BAB V PENETAPAN MARGIN AKAD MURA<BAH>>}AH DI BNI SYARI AH CABANG PALANGKA RAYA. A. Presentase Margin Pada Akad Mura<bah{ah di Perbankan Syari ah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI SUDUT AKUNTANSI SYARI AH DALAM PENETAPAN MARGIN AKAD MURA>BAH}AH DI BNI SYARI AH CABANG PALANGKA RAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Mura>bah}ah merupakan produk finansial yang berbasis ba i atau jual beli.

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

BAB II REGULASI PERBANKAN SYARI AH DAN CARA PENYELESAIANNYA. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB IV ANALISIS PENETAPAN MARGIN PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH{AH DI BSM LUMAJANG DALAM TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

Produk KPR Syariah. Lain-lain

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN EMAS DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN (STUDY KASUS)

ANALISIS PSAK 102 (REVISI 2013) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR (KKB) BRISYARIAH IB

BAB I PENDAHULUAN. dana dari pihak yang berkelebihan untuk kemudian di salurkan kepada pihak yang

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TAKE OVER PEMBIAYAAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk menggunakan dual system,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada PT. BPR Syariah Karya Mugi

BAB IV ANALISIS FAKTOR 5C + 1S DALAM PEMBIAYAAN MIKRO DI BANK BRI SYARIAH CABANG SURABAYA GUBENG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dunia modern, peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang

BAB IV. IMPLEMENTASI AKAD IJĀRAH DALAM BNI ib PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

Pertanyaan Wawancara. 1. Apakah anda menggunakan buku tabungan atau ATM? 3. Apa yang anda ketahui tentang bank konvensional atau bank syariah?

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa tahun terakhir ini. Praktek perbankan Islam sebagai alternatif

BAB IV ANALISIS TERHADAP UPAYA PENGOVERAN BUKTI FISIK TRANSAKSI MURA>BAH{AH DI BPRS JABAL NUR SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

RUMAHKU SURGAKU. Oleh: Ahmad Gozali

AKAD MURABAHAH DAN APLIKASINYA

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB I PENDAHULUAN

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENGALIHAN UTANG KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV. Analisa Hukum Islam Terhadap Penentuan Margin Pembiayaan Mud{a>rabah Mikro (Study Kasus Di BMT As-Syifa Taman Sidoarjo).

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri.

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Wardi dan Putri (2011) tentang Analisis

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.

BAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada

PENERAPAN PEMBIAYAAN MURABAHAH UNTUK SEGMENTASI UMKM PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

I. PENDAHULUAN. Rumah merupakan suatu kebutuhan primer dan hak dasar manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan hidup, terutama kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang dibutuhkan dalam suatu negara, Menurut Kasmir (2006:1) kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. syari ah riba dilarang sedangkan jual beli (al bay) dihalalkan. Dengan

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI SYARIAH CABANG BEKASI. Ita Isnaini EB17

secara tunai (murabahah naqdan), melainkan jenis yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB I PENDAHULUAN. pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.bahkan sistem-sistem yang ada di

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT. WOM FINANCE SYARIAH WELERI. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah di PT. Wahana

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terjangkau seluruh lapisan masyarakat dikarenakan harganya yang tinggi. Kondisi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi syariah yang berlandaskan nilai Al-Qur an dan Al-Hadis. ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengelola bumi secara amanah.

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dananya kepada pihak lain yang membutuhkan dana. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan dan kecukupan dalam keuangan, maka masyarakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai financial

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena bank syariah merupakan salah satu fenomena yang tetap hangat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB IV. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

BAB IV ANALISIS PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK MEMILIH BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, Perbankan Syariah di Indonesia. mengalami perkembangan yang cukup pesat dan signifikan.

BAB V PEMBAHASAN. kegiatan operasional yang berlangsung di kantor Koperasi Simpan Pinjam

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi berdasarkan prinsip jual beli, titipan, sewa dan prinsip

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Kata bank dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No.23/DSN-MUI/III/2002 PADA POTONGAN PELUNASAN DALAM MURABAHAH DI BNI SYRIAH CABANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pokok bank yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No.7 Tahun disebut Bank Syariah, yang diawali dengan berdirinya Bank Muamalat

BAB IV METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BSM CABANG PEKALONGAN DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO.

Transkripsi:

69 BAB V PENETAPAN MARGIN AKAD MURA<BAH>>}AH DI BNI SYARI AH CABANG PALANGKA RAYA A. Presentase Margin Pada Akad Mura<bah{ah di Perbankan Syari ah Presentase margin akad Mura<bah{ah diperbankan syariah di Indonesia beragam. Mulai dari 1,45 %, bahkan adapula yang lebih tinggi hingga mencapai 4,45%. Sebaran persentase margin pada perbankan syariah dapat dilihat pada penetapan margin di bank-bank syariah seperti margin pada Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah dan BNI Syariah. 1. Bank Syari ah Mandiri (BSM) Tabel. 1.5 Angsuran Mikro: Limit (Rp) 12 Bulan 15.000.000,00 1.477.100 Sumber: Diolah oleh penulis Cara menghitung marginnya : Rumus margin flat = Angsuran x Bulan Pokok Pinjaman x 100 : Pokok Pinjaman : Bulan a) Margin = 1.477.100 x 12 15.000.000 x 100 : 15.000.000 : 12 = 1,51% (untuk margin perbulan). Apa bila untuk margin pertahunnya 1,52 x 12 bulan = 18,12%. 69

70 Jadi, untuk margin perbulan BSM dari limit 15.000.000,00 dengan jangka waktu 12 bulan adalah 1,51% (untuk perbulan) dan 18,12 (untuk pertahun). b) Margin BSM = 1.477.100 x 12 15.000.000 = 2.725.200 Jadi, untuk keuntungan yang diperoleh oleh BSM selama 12 bulan dengan limit 15.000.000 adalah 2.725.200. 2. BRI Syari ah Tabel. 1.6 Angsuran Pembiayaan Mikro ib BRI Syari ah: PLAFON 12 Bulan Rp. 15.000.000,00 1.467.500 Sumber: Diolah oleh penulis Cara menghitung marginnya : Rumus margin flat = Angsuran x Bulan Pokok Pinjaman x 100 : Pokok Pinjaman : Bulan a) Margin = 1.467.500 x 12 15.000.000 x 100 : 15.000.000 : 12 = 1,45% (untuk margin perbulan). Apa bila untuk margin pertahunnya 1,45 x 12 bulan = 17,4%. Jadi, untuk margin perbulan BRI Syari ah dari limit 15.000.000,00 dengan jangka waktu 12 bulan adalah 1,45% (untuk perbulan) dan 17,4% (untuk pertahun). a) Margin BRI Syari ah = 1.467.500 x 12 15.000.000 = 2.610.600 Jadi, untuk keuntungan yang diperoleh oleh BRI Syari ah selama 12 bulan dengan limit 15.000.000 adalah 2.610.600.

71 Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan yang penulis lakukan dalam presentase margin diperbankan syari ah dengan melihat browsur pembiayaan dalam jangka waktu 12 bulan menemukan adanya perbedaan presentase margin dari kedua bank tersebut yaitu (1,51% untuk margin perbulan dan 18,12% untuk margin pertahun BSM) dan (1,45% untuk margin perbulan dan 17,4 untuk margin pertahun BRI Syari ah). Kedua perbankkan syari ah ini tidak menerapkan adanya uang muka dan perbandingan yang diperoleh antara BSM dan BRI Syari ah dalam penetapan presentase marginnya lebih besar BSM dari pada BRI Syari ah. 3. BNI Syari ah Tabel. 1.7 Agsuran Pembiayaan di BNI Syari ah cabang Palangka Raya Pokok Pinjaman 12 Bulan Rp. 15.000.000,00 1.343.250 Sumber: Diolah oleh penulis Cara menghitung marginnya : Rumus margin flat = Angsuran x Bulan Pokok Pinjaman x 100 : Pokok Pinjaman : Bulan Uang muka 30% x pinjaman pokok = 30% x 15.000.000 = 4.500.000 Pinjaman pokok uang muka = 15.000.000 4.500.000 = 10.500.000

72 Jadi, uang muka untuk pengajuan pembiayaan adalah 4.500.000, dan pinjaman pokoknya adalah 10.500.000 a) Margin = 1.343.250 x 12 10.500.000 x 100 : 10.500.000 : 12 = 4,45% (untuk margin perbulan). Apa bila untuk margin pertahunnya 4,45 x 12 bulan = 53,4%. Jadi, untuk margin perbulan BNI Syari ah dari pinjaman pokok 10.500.000 dengan jangka waktu 12 bulan adalah 4,45% (untuk perbulan) dan 53,4% (untuk pertahun). b) Margin BNI Syari ah = 1.343.250 x 12 10.500.000 = 5.619.000 Jadi, untuk keuntungan yang diperoleh oleh BNI Syari ah selama 12 bulan dengan pokok pinjaman 10.500.000 adalah 5.619.000 Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan yang penulis lakukan dalam presentase margin di BNI Syari ah cabang Palangka Raya dengan melihat browsur pembiayaan dalam 12 bulan adalah 4,45% (untuk margin perbulan) dan 53,4% (untuk margin pertahun). Tabel. 1.8 Perbandingan margin antara BSM, BRI Syari ah dan BNI Syari ah No Nama Bank Limit (Rp) Jangka Waktu (bulan) Angsuran (bulan) Uang Muka (%) Margin Per bulan (%) Margin Pertahun (%) 1 BSM 15.000.000 12 1.477.100-1,51% 18,12% 2 BRI.S 15.000.000 12 1.467.550-1,45% 17,4% 3 BNI.S 15.000.000 12 1.343.250 30% 4,45% 53,4% Sumber: Diolah oleh penulis

73 Kesimpulan: Berdasarkan tabel diatas ternyata presentase margin diperbankan syari ah untuk BRI Syari ah lebih murah dari pada BSM baik perbulan atau pertahun, sedangkan untuk BNI Syari ah lebih besar dari kedua perbankan tersebut walaupun dalam angsurannya lebih rendah. B. Kebijakan Penetapan Margin di BNI Syari ah Cabang Palangka Raya Kebijakan Penetapan margin akad Mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya menurut SA yaitu: Akad murabahah ini di BNI Syari ah cabang Palangka Raya sebagai cabang aja jadi, tidak ada kewenangan untuk merubah marginnya, jadi untuk margin itu sendiri sudah ditentukan oleh kantor pusat disitu sudah ada ditentukan misalkan saja murabahah rumah, murabahah multiguna dan lain sebagainya. Kita contohkan saja murabahah griya atau rumah, kantor pusat sudah menentukan misalkan 1 Tahun - 15 tahun, kita minta misalkan marginnya...kalau bisa di persentasekan, misalkan dibuat seperti tabel. Kalau kita tidak mengikuti ketentuan BI. Tapi bisa kita presentasekan dibuat tabel angsuran, misalkan kita ambil contoh yang 15 Tahun kantor pusat sudah menentukan. 1 Kebijakan Penetapan margin akad Mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya menurut DS yaitu: Mengenai kebijakan penetapan margin pada akad murabahah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya yang menetapkan adalah kantor pusat dan pihak bank tidak mempunyai hak untuk menentukan margin. Marginnya sekian persen yang menentukan pusat dan bank tinggal menjalankannya 2 Berdasarkan hasil kedua wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa sama-sama berpendapat yang menentukan kebijakan margin akad mura<bah}ah BNI Syari ah cabang Palangka Raya adalah kantor pusat, dan bank tidak mempunyai wewenang untuk merubah margin tersebut sehingga bank tinggal menjalankan. Misalnya BI mengalami kenaikan atau penurunan nilai suku bunga 1 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015. 2 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek DS, Tanggal 06 Maret 2016.

74 tidak ada pengaruhnya terhadap bank tersebut karena BNI Syari ah tidak mengikuti ketentuan dari BI. C. Presentase Margin Akad Mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya Presentase margin akad mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya menurut SA yaitu: Akad murabahah kita ambil margin atau untung itu 9,92% pertahun flatnya dan 14,75% per tahun efektifnya. Itu sudah ditentukan oleh pusat jadi cabang tinggal menjalankan saja kita gak buat sendiri, untuk akad murabahah kan ada harga, untuk masalah nego harga itu boleh dan sah sah saja. Misalkan bapak mau beli rumah dengan harga 120 juta, sebagai mana ketentuan misalkan dari pihak perusahaan ada DP atau uang muka (urbun), kita hitung 20 juta. Jadi, pembiayaan bapak 100 juta. Dalam 100 juta kita sudah tentukan..misalkan dalam jangka waktu 15 tahun sudah kita tentukan dari kantor pusat sudah menentukan misalkan ambil untung per tahunnya sekian persen, tinggal kita kalikan aja, berapa. Misalkan angsurannya 1.300.000 x 180 bulan 100 juta = marginnya. 3 Presentase margin akad mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya menurut DS yaitu: Untuk presentase margin akad murabahah di bank ini sudah ditentukan pusat yaitu 9,92% pertahun flatnya dan 14,75% per tahun efektifnya dan cabang tinggal menjalankan. 4 Berdasarkan hasil kedua wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa presentase margin akad mura<bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya adalah sebesar 9,92% pertahun (flatnya) dan 14,75% pertahun (efektifnya). 3 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015. 4 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek DS, Tanggal 06 Maret 2016.

75 Tanggapan SA mengenai persepsi masyarakat tentang perbankan syari ah lebih mahal dari pada perbankan konvensional dan menganggap sama-sama ada unsur riba didalamnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Persepsi kalau bank syari ah mahal itu wajar, sebab gini karena dibank konvensional itu menerapkan sistem bunga biasanya mereka satu tahun dua tahun smpai tiga tahun itu memberikan diskon bunga ketika awal memang murah. Misalkan sama-sama 100 juta boleh dibandingkan. Dia 100 juta bisa jadi angsurannya murah tapi hanya setahun dua tahun, makanya itu hasil bunga yang tidak jelas dan itu tidak bisa diakadkan, karena sampai akhirnya totalanya tidak tau berapa karena misalkan setahun angsurannya 1.300.000 besok bisa jadi 1.400.000. makanya bedanya antara suku bunga dengan mura<bah}ah kan seperti itu dan bank syariah tidak terpengaruh oleh suku bunga BI, mau naik atau turun masih tetap dan sampai selesai yang sudah akad. Kecuali, ada kebijakan yang baru misalkan ada kenaikan harga jual kita tapi bukan bunga. Makanya persepsi masyarakat kadang-kadang itu karena dia belum. Dan bank konvensionalpun menyampaikannya pintar oww ini murah dan kedepannya tidak disampaikan bedanya dengan bank syariah tidak ada unsur menipu dan lain sebagainya kalau dibank konvensional masih ada. Tapi jika sudah berjalan 3 tahun 4 tahun dia pasti membandingkan sebab sudah banyak nasabah take over dari bank konvensional pindah ke bank syariah karena sudah tau kebenarannya. Dan pesannya ini adalah tugas dari mahasiswa ESY harus jeli untuk memperjuangkan perbankan syariah dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa perbankan syari ah khususnya BNI syari ah cabang palangka raya tidak seperti apa yang masyarakat anggap bahwa ada unsur bunga dan riba. Sebagai bank syariah selain mengambil profit yang lebih penting nilai syiarnya bagaimana sih ekonomi Islam bisa berjalan dan bukan kewajiban pegawai bank melainkan seluruh manusia ketika dalam Islam udhulu fisilmi kaffah masuklah Islam secara total, total itu seluruhnya tidak hanya menghindarkan unsur judi, ghararnya tetapi, jika dalam transaksinya masih ada unsur ribanya berarti belum kaffah. Makanya itu kewajiban ekonomi berdakwa yaitu tugas kita semuanya dengan membuat inisiatif tapi tidak harus menonjolkan salah satu perbankan syariah. Pada prinsipnya lebih murah perbankkan syariah dan bisa dibandingkan, emang awalnya dikonvensional lebih murah tujuannya untuk menarik nasabah mau. Kalau perbankkan syariah sama-sama berjalan menuju dalam hal kebaikan. Dan juga bank syariah ni kan masih sedikit dan masih baru-baru semua dan belum begitu lama dan kemasyarakatnya belum banyak, marketingnya juga belum gencar. 5 5 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015.

76 Tanggapan DS mengenai persepsi masyarakat tentang perbankan syari ah lebih mahal dari pada perbankan konvensional dan menganggap sama-sama ada unsur riba didalamnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Persepsi kalau bank syari ah mahal itu wajar, karena dibank konvensional itu menerapkan adanya sistem bunga, dan biasanya bank konvensional dalam satu tahun dua tahun smpai tiga tahun itu memberikan diskon bunga yang awalnya ringan dan tahun berikutnya dia berubah terkadang naik terkadang juga turun. Sehingga disebut bunga tidak tetap dan hasil totalanyapun belum bisa diketahui. Sedangkan di bank syari ah sudah ditentukan diawal untuk marginnya dan sudah diketahui totalannya sampai akhir pembiayaan sehingga membuat masyarakat kaget atau sok karena ko banyak sih...semua itu karena masyarakat sudah terbiasa dengan bank konvensional dan juga masyarakat belum tau seluk bank syari ah dan hanya tau hanya bank konvensional Pada prinsipnya lebih murah perbankkan syariah dan bisa dibandingkan, awalnya dikonvensional lebih murah tujuannya untuk menarik nasabah sehingga dalam bunga atau marginnya bisa mahal bisa murah sedangkan di bank syari ah lebih mahal karena pasti dan tidak spekulasi. 6 Berdasarkan hasil kedua wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat tentang perbankan syari ah lebih mahal dari pada perbankan konvensional dan menganggap sama-sama ada unsur riba didalamnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya adalah wajar, karena perbankan konvensional menerapkan sistem bunga dan dalam jangka waktu satu, dua dan tiga tahun bank tersebut memberikan diskon bunga, sehingga murah diawal dan angsurannya lebih ringan namun, hanya berlaku satu tahun sampai dua tahun, sehingga disebut hasil bunga yang tidak jelas dan tidak bisa diakadkan karena sampai akhir pelunasan. Menurut penulis bahwa mengenai persepsi masyarakat yang beranggapan perbankan syari ah khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya mahal adalah wajar, dibuktikan dengan penjelasan sebelumnya yaitu 6 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek DS, Tanggal 06 Maret 2016.

77 menerapkan unsur kejujuran dan keadilan melainkan bukan keuntungan semata sesuai tujuan hukum atau maqa>s}id al-syari> ah adalah kemaslahatan umat manusia. Tanggapan SA mengenai persepsi masyarakat tentang perbankan syariah lebih lambat dari pada perbankan konvensional dalam hal proses kepengurusan peminjaman atau yang lainnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Sebenarnya relatif Karena 1) tergantung keperluan nasabah misalkan PNS dia bilang bank syariah lambat bank konvensional cepat karena gajih PNS dibank konvensional dia bisa potong gajih dan apa bila gaji PNS di bank syariah kita juga bisa cepat. 2) standar 14 hari kerja, dan bikin lambat karena nasabah tidak lengkap dalam memenuhi berkas administrasi. 3) ada daftar antrian yang panjang ada unsur adil nasabah yang duluan itu yang kami proses dan yang lambat, lambat juga kami proses karena unsur adilnya yang lebih penting. 7 Tanggapan DS mengenai persepsi masyarakat tentang perbankan syariah lebih lambat dari pada perbankan konvensional dalam hal proses kepengurusan peminjaman atau yang lainnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Sebenarnya sih tidak seperti itu masalah lambat atau cepat itu tergantung keperluan nasabah itu sendiri misalkan nasabah datang terlebih dahulu dan melakukan transaksi lebih awal maka akan kami dahulukan kemudian kami juga berhati-hati dalam memberikan pembiayaan tidak serta merta setiap nasabah mengajukan pembiayaan langsung diterima..tidak seperti itu, kami banyak memerlukan pertimbangan dengan tujuan supaya tidak dipergunakan ke lembah keharaman. Apa bila konvensional cepat wajar karena tidak banyak batasan, sedangkan bank syari ah banyak batasan semata-mata untuk memperoleh keberkahan 8 7 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015. 8 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek DS, Tanggal 06 Maret 2016.

78 Berdasarkan hasil kedua wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat tentang perbankan syari ah lebih lambat dari pada perbankan konvensional dalam hal proses kepengurusan peminjaman atau yang lainnya, khususnya BNI Syari ah cabang Palangka Raya, karena yang pertama perbankan syari ah tidak dipergunakan untuk penyaluran gajih PNS, nasabah tidak melengkapi berkas, terdapat daftar antrian dan lebih mementingkan unsur keadilan, sehingga terkesan lambat dan lebih mengutamakan unsur kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan. Menurut penulis sistem yang dipergunakan perbankan ini yaitu sesuai ketentuan syariah, karena tidak ada unsur yang merugikan orang lain dan sistem ini dapat dijadikan sebagai contoh untuk perbankan lain dengan menerapkan sistem keadilan bagi nasabah dan menghindarkan adanya unsur tidak adil dan mendzalimi orang lain walaupun lambat dalam segala proses kepengurusan karena mempertimbangkan kemaslahatan orang lain. Tanggapan SA mengenai pembiayaan terbesar yang diberikan oleh BNI Syari ah cabang Palangka Raya kepada nasabah yaitu: Pembiayaan griya dan multiguna yang paling besar, pembiayaan yang diberikan tergantung ketentuan kita minimal 10% dan 90% maksimal untuk nasabah income, dan pemberian pembiayaan ini pihak bank tidak serta merta nasabah lansung diberikan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bank dalam menganalisis dan memberikan pembiayaan pada calon nasabah. Sebelum nasabah mengajukan pembiayaan ya kita tanya dulu nasabahnya, tujuan dia mengajukan pembiayaan untuk apa, kalau nasabah memang sangat membutuhkan ya nanti kita berikan. Dan penandatangan perjanjian akad jual beli dilakukan bersamaan dengan serah terima barang yang diinginkan nasabah. 9 9 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015.

79 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pembiayaan terbesar yang diberikan oleh BNI Syari ah cabang Palangka Raya kepada nasabah adalah pembiayaan griya dan multiguna dan sebelum nasabah melakukan pembiayaan pihak bank telah melakukan analisis dan pertimbangan terhadap nasabah. Menurut penulis sudah sesuai syariah dibuktikan dengan diterapkannya prinsip kehati-hatian demi menghindari penyalahgunaan dari pembiayaan yang diajukan kepada pihak perbankan dan penandatangan perjanjian akad jual beli dilakukan bersamaan dengan serah terima barang yang diinginkan oleh nasabah. Tanggapan SA mengenai ketransparan proses pembiayaan dan adanya uang muka dalam pembiayaan di BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Sebelum akad sudah diberikan SKP (surat keputusan pembiayaan) dan dalam pembiayaan sudah dikasih tau sudah dijelaskan secara detail oleh pihak bank. Misalkan harga barang 100 juta, urbun 20 juta, pembiayaan dari bank 80 juta. Nah, dari 80 juta bank minta keuntungan murabahahnya. Murabahah melibatkan tiga pihak penjual, bank pembeli dan jual kenasabah. Bank ini tidak terpengaruh oleh suku bunga BI dari awal sampai selesai tetap. Pembiayaan dibank ini tidak ready stok artinya bank bisa melayani pembiayaan kepada nasabah ketika barang yang diinginkan nasabah sudah ada jadi bank tinggal membeli ke dealer secara cash kemudian bank menjualnya kepada nasabah. Mengenai uang muka, mengacu kepada ketentuan BI, sebenarnya dalam peraturannya tidak boleh sampai 100% ya pasti ada uang muka. Dan mengenai harga barang sudah dipatok oleh pusat jadi tidak boleh ada potongan harga. Misalnya nasabah menawar boleh dan sah-sah saja, tidak ada unsur larangannya, boleh atau tidaknya adalah pihak penjual dan mengenai potongan angsuran ada potongan per 2013 karena bank diberikan limit atas dan limit bawah jadi boleh, tapi per 2014 jadi tidak boleh karena sudah diberi patokan oleh pusat jadi disamakan rata. 10 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa mengenai ketransparan proses pembiayaan dan adanya uang muka dalam pembiayaan 10 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015.

80 mura>bah}ah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu dengan mengacu kepada ketentuan mura>bah}ah yaitu adanya pihak yang bertransaksi (transaktor) merupakan rukun transaksi mura>bah}ah. Transaktor dalam transaksi mura>bah}ah terdiri atas pembeli (yaitu nasabah yang memerlukan barang) dan penjual (yaitu bank syari ah). Ketransparan dibuktikan dengan SKP (surat keputusan pembiayaan) dan dalam pembiayaan sudah dijelaskan secara detail oleh pihak bank. Bank ini juga tidak terpengaruh oleh suku bunga BI dari awal sampai selesai pembiayaan angsuran masih tetap. Jadi, BNI Syariah cabang Palangka Raya tidak mempunyai wewenang dalam merubah margin tersebut dan BNI Syariah cabang Palangka Raya tinggal menjalankannya. Terkait dengan jual beli, Dewan Syari ah Nasional (DSN) membolehkan bank meminta nasabah untuk membayar uang muka (urbun) saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan. Kebijakan meminta uang muka diterapkan secara ketat pada transaksi mura>bah}ah yang pembelian asetnya dilakukan oleh bank. Pada umumnya, nilai uang muka yang diterapkan adalah 30% dari harga perolehan. Penerapan uang muka pada dasarnya adalah untuk menguji kemampuan finansial nasabah pada saat transaksi mura>bah}ah diadakan. Adanya uang muka juga dimaksudkan untuk mengantisipasi kerugian bank akibat pembatalan nasabah membeli barang yang sudah dipesan dan diperoleh bank. Tanggapan SA mengenai biaya administrasi dan anggunan di BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu:

81 Biaya administrasi tidak ada dibanknya dan survei gratis, cuman kalau biaya asuransi jiwa dan kebakaran kewajiban nasabah, dan anggunan pasti ada. 11 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk biaya administrasi tidak ada, biaya asuransi jiwa dan kebakaran ditanggung oleh nasabah, serta terdapat anggunan atau jaminan dalam pembiayaan murabahah di BNI Syari ah cabang Palangka Raya. Mengenai faktor yang mempengaruhi margin menurut SA di BNI Syari ah cabang Palangka Raya yaitu: Untuk faktor internal atau dalam, apakah margin disini mengikuti harga yang berlaku dipasar, yang pasti ngikut, pada prinsipnya maksudnya gini, ngikutnya bukan dalam artian ketika rumahnya itu harganya lebih tinggi, pasti jangka waktu kan, itu berpengaruh juga semakin besar pembiayaannya otomatis semakin besar juga keuntungan bank, dan faktor dari luar misalkan margin rata-rata perbankan syariah lain apakah mempengaruhi, jawabannya nggak, ya mungkin bisa jadi tapi itu kan yang menganalisa bagian kantor pusat untuk ketentuan marginnya, dan kita kan cabang jadi nggak ada. 12 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penetapan margin menyesuaikan harga yang berlaku dipasar dan margin rata-rata perbankan syariah namun, tidak semata-mata langsung mengikuti melainkan ada beberapa pertimbangan dari pihak pusat. 11 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015. 12 Hasil wawancara dengan Salles Assistent, subjek SA, Tanggal 19 November 2015.

82