Praktikum Sistem Operasi Proses dan Manajemen Proses. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs

dokumen-dokumen yang mirip
Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

Praktikum 5. Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

Disusun Oleh: Tim Asisten Sistem Operasi MANAJEMEN PROSES. Modul Praktikum Sistem Operasi

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL VII MANAJEMEN PROSES

: KEVIN DION ANDRE PRADANA NIM : LAPORAN : BAB II TANGGAL : 03/10/2016 ASISTEN : BINTI LUKLUIL MAKNUNIN

BAB II PROCESS DAN THREAD

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX

BAB VII MANAJEMEN PROSES (Pertemuan 9)

Proses dan Implementasinya

Pengantar. Manajemen Proses

Operasi pada Proses. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Zaid Romegar Mair

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

`Piping` merupakan utility GNU/Linux yang dapat digunakan untuk mengarahkan sebuah output perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.

Praktikum Pemrograman Sistem. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Praktikum 5-B. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

MODUL 01 SISTEM OPERASI

JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

Pertemuan 2. Editor vi

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Modul 9. Unix System Call dan Manajemen Memory

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

JARINGAN KOMPUTER DNS. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

signal() kill() pause() Signal Praktikum Sistem Operasi Praktikum Sistem Operasi Signal

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Sistem Terminal pada Linux

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

PROSES I/O Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Input Proses Output

Praktikum 3. Operasi Input Output

MODUL PRAKTIKUM. Sistem Operasi LAB KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS LAMPUNG. Modul Praktikum: Sistem Operasi

Shell dan Pemrograman Shell

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : HALIM WIDIATMOKO NIM : ASISTEN : AMIN KELAS : F2 BAB Ke- : 7

Sistem Operasi. Proses dan Thread

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

7. Pengaturan Proses

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL PRAKTIKUM. Sistem Operasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Sistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

OPERASI DASAR KOMPUTER

Matematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server

JARINGAN KOMPUTER. Data Link Layer. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Bab 6 Konfigurasi Bash Shell

Pertemuan #2: Proses dan Thread

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

Praktikum 2. Operasi Input Output

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

BAB 2 PROSES BOOTING

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Pemrograman Input/Output (I/O)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system.

Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi

Bab 10. Konsep Proses

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Thread. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs

Command Line Interface

Transkripsi:

Praktikum Sistem Operasi Proses dan Manajemen Proses Minggu ke 7-8 Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id Tel. / Fax.: +62 714 321099

Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses child akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah prosesid. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

Tipe Proses Foreground : Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog) Batch : Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal Daemon : Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi idle dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.

Tipe Proses Cont Contoh Daemon : Apache Web Server HTTP daemon. Daemon ini bekerja pada background dan menerima request HTTP pada port tertentu (biasanya 80 atau 8080) dan memberikan respon terhadap request tersebut, berdasarkan tipe dari request tersebut.

Sinyal Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi kill dengan format kill [-nomor sinyal] PID Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system. Standar nomor sinyal yang terpenting adalah : No Sinyal Nama Deskripsi 1 SIGHUP Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem 2 SIGINT Sinyal interrupt, melalui ^C 3 SIGQUIT Sinyal Quit, melalui ^\ 9 SIGKILL Sinyal Kill, menghentikan proses 15 SIGTERM Sinyal terminasi software

Mengirim Sinyal Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi kill [-nomor sinyal] PID Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

Mengontrol Proses Pada Shell Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

Mengontrol Proses Pada Shell Cont Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan fg atau bg. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi

Mengontrol Proses Lain Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format : ps fae atau ps -aux Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus direfresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah s set update frequency u display proses dari satu user k kill proses (dengan PID) q quit Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses

Latihan 1. Login sebagai user (user sesuaikan dengan username anda) 2. Lakukan latihan-latihan berikut ini kemudian perhatikan hasilnya. 3. Selesaikan soal-soal postest.

Latihan 1 Status Proses 1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user. 2. Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan. $ ps 3. Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan $ ps -u

Latihan 2 Status Proses 1. Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login $ ps u <user> 2. Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user) $ ps a $ ps au 3. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Latihan 3 Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child 1. Ketik ps eh dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi. $ ps eh 2. Ketik ps e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 1. Opsi f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _) $ ps e f 3. Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. dan seterusnya. $ pstree

Latihan 4 Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child Cont 1. Ketik pstree grep login dan tekan Enter. Akan menampilkan semua proses login $ pstree grep login atau $ pstree grep mingetty 2. Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi p. $ pstree p 3. Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi h. $ pstree h

Latihan 5 Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format 1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user. 2. Ketik ps e more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD. $ ps e more Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah. 3. Ketik ps ax more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi e. Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. $ ps ax more Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.

Latihan 6 Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format Cont 1. Ketik ps ef more dan tekan Enter. Opsi ef akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. $ ps ef more Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah. 2. Ketik ps eo pid, cmd more dan tekan Enter. Opsi eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD. $ ps eo pid,cmd more Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.

Latihan 7 Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format Cont 1. Ketik ps eo pid,ppid,%mem,cmd more dan tekan Enter. Akan menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan ditampilkan 0. $ ps eo pid,ppid,%mem,cmd more 2. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Latihan 8 Mengontrol Proses Pada Shell 1. Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti $ yes Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C. 2. Belokkan standart output ke /dev/null $ yes > /dev/null Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C. 3. Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah. $ yes > /dev/null & Angka dalam [ ] merupakan job number diikuti PID. 4. Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs. $ jobs

Latihan 9 Mengontrol Proses Pada Shell 1. Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter %. $ kill %<nomor job> contoh : kill %1 2. Lihat status job setelah diterminasi $ jobs

Latihan 10 Menghentikan dan Memulai Kembali Job 1. Cara lain meletakkan job pada background dengan memulai job secara normal (pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background $ yes > /dev/null Hentikan sementara job (suspend), bukan Hentikan sementara job (suspend), bukan menghentikannya (terminate), tetapi menghentikan sementara job sampai di restart. Untuk menghentikan sementara job gunakan Ctrl-Z. 2. Untuk restart job pada foreground, gunakan perintah fg. $ fg

Latihan 11 Menghentikan dan Memulai Kembali Job Cont 1. Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop job lagi dengan Ctrl- Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job pada background. $ bg 2. Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya, letakkan job pada foreground dengan fg dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z. $ fg

Latihan 12 Menghentikan dan Memulai Kembali Job Cont 1. Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain. $ yes & Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan Ctrl-C. Job harus dipindah ke foreground, baru dihentikan dengan cara tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara. 2. Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID 1.$ fg %2 atau $ %2 2.$ bg %2 (Kemudian ketikan perintah $yes dilanjutkan dengan Ctrl-Z)

Latihan 13 Menghentikan dan Memulai Kembali Job Cont 1. Ketikan perintah $jobs untuk melihat jobs yang sedah dikerjakan 2. Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian hentikan proses dengan perintah kill. $ ps -fae $ kill -9 <NomorPID>