KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESMENT) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA NEGERI 1 GONDANG SRAGEN DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (Authentic Assesment) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Profesionalisme Guru/ Dosen Sains KEMAMPUAN GURU IPA DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA TAHUN AJARAN 2014/2015

KREATIVITAS GURU IPA DALAM PENYUSUNAN AUTHENTIC ASSESSMENT

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. satupun usaha untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar yang dapat

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MENYUSUN RPP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Diajukan Oleh: Aditya Pratama Putra A

ANALISIS TINGKAT KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN IPA FISIKA KELAS VII SMP NEGERI PEKANBARU

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU KELAS X SMA/SEDERAJAT DI KECAMATAN RAMBAH SAMO

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF FISIKA SMA KELAS X SEMESTER GENAP KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA SMP

PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF PORTOFOLIO IPA KELAS VIII MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

KESESUAIAN ASESMEN BUATAN GURU DENGAN SILABUS KURIKULUM Suitability of Assessment made by Teacher with the Syllabus Kurikulum 2013

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO (PORTOFOLIO ASSESSMENT) GURU MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 BANYUDONO

KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013

DESKRIPSI KEMAMPUAN CALON GURU BIOLOGI DALAM MENYUSUN PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SOLOK

FKIP 2015, ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VIII SMP SWASTA ISLAM DI SURAKARA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

TINJAUAN KESULITAN GURU BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DI SMA NEGERI SE KOTA BUKITTINGGI

Oleh : JOKO MARYANTO A

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA) Diajukan Kepada. Program Studi Magister Manajemen

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DAN KESESUAIAN PENULISAN SOAL DI SMP NEGERI 1 KRAGAN REMBANG

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM RESPIRASI KELAS XI IPA E JURNAL

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN

Kata kunci: perangkat pembelajaran, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ZAID WISNU ABDULLAH A

KESESUAIAN INSTRUMEN EVALUASI DENGAN MATERI PLANTAE YANG DIAJARKAN GURU DI SMA BANDUNG. Dosen Pendidikan Biologi Universitas Islam Riau 2

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kaca kunci: lesson study, profesionalisme guru

KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA PADA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi dalam Pembuatan Soal HOT (Higher Order Thinking) di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten

Journal of Physical Education and Sports

Oleh : FANI FAHIRA A

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA KLATEN

KEMAMPUAN PCK (Pedagogic Content Knowledge) GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI SE-SURAKARTA DALAM MENYUSUN RPP TAHUN AJARAN 2015/2016

DESKRIPSI PELAKSANAAN PENILAIAN PORTOFOLIO OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MENYUSUN RPP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

ANALISIS INSTRUMEN TES UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI RSBI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALYZE THE ABILITY OF TEACHERS IPA SMP IN PEKANBARU IN IMPLEMENTING OF AUTHENTIC ASSESSMENT YEAR 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

Keterampilan Bertanya Guru Biologi SMA Muhammadiyah Berdasarkan Kurikulum 2013 di Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2014/2015

PENGGUNAAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMEN) UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA PERKULIAHAN

Key words : Analysis, lesson plan PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah dalam Kurikulum Tingkat Satuan Kependidikan

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ARTIKEL E-JOURNAL

Diah Pitaloka Handriani SMP Negeri 1 Surakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI 9 MAKASSAR

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL

KESESUAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI SKRIPSI

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA PADANG

ANALISIS TINGKAT KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SMA NEGERI PEKANBARU

TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH

TINJAUAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal.

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Skripsi. Oleh : Inayah Adi Oktaviana K

KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

Valeria Christy Octavia, Sulisetijono, dan Masjhudi Universitas Negeri Malang

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

PENGGUNAAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMEN) UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA PERKULIAHAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KABUPATEN SOLOK

PENGELOLAAN EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 01 KARANGANYAR TESIS. Diajukan Kepada

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS XI

DEVELOPMENT OF INSTRUENT LEVEL OF AUTHENTIC ASSESENT APPROACH TO PHYSICS EARNING BASED CURICULUM 2013 IN CLASS X SMA NEGERI SE-KOTA PEKANBARU

STUDI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK SE-KABUPATEN SRAGEN PADA TAHUN

SKRIPSI. Oleh: DWIHARSO LISTIAWAN K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN AUTHENTIC ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK (Autentik Assesment) OLEH GURU MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI se-kecamatan KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

Efektivitas Model Pembelajaran POGIL Menggunakan Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Inferensi Logika Siswa

Oleh: Nur Dwi Qomariyah NIM: G NIRM: 12/X/02.2.1/0268

Transkripsi:

17-146 KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESMENT) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN Biology Teacher Ability of Compilation SMA Authentic Assessment Evaluation As a Learning Hariyatmi, Hevi Al Azizah Riani Biology education, FKIP-Muhammadiyah University of Surakarta E-mail : hari_yatmi@yahoo.com Abstract- This study aimed to determine the ability of high school biology teacher in preparing authentic assessment as the evaluation of learning. This study is a descriptive study using a non-hypothetical survey approach, data collection techniques with documentary studies and interviews. Data obtained in the form of assessment instruments that have been developed odd semester of high school biology teachers of the school year 2013/2014. Data already collected were analyzed using descriptive statistics. Based on the research results of the preparation of the percentage of authentic instruments in a biology teacher lesson plan (RPP) is a high school teacher for assessment observation A (69.6%), description of assessment (45%), assessment assignment tests (54.2%), performance assessment ( 70.8%), assessment of the project (75%), portfolio assessment (75%), teacher B for a description assessment (55%) and project assessment (25%), whereas for C teacher observation assessment (50%), option valuation double (39%), assessment descriptions (37%), as well as evaluating the project (33.3%). Percentage capabilities suitability preparation of authentic instruments with standardized criteria in high school biology teachers in the odd semester of school year 2013/2014 is the preparation that do not fit the criteria of a teacher (53.5%), teacher B (92.03%) and teachers C (80.75%), while the corresponding criteria for the preparation of a teacher (46.5%), teacher B (7.97%) and teacher C (19.25%). Generally cause the preparation of an assessment instrument discrepancy is the format used in the assessment rubric high school has not been uniform in practice and not all teachers know the assessment items that must be used. Keywords: ability of teachers, authentic assessment, evaluation of learning PENDAHULUAN Penilaian autentik di kurikulum 2013 dimana pusat pembelajaran lebih memfokuskan perhatian guru dan siswa pada pengamatan dan perbaikan belajar daripada pengamatan dan penilaian mengajar. Penilaian autentik dalam kurikulum 2013 membutuhkan partisipasi aktif siswa dimana siswa memperkuat penguasaan materi mata pelajaran serta ketrampilan (skil) pada diri siswa (Majid, 2006). Menurut penelitian Tauffina (2009), AuthencticAssesment pembelajaran Bahasa Indonesia dikelas rendah SD menunjukkan bahwa penilaian autentik dapat meningkatkan kualitas penilaian yang mampu mengukur kemampuan serta ketrampilan siswa dalam pembelajaran secara tepat. Saat ini belum ada penelitian terbaru mengenai kemampuan guru dalam penilaian autentik (authentic assesment). Selain itu, belum ada penelitian mengenai kesesuaian penyusunan instrumen autentik guru dalam RPP dengan kriteria penyusunan yang distandarkan, oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai kemampuan guru biologi dalam penyusunan penilaian autentik di SMA. Kemampuan guru yang akan diteliti adalah kemampuan kesesuaian penyusunan instrumen autentik yang telah dibuat dengan kriteria yang telah distandarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru biologi SMA dalam menyusun penilaian autentik (authentic assesment) sebagai evaluasi pembelajaran, dengan harapan dapat memberi pengetahuan tentang penilaian yang Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 861

sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sragen. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah bentuk instrumen penilaian autentik yang dibuat oleh guru biologi sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian autentik pada semester gasal tahun ajaran 2013/2014 berdasarkan kriteria yang telah distandarkan Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non hipotesis menggunakan pendekatan survei, yaitu penelitian yang bersifat mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor pendukung tentang instrumen penilaian yang dibuat guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara dukomentasi berupa instrumen penilaian dalam RPP guru. Peneliti mengumpulkan literatur yang digunakan dalam penelitian ini dengan jalan mempelajari bermacam-macam literatur yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, mengumpulkan data berupa instrumen penilaian dalam RPP yang telah dibuat oleh guru Biologi di SMA selama satu semester. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan dianalisa prosentasenya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Guru Biologi yang mengajar di SMA tersebut berjumlah 3 orang yang meliputi guru Biologi kelas X-MIPA, XI-IPA, dan XII-IPA. Guru A mengampu kelas X-MIPA sebanyak 4 kelas, guru B mengampu kelas XI-IPA sebanyak 4 kelas dan guru C mengampu kelas XII-IPA sebanyak 4 kelas. Assesment authentic yang ada terdiri dari delapan penilaian yang mencakup 3 aspek. Aspek afektif yang terdiri atas penilaian observasi serta penilaian diri, aspek kognitif terdiri atas penilaian tes pilihan ganda, penilaian tes uraian serta penilaian tes penugasan, sedangkan aspek psikomotorik mencakup penilaian kinerja, penilaian proyek dan penilaian portofolio. A. Kemampuan Guru Biologi dalam Penyusunan Instrumen Autentik pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Penilaian Autentik terdiri atas delapan penilaian yang mencakup aspek afektif, aspek kognitif serta aspek psikomotorik sesuai prinsip penilaian autentik menurut Majid (2006). Penilaian autentik terdiri atas penilaian observasi, penilaian diri, penilaian tes pilihan ganda, penilaian tes uraian, penilaian tes penugasan, penilaian kinerja, penilaian proyek, serta penilaian portofolio. Berdasarkan Tabel.1, diperlihatkan bahwa Instrumen autentik yang dibuat oleh guru biologi SMA yaitu guru A mampu menyusun penilaian observasi sebesar 69,6%, penilaian tes uraian sebesar 45%, penilaian tes penugasan sebesar 54,2%, penilaian kinerja sebesar 70,8%, penilaian proyek sebesar 75%, serta penilaian portofolio sebesar 58,9%, sedangkan penilaian yang belum mampu disusun dalam RPP oleh guru A yaitu penilaian diri dan penilaian terhadap tes pilihan ganda. 862 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_

Tabel 1. Prosentase kemampuan guru biologi SMA dalam penyusunan instrumen autentik pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Penilaian Autentik Nama (Authenticassesment) Aspek Penilaian Afektif Kognitif Psikomotorik Instrumen Guru A Guru B Guru C Penilaian Observasi 69,6 0 50 Penilaian Diri 0 0 0 Penilaian Tes Pilihan Ganda 0 0 39 Penilaian Tes Uraian 45 55 37 Penilaian Tes Penugasan 54,2 0 0 Penilaian Kinerja 70,8 0 33,3 Penilaian Proyek 75 25 0 Penilaian Portofolio 58,9 0 0 Guru B mampu menyusun penilaian tes uraian sebesar 55% dan penilaian proyek dengan kemampuan penyusunan 25%, sedangkan penilaian yang belum mampu disusun dalam RPP guru B yaitu penilaian observasi, penilaian diri, penilaian tes pilihan ganda, penilaian tes penugasan, penilaian kinerja dan penilaian portofolio. Guru C mampu menyusun penilaian observasi dengan prosentase kemampuan penyusunan sebesar 50%, penilaian tes pilihan ganda sebesar 39%, penilaian tes uraian sebesar 37%, serta penilaian proyek sebesar 33,3%, sedangkan penilaian autentik yang belum mampu disusun guru C dalam RPP yaitu penilaian diri, penilaian tes penugasan, penilaian kinerja serta penilaian portofolio. B. Kemampuan Kesesuaian Penyusunan Instrumen Autentik Guru Biologi di SMA pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Pada penilaian autentik, guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah. Penilaian autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa, motivasi dan keterlibatan peserta didik serta ketrampilan belajar (Kemdiknas, 2013). Berdasarkan Tabel 2, memperlihatkan bahwa dalam menyusun instrumen autentik mayoritas guru biologi di SMA tidak sesuai dengan kriteria penyusunan yang distandarkan. Dari seluruh penilaian autentik guru A sebesar 53,3% merupakan penyusunan penilaian yang tidak sesuai dengan kriteria standar yang ditetapkan, guru B sebesar 92,13% tidak sesuai dengan kriteria penyusunan yang telah distandarkan serta guru C sebesar 80,75% tidak sesuai kriteria dalam penyusunan penilaian autentik pada semester gasal TA 2013/2014. Prosentase kemampuan kesesuaian guru A dalam menyusun penilaian autentik pada semester gasal tahun ajaran 2013/2014 sebesar 46,5%, kemampuan kesesuaian penyusunan penilaian autentik pada semester gasal TA 2013/2014 guru B sebesar 7,97% serta kemampuan kesesuaian penyusunan penilaian autentik pada semester gasal TA 2013/2014 guru C sebesar 19,25% Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 863

Tabel 2. Prosentase kemampuan kesesuaian penyusunan instrumen autentik guru biologi SMA semester gasal tahun ajaran 2013/2014 Penilaian Autentik Nama (Authenticassesment) Aspek Penilaian Afektif Kognitif Psikomotorik Instrumen Guru A Guru B Guru C Penilaian Observasi 10,6 0 7,45 Penilaian Diri 0 0 0 Penilaian Tes Pilihan Ganda 0 0 4,15 Penilaian Tes Uraian 4,8 5,85 3,4 Penilaian Tes Penugasan 6,9 0 0 Penilaian Kinerja 9 0 4,25 Penilaian Proyek 6,4 2,12 0 Penilaian Portofolio 8,8 0 0 Total 46,5 7,97 19,25 Guru A mengampu kelas X-MIPA sebanyak 4 kelas. Berdasarkan tabel 4, terdapat 6 penilaian autentik yang sudah dibuat oleh guru A. Kemampuan kesesuaian penyusunan guru A pada penilaian observasi sebesar 10,6%, penilaian tes uraian sebesar 4,8%, penilaian penugasan sebesar 6,9%, penilaian kinerja sebesar 9%, penilaian proyek sebesar 6,4% serta penilaian portofolio sebesar 8,8% dalam semester gasal TA 2013/2014. Guru B mengampu kelas XI-IPA sebanyak 4 kelas, dimana guru B hanya menerapkan 2 dari 8 penilaian autentik yaitu penilaian uraian dengan persentase kemampuan kesesuaian penyusunan sebesar 5,85% serta kemampuan kesesuaian penyusunan penilaian proyek sebesar 2,12%. Guru C mengampu kelas XII-IPA sebanyak 4 kelas. Terdapat 4 penilaian yang sudah dibuat oleh guru C, yaitu penilaian observasi dengan prosentase kemampuan kesesuaian penyusunan sebesar 7,45%, penilaian pilihan ganda sebesar 4,15%, penilaian uraian sebesar 3,4% serta penilaian kinerja sebesar 4,25% dalam satu semester gasal tahun ajaran 2013/2014. KESIMPULAN DAN SARAN Prosentase kemampuan penyusunan instrumen penilaian autentik guru biologi dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di SMA adalah guru A untuk penilaian observasi (69,6%), penilaian uraian (45%), penilaian tes penugasan (54,2%), penilaian kinerja (70,8%), penilaian proyek (75%), penilaian portofolio (75%), guru B untuk penilaian uraian (55%) dan penilaian proyek (25%), sedangkan untuk guru C penilaian observasasi (50%), penilaian pilihan ganda (39%), penilaian uraian (37%), serta penilaian proyek (33,3%). Prosentase kemampuan kesesuaian penyusunan instrumen penilaian autentik dengan kriteria yang telah distandarkan guru biologi di SMA pada semester gasal tahun ajaran 2013/2014 yaitu penyusunan yang tidak sesuai kriteria yakni guru A (53,5%), guru B (92,03%) dan guru C (80,75%), sedangkan penyusunan yang sesuai kriteria yakni guru A (46,5%), guru B (7,97%) dan guru C (19,25%). Saran dari penelitian ini adalah perlu memahami tentang penilaian autentik (authentic assesment) dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah serta menghimbau kepada guru mata pelajaran 864 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_

yang lain agar dapat menerapkan penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. Penelitian Kualitatif. Tersedia: http://www.m edukasi.web.id/2013/06/pengertianpenelitian-kualitatif/.html. diakses pada Sabtu, 12 Oktober 2013. Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Ngalim, Purwanto. 2004. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya. Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Inti Kurikulum 2013. Tersedia: http://guru.or.id/intikurikulum-2013-penyederhanaan-tematikintegratif.html diakses pada Senin, 04 November 2013. Tauffina. 2009. Authentic Assesment dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah SD.Jurnal Pedagogi, April 2009, Volume IX, No.1, Halaman 113. Padang: Universitas Negeri Padang. PERTANYAAN DAN JAWABAN Penanya 1 : Damhuri Pertanyaan: Apakah sudah ada rubrik atas penilaian autentik? Jawaban: Rubrik untuk penelitian ini memang sudah ada dan sudah diterbitkan, contohnya ada dalam tanyangan ppt, disitu ada rubrik dari seluruh penilaian autentik dan ada pula temuan instrumen penilaian autentik yang dibuat guru. Hasil penelitian yang ditampilkan merupakan hasil analisa temuan dengan rubrik. Penanya 2: Ninik Kristiani Pertanyaan:Untuk kedepan sebaiknya tidak menggunakan istilah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik lagi, agar sesuai dengan keinginan pakarnya yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam penilaian autentik.(saran) Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 865