MODEL PENDUGA BIOMASSA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HARLYN HARLINDA

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL PENDUGA BIOMASSA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HARLYN HARLINDA

ANALISIS TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HAYCKAL RIZKI H.

MODEL PENDUGA VOLUME POHON MAHONI DAUN BESAR (Swietenia macrophylla, King) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT WAHYU NAZRI YANDI

PENDUGAAN POTENSI BIOMASSA TEGAKAN DI AREAL REHABILITASI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT MENGGUNAKAN METODE TREE SAMPLING INTAN HARTIKA SARI

MODEL ALOMETRIK BIOMASSA PUSPA (Schima wallichii Korth.) BERDIAMETER KECIL DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI RENDY EKA SAPUTRA

PENDUGAAN SERAPAN KARBON DIOKSIDA PADA BLOK REHABILITASI CONOCOPHILLIPS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI PRASASTI RIRI KUNTARI

ANGKA BENTUK DAN MODEL VOLUME KAYU AFRIKA (Maesopsis eminii Engl) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT DIANTAMA PUSPITASARI

PERBANDINGAN UNIT CONTOH LINGKARAN DAN UNIT CONTOH N-JUMLAH POHON DALAM PENDUGAAN SIMPANAN KARBON DITO SEPTIADI MARONI SITEPU

PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TEGAKAN REHABILITASI TOSO DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT ZANI WAHYU RAHMAWATI

MODEL PENDUGA PEUBAH TEGAKAN PINUS PADA AREAL REHABILITASI TOSO DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT FADEL IBNU PERDANA

PENDUGAAN CADANGAN KARBON HUTAN TANAMAN

III. METODOLOGI. Gambar 1. Peta Administrasi Kota Palembang.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November Penelitian ini

ANALISIS UNIT RESPON HIDROLOGI DAN KADAR AIR TANAH PADA HUTAN TANAMAN DI SUB DAS CIPEUREU HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SANDY LESMANA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014.

PENYUSUNAN MODEL PENDUGAAN DAN PEMETAAN BIOMASSA PERMUKAAN PADA TEGAKAN JATI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat

ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN VEGETASI BERDASARKAN NILAI NDVI DAN FAKTOR BIOFISIK LAHAN DI CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL-BUALI SKRIPSI

ANALISIS PERUBAHAN CADANGAN KARBON DI KAWASAN GUNUNG PADANG KOTA PADANG

Lampiran 1. Peta klasifikasi penutup lahan Kodya Bogor tahun 1997

PERSAMAAN PENDUGA VOLUME POHON PINUS DAN AGATHIS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT WIWID ARIF PAMBUDI

IV. METODE PENELITIAN

SERANGAN Ganoderma sp. PENYEBAB PENYAKIT AKAR MERAH DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT DEASY PUTRI PERMATASARI

METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura

ANALISIS KERAPATAN VEGETASI PADA KELAS TUTUPAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI LEPAN

LAJU INFILTRASI TANAH DIBERBAGAI KEMIRINGAN LERENG HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT LINGGA BUANA

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Data. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

Kegiatan konversi hutan menjadi lahan pertambangan melepaskan cadangan

TEKNIK PEMANFAATAN ANAKAN ALAM PUSPA (Schima wallichii (DC) Korth) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT (HPGW), SUKABUMI FITRI APRIANTI

III. BAHAN DAN METODE

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Lillesand dan Kiefer (1997), mendefenisikan penginderaan jauh sebagai

TM / 16 Mei 2006 U.S. Geological Survey* Landsat 5 4 Mei 2000 Global Land Cover Facility** 124/64 ETM+ / Landsat-7. 2 Maret 2005

Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 6 No. 1 : 1-5 (2000)

KAJIAN KORELASI ANTARA KELEMBABAN TANAH DENGAN TATA GUNA LAHAN BERBASIS CITRA SATELIT. (Studi Kasus Daerah Bandung dan Sekitarnya) IRLAND FARDANI

PENDUGAAN CADANGAN KARBON Above Ground Biomas (AGB) PADA TEGAKAN KARET (Havea brasilliensis) DI KABUPATEN LANGKAT

Oleh : Hernandi Kustandyo ( ) Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PE ELITIA

PENGARUH BERBAGAI PENUTUPAN TUMBUHAN BAWAH DAN ARAH SADAP TERHADAP PRODUKTIVITAS GETAH PINUS (Pinus merkusii) EVA DANIAWATI

DISTRIBUSI, KERAPATAN DAN PERUBAHAN LUAS VEGETASI MANGROVE GUGUS PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU MENGGUNAKAN CITRA FORMOSAT 2 DAN LANDSAT 7/ETM+

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENDUGAAN BIOMASSA ATAS TEGAKAN DI HUTAN RAKYAT MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 (Studi Kasus di Asosiasi Petani Hutan Rakyat Wonosobo) LILA JUNIYANTI

POTENSI JASA LINGKUNGAN TEGAKAN EUKALIPTUS (Eucalyptus hybrid) DALAM PENYIMPANAN KARBON DI PT. TOBA PULP LESTARI (TPL). TBK

Manfaat METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK PENGHITUNGAN SEBARAN CO 2 DARI TUTUPAN HUTAN DENGAN SATELIT LANDSAT 8 TUGAS AKHIR

PEMETAAN POHON PLUS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT DENGAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Oleh MENDUT NURNINGSIH E

PENDUGAAN KARBON TERSIMPAN PADA BEBERAPA JALUR HIJAU JALAN ARTERI SEKUNDER WILAYAH MEDAN SELATAN

KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

PERENCANAAN PROGRAM INTERPRETASI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT ADAM FEBRYANSYAH GUCI

BAB III METODOLOGI. Peta lokasi pengambilan sampel biomassa jenis nyirih di hutan mangrove Batu Ampar, Kalimantan Barat.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Data 3.3 Tahapan Pelaksanaan

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE

POTENSI SIMPANAN KARBON TANAH (SOIL CARBON STOCK) PADA AREAL REHABILITASI TOSO COMPANY Ltd. DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT NAELI FAIZAH

DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

ANALISIS KELEMBABAN TANAH PERMUKAAN MELALUI CITRA LANDSAT 7 ETM+ DI WILAYAH DATARAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III BAHAN DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA Biomassa

APLIKASI CITRA LANDSAT 8 DALAM MEMETAKAN BIOMASSA ATAS TEGAKAN DI KPH CIAMIS MUHAMMAD PANJI SOLIHIN

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, DENGAN METODA STRATIFIED SYSTEMATIC SAMPLING WITH RANDOM

MODEL ALOMETRIK BIOMASSA DAN PENDUGAAN SIMPANAN KARBON RAWA NIPAH (Nypa fruticans)

PEMANFAATAN TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI MUHAMMAD IRKHAM NAZMURAKHMAN

& Kota TUGAS AKHIR. Oleh Wahyu Prabowo

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2009.

Sebaran Stok Karbon Berdasarkan Karaktristik Jenis Tanah (Studi Kasus : Area Hutan Halmahera Timur, Kab Maluku Utara)

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. 23 LAMPIRAN

PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TUMBUHAN BAWAH DI HUTAN DIKLAT PONDOK BULUH KABUPATEN SIMALUNGUN

PERKEMBANGAN APLIKASI DATABASE PEMANTAUAN KARBON HUTAN

PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TUMBUHAN BAWAH DI ARBORETUM USU SKRIPSI

III. METODOLOGI 3.1 Waktu Penelitian 3.2 Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PENDAHULUAN. hutan yang luas diberbagai benua di bumi menyebabkan karbon yang tersimpan

STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA SAING PRODUK UNGGULAN DAERAH INDUSTRI KECIL MENENGAH KABUPATEN BANYUMAS MUHAMMAD UNGGUL ABDUL FATTAH

ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

ANALISIS TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HAYCKAL RIZKI H.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA KESEHATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN NILAI NDVI (NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX ) MENGGUNAKAN CITRA ALOS

ANALISISPERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI WAMPU, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bukit Gunung Sulah Kelurahan Gunung Sulah

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 UNTUK ESTIMASI STOK KARBON HUTAN MANGROVE DI KAWASAN SEGARA ANAKAN CILACAP JAWA TENGAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan Pengaruh Koreksi Radiometrik Citra Landsat 8 Terhadap Indeks Vegetasi Pada Tanaman Padi

III. METODE PENELITIAN

PENDUGAAN CADANGAN KARBON POHON PADA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DI KODYA JAKARTA TIMUR MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT ISDIYANTORO

Transkripsi:

MODEL PENDUGA BIOMASSA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HARLYN HARLINDA DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Model Penduga Biomassa Menggunakan Citra Landsat di Hutan Pendidikan Gunung Walat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Februari 2015 Harlyn Harlinda NIM E14100070

ABSTRAK HARLYN HARLINDA. Model Penduga Biomassa Menggunakan Citra Landsat di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Dibimbing oleh PRIYANTO. Satelit citra Landsat 8 memiliki dua sensor yang terdiri dari onboard operational land image (OLI) dan thermal infrared sensor (TIRS) yang berfungsi sebagai pendugaan biomassa. Sedangkan untuk mendapatkan nilai biomassa dengan melihat indikator kehijauannya menggunakan pendekatan indeks vegetasi berupa penggunaan normalized difference vegetation index (NDVI). Penelitian ini mendapatkan model pendugaan biomassa atas permukaan menggunakan peubah citra dan nilai NDVI. Perhitungan biomassa dilakukan menggunakan alometrik. Hubungan biomassa lapangan dan nilai digital dilakukan untuk menyusun model. Pemilihan model terbaik berdasarkan nilai koefisien determinasi terkoreksi (R 2 adj), simpangan baku, nilai bias dan nilai RMSE. Model terpilih yaitu model eksponensial menggunakan semua peubah dan NDVI Y = exp (24.5 0.00604X 1 0.00335X 2 + 0.00178X 3 + 0.00493X 4 0.000216X 5 + 0.00391X 6 0.0111X 7 + 0.0120X 8 + 3.23X 9 ). Model terpilih berdasarkan hasil pemeringkatan dengan nilai R 2 adj sebesar 37.5%, simpangan baku sebesar 0.41, nilai bias sebesar 182.5 dan niai RMSE sebesar 88802. Kata kunci : biomassa, Landsat 8, nilai digital, pendugaan biomassa ABSTRACT HARLYN HARLINDA. Biomass Estimation Model Using Landsat Imagery in Gunung Walat Educational Forest. Supervised by PRIYANTO. Satellite imagery Landsat 8 has two sensors that is onboard operational land image (OLI) and thermal infrared sensor (TIRS) which has function for biomass estimation. Biomass valueis obtain by look at the greenness index using vegetation index approach by using NDVI. This research is to obtain above ground biomass estimation value using imagery variable and NDVI value. Biomass calculation is using allometric. The relationship between field biomass and digital value of biomass is conduct to establish the model. Selection of the best model is based on coefficient decision corrected value (R 2 adj), standard deviation, biased value and RMSE value. Selected model is exponential model using all variables and NDVI Y = exp (24.5 0.00604X 1 0.00335X 2 + 0.00178X 3 + 0.00493X 4 0.000216X 5 + 0.00391X 6 0.0111X 7 + 0.0120X 8 + 3.23X 9 ). The model was selected according to the results of the ranking with 37.5% of R 2 adj value, 0.41 of standard deviation value, 182.5 of bias value and 88802 of bias value. Key words: biomass, biomass estimation, digital value, Landsat 8

MODEL PENDUGA BIOMASSA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HARLYN HARLINDA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Manajemen Hutan DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah subhanahu wa ta ala atas segala karunia-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juni 2014 mengenai biomassa dengan judul Model Penduga Biomassa Menggunakan Citra Landsat di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Priyanto, S.Hut M.Si selaku pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini, untuk kedua orang tua, adik serta keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih diberikan kepada pihak pengelola dari Hutan Pendidikan Gunung Walat yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian serta seluruh staf yang telah membantu dalam proses pengambilan data di lapangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih juga kepada Bapak Uus Saepul M atas arahannya, seluruh keluarga besar Laboratorium Perencanaan Hutan, keluarga Manajemen Hutan angkatan 46 dan 47, keluarga Fahutan serta kosan Bisma 1 atas doa dan dukungannya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Februari 2015 Harlyn Harlinda

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR viii PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan Penelitian 1 Manfaat Penelitian 1 Batasan Penelitian 2 METODE 2 Lokasi dan Tempat 2 Alat 2 Bahan dan Data 2 Tahap Penelitian 2 HASIL DAN PEMBAHASAN 7 Kondisi Umum Hutan Pendidikan Walat 7 Nilai Biomassa pada Plot Contoh 8 Nilai NDVI pada Citra Landsat 8 8 Korelasi pada Biomassa Lapangan, Nilai Digital dan NDVI 10 Model Penduga Biomassa 10 Uji Validasi Model 11 Pemilihan Model Terbaik 13 SIMPULAN DAN SARAN 13 Simpulan 13 Saran 13 DAFTAR PUSTAKA 14 RIWAYAT HIDUP 16

DAFTAR TABEL 1 Persamaan alometrik penduga biomassa pohon pada berbagai jenis pohon di Hutan Pendidikan Gunung Walat 4 2 Nilai kerapatan kayu pada Hutan Pendidikan Gunung Walat 4 3 Model yang digunakan untuk pendugaan biomassa 5 4 Hasil perhitungan biomassa plot contoh lapangan di Hutan Pendidikan Gunung Walat 8 5 Nilai korelasi peubah nilai digital citra dan nilai NDVI terhadap biomassa 10 6 Model penduga biomassa di Hutan Pendidikan Gunung Walat 11 7 Uji validasi model penduga biomassa di Hutan Pendidikan Gunung Walat menggunakan semua parameter peubah 12 8 Uji validasi model penduga biomassa di Hutan Pendidikan Gunung Walat menggunakan parameter peubah VIF < 10 12 9 Pemeringkatan model penduga biomassa di Hutan Pendidikan Gunung Walat 13 DAFTAR GAMBAR 1 Citra normal dengan band kombinasi 7 5 4 9 2 Citra hasil NDVI 9

PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peranan penting dalam mengatasi perubahan iklim, terutama hal yang berkaitan dengan cadangan karbon. Penggunaan karbon pohon sangat penting karena sebagian besar berasal dari biomassa. Sekitar 90% permukaan bumi memiliki biomassa dalam hutan yang berbentuk kayu, dahan, daun, akar, serasah, hewan dan jasad renik (Arif 2005). Biomassa merupakan total jumlah materi hidup yang berada di atas permukaan tanah yang dinyatakan dalam satuan berat kering per satuan luas (Brown 1997). Menurut Hairiah dan Rahayu (2007), pendugaan biomassa dapat dilakukan dengan metode pemanenan secara langsung (destructive sampling) dan metode tidak langsung (hubungan alometrik). Metode pemanenan secara langsung dilakukan dengan cara penebangan sehingga diperoleh data kuantitatif berupa berat basah dan berat kering kayu. Metode tidak langsung dilakukan melalui hubungan alometrik yaitu mencari keterkaitan beberapa peubah bebas (dimensi pohon) yang mampu menerangkan peubah tidak bebasnya (biomassa). Pendugaan biomassa tegakan juga dapat menggunakan model pendugaan biomassa berdasarkan ekstraksi nilai digital satelit Landsat. Salah satu satelit yang digunakan dalam pendugaan biomassa pada penelitian ini yaitu citra Landsat 8 yang memiliki sensor onboard operational land image (OLI) dan thermal infrared sensor (TIRS). Citra Landsat 8 menggunakan pendekatan indeks vegetasi normalized difference vegetation index (NDVI) mampu menduga biomassa yang terdapat di suatu areal. NDVI dapat digunakan untuk mengukur kondisi relatif vegetasi sehingga dalam penelitian ini digunakan citra Landsat untuk menduga biomassa serta memanfaatkan pendekatan NDVI. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mendapatkan model penduga biomassa atas permukaan di Hutan Pendidikan Gunung Walat menggunakan peubah digital dan indeks vegetasi pada citra Landsat 8. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai ketersediaan model penduga biomassa yang digunakan dalam penerapan metode sampling misalnya double sampling untuk menduga biomassa atas permukaan di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

2 Batasan Penelitian Penelitian ini menggunakan biomassa atas permukaan yang terdiri dari enam jenis vegetasi yaitu vegetasi agathis, pinus, puspa, campuran agathis dan puspa, campuran pinus dan puspa serta campuran lainnya (jamoloh, kayu afrika, harendong, huru, pinus, puspa, dan teureup). Pendugaan biomassa ini menggunakan citra Landsat 8 dengan band 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, dan NDVI. METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Desember 2014. Tahap prapengolahan citra dilaksanakan pada bulan Mei 2014 bertempat di Laboratorium Remote Sensing dan GIS, Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada bulan Juni Juli 2014 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Tahap pengolahan data dilaksanakan pada Agustus Desember 2014. Alat dan Data Alat ukur penting yang digunakan yaitu global positioning system (GPS), kompas, haga hypsometer, dan pita diameter. Alat bantu dalam pengolahan citra dan analisis spasial berupa perangkat lunak ArcView 3.2, ArcGIS versi 9.3, DNR Garmin, MS-Office, perangkat lunak Erdas Imagine 9.1, dan Minitab 16. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian berupa tegakan hutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Citra Landsat 8 OLI Path/Row 122/065 resolusi spasial 30 m 30 m perekaman 12 Agustus 2014 yang diperoleh dari earthexplorer.usgs.gov. Tahap Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan penelitian ini secara umum dilakukan dengan prapengolahan citra, pengambilan data, pengolahan data (lapangan dan citra), dan pengambilan model terbaik. Prapengolahan Citra Prapengolahan citra merupakan tahap awal dari pengolahan citra satelit, dimulai dari import data citra, koreksi geometrik citra, dan pemotongan citra. 1. Import Data Citra yang digunakan adalah citra Landsat 8 dengan path 122 dan row 65. Pada awalnya data yang didapatkan yaitu dalam bentuk format *TIF kemudian dilakukan perubahan format menggunakan perangkat lunak Erdas Imagine 9.1 menjadi *.img.