1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dikerahkan di daerah pemantauan dengan jumlah besar node sensor mikro.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi-aplikasi jaringan memerlukan sejumlah node-node sensor terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN ULUAN

IMPLEMENTASI KOLABORASI NODE PADA SISTEM KOMUNIKASI AD HOC MULTIHOP BERBASIS JARINGAN SENSOR NIRKABEL

BAB I PENDAHULUAN. nirkabel dan merupakan turunan dari MANET (Mobile Ad hoc Network). Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

Auto-Configuration of Wireless Sensor Networks on Area Border Pole

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Konfigurasi Autonomous Routing untuk Jaringan Sensor Nirkabel Berbasis XBee

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan menjadi masalah serius yang dihadapi dewasa ini (Yanuar H,

BAB I PENDAHULUAN. masih berada di dalam radius jangkauannya, seperti WiFi (Wireless Fidelity),

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang semakin berkembang pula teknologi komputerisasi pada saat ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

BAB 3 ANALISIS. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi sistem pelacakan (tracking) dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1-1. Hybrid Ad Hoc Wireless Topology

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ketika kebutuhan pokok tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA PROTOKOL REAKTIF PADA JARINGAN MANET DALAM SIMULASI JARINGAN MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR DAN TRACEGRAPH

SIMULASI KINERJA MEKANISME KEAMANAN WATCHDOG ROUTING PROTOCOL AODV TERHADAP SERANGAN BLACK HOLE PADA MANET SKRIPSI. Oleh :

Gambar 1. Hop multi komunikasi antara sumber dan tujuan

Pembandingan Kinerja Antara Protokol Dynamic Source Routing Dan Zone Routing Pada Jaringan Ad-Hoc Wireless Bluetooth

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan berkembang dari segala bidang khususnya di negara-negara maju,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Koneksi antar jaringan yang sering disebut dengan internetwork terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa intercommunicating

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

Peningkatan Jarak Jangkau Pengiriman Data dari Node Bergerak dengan Jaringan Sensor Nirkabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SIMULASI. Pada saat menjalankan simulasi ini ada beberapa parameter yang ada dalam

Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi DEA S2 Telematika

I. PENDAHULUAN. Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Untuk mengetahui volume air

BAB I PENDAHULUAN. bencana yang terjadi, khususnya banjir yang terjadi dengan sendirinya

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dan perkembangan sistem tracking antena pada komunikasi

Simulasi dan Pengkajian Performa Vehicular Ad Hoc Network

Pengantar Wireless Sensor Network

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WIRELESS SENSOR NETWORKS SERVER FOR SMART CITY APPLICATIONS

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

I - 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

Studi Kinerja Multipath AODV dengan Menggunakan Network simulator 2 (NS-2)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

PENGARUH DENSITAS WIRELESS MOBILE NODE DAN JUMLAH WIRELESS MOBILE NODE SUMBER TERHADAP PATH DISCOVERY TIME PADA PROTOKOL ROUTING AODV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN DAN ANALISA MANAJEMEN KONSUMSI DAYA PADA WSN UNTUK SISTEM MONITORING KESEHATAN STRUKTUR (SMKS) JEMBATAN

Analisa Simulasi Routing Protokol pada WSN dengan Metode Geographic Based Approach

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB I PENDAHULUAN. diperhitungkan. Untuk itu, solusi keamanan yang fleksibel berupa Dynamic

Metode Penyimpanan Data Secara Kolaboratif Dalam Jaringan Sensor

Transkripsi:

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan sistem yang secara garis besar digunakan untuk pemantauan suatu lingkungan yaitu dengan menggunakan Jaringan Sensor Nirkabel (JSN). JSN terdiri dari beberapa node yang membentuk jaringan. Node sebagai unit fungsional dari JSN mempunyai ukuran yang kecil dan terdiri dari tiga komponen utama yaitu, perangkat komunikasi, perangkat komputasi, dan sensor. Ketiga komponen tersebut digunakan untuk sensing, memproses data sensing, dan mengirim data hasil komputasi antar node secara nirkabel. Saat ini sistem konfigurasi JSN secara umum pembentukan jaringan antar node dan pengalamatan tujuan pengiriman tiap node dilakukan secara manual. Pada aplikasi JSN dengan jumlah node yang banyak, tentu akan menimbulkan kesulitan apabila dilakukan perombakan jaringan atau terjadinya kegagalan sistem. Karena harus mengubah satu-persatu parameternya. Proses perbaikan JSN juga menjadi rumit apabila terjadi kesalahan dan kerusakan di beberapa node saja. Pada aplikasi JSN untuk pemantauan objek bergerak, seperti pemantauan kiriman barang, tentunya terdapat kondisi dimana node dapat keluar dan masuk dalam suatu jaringan. Hal ini menyebabkan pengaturan routing JSN secara dedicated akan mengalami kegagalan pengiriman data dari node ke sink node. Mobile Ad-Hoc Networks (MANET) adalah salah satu teknologi baru pada komunikasi nirkabel. MANET adalah jaringan yang terdiri dari mobile node yang mempunyai kemampuan untuk mengatur protokol, pengalamatan dan routing jaringan secara otomatis dan dinamis dimanapun kapanpun tanpa infrasruktur jaringan yang ada. Untuk pemantauan lingkungan dalam cakupan area yang luas dan jumlah node yang banyak kemungkinan terjadinya kerusakan pada jaringan dapat terjadi. Dengan sistem konfigurasi otomatis diharapkan dapat memudahkan pengaturan 1

2 protokol, pengalamatan, dan routing pada jaringan sensor network yang masih dikonfigurasi secara manual. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat sebuah sistem jaringan sensor nirkabel yang tiap node-nya secara mandiri dapat melakukan konfigurasi jaringan secara otomatis dan dinamis. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem konfigurasi otomatis dan dinamis pada jaringan sensor nirkabel untuk pengiriman data pembacaan sensor berbasis modul komunikasi Xbee. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Konfigurasi secara otomatis dan dinamis yang diteliti adalah kemampuan tiap node untuk menemukan node lain disekitarnya, memilih koneksi dengan node terdekat, mendeteksi adanya node yang keluar dari jaringan secara otomatis tanpa memprogram ulang sistem dengan metode routing secara reaktif. 2. Jumlah node yang digunakan dalam penelitian terdiri dari empat node dan satu sink node. 3. Perangkat komunikasi nirkabel menggunakan modul Xbee 802.15.4 (Series 1). 4. Data yang akan dikirimkan oleh tiap sensor node menggunakan data sensor LM35DZ dan LDR 5. Konsumsi daya tiap node diabaikan. 6. Pengujian dilakukan pada daerah perkotaan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui perilaku node pada jaringan sensor nirkabel yang ditanamkan sistem konfigurasi jaringan secara otomatis dan dinamis.

3 2. Mengetahui perilaku Xbee ketika digunakan sebagai unit komunikasi dari node suatu jaringan sensor nirkabel. 1.6 Metode Penelitian Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penentuan Topik Utama Penelitian. Implementasi konfigurasi jaringan secara otomatis dan dinamis pada jaringan sensor nirkabel untuk pengiriman data dengan penerapan algoritma teknologi Mobile Ad-hoc Networks adalah topik utama penelitian ini. 2. Studi Literatur Studi literatur yang dilakukan dengan cara mengkaji sistem sistem yang sudah ada dan mencari referensi-referensi mengenai teknologi jaringan sensor nirkabel, bertujuan untuk memantapkan konsep sistem yang akan diteliti. Studi liiteratur meliputi pengimpulan data dan materi, serta pengkajian terhadap metode-metode yang diterapkan pada jaringan sensor nirkabel. 3. Perancangan dan Pembuatan Sistem a. Perancangan Sistem Elektronik Perancangan sistem elektronik dilakukan dengan mendesain rangkaian elektronik, penempatan komponen, serta jalurnya yang akan diimplementasikan pada tiap node. b. Perancangan Program Node Perancangan program node meliputi pembuatan program konfigurasi otomatis yang ditanamkan pada tiap node, yang berisi inisiasi, sinkronisasi, konfigurasi, pengumpulan data, dan pemprosesan data. c. Perancangan Program Antar Muka Perancangan program antar muka meliputi pembuatan program untuk menampilkan data yang dikirimkan oleh tiap node berupa

4 suhu ruangan dan kondisi pencahayaan dan pemantauan node yang hilang dari jaringan. d. Pengujian Sistem Pengujian sistem untuk mengetahui keberhasilan dari sistem yang diteliti dan mengetahui peforma sistem secara modular dan keseluruhan. e. Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan membahas hasil penelitian yang didapat dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini sebagai berikut: 1. BAB I: PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Berisi penjelasan mengenai informasi hasil penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem yang akan diteliti penulis, baik dari metode, teknologi, maupun hasil penelitinnya. 3. BAB III: LANDASAN TEORI Berisi teori-teori dasar yang akan digunakan dalam penelitian ini. 4. BAB IV: PERANCANGAN SISTEM Berisi penjelasan mengenai rancangan sistem yang meliputi sistem elektronik, program tiap node, dan program antar muka. 5. BAB V: IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang implementasi nyata dari rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. 6. BAB VI: PENGUJIAN DAN ANALISA Berisi penjelasan mengenai pengujian dari sistem yang telah dibuat, serta pembahasan mengenai kinerja dari sistem yang telah diuji tersebut.

5 7. BAB VII: PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian ini dan saran untuk mengembangkan penelitian yang telah dilakukan penulis.