INTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Acak Sempurna Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT

Basic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.

EKSPERIMENTAL DESAIN. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si

Introduc)on. Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT

DESAIN BUJURSANGKAR 6

MENGAPA HARUS MENELITI 1) Oleh : Dr.Ir. GUNAWAN BUDIYANTO 2)

Simulasi Komputer Untuk Menentukan Kombinasi Perlakuan Dengan Disain Faktorial Setengah Replikasi

DESAIN ACAK SEMPURNA 2

Berbagai Jenis Rancangan Percobaan

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

DESAIN BLOK LENGKAP ACAK 5

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012

PENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

BAB I PENDAHULUAN RANCANGAN CROSSOVER TIGA PERIODE DENGAN DUA PERLAKUAN DUA PERLAKUAN. Disusun Oleh: Diasnita Putri Larasati Ayunda

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PERCOBAAN

STATISTIKA II (BAGIAN

Outline. Uji rata-rata sesudah ANAVA Kontras Ortogonal Pengujian Rata-rata Sesudah Eksperimen Uji Rentang Newman-Keuls Uji Scheffé

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

A. Penelitian Dasar atau Murni

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan

Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan dalam bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang terdiri

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lebih efektif dan efisien dan atau penggunaan bahan baku yang lebih. mempengaruhi pengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010) penelitian

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Penelitian Eksperimen (Experimental Research)

Pengertian dasar. Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan. Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons

I PENDAHULUAN. A. Umum

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

BAB III METODE PENELITIAN

FUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan

B. Rancangan Acak Kelompok (RAK)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN. 2010, Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D.

MODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

Teknik Pengambilan Sampel

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii

PERBANDINGAN NILAI FRAKSI PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2 k MELALUI METODE BISSELL. Kata Kunci : Faktorial Fraksional dua level, Metode Bissell

RANCANGAN ACAK LENGKAP

BAB 4 HASIL PENELITIAN

INTERVAL KEPERCAYAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB II LANDASAN TEORI

METODE & DESAIN PENELITIAN. Rijal Fadilah

Pendugaan Parameter Populasi Secara Statistik

METODE PENELITIAN Data yang Digunakan

METODE PENELITIAN. Menurut Anderson dan Arsenault (2005), penelitian kualitatif adalah bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

ARRAY Terurut Homogen

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

STATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Peubah Penjelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STATISTIKA INFERENSIAL

BAB III PEMBAHASAN. extended untuk mengatasi nonproportional hazard dan penerapannya pada kasus

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

STUDI BANDING PERFORMANCE MESIN HOT PRESS BERBASIS KONTROL RELAY DAN KONTROL PLC

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara. kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Industri sering diidentik dengan semua kegiatan manusia yang mengolah

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN SKRIPSI AWANG TERUNA SIDDIQ

Statistik TEORI PROBABILITAS PERMUTASI DAN KOMBINASI. Yusnina, M.Stat. Pembuka. Modul ke: Daftar Pustaka. Akhiri Presentasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

Pembauran (Confounding) Pada Percobaan Faktorial Tiga Taraf

Experimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. makanan berdasarkan menu sehat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Transkripsi:

INTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT

Materi 1. Pengantar 2. Desain acak sempurna 3. Desain blok acak 4. Desain bujur sangkar 5. Eksperimen faktorial 6. Kuis 7. Presentasi1 8. Presentasi 2

PENGANTAR DESAIN EKSPERIMEN

Apakah Desain Eksperimen itu? Desain eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar supaya data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas

Contoh Contoh: pengaruh viskositas dan volume pelumas dalam menghasilkan akselerasi pada mesin V6. Pertanyaan yang muncul: Bagaimana pengaruh tersebut harus diukur? Karakterisitik apa yang harus dianalisis? Bagaimana eksperimen harus dilakukan? Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi karakteristik yang harus dianalisis tersebut? Faktor-faktor manakah yang penting untuk dianalisis? Berapa kali eksperimen harus dilakukan? Metode analisis mana yang harus digunakan?

Contoh Berapa besar pengaruh yang dianggap penting? Perlukah eksperimen kontrol diambil untuk dijadikan perbandingan?

Tujuan DE Untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penelitian persoalan yang akan dibahas. Dengan cara: Desain yang sederhana Efisien

Prinsip Dasar dalam DE Prinsip dasar dalam DE yang lazim digunakan yaitu: Replikasi Pengacakan Kontrol lokal

Perlakuan Perlakukan adalah sekumpulan kondisi eksperimen yang akan digunakan terhadap unit eksperimen dalam ruang lingkup desain yang dipilih Perlakuan dapat berbentuk tunggal atau kombinasi Contoh percobaan efek lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, maka perlakuan bisa berbentuk: Suhu, noise, pencahayaan, fasilitas kerja, sirkulasi udara

Unit Eksperimen Yang dimaksud adalah unit yang dikenai perlakuan tunggal dalam sebuah replikasi eksperimen dasar Seorang karyawan merupakan unit eksperimen dalam percobaan meneliti pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan

Kekeliruan Eksperimen Menyatakan kegagalan dari dua unit eksperimen identik yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama. Contoh: kekeliruan waktu menjalankan eksperimen, kekeliruan pengamatan, variasi bahan eksperimen, variasi antara unit eksperimen dan pengaruh gabungan semua faktor tambahan Untuk mengurangi kekeliruan dapat menggunakan bahan eksperimen yang homogen, menggunakan informasi yang sebaik-baiknya tentang variabel yang telah ditentukan dengan tepat, melakukan eksperimen dengan teliti, menggunakan DE yang lebih efisien

Replikasi Merupakan pengulangan eksperimen dasar, dimaksudkan untuk: Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen, untuk menentukan panjang interval konfidens (selang kepercayaan) atau dapat digunakan sebagai satuan dasar pengukuran untuk penetapan taraf signifikan Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk kekeliruan eksperimen Memungkinkan untuk memperoleh taksiran yang lebih baik mengenai efek rata-rata suatu faktor

Pengacakan Berpedoman pada prinsip sampel acak yang diambil dari sebuah populasi atau berpedoman pada perlakuan acak terhadap unit eksperimen, maka pengujian dapat dijalankan seakan-akan asumsi yang diambil telah terpenuhi Pengacakan tidak menjamin terjadinya independen, melainkan hanya memperkecil adanya korelasi antar pengamatan Pengacakan juga merupakan suatu cara menghilangkan bias

Kontrol Lokal Merupakan langkah-langkah atau usaha-usaha yang berbentuk penyeimbangan, pemblokan, dan pengelompokan unit-unit eksperimen yang digunakan dalam desain. Kontrol lokal menyebabkan desain lebih efisien, yaitu menghasilkan prosedur pengujian dengan kuasa yang lebih tinggi.

Pengelompokan Penempatan sekumpulan unit eksperimen ke dalam kelompok-kelompok agar kelompok yang berbeda memungkinkan untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda pula. Contohnya ketika meneliti pengaruh tiga macam cara penyampaian materi terhadap mahasiswa. Terdapat 11 mahasiswa, yang dibagi menjadi 3 kelompok, (4-4-3). Penempatan atau pemilihan mahasiswa ke dalam kelompokkelompok dilakukan secara acak. Masing-masing kelompok diberikan materi dengan cara berbeda (A-B-C)

Pemblokan Pengalokasian unit-unit eksperimen ke dalam blok sehingga unit-unit dalam blok secara relatif bersifat homogen sedangkan sebagian besar dari variasi yang dapat diperkirakan di antara unit-unit telah terbaur dengan blok. Variasi yang dapat diduga tidak menjadi bagian daripada kekeliruan eksperimen, sehingga desain lebih efisien.

Contoh Pemblokan Contohnya, ada 12 komponen mesin. Enam jenis X, tiga jenis Y, dan tiga jenis Z. Jenis diambil sebagai blok. Blok pertama terdiri dari 6 buah komponen jenis X. Blok kedua terdiri dari 3 buah komponen jenis Y. Blok ketiga terdiri dari 3 buah komponen jenis Z.

Penyeimbangan Usaha memperoleh unit eksperimen, usaha pengelompokan, pemblokan dan penggunaan perlakuan sedemikian sehingga dihasilkan konfigurasi formasi yang seimbang

Efek dan interaksi Dalam keperluan desain eksperimen, variabel bebas dinamakan faktor, dan nilai-nilai atau klasifikasi-klasifikasi dari sebuah faktor dinamakan taraf faktor. Faktor-faktor dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c, d, dst.., sedangkan taraf faktor dinyatakan dengan angka 1, 2, 3, dst yang dituliskan sebagai indeks untuk faktor yang bersangkutan.

Contoh Ketika meneliti metoda pengajaran terhadap mahasiswa. Maka hasilnya akan bergantung pada faktor-faktor jenis kelamin, cara mengajar, lama mengajar, dan waktu pelajaran yang diberikan. Yang merupakan taraf faktor dari faktor a (jenis kelamin) adalah laki-laki (1) dan perempuan (2) Jika ada 3 cara mengajar maka diperoleh taraf faktor b1, b2, b3. Jika lama mengajar diklasifikasikan selam enam bulan dan satu tahun maka taraf faktornya adalah c1, c2 Jika waktu pelajaran yang diberikan adalah pagi, siang, sore, dan malam hari, maka taraf faktornya adalah d1, d2, d3, d4.

Langkah dalam Desain Eksperimen 1. Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang dibahas 2. Perumusan hipotesis 3. Penentuan teknik desain eksperimen yang diperlukan 4. Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang atau alasan-alasan agar supaya eksperimen setepat mungkin 5. Mempertimbangkan semua hasil yang mungkin ditinjau 6. Melakukan eksperimen 7. Penggunaan teknik statistik untuk analisis data hasil eksperimen 8. Mengambil kesimpulan 9. Penilaian seluruh penelitian

Latihan Soal 1. Sebutkan contoh uraian seperlunya tentang persoalan yang perlu ditangani secara eksperimen faktor-faktor berikut taraf faktor yang akan diteliti dengan menggunakan contoh! 2. Jelaskan bagaimana blok dibentuk dan pengacakan harus dilakukan! Bedakan secara jelas antara pengelompokan dan pemblokan!