PERANAN OLAHRAGA DALAM MENGURANGI STRES. Oleh: Suryanto Staf Pengajar Prodi Ikora PKR FIK UNY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan dapat mengakibatkan stres (Suryanto 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Balai Kesehatan dan Olahraga untuk Lanjut Usia Di Solo. a. Balai. b. Kesehatan. c. Olahraga. d. Lanjut.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.

Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti

BAHAN PENATARAN DI BPMD. OLEH: DRA. Hj. TITE JULIANTINE M.Pd

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Lanjut usia (lansia) adalah perkembangan terakhir dari siklus kehidupan.

PENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

KONSEP OLAHRAGA DALAM KESEHATAN

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA MURID YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF BEROLAHRAGA DI KELAS II SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN SKRIPSI

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mohammad Zepi Prakesa, 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PANDUAN KESEHATAN OLAHRAGA

Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes

OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

FRUSTRASI & STRESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

BAB I PENDAHULUAN. membuat penampilan menarik, kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang

YOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS

OLAHRAGA KESEHATAN BAHAN AJAR

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

KESEHATAN OLAHRAGA IKF 213

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade belakangan ini gaya hidup manusia semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Faktor umur harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini memerlukan

BAB I. Pendahuluan. melakukan pekerjaan tanpa memperdulikan kesehatan. Pekerjaan. hari dan berulang ulang akan mengakibatkan insomnia yang

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu perubahan perubahan yang sangat nyata dan cepat. Anak

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

Sehat &Bugar. Sehat. Sakit

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah tingkat kebugaran fisik. Kebugaran fisik didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya selalu mengadakan aktivitas-aktivitas, salah

BAB IV OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. emosi negatif. Pentingya individu mengelola emosi dalam kehidupan karena

BAB I PENDAHULUAN. setiap individu. Berbagai jenis olahraga dari yang murah dan mudah dilakukan,

KIAT SEHAT DAN BUGAR PADA LANSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup umur untuk bisa menghasilkan keturunan atau hamil. Usia normal wanita

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Olahraga Diabetes, Untuk Diabetasi?

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

The Miracle of ENDORPHINE

TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. respon psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan). Sedang kan menurut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapi nanti (Rini, 2008). Masa

BAB II LANDASAN TEORI

WINARINI WILMAN, PhD. Fakultas Psikologi UI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 yang perlu diukur

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan gaya hidup dan gaya hidup negatif dapat menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi, tetapi juga dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang kita lakukan.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat dikatakan stres ketika seseorang tersebut mengalami suatu

BAB I PENDAHULUAN. dalam tahap perkembangannya akan mengalami masa berhentinya haid yang dibagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia telah ditetapkan lamanya waktu bekerja sehari maksimum

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh untuk mengembalikan stamina.

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

BAB I PENDAHULUAN. Tolak ukur keberhasilan dan kemampuan pelayanan kesehatan suatu

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

2015 PERBANDINGAN PENGARUH SENAM IRAMA LINE DANCE DAN SENAM BODY COMBAT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMAN 1 BATUJAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam. Tak seorang pun bisa terhindarkan dari stres.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Miftahul Rohmawati, 2015

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang tidak sehat, dan stress (Widyanto, 2014).

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

All rights reserved Brought to you by

BAB 1 PENDAHULUAN. menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk. (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

BAB I PENDAHULUAN. manusia sangat padat dan beraneka ragam. Manusia menjalani kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adli Hakama, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Prayogi Guntara, 2014 Pengaruh Recovery Aktif Dengan Recovery Pasif Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat

BAB I PENDAHULUAN. individu tentunya akan mengalami tekanan-tekanan, tuntutan-tuntutan baik

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007

KONSEP Latihan kebugaran jasmani

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan saat ini menjadi faktor paling penting diantara sekian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi setiap manusia.

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami

BAB V PEMBAHASAN. Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Uji Kompetensi

MODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET

No : 12 / IV / SEMAKU / 2017 Yogyakarta, 17 April Dengan ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengucapkan terima kasih kepada:

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA LATIHAN JOGING DAN JALAN CEPAT TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI. Sugeng Purwanto

REAL TOOLS FOR REAL LIFE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah termasuk negara yang memasuki era penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. perawat adalah salah satu yang memberikan peranan penting dalam. menjalankan tugas sebagai perawat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

PERANAN OLAHRAGA DALAM MENGURANGI STRES Oleh: Suryanto Staf Pengajar Prodi Ikora PKR FIK UNY Pendahuluan Kehidupan di era modern yang ditunjang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ditambah pula oleh pengaruh iklan di TV dan mass media menyebabkan banyak perubahan gaya hidup di dalam masyarakat. Kecenderungan masyarakat maupun seseorang menuntut adanya standar penghasilan yang tinggi dan pola hidup konsumtif. Pola hidup masyarakat modern sebagian besar hanya menonjolkan kepentingan pribadi dan rasa individualisme yang tinggi, sehingga tidak sedikit anggota masyarakat yang mengalami ketegangan batin yang memungkinkan dapat mengakibatkan stres. Setiap orang pasti pernah mengalami stres, baik disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas maupun faktoir yang lain, pekerjaan rumah tangga, ekonomi, pergaulan dll. Menurut Kelly (2009: 1) stres diperlukan oleh seseorang agar termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, tetapi kalau stresnya ringan dan masih bisa diatasi. Tetapi yang jadi permasalahan adalah bagaimana jika stress sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya stres yang berkepanjangan, sulit tidur, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dan kurang percaya diri. Pegertian Stres Menurut Soegijanto Sd. yang dikutip oleh Suryanto (2002: 45) stres adalah interaksi antara organisme atau individu dengan lingkungannya. Pendapat lain mengatakan bahwa stres adalah suatu tekanan yang tidak dapat diatasi oleh seseorang, 1

sehingga menimbulkan masalah kesehatan dan perilaku. Tekanan bisa berasal dari diri sendiri maupun lingkungan atau orang lain. Tekanan dari diri sendiri (internal), misalnya: merasa gagal, tubuh yang tidak sempurna, kemiskinan, perkawinan yang tidak bahagia, dll. Tekanan dari lingkungan atau orang lain (eksternal), misalnya: sikap teman kerja yang tidak kooperatif, pekerjaan terlalu banyak, tempat tinggal yang tidak nyaman, dll. (Zenko, 2010: 1). Tanda-tanda Stres Tanda-tanda stres menurut Zenko (2010: 1-2) adalah sebagai berikut: 1. Merasa: a. Bingung, cemas sedih. b. Sering merasa jengkel, marah, uring-uringan. c. Gelisah. d. Suasana hati yang cepat berubah. e. Tidak berdaya. f. Kehilangan minat atau kehilangan semangat. 2. Gejala fisik: a. Nafas memburu. b. Sakit kepala c. Otot tegang. d. Sembelit. e. Mencret, sariawan, atau gangguan kulit. f. Mulut dan kerongkongan kering. 2

g. Sulit tidur atau tidur terlalu banyak. h. Letih tanpa sebab yang jelas. 3. Mengalami kesulitan dalam: a. Memusatkan perhatian/konsentrasi. b. Berpikir jernih. c. Mengambil keputusan. 4. Merasa kehilangan: a. Minat kerja. b. Minat terhadap hubungan dengan orang lain atau lebih suka menyendiri. Cara Mengurangi Stres Stres yang berat jika tak terkendali bias membuat seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Stres dapat menjadi penyebab timbulnya masalah serius terhadap kesehatan dan emosional. Mencari cara untuk mengelola stres adalah bagian yang penting untuk menjaga diri kita sendiri. Melakukan olahraga secara teratur untuk kebugaran merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres (Brotherbangun.COM, 2010: 1). Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak dan meningkatkan kemampuan gerak. Seperti halnya makan, gerak (olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus menerus, artinya olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan seperti halnya makan, Olahraga pun hanya akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Tetapi bagaimana olahraga dapat menyehatkan dan berapa berat orang harus melakukan untuk 3

menjadi lebih sehat. Adapun konsep olahraga kesehatan adalah padat gerak, bebas stres, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), adekuat, massal, mudah, murah, meriah dan fisiologis (bermanfaat dan aman). Massal adalah ajang silaturohmi, ajang pencerahan stres, ajang komunikasi sosial. Jadi olahraga kesehatan membuat manusia menjadi sehat jasmani, rohani dan sosial, yaitu sehat seutuhnya sesuai konsep sehat WHO. Adekuat artinya cukup, yaitu cukup dalam waktu (10-30 menit) dan cukup intensitasnya. Menurut Cooper (1994) intensitas olahraga yang cukup,yaitu apabila denyut nadi latihan mencapai 65-80 % DNM sesuai umur (Denyut Nadi Maksimal sesuai umur= 220 umur dalam tahun) (H.Y.S. Santosa Giriwijoyo, 2007: 1-2). Menurut Joko Susilo (2010: 2) olahraga yang cukup dapat membantu mengurangi ketegangan anda. Berolahraga membantu anda lebih sehat, meningkatkan energi dan stamina anda, membuat pikiran lebih fresh, dan membuat tidur lebih pulas. Kalau anda belum rutin olahraga, saya sarankan mulai minggu ini, bisa dimulai dengan olahraga ringan, seperti jalan-jalan, lari pagi, atau naik sepeda keliling sekitar lingkungan rumah anda. Mereka yang secara fisik lebih aktif cenderung menyesuaikan diri lebih baik terhadap stres emosional dan mental serta lebih jarang menderita kelainan kepribadian, lebih kecilnya kecenderungan untuk menderita tukak (luka) lambung dan penyakitpenyakit lain yang berkaitan dengan stres mungkin juga karena kemampuan yang lebih baik untuk menyesuaikan diri terhadap stres psikis (Giam, C.K. Teh, K.C., 1993: 12). Selama ini yoga dan olahraga yang menyangkut meditasi lebih dipercaya bisa menenangkan pikiran. Tetapi jika anda sedang tak ingin menahan pose dalam waktu lama dan lebih ringan, berolahraga kardio dengan intensitas lebih tinggi. Disarankan untuk memilih olahraga renang, air bisa membantu kita menenangkan diri. Belum lagi, dengan 4

renang tubuh jadi lebih lelah dan membantu kita untuk tertidur, yang merupakan hal penting untuk menanggulangi stres (Kompas, 2011: 1). Menurut Yuli (2010: 1-2) berbagai penelitian menyebutkan bahwa olahraga merupakan salah satu cara melepas stres yang efektif. Selama berolahraga tubuh kita menghasilkan enzim yang disebut endorphin, satu jenis morfin alami yang memicu rasa senang dan rileks. Olahraga adalah faktor penting dalam rumus pola hidup sehat. Tak hanya membuat tubuh menjadi bugar, olahraga juga efektif menurunkan berat badan, mencegah penyakit kronis, memperluas pergaulan sosial, dan mengurangi stres. Olahraga juga bisa dilakukan dilingkungan sendiri dan hasilnya akan efektif asalkan dilakukan secara teratur, terukur dan senang hati. Jasper menuturkan, setelah 25 menit, maka mood orang yang berolahraga akan lebih baik, stres berkurang dan akan merasakan energi tubuh yang lebih (Admin, 2010: 3). Astari Kusumawardhani (2009: 1) mengatakan bahwa berolahraga teratur dapat membuat anda lebih tahan terhadap stres, bahkan depresi. Pasalnya, dengan melakukan olahraga yang cukup takarannya dapat meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh. Hormon ini dapat memperbaiki suasana hati, yang membantu mengatasi dan mencegah stres. Saat anda berolahraga, tubuh mengeluarkan beta-endorphins yang menangkal hormone stres yang menjalar ke tubuh. Sehingga kita mendapati perasaan nyaman dan menyenagkan sehabis berolahraga. Banyak jenis olahraga yang bermanfaat untuk mencegah atau merendam stres, tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di pusat kebugaran, anda bisa melakukan latihan aerobik yang murah dan efektif, seperti jalan kaki, jogging, lompat tali, bersepeda, berenang, dan lainnya. Tiga kali per minggu latihan aerobik 20 30 menit adalah porsi minimum untuk memperbaiki mood anda, yang harus 5

diperhatikan adalah sebelum berolahraga sebaiknya jangan lupa melakukan pemanasan, dan diakhiri dengan pendinginan. Dengan begitu, tubuh anda menjadi siap dan tidak kaget menerima beban aktivitas fisik. Menurut Jonathan K dan Kathleen L.K. (1992: 27-29) otot anda akan menjadi tegang bila anda menghadapi stres. Stres tersebut bisa dalam bentuk fisik maupun emosi. Ketegangan emosi pada otot terjadi bila otot anda dipenuhi dengan perasaan yang tidak dapat ditanggulangi, seperti kedukaan, frustasi yang terus-menerus, marah yang tersembunyi, dendam dan perasaan bersalah. Semua perasaan tersebut menghasilkan ketegangan di berbagai kumpulan otat. Ketegangan otot juga menyebabkan berbagai sakit kepala, sakit punggung, kaku leher, beberapa macam arthritis, dan gejala komplikasi lainnya. Untuk mengurangi ketegangan otot ini, ternyata olahraga yang teratur adalah jawabnya. Dasar fisiologinya sangat sederhana, yaitu diperlukan waktu untuk menghasilkan otot yang rileks. Setiap pengobatan mengurangi ketegangan otat akan memberikan penyembuhan kepada banyak penderita dan kesakitan. Pengobatan yang terbaik untuk hal tersebut ialah program olahraga yang teratur. Dengan olahraga yang teratur, berbagai macam penyakit yang tidak perlu timbul dapat dihindarkan. Sehingga anda mempunyai badan yang kuat, sehat, serta wajah yang cerah dan bergairah. Penutup Olahraga sudah merupakan suatu kebutuhan hidup sehari-hari, seperti halnya makan. Olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur dapat menurunkan berat badan, mencegah penyakit, dan mengurangi stres. Disamping itu untuk mengurangi stres 6

perlu diciptakan keseimbangan dalam hidupnya, baik pekerjaan, istirahat, makan, olahraga, dll. Daftar Pustaka Admin. (2010). 25 Menit Olahraga untuk Redam Stres dan Amarah. Ranah sehat.com/2010/04/25-25-menit-olahraga-untuk-redam-stres-dan-amarah/7wpmp _ tp= 18wpmp_switcher=desktop Astari Kusumawardhani. (2009). Olahraga untuk Meredam Stres. http://kosmo.vivanews.com/news/red/20480-olahraga_untuk_meredam_stres Broterbangun.COM. (2010). Tips Cara Menghilangkan Stress dengan Olahraga. Broterbangun.com/tips-cara-menghilangkan-stress-dengan-olahraga.html Giam, C.K. dan Teh, K.C. (1993). Ilmu Kedokteran Olahraga. Alih Bahasa: Hartono Satmoko, Jakarta: Binarupa Aksara. H.Y.S. Santosa Giriwijoyo. (2007). Manfaat dan Mudarat Olahraga. http://geraksehat.worddpress.com/2007/08/25/manfaat-dan-mudarat-olahraga/ Joko Susilo. (2011). 8 Tips Management Stres dengan Mengatur Keseimbangan Pola Hidup Anda. http://www.jokosusilo.com/2010/03/26/8-tips-management-stressdengan-mengatur-k... Kathleen, L.K. dan Jonathan, K. (1992). Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung: Advent Indonesia. Kelly. (2009). Macam-macam Solusi Stress. http://pelangiku.com/2009/07/macammacam-solusi-stress/ Kompas.com. (2011). Olahraga Sesuai Mood Lebih Efektif. http://female.kompas.com/read/xml/2011/01/14/11340270/olahraga.sesuai.mood.le Suryanto. (2002). Stres dan Cara Penanggulangannya. WUNY Majalah Ilmiah Populer. Yogyakarta: UNY. Yuli. (2010). Atasi Stres dengan Olahraga. http://community.um.ac.id. Zenko. (2010). Cara Mudah Mengatasi Masalah Stres Anda http://www.sahabatwanita.com/cara-mudah-mengatasi-masalah-stres-anda 7

8