HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA SUPARMUJI MOEJIE01@GMAIL.COM TUJUAN PEMBELAJARAN Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat. Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat. Menerapkan hukum Mendel dalam persilangan teoritis. 1
HEREDITAS? Kemampuan yang dimiliki oleh semua makhluk hidup, yaitu mewariskan karakter fisik kepada keturunannya ANGGAPANAWAL SEJARAH HIPOTESA Sejak awal manusia telah menyadari kemampuan alamiah ini, awal mula manusia beranggapan bahwa DARAH merupakan faktor yang bertanggung jawab terhadap kemampuan tersebut. 2
Pembuktian HIPOTESA Mempertanyakan Kepercayaan Masyarakat Seorang Ilmuan mempertanyakan kemampuan darah sebagai faktor yang bertanggung jawab terhadap kemampuan ini, terlebih untuk konsep transfusi darah. SangILMUAN Bapak GENETIKA Gregor Johann Mendel lahir di Hynčice Heinzendorf bei Odrau, Kekaisaran Austria 20 Juli 1822 meninggal di Brno, Kekaisaran Austria-Hungaria, 6 Januari 1884 pada umur 61 tahun 3
Hipotesa MENDEL Terdapat faktor lain di luar darah yang bertanggung jawab secara langsung terhadap kemampuan alamiah setiap makhluk hidup untuk mewariskan sifat atau karakter fisik dari induk kepada keturunannya. Menggunakan Kacang Kapri (Pisum sativum l) Mengapa KACANG KAPRI Terdapat 7 Sifat beda dari Kacang Kapri (Pisum sativum l) mulai dari biji dan kulit biji, warna dan letak bunga, bentuk dan warna selongsong, hingga pada tinggi batang. 4
PercobaanMENDEL Mendel melakukan pembastaran Kacang Kapri dengan karakteristik batang Tinggi yang disilangkan dengan kacang yang berkarakter batang pendek. Dari persilangan tersebut (F1) diperoleh hasil semua tanaman berkarakter batang tinggi. Kemudian F1 disilangkan sesamanya yang menghasilkan keturunan pada F2 dengan rasio 3 bagian berkarakter tinggi dan 1 bagian berkarakter pendek. HASIL Percobaan Dari percobaan yang dilakukan Mendel diperoleh hasil : Sifat Beda F1 F2 Biji Bulat x Keriput Semua Bulat 5.474 : 1.850 Biji Kuning x Hijau Semua Kuning 6.022 : 2.001 Bunga Ungu x Putih Semua Merah 705 : 224 Polong Halus x Keriput Semua Halus 882 : 299 Polong Hijau x Kuning Semua Hijau 428 : 152 Bunga Axial x Terminal Semua Axial 651 : 207 Batang Panjang x Pendek Semua Panjang 787 : 277 Dari semua hasil yang diperoleh jika dibuat perbandingan antara sifat-sifat beda maka akan diperoleh rasio rata-rata 3 : 1 5
KESIMPULAN percobaan Dari percobaan Mendel tersebut dapat ditarik kesimpulan yang menjadi prinsip dari genetika, yaitu : 1. Percobaan adalah persilangan 1 sifat beda karena hanya melihat 1 jenis karakter yang berbeda (ex. Tinggi x Pendek) 2. Terdapat sifat yang lebih kuat (DOMINAN) dan sifat yang tertutupi (RESESIF). 3. Terjadi pemisahan secara bebas dari sifat atau gen. 4. Individu yang memiliki sifat DOMINAN memiliki rasio perbandingan yang lebih besar dari RESESIF. HUKUM MENDEL I Selama proses meiosis, pasangan-pasangan kromosom homolog saling berpisah dan tidak berpasangan lagi. Setiap set kromosom itu terkandung dalam satu sel gamet Hukum ini dikenal juga sebagai Hukum SEGREGASI (pada persilangan monohibrid) 6
ISTILAH dalam HEREDITAS ISTILAH GENETIKA Fenotipe, sifat yang tampak dari luar misalnya Tinggi. Genotipe, sifat yang tidak tampak misalnya Tinggi dilambangkan dengan T. Filial (F), keturunan / anakan. Parent (P), Indukan. Gamet (G), sel kelamin. ISTILAH dalam HEREDITAS ISTILAH GENETIKA Homozigot, keadaan dimana gamet memiliki sifat yang sama dengan pasangannya. Heterozigot, keadaan dimana gamet memiliki sifat yang berbeda dengan pasangannya. Dominan, sifat yang lebih kuat. Resesif, sifat yang lebih lemah. 7
DIHIBRIDA Persilangan dengan dua (2) sifat beda. PersilanganDIHIBRIDA DUA SIFAT BEDA Persilangan dengan dua sifat beda atau dua alel yang berbeda. Misalnya Persilangan antara tanaman berbiji bulat x keriput dan warna biji kuning x hijau. Hukum Mendel II / Hukum Asortasi / Hukum Berpasangan secara bebas. 8
HukumMENDEL II setiap gen atau sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain Hukum Mendel II/Hukum Asortasi / Hukum Berpasangan secara bebas Contoh PERSILANGAN DIHIBRIDA Dua Sifat beda TANAMAN DENGAN FENOTIPE BULAT KUNING DISILANGKAN DENGAN TANAMAN BERFENOTIPE KERIPUT HIJAU. KEDUA TANAMAN MERUPAKAN TANAMAN BERGALUR MURNI. TENTUKAN PERBANDINGAN FENOTIPE DAN GENOTIPENYA JIKA PADA KETURUNAN KEDUA DIHASILKAN 800 ANAKAN, BERAPA JUMLAH ANAKAN MASING-MASING FENOTIPE? 9
Contoh PERSILANGAN DIHIBRIDA Dua Sifat beda GAMET FILLIAL 1 BBKK Bulat Kuning BK PARENT INTERAKSI BbKk Bulat Kuning (Heterozigot) bbkk Keriput Hijau bk Contoh PERSILANGAN DIHIBRIDA Dua Sifat beda GAMET BbKk Bulat Kuning BK Bk bk bk PARENT F1 INTERAKSI BbKk Bulat Kuning BK Bk bk bk 10
Contoh PERSILANGAN DIHIBRIDA Dua Sifat beda BK Bk bk bk BK Bk bk bk BBKK BBKk BbKK BbKk BBKk BBkk BbKk Bbkk BbKK BbKk bbkk bbkk BbKk Bbkk bbkk bbkk FENOTIPE dan GENOTIPE HASIL PERSILANGAN 1. BULAT KUNING (BxKx) 9 bagian 2. BULAT HIJAU (Bxkk) 3 bagian 3. KERIPUT KUNING (bbkx) 3 bagian 4. KERIPUT HIJAU (bbkk) 1 bagian Rasio FENOTIPE yang muncul : 56,25% : 18,75% : 18,75% : 6,25% 11
Perhitungan PERSILANGAN 800 ANAKAN BULAT KUNING (56,25%) 56,25% X 800 anakan = 450 anakan BULAT HIJAU (18,75%) 18,75% X 800 anakan = 150 anakan KERIPUT KUNING (18,75%) 18,75% X 800 anakan = 150 anakan KERIPUT HIJAU (6,25%) 6,25% X 800 anakan = 50 anakan Macam Gamet & Fenotipe Jumlah Sifat Beda Macam Gamet Perbandingan Fenotipe F2 1 2 3 : 1 2 4 9 : 3 : 3 : 1 3 8 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1 n 2 n 81 : seterusnya 12
DaftarPUSTAKA REFERENSI BIOLOGI UNTUK SMA KELAS XII SEMESTER 1. ISTAMAR SYAMSURI, dkk. PT. ERLANGGA. WIKIPEDIA.COM GOOGLE.CO.ID SEKIAN & TERIMA KASIH Pertemuan selanjutnya, HEREDITAS Pertemuan kedua tentang POLA- POLA PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL. 13