SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA TUNAI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : BUTIK BELLEZA)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK DAN TUGAS AKHIR (STUDI KASUS :STMIK PROVISI SEMARANG)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB MOBILE (Studi Kasus : STMIK ProVisi Semarang) Abstrak

Rancangan dan Implementasi Aplikasi Web Point of Sales pada Butik Anak Galery Freya

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

Kata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PENJUALAN BARANG DAGANG PADA PT. GARUDA FOOD BERBASIS WEB CABANG LUBUKLINGGAU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

ABSTRAK. Kata kunci : inventory barang, Android, barcode scanner, stok opname. vii

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA PRODUK MASUK DAN KELUAR MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL (Studi Kasus : Suzuya Rocky Plaza Padang)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO SEMBAKO 234 PEJAGAN BREBES JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Atin Supriyatin

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PEMBELIAN APOTEK BERBASIS WEB PHP dan MySQL NASKAH PUBLIKASI

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK. Kata Kunci: Paris Online Shop, e-commerce, PHP, MySQL, penjualan dan pembelian, stock, tracking pengiriman. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi yang dalam volume besar secara cepat dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

APLIKASI PENJUALAN BARANG DAGANG PADA PT. GARUDA FOOD BERBASIS WEB CABANG LUBUKLINGGAU

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

BAB I PENDAHULUAN.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

TUGAS DATA WAREHOUSE

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 55-60

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

BAB I PENDAHULUAN. cepat, tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah diberbagai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA TUNAI BERBASIS WEB (Studi Kasus : Butik Belleza) SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA TUNAI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : BUTIK BELLEZA) Eko Yulianto 1, Toni Wijanarko 2 1,2, Program Studi Teknik Informatika STMIK ProVisi Semarang 1 Ecko.provisi@gmail.com, 2 toni@provisi.ac.id Abstract Belleza Boutique is a store that sells a wide range of goods, especially in the field of clothing that is still making sales manually. To meet the needs of consumers in terms of service, Belleza Boutique has a special part in dealing with consumers Application sales of goods can be one solution that can be used to facilitate the seller in the sale of data processing, the data item, the data item reports, reports sales of goods, as well as a memorandum of the sale of goods is made easier, faster and efficient so that it can help increase profits Belleza Boutique in improving their business. Keywords: Sales Information System, Web, cash 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau toko untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan kegiatan toko tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data yang memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan bisnis serta memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Saat ini telah banyak toko memanfaatkan web sebagai media untuk transaksi penjualan barang, tetapi tidak sedikit pula toko yang masih belum memanfaatkan web khususnya toko yang sedang berkembang (Sanada, dkk, 2012:1-14). Butik belleza misalnya, butik yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto 157 Semarang ini memulai usahanya pada awal tahun 2013, bergerak dalam bidang penjualan berbagai macam produk seperti pakaian, rok dan sepatu untuk kaum wanita. Permasalahan yang ada pada butik belleza saat ini adalah kesulitan dalam pengelolaan barang yang dijual selain itu juga butik belleza masih bertransaksi dan melakukan kegiatan manajemen butik dengan cara manual yaitu masih melakukan pencatatan di buku. Dengan sistem yang masih menggunakan media buku sebagai penyimpan data, bagian kasir kesulitan dalam melakukan pencarian data penjualan barang, dan juga dalam pembuatan laporan barang apa saja yang laku dan tidak 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003: 10). Menurut (Sutabri 2007: 36) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. Menurut (Susanto, 2000: 59) menjelaskan, sistem informasi adalah kumpulan dari sub sub sistem baik phisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Berdasarkan dari beberapa pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur-prosedur yang saling bekerja sama untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna bagi penggunanya. 27

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 6 Nomor 2 September 2015 2.2. Penjualan Pengertian penjualan menurut (Simamora, 2000 : 24) adalah pendapatan lazim dalam toko dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa. Pengertian penjualan menurut (Marom, 2002 : 28) menyatakan bahwa Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok toko yang biasanya dilakukan secara teratur. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati. 2.3. Butik Butik berasal dari bahasa Perancis yaitu Boutique yang berarti toko busana. Butik dapat diartikan sebagai toko busana yang menjual busana berkualitas tinggi. Pengertian butik menurut (Satyodirgo, 1979: 120) adalah toko busana yang menjual busana berkualitas tinggi dan menyediakan bahan-bahan yang halus bermutu tinggi dan mutakhir serta pelengkap busana. Sementara, menurut (Riyanto, 2003: 120) mengemukakan bahwa butik adalah suatu usaha pembuatan busana dengan jahitan kualitas tinggi dengan penjualan pelengkap busananya. 2.4. Unified Modeling Language (UML) Menurut Supriyanto (2007: 222), UML adalah bahasa nyata (grafis) untuk menggambarkan, menetapkan, membangun, dan mendokumentasikan sesuatum (benda) pada sebuah sistem perangkat lunak secara intensif. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Penggunaan model diharapkan pengembangan software dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor faktor seperti lingkup (scalability), kemampuan (robustness), keamanan (security), dan sebagainya. Pemodelan (modeling) merupakan proses merancang software sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena developer tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh (Supriyanto, 2007: 222). UML memungkinkan developer melakukan permodelan secara visual, yaitu penekanan pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. Permodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan mempertahankan konsistensi antara disain dan implementasi dalam pemrograman (Hermawan, 2003 : 7). 3. METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Butik Belleza Semarang yang beralamat di Jalan Gatot Subroto 157 Semarang. 3.2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Interview atau wawancara Interview dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan sebagai bahan identifikasi masalah. Pihak yang terkait yaitu bagian Kasir Toko Butik Belleza. Hasil wawancara diperoleh data data item penjualan, Data Item Pembelian, Data Transaksi Penjualan, Data Transaksi Pembelian, Data Stok Gudang, Data Karyawan Kasir, Alur Sistem yang berjalan. b. Observasi Observasi dilakukan dengan cara melihat secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berjalan atau dilakukan di bagian Kasir Toko Butik Belleza mulai dari transaksi Penjualan barang, Pembelian barang, dan cek ketersediaan barang. c. Studi Dokumentasi Bentuk perolehan data yang bersumber dari dokumen laporan-laporan dari toko, tentang teori dan konsep yang akan digunakan dalam penelitian perancangan sistem informasi penjualan Toko Butik Belleza. 3.3. Tahapan Penelitian 3.3.1 Tahap Perencanaan Sistem (system planning) Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan sistem meliputi : a. Mendefinisikan masalah, Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan pada tahap perencanaan sistem, maka definisi permasalahan yaitu: 28

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA TUNAI BERBASIS WEB (Studi Kasus : Butik Belleza) 1) Kesulitan dalam melakukan Input data Pembelian dan Penjualan barang. 2) Kesulitan dalam pembuatan Laporan Pembelian dan Penjualan barang. b. Menentukan tujuan sistem informasi penjualan. Tujuan sistem informasi Penjualan adalah untuk mempermudah bagian kasir dalam melakukan proses input data transaksi dan juga mempermudah dalam pembuatan laporan transaksi pembelian maupun penjualan. mengakses sistem informasi, karena tanpa web browser sistem tidak akan bisa diakses/digunakan. 4.2 Implementasi Hasil Rancangan 4.2.1 Halaman Beranda Halaman beranda adalah halaman depan Sistem informasi ketika pertama kali user mengakses sistem. 3.3.2 Tahap Analisis Tahap analisa diawali dengan kegiatan mendefinisikan kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan untuk merancang Sistem Informasi Penjualan secara tunai Berbasis Web. 3.3.3 Perancangan / Design Sistem Website sebagai media yang saat ini mempunyai banyak fungsi salah satunya digunakan media transaksi penjualan merupakan pengembangan dari sistem lama yang masih bersifat Tradisional. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi kelemahan ada sistem lama. Tahap perancangan sistem kegiatan yang dilakukan yaitu menentukan pihak yang terlibat, merancang kebutuhan data, mengidentifikasi fungsi Website, membuat pemodelan proses, membuat pemodelan data, dan membuat desain tampilan antar muka (interface). 3.3.4 Penerapan Sistem Perangkat keras yang dibutuhkan untuk merancang Sistem Informasi Penjualan secara tunai pada butik berbasis Web adalah sebuah computer dengan Spesifikasi Processor Intel Core i3, memory 4Gb dan Hardisk 500 GB. Perangkat Lunak yang digunakan adalah Adobe Dreamweaver, XAMP Server dengan database MYSQL Server, dan Rational Rose 2002. Metode Pengujian yang digunakan adalah pengujian Kotak Hitam (black box testing) yaitu dengan cara memberi input dari kasir/admin kepada sistem yang sudah berjalan dan mengamati hasil output dari sistem. 4.2.2 Halaman Login Halaman login adalah halaman yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem informasi, dengan memasukan username dan password terlebih dahulu. 4.2.3 Halaman Menu Utama Halaman menu utama adalah halaman yang ditampilkan setelah user berhasil masuk kedalam sistem informasi. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Pendukung Kebutuhan sistem pendukung dalam Sistem Informasi Penjualan secara tunai pada butik berbasis web adalah Web Browser. Web browser pada sistem ini berfungsi sebagai media yang digunakan untuk 29

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 6 Nomor 2 September 2015 Halaman grafik penjualan barang merupakan halaman yang menampilkan grafik penjualan barang. 4.2.4 Halaman Transaksi Pembelian Halaman Transaksi Penjualan barang adalah halaman yang berfungsi untuk melakukan Input data transaksi penjualan barang. 4.2.7 Halaman Grafik Penjualan Total Halaman grafik penjualan total merupakan halaman yang menampilkan grafik penjualan total. 4.2.5 Halaman Transaksi Penjualan Halaman Transaksi Penjualan barang adalah halaman yang berfungsi untuk melakukan Input data transaksi penjualan barang. 4.2.6 Halaman Grafik Penjualan Barang 4.3 Pengujian Sistem Pengujian Sistem Informasi Penjualan secara Tunai pada butik berbasi web menggunakan metode black box. Pengujian sistem dengan metode black box bertujuan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan input tertentu dan melihat hasil yang 30

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA TUNAI BERBASIS WEB (Studi Kasus : Butik Belleza) didapat dari input tersebut. Pengujian black box, yang diuji adalah masukan serta keluarannya. Pengujian dilakukan dengan cara memberi input atau masukan dari user terhadap sistem yang sudah berjalan dan mengamati hasil output dari sistem. Pengujian tersebut akan dilakukan pada setiap use case untuk mengetahui kesesuaian fungsi dari perangkat lunak. Prosedur Pengujian yang dilakukan Sistem Informasi Penjualan secara Tunai pada butik berbasis web adalah : a. Menentukan data-data yang akan digunakan untuk keperluan pengujian sistem, data-data tersebut berupa contoh data user, data kategori, data barang, data supplier, data pelanggan, data pembelian, dan data penjualan. b. Menentukan metode pengujian dan kriteria evaluasi hasil pengujian untuk masing-masing use case yang ada di dalam sistem. Daftar bisnis use case, sistem use case, metode pengujian dan kriteria evaluasi hasil pengujian. c. Melakukan pengujian untuk masing-masing use case menggunakan data yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan membandingkan hasilnya dengan kriteria hasil pengujian. Beberapa hasil pngujian berdasarkan fungsi yang terdapat pada masing-masing use case. 4.4 Pembahasan Permasalahan yang ada pada butik belleza saat ini adalah kesulitan dalam pengelolaan barang yang dijual selain itu juga butik belleza masih bertransaksi dan melakukan kegiatan manajemen butik dengan cara manual yaitu masih melakukan pencatatan di buku. Dengan sistem yang masih menggunakan media buku sebagai penyimpan data, bagian kasir kesulitan dalam melakukan pencarian data penjualan barang, dan juga dalam pembuatan laporan barang apa saja yang laku dan tidak. Dari permasalahan yang dihadapi Butik Belleza, sehingga menyulitkan bagian kasir dalam melakukan transaksi penjualan barang dan juga dalam pembuatan laporannya, khususnya ketika pada bulan yang mempunyai hari besar seperti bulan desember yang memiliki hari besar yaitu hari natal dan juga tahun baru. Solusi yang dapat menjawab permasalahan tersebut adalah dilakukannya perancangan dan implementasi sistem informasi penjualan secara tunai pada butik berbasis web. Website sebagai media yang saat ini mempunyai banyak fungsi salah satunya digunakan media transaksi penjualan merupakan pengembangan dari sistem lama yang masih bersifat Tradisional. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi kelemahan ada sistem lama. Tahap perancangan sistem kegiatan yang dilakukan yaitu menentukan pihak yang terlibat, merancang kebutuhan data, mengidentifikasi fungsi Website, membuat pemodelan proses, membuat pemodelan data, dan membuat desain tampilan antar muka (interface). Admin Butik Belleza dalam menyusun laporan data pembelian dan penjualan barang dilakukan dengan mencatat pada buku dengan mengambil data dari nota penjualan setiap harinya. Kesalahan dapat terjadi pada saat memindahkan data dari nota ke laporan penjualan karena ketidaktelitian admin. Sistem informasi penjualan secara tunai berbasis web menyediakan menu laporan yang terintegrasi antara data produk dan data pemesanan, sehingga admin dapat membuat laporan berdasarkan tanggal yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.31 (halaman laporan pembelian) dan Gambar 4.32 (halaman laporan penjualan). Berdasarkan hasil dan simulasi di atas maka terbukti bahwa adanya kemudahan yang diberikan kepada admin dalam membuat laporan data pembelian dan penjualan berdasarkan atas kurun waktu tertentu. Selain itu bagian kasir butik belleza pada awalnya dalam memberikan nota penjualan kepada pelanggan masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menulis transaksi penjualan pada nota yang telah disediakan. Sistem informasi penjualan secara tunai berbasis web menyediakan menu cetak nota penjualan yang secara otomatis dibuat setelah input transaksi penjualan dilakukan seperti yang ditunjukan pada Gambar 4.5 (halaman input transaksi penjualan) dan Gambar 4.6 (halaman cetak nota penjualan). Berdasarkan hasil dan simulasi di atas maka terbukti bahwa adanya kemudahan yang diberikan sistem kepada kasir dalam pencatatan nota penjualan yang akan diberikan kepada pelanggan. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan yaitu permasalahan yang ada pada Butik Belleza saat ini adalah kesulitan dalam pengelolaan barang yang dijual. Solusi yang dapat menjawab permasalahan tersebut adalah dilakukannya perancangan dan implementasi sistem informasi 31

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 6 Nomor 2 September 2015 penjualan secara tunai pada butik berbasis web. Tahap perancangan sistem kegiatan yang dilakukan yaitu menentukan pihak yang terlibat, merancang kebutuhan data, mengidentifikasi fungsi Website, membuat pemodelan proses, membuat pemodelan data, dan membuat desain tampilan antar muka (interface). Berdasarkan wawancara kepada pemilik Butik Belleza dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya sistem informasi penjualan tunai berbasis web ini memberikan kemudahan yang diberikan sistem kepada kasir dalam pencatatan nota penjualan yang akan diberikan kepada pelanggan. 5.2 Saran Berdasarkan hasil, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, agar sistem dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, maka saran dalam penelitian sebagai berikut : a. Membuat katalog produk online, sehingga pelanggan tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk melihat produk yang diinginkan. b. Membuat laporan penjualan secara online, sehingga memudahkan owner dalam memantau laporan penjualan dimana saja tanpa harus datang ke toko terlebih dahulu. c. Pemakaian barcode reader, sehingga mengurangi presentase kesalahan kasir dalam melakukan input penjualan. DAFTAR PUSTAKA Kadir, A. 2001. Dasar Pemorgaman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Offset Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Marom, C. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang.Jakarta : Grasindo Riyanto A, Arifah. 2003. Teori Busana. Yampendo Sanada, Y.I, Herdiyansyah, M.I dan Zuhriyadi, I. 2012. Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web Cv.Multikom Dengan Menggunakan Metode Crm (Customer Relationship Management). Jurnal Imiah Sistem Informasi Vol.x No.x, Oktober 2012:1-14. Satyodirgo, R. 1979. Pengelolaan Usaha. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Simamora, H. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Supriyanto, A. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek Susanto, A. 2000. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Linggajaya. Sutabri, T. 2007. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. 32