO/OTO0/0& Revisi : 0 Tgl : 6 Februari 0 Hal dari I. Kompetensi : Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :. Melepas dan memasang semua komponen mesin
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS KOPLING KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004
22 BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS KOPLING KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004 3.1 Tempat Dan Objek Analisis Tempat untuk melakukan analisis dan perbaikan pada tugas akhir ini, adalah workshop otomotif
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Semester III OVERHAUL MESIN X 50 No.JST/OTO/OTO0/9&0 Revisi: 0 Tgl: Agustus 06 Hal dari I. Kompetensi: Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat:. Melepas dan memasang semua komponen mesin dengan
Lebih terperinciJOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder
JOB SHEET (LEMBAR KERJA) Sekolah : SMKN 1 Sintang Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor Mata Diklat : (Produktif) Melaksanakan overhaul kepala silinder Kelas/Semester : XI/3 Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam
BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan Masalah Bab ini mengemukakan tentang gangguan dan perbaikan tentang windshield wiper dimulai dari pembongkaran, pemeriksaan, penggantian dan pemasangan. Table 3.1 Gangguan
Lebih terperinciBAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOMOR PERSOALAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv LEMBAR PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRACT... ix INTISARI... x DAFTAR
Lebih terperinciPROSES MAINTENANCE HOME LIFT PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator. : Joko Hadi Saputra Npm :
PROSES MAINTENANCE HOME LIFT PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator Nama : Joko Hadi Saputra Npm : 23410770 Joko Hadi Saputra. 23410770 PROSES MAINTENANCE HOME LIFT Abstraksi DI PT. Mitsubishi Jaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal
3.1 Diagram Alir (Flow Chart) BAB III METODE PENELITIAN Mulai Observasi & Studi Literatur Identifikasi Sistem Mekanisme Katup Pengujian Dynotest awal Proses Modifikasi Camshaft Pengujian Dynotest Hasil
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciAUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI
KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR No Standar Guru (SKG) Inti Guru Guru Mata 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
Daftar Isi Halaman judul... i Lembar nomor persoalan... ii Lembar pengesahan... iii Lembar persembahan... iv Lembar pernyataan... v Lembar motto... vi Kata pengantar... vii Abstract... ix Intisari... x
Lebih terperinciPROSES WELDING FRONT CHASSIS NISSAN X-TRAIL DI PT. NISSAN MOTOR INDONESIA. Nama : Bernie Fauzan Mochamad Npm : Kelas : 4 IC 04
PROSES WELDING FRONT CHASSIS NISSAN X-TRAIL DI PT. NISSAN MOTOR INDONESIA Nama : Bernie Fauzan Mochamad Npm : 21410394 Kelas : 4 IC 04 ABSTRAKSI Front chassis merupakan salah satu komponen utama pada sebuah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Perawatan (Maintenance) Perawatan di suatu industri merupakan salah satu faktor yang penting dalam mendukung suatu proses produksi yang mempunyai daya saing di pasaran.
Lebih terperinciProses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8
Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8 NAMA : Rezha Andhika Pratama NPM : 28411231 PEMBIMBING : Irwansyah, ST., MT JURUSAN : TEKNIK MESIN FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis
Lebih terperinciGambar 4.1 Terminologi Baut.
BAB 4 SAMBUNGAN BAUT 4. Sambungan Baut (Bolt ) dan Ulir Pengangkat (Screw) Untuk memasang mesin, berbagai bagian harus disambung atau di ikat untuk menghindari gerakan terhadap sesamanya. Baut, pena, pasak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KASUS
BAB III ANALISIS KASUS A) Tujuan Pemecahan Masalah 1. Untuk mengetahui ketirusan permukaan crankshaft. 2. Untuk mengetahui kebengkokan permukaan crankshaft. 3. Untuk mengetahui apakah bantalannya masih
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Prinsip Kerja, Serta Penggunaan Tower Crane Pada
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip Kerja, Serta Penggunaan Tower Crane Pada Gedung Bertingkat. (www.ilmusipil.com/tower-crane-proyek-gedung) Di dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat, tower
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI MASALAH
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH Berikut ini adalah detail komponen-komponen yang akan penulis rancang dan analisa dalam Mesin Penghancur Limbah Press Mobil, antara lain : 3.1 Nama - Nama Bagian Mesin Penghancur
Lebih terperinciDIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)
DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik, mekanik, hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif, banyak juga alat ukur
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG
30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran
Lebih terperinciSLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)
SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics) Kode Jabatan Kerja : INA. 5230.223.13 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Siklus pekerjaan yang dibuat adalah siklus pekerjaan per-zone dan siklus
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. SIKLUS PEKERJAAN Siklus pekerjaan yang dibuat adalah siklus pekerjaan per-zone dan siklus pekerjaan per-lantai. Siklus pekerjaan per-zone adalah urutan pekerjaan yang dilakukan untuk
Lebih terperinciKPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)
KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC) Klasifikasi : Pelaksanaan Sub Bidang Pekerjaan Sumber Daya Air Kualifikasi : Sertifikat II
Lebih terperinciMELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT
Lebih terperinciLampiran 1 NO. NAMA MEKANIK
70 Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK Faktor Penyabab masalah 1 2 3 4 5 1 Andri 4 2 1 1 5 2 Denny 4 4 1 4 5 3 Eko 5 3 4 1 4 4 Fahrul 4 4 1 3 5 5 Handi 5 3 3 1 4 6 Hery 4 3 3 1 5 7 Mujilan 4 3 3 1 5 8 Montes 4
Lebih terperinciBab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF
Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF Kompetensi dasar : Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting Indikator : 1. Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk dapat mempermudah suatu kegiatan. Kendaraan yang di produksi oleh suatu pabrik dirancang
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Peralatan Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dibutuhkannya peralatan-peralatan yang dapat memudahkan para pekerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya, peralatan-peralatan
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-JAS/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin pengayak pasir. Komponen komponen yang akan dibuat adalah komponen
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. JST/OTO/OTO0/06 Revisi: 0 Tgl: Agustus 06 Hal dari 5 I. Kompetensi:. Melepas dan memasang poros nok dengan prosedur yang benar. Menentukan kondisi poros nok II. III. IV. Sub Kompetensi: Setelah selesai
Lebih terperinciMAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift
MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift Poniman / TAB / 0420120068 Yulius Anggi Setiawan / TAB / 0420120075 Politeknik Manufaktur Astra Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Telp.0216519555,
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN PRESS HIDROLIK KAPASITAS MAKSIMAL 15 TON
PROSES PEMBUATAN PRESS HIDROLIK KAPASITAS MAKSIMAL 15 TON Iik Hikmatul Akbar (1), Yudi Samantha (2), Engkos Koswara (3) Teknik Mesin, Universitas Majalengka email : I.hikmatulakbar@gmail.com ABSTRACT Hydraulic
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Peranan Pemeliharaan Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain seperti produksi. Hal ini
Lebih terperinciALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda
ALAT UKUR PRESISI Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahui terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses produksi massal. Tanpa alat
Lebih terperinciANALISA PENYEBAB KERUSAKAN KOMPONEN HEAT EXCHANGER PADA SISTEM PENDINGIN ENGINE MARINE 3306 CATERPILLAR
ANALISA PENYEBAB KERUSAKAN KOMPONEN HEAT EXCHANGER PADA SISTEM PENDINGIN ENGINE MARINE 3306 CATERPILLAR Faisyal 1), Darma Aviva 2), Mustafa 3) 1),2), Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik
Lebih terperinci: Jl. Perjuangan No. 22, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
14 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEKERJAAN CORE LIFT DAN PELAT LANTAI PADA PROYEK TOWER C APARTEMEN THE ASPEN PEAK RESIDENCES, FATMAWATI, JAKARTA SELATAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE LIFT DAN PELAT LANTAI PADA PROYEK TOWER C APARTEMEN THE ASPEN PEAK RESIDENCES, FATMAWATI, JAKARTA SELATAN NAMA : TOGU RIOTAMA NPM : 27312422 PEMBIMBING : REHULINA APRIYANTI,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGELOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGELOLAHAN DATA Dalam proses pelayanan nya PT.GMF AeroAsia melakukan proses maintenance Carbon Brake Assembly milik pesawat Garuda Indonesia yang di lakukan sebagai berikut: Customer/GA
Lebih terperinciBAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI
BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI Pasal 1 : Material Plafond 1. Material utama plafond adalah GYPSUM BOARD 9 MM DAN ACRILYC 5 MM dengan ukuran panel standard adalah 1220 mm x 2440 mm. 2. Material
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi
Lebih terperinciKontrak Maintenance (Man Power)
PROPOSAL PENAWARAN Kontrak Maintenance (Man Power) Diajukan Untuk Kebutuhan Sistem Pelumasan PT. Multi Prima Universal Marketing Division PT. Lupeg Sejahtera 2012. Jakarta, 03 September 2012. No : LPG-PROP-02/MPU/0001/09/2012.
Lebih terperinciMELEPAS DAN MEMASANG HYDRAULIC TANK
KODE MODUL ABMR 070.01-1.A SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN ALAT BERAT MELEPAS DAN MEMASANG HYDRAULIC TANK BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciBAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25
BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25 4.1 SYARAT PELAKSANAAN Syarat pelaksanaan diantaranya sebagai berikut: a. Pekerjaan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR ALARM, POWER INDOW, POWER MIRROR PADA MOBIL (PENGUJIAN)
RANCANG BANGUN SIMULATOR ALARM, POWER INDOW, POWER MIRROR PADA MOBIL (PENGUJIAN) Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh:
Lebih terperinciBAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK
BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN Desainer sedang membuat desain part sebelum membuat sub assembly, tampak sedang membuat lempengan plat yang sedang didesain, untuk perancangan rak small
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut ini adalah beberapa refrensi yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Tugas akhir yang ditulis oleh Muhammad
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN
TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN Dosen : Subiyono, MP MESIN PENGUPAS SERABUT KELAPA SEMI OTOMATIS DISUSUN OLEH : NAMA : FICKY FRISTIAR NIM : 10503241009 KELAS : P1 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN
BAB IV PROSES PEMBUATAN 4.1. Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin pengayak pasir. Komponen-komponen yang akan dibuat adalah komponen yang tidak
Lebih terperinciPanduan Instalasi Deadbolt 02.
Panduan Instalasi Deadbolt 02. versi 0.7.1 Spesifikasi Model igloohome Smart Deadbolt 02 Bahan Zinc Alloy Rating Arus (Siaga) ~30uA Rating Arus (Aktif) ~200mA Baterai 4 x AA Alkaline (Non - Rechargeable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari PT. Angkasa Pura II (Persero), maka
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari PT. Angkasa Pura II (Persero), maka Bandara Soekarno-Hatta harus mengikuti dan memenuhi standar yang telah ditetapkan
Lebih terperinciDitinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong
Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dibagian ini akan dibahas tentang tinjauan beberapa model dari alat angkut yang sudah ada, rencana rancangan, dasar pemilihan material, spesifikasi bahan, dan rumus-rumus yang akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan spesifikasi yamaha diperoleh hasil pengukuran dan indentifikasi
Lebih terperinciJUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan
KODE UNIT : TIK.MM01.003.01 JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan umum dan
Lebih terperinciRencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi
Lebih terperinciPENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Telah dilakukan kegiatan Pengoperasian dan pengembangan Bengkel
Lebih terperinciMembongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion
Jobsheet Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion 1. Tujuan Siswa mengenal komponen sistem kemudi Tipe Rack and Pinion Siswa memahami cara kerja sistem kemudi Tipe Rack and Pinion Siswa mampu membongkar
Lebih terperinciPanasonic KX-TS820ND. Informasi Perlengkapan. Persiapan. Pemasangan. Handset Kabel Handset Kabel Line Telepon
Panasonic KX-TS820ND Informasi Perlengkapan Handset Kabel Handset Kabel Line Telepon Persiapan 1. penguci tombol 8. Tombol tekan ulang 2. Program 9. Tombol volume 3. Tombol 10. Tombol darurat 4. Penanda
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT SEBAR BENIH TEMBAKAU JENIS SCATTERPLOT TOOL PILLEN (STP) DI PTPN X JEMBER
MODIFIKASI ALAT SEBAR BENIH TEMBAKAU JENIS SCATTERPLOT TOOL PILLEN (STP) DI PTPN X JEMBER Septian Gagas 1,Siswoyo Soekarno 2, Tasliman 3 1 Dept of Agricultural Engineering, FTP, Universitas Jember, Jl
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu sistem manajemen yang baik. Berbagai metode dilakukan oleh pihak pelaksana dengan
Lebih terperinciBAB III. 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller
BAB III 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller 3.2 Manajemen Manajemen merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengatur sumber daya sumber daya yang dimilikinya agar
Lebih terperinciBAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat
BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI 5.1 Uraian Umum Pada setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Metode
Lebih terperinciANALISA SIDE SHIFTER PADA FORKLIFT LONKING LG 30 DT
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISA SIDE SHIFTER PADA FORKLIFT LONKING LG 30 DT Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : 1. Tempat pengujian :Dynotest center Mototech Jalan Ringroad Selatan,
Lebih terperinciNo Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act
No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act LOADING UNLOADING MATERIAL 1 Menurunkan manual Material/Equipm ent dari mobil bergerak COLUMN 2 Instal Rebar/angkur
Lebih terperinci