- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

dokumen-dokumen yang mirip
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB I TINJAUAN TEORI. Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diastolic>90

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN. Setiawan, S.Kp., MNS

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

Data Demografi. Ø Perubahan posisi dan diafragma ke atas dan ukuran jantung sebanding dengan

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB 1 PENDAHULUAN. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

BAB I KONSEP DASAR. berhubungan dengan asetabulum menbentuk kepala sendi yang disebut kaput

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.

BAB I KONSEP DASAR. Selulitis adalah infeksi streptokokus, stapilokokus akut dari kulit dan

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan

CATATAN PERKEMBANGAN

Derajat 2 : seperti derajat 1, disertai perdarah spontan di kulit dan atau perdarahan lain

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tangan terentang. Sebagian besar fraktur tersebut ditangani dalam unit

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Reumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. deformitas sendi progresif yang menyebabkan disabilitas dan kematian dini

BAB I KONSEP DASAR. dalam kavum Pleura (Arif Mansjoer, 1999 : 484). Efusi Pleura adalah

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT

BAB III ANALISA KASUS

PENGKAJIAN PNC. kelami

PATHWAY THALASEMIA. Mutasi DNA. Produksi rantai alfa dan beta Hb berkurang. Kelainan pada eritrosit. Pengikatan O 2 berkurang

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

nonfarmakologi misalnya, teknik

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB I KONSEP DASAR. saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi

LAPORAN PENDAHULUAN Konsep kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal I.1 Definisi kebutuhan termoregulasi

BAB I PENDAHULUAN. trauma atau aktifitas fisik dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada. dan terjadi fraktur radius 1/3 (Thomas, 2011).

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

BAB I KONSEP DASAR. Frakur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Reeves,

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN FRAKTUR TENTANG TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I KONSEP DASAR. sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi saluran cerna tinggi artinya

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tindakan keperawatan (Implementasi)

BAB II TINJAUAN TEORI. Hipertensi didefinisikan sebagai kenaikan secara pasti tekanan darah arteri

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

Medical First Responder. Cedera musculoskeletal (Cedera pada tulang & otot)

FIRMAN FARADISI J

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PROSES TERJADINYA MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea

ANALISA DATA Tabel 3.10 Analisa data NO TGL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH. aorta Klien mengatakan mudah merasa lelah jika beraktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Klien resume 4

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN Di Ruang Dahlia 2 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Thalassemia. Abdul Muslimin Dwi Lestari Dyah Rasminingsih Eka Widya Yuswadita Fitriani Hurfatul Gina Indah Warini Lailatul Amin N

BAB I KONSEP DASAR. osteoporosis yang menyebabkan fraktur-fraktur yang patologis (Enggram. memasukkan paku, screw, pen kedalam tempat fraktur untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sesungguhnya maupun potensi kerusakan jaringan. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ringan atau berat sehingga dalam proses penyembuhan pasien. buruk dari rawat inap atau long bed rest.

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

KOMPLIKASI PHLEBOTOMY

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

Gangguan Pada Bagian Sendi

Ditetapkan Tanggal Terbit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia sebagai alat pergerakan yang membantu manusia untuk

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

SKRIPSI SULASTRI J

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya pembangunan di bidang industri yang sangat maju yang

2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. industrilisasi tentunya akan mempengaruhi peningkatan mobilisasi masyarakat

STASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

BAB 1 PENDAHULUAN. karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

LAMPIRAN FORMULIR PERSETUJUN MENJADI RESPONDEN

KELOMPOK 4 ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY DAN KRITIS

BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN B. KLASIFIKASI

Menurut Depkes RI (1995), berdasarkan luas dan garis traktur meliputi:

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

Transkripsi:

3. PERENCANAAN TINDAKAN PERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN Tujuan : RENCANA TINDAKAN - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : RASIONAL - Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan Gangguan rasa nyaman lokasi, intensitas, lama nyeri dll. dengan geseran/pergerakan dapat diatasi/berkurang. - Batasi pergerakan pada daerah fraktur, - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang Kriteria : klien harus bed rest. sakit pasca trauma sebelum dioperasi. - Klien tidak mengeluh - Tinggikan dan sokong ekstrimitas yang - Untuk meningkatkan aliran vena dan nyeri. mengalami fraktur. mengurangi edema.. - Pembengkakan - Observasi perubahan tanda vital. hilang/berkurang. masalah. - Otot rileksasi.. - Berikan alternatif perubahan posisi - Untuk mengurangi rasa sakit. secara periodik. - Ajarkan klien teknik relaksasi nafas - Untuk mengurangi rasa sakit. dalam dan teknik distraksi - Kolaborasi dengan dokter Untuk - Analgetik memblok lintasan nyeri pemberian obat analgetik. sehingga mengurangi nyeri/kolik yang berlebihan

Gangguan perfusi perifer Tujuan : - Observasi ada tidaknya kualitas nadi berhubungan dengan Perfusi perifer dapat periver dan bandingkan dengan pulses berkurangnya aliran darah dipertahankan. normal. akibat adanya trauma Kriteria : - Observasi pengisian kapiler, warna kulit jaringan/ tulang. - HR 60 100 X/mt. dan kehangatannya pada bagian distal - Kulit hangat, sensori daerah yang fraktur. normal.. - Kaji adanya gangguan perubahan - Untuk mengetahui terhadap masalah/ - Diastolik 60 90 motorik/sensorik anjurkan klien untuk gangguan perubahan motorik/sensorik. mmhg. mengatakan lokasi adanya rasa - RR 16 24 X/mt. sakit/tidak nyaman. - Urine output 30 50 - Observasi traksi jangan sampai terlalu cc perjam. menekan syaraf dan pembuluh darah. - Pengisian kapiler 3-5 - detik. - Pertahankan daerah yang fraktur lebih - Untuk meningkatkan aliran vena dan tinggi kecuali bila ada kontra indikasi. mengurangi edema. - Kaji bila ada edema dan pembengkakan - Untuk mengetahui terhadap masalah ekstrimitas yang fraktur. aliran vena dan mengurangi edema. 2

- Observasi adanya tanda-tanda ischemik daerah tungkai seperti : penurunan suhu, dingin dan peningkatan rasa sakit. - Dorong klien untuk melakukan mobilisasi secepatnya sesuai indikasi. - Observasi tanda-tanda vital, catat dan laporkan bila ada gejala sianosis, dingin pada kulit dan gejala perubahan status mental. - Berikan kompres es sekitar fraktur. - Kolaborasi untuk pemeriksaan Laboratorium, foto rontgen, pemberian cairan parenteral atau transfusi darah bila perlu dan persiapan operasi jika perlu. masalah ischemik daerah tungkai. - Untuk meningkatkan sirkulasi, mengurangi terjadinya trombus terutama pada ekstrimitas bagian bawah. - Untuk mengurangi edema sesuai indikasi. masalahdan dan pemberian cairan Untuk memudahkan pemberian obat serta pemenuhan cairan bila mual, muntah dan keringat dingin terjadi. Kecemasan berhubungan Tujuan : - Berikan dorongan terhadap tiap-tiap - Untuk mengurangi rasa cemas 3

dengan rencana Rasa cemas dapat proses kehilangan status kesehatan yang pembedahan dan diatasi/berkurang. timbul. kehilangan status Kriteria : - Berikan privacy dan lingkungan yang - privacy dan lingkungan yang nyaman kesehatan. - Klien dapat nyaman. dapat mengurangi rasa cemas. menyatakan - Batasi staf perawat/petugas kesehatan - Untuk dapat lebih memberikan kecemasan yang yang menangani pasien. ketenangan. dirasakan. - Observasi bahasa non verbal dan bahasa - Klien dapat verbal dari gejala-gejala kecemasan. masalah beristirahat dengan - Temani klien bila gejala-gejala - Untuk mengurangi rasa cemas. tenang. kecemasan timbul. - Tensi dan Nadi dalam - Berikan kesempatan bagi klien untuk - Kemampuan pemecahan masalah pasien batas normal. mengekspresikan perasaannya. meningkat bila lingkungan nyaman dan - Ekspresi wajah mendukung diberikan. ceria/rileks. - Hindari konfrontasi dengan klien. - Untuk mengurangi ketegangan klien - Berikan informasi tentang program - Informasi yang diberikan dapat pengobatan dan hal-hal lain yang membantu mengurangi mencemaskan klien. kecemasan/ansietas. - Lakukan intervensi keperawatan dengan - Untuk menghindari kemungkinan yang hati-hati dan lakukan komunikasi tidak diinginkan. terapeutik. 4

- Anjurkan klien istirahat sesuai dengan - Untuk mengurangi ketegangan dan yang diprogramkan. kecemasan klien. - Berikan dorongan pada klien bila sudah - Untuk mengurangi ketergantungan dapat merawat diri sendiri untuk klien. meningkatkan harga dirinya sesuai dengan kondisi penyakit. - Hargai setiap pendapat dan keputusan - Untuk meningkatkan harga diri klien. Kurangnya pengetahuan Tujuan : klien. - Kaji tingkat pengetahuan Klien dan - Pengetahuan membantu tentang pembatasan Pengetahuan klien tentang keluarga tentang pembatasan aktifitas, mengembangkan kepatuhan klien dan aktifitas, pemeriksaan pembatasan aktifitas, pemeriksaan diagnostik dan tujuan keluarga terhadap rencana terapeutik diagnostik dan tujuan pemeriksaan diagnostik tindakan yang diprogramkan. tindakan yang dan tujuan tindakan yang - Berikan penjelasan terhadap klien setiap - Untuk menambah pengetahuan klien. diprogramkan diprogramkan meningkat prosedur yang akan dilakukan misalnya berhubungan dengan Kriteria tentang pembatasan aktifitas, kurangnya informasi yang - Klien menyatakan pemeriksaan diagnostik dan tujuan akurat pada klien. telah memahami tindakan yang diprogramkan. tentang pembatasan - Berikan kesempatan pasien dan - Meningkatkan kemampuan klien untuk aktifitas, pemeriksaan keluarga untuk mengekspresikan memecahkan masalah diagnostik dan tujuan perasaannya dan mengajukan 5

tindakan yang diprogramkan. - Klien dapat menjelaskan kembali secara sederhana tentang hal-hal yang telah dijelaskan. - Klien tidak bertanya lagi tentang pembatasan aktifitas, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan. pertanyaan terhadap hal-hal yang belum dipahami. - Anjurkan klien untuk melakukan mobilisasi aktif dengan menggerakkan persendian pada bagian bawah dari daerah yang fraktur. - Diskusikan pentingnya penarikan tulang yang patah melalui kulit dengan menggunakan skin traksi dengan beban 5 7 Kg serta gejala dan tanda abnormal yang timbul selama perawatan dan anjurkan klien segera melapor kepada perawat/dokter yang bertugas bila ada rasa sakit yang semakin bertambah, perasaan dingin atau perubahan sensasi. - Agar sirkulasi darah pada bagian bawah dari daerah yang fraktur tetap lancar dan otot tidak atrofi. - Untuk menambah pengetahuan klien bahwa keuntungan pemakaian traksi yaitu untuk menurunkan nyeri spasme, mengoreksi dan mencegah deformitas dan mengimobilisasi sendi yang sakit. 6

Defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan - Kaji hambatan terhadap partisipasi - Menyiapkan untuk meningkatkan berhubungan dengan keperawatan, diharapkan dalam perawatan diri dan identifikasi kemandirian yang akan dapat proses mobilisasi. masalah defisit perawatan untuk modifikasi lingkungan. meningkatkan harga diri. diri teratasi dengan - Antisipasi kebutuhan kebersihan diri - Pemberian pelayanan dapat menata kriteria, klien: dan bantu klien sesuai dengan suatu upaya terhadap penerimaan - Melakukan aktivitas kebutuhan. keutuhan yang mungkin hilang pada peraatan diri sendiri. pasien. - Berikan waktu yang cukup untuk - Penurunan keterampilan motorik dapat melakukan tugas-tugas dan tingkatkan menghambat kemampuan untuk kesabaran ketika pergerakan lambat. pekerjaan yang sederhana. 7