DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atas hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas kekuasaan semata

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008).

BAB I PENDAHULAN. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 1 Ayat (3)

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni,

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

BAB IV SIMPULAN A. SIMPULAN

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum (rechstaat) bukan

DAFTAR PUSTAKA. Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional. Pemberantasan korupsi

IMPLEMENTASI PENGGANTIAN BIAYA TRANSPORTASI SAKSI PERKARA PIDANA DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA (Studi di Grobogan dan Surakarta)

AKIBAT HUKUM PENGHENTIAN PENYIDIKAN PERKARA PIDAN DAN PERMASALAHANNYA DALAM PRAKTIK

DAFTAR PUSTAKA. Bassar, M. Sudrajat Tindak-tindak Pidana Tertentu Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana. Bandung: Remadja Karya CV.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sebagaimana tersirat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. landasan konstitusional bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

BAB I PENDAHULUAN. lazim disebut norma. Norma adalah istilah yang sering digunakan untuk

BAB III PENUTUP. dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987

DAFTAR PUSTAKA. Bakhri, Syaiful, 2009, Hukum Pembuktian Dalam Praktik Peradilan Pidana, Cetakan I, P3IH FH UMJ dan Total Media, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

GARIS-GARIS BESAR PERKULIAHAN (GBPP)

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :

DAFTAR PUSTAKA. A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: Rajawali Pers: Cetakan Ketiga Edisi Revisi.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

DAFTAR PUSTAKA. Amir Ilyas, Asas-Asas Hukum Pidana. Yogyakarta : Mahakarya Rangkang, 2001

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab - bab sebelumnya, maka dapat. 1. Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Sleman dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam penjelasan Undang-undang Dasar Di dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. semua warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan. peradilan pidana di Indonesia. Sebelum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (rechtstaat) seperti

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta.

BAB III PENUTUP. kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi kode etik kepolisian, jadi. putusan akhir sebagai polisi melalui sidang komisi kode etik.

BAB I PENDAHULUAN. Ketentuan Pasal 184 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KEJAHATAN PADA TAHAP PENUNTUTAN DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE. (Studi Kasus Penganiyayaan di Kota Malang)

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

BAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. hukum tidak berdasar kekuasaan belaka. 1 Permasalahan besar dalam. perkembangan psikologi dan masa depan pada anak.

DAFTAR PUSTAKA. Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001.

BAB III PENUTUP. a. Faktor kemandirian kekuasaan kehakiman atau kebebasan yang. pengancaman pidana di dalam undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat tidak sadar bahwa korban yang paling dirugikan

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PERBANDINGAN PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERTAMA DAN RESIDIVIS.

BAB III PENUTUP. bentrokan yang tajam dan kekacauan yang besar di kalangan masyarakat dan juga alat

BAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh D.Simons Delik adalah suatu tindakan melanggar

BAB I PENDAHULUAN. tegas bahwa Negara Indonesia berdasarkan atas hukum (Rechtstaat); tidak. berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machstaat).

BAB V PENUTUP. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2

PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.

BAB III PENUTUP. pidana, maka pemidanaan terhadap anak kleptomania adalah tidak benar.

BAB 1 PENDAHULUAN. boleh ditinggalkan oleh warga negara, penyelenggara negara, lembaga

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam Pasal 1 ayat (3) dan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang. menegaskan tentang adanya persamaan hak di muka hukum dan

BAB III PENUTUP. disimpulkan beberapa hal dalam penulisan ini, yaitu:

BAB III PENUTUP. (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Hakim) yang isinya. dalam amar putusan Hakim.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam. di dunia maya adalah : oleh terdakwa.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra

DAFTAR PUSTAKA. Batas Berlakunya Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

DAFTAR PUSTAKA. Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme Kebijakan Formulatif Hukum Pidana

BAB V PENUTUP tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

BAB I PENGANTAR. Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula modus kejahatan yang

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

BAB I PENDAHULUAN. pidana korupsi. Dampak yang ditimbulkan dapat menyentuh berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung

IMPLEMENTASI PASAL 31 KUHAP TENTANG PENANGGUHAN PENAHANAN DENGAN ATAU TANPA JAMINAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Boyolali)

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem.

DAFTAR PUSTAKA. Aruan Sakidjo, Bambang Purnomo, Hukum Pidana Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Kodifikasi, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, A.Z. & Hamzah, Andi, 2010, Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, Yarsif Watampone, Jakarta.

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Daftar Pustaka. Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, Retribusi Ke Reformasi.Pradnya Paramita,Jakarta 1985

BAB III PENUTUP. menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Jaksa Agung Muda, peraturan perihal Jaksa Agung Muda Pengawasan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I PENDAHULUAN. yang suprime dan menentukan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Menurut Yesmil Anwar dan Adang dalam bukunya Sistem Peradilan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban dari permasalahan dalam penulisan hukum ini yakni bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan kejahatan pada saat ini cenderung

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi negara modern, dan oleh karena itu masing-masing negara berusaha

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA BUKU Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT. Raja Grafind Chazawi, Adam, 2001, Pelajaran Hukum Pidana bagian 1, Jakarta: Raja Grafindo Hamzah, Andi, 2000, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika Nawawi Arif, Barda, Muladi, 1984, Pidana dan Pemidanaan, Semarang: Badan penyediaan Bahan Kuliah Fakultas Hukum UNDIP Nawawi Arief, Barda, 2011, Pokok-Pokok Pemikiran (IDE DASAR) Asas-Asas Hukum Pidana Nasional, Semarang: Bahan Kuliah Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang Waluyo, Bambang, 2004, Pidana dan Pemidanaan, Jakarta: Sinar Grafika Waluyo, Bambang, 2011, Viktimologi Perlindungan Korban dan Saksi, Jakarta: Sinar Grafika Purnomo, Bambang, 1985, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia, L. Tanya, Yoan N. Simanjutak, Bernard, dan Markus Y. Hage, 2010, Teori Hukum (Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi, Yogyakarta: Genta Publishing Hartono, 2010, Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum Progresif, Jakarta: Sinar Grafika Remmelink, Jan, 2003, Hukum Pidana (Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda dan Padananya Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Dimyati, Khudzaifah dan Kelik Wardiono, 2011, Metode Penelitian Hukum ( Buku Pegangan Kuliah ), Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Meir Friedman, Law, 2000, American Law An Introduction, Jakarta: Tata Nusa Iksan, Muchamad, 2009, Hukum Perlindungan Saksi Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta 145

146 Reksodipoetro, Mardjono, 1993, Sistem Peradilan Pidana Indonesia (melihat pada kejahatan dan penegakan hukum dalam batas-batas toleransi, pidato pengukuhan penerimaan jabatan guru Besar tetap dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Indonesia Syamsudin, M., Operasionalisasi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada Ayodia Rizaldi, Muhammad, Skripsi, 2008, Perlindungan Terhadap Saksi Dalam Proses Pemeriksaan Di Kepolisian Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Studi di Kepolisian Daerah Sumatra Utara) Moeljatno, 1982, Azaz - Azaz Hukum Pidana, Jogjakarta: Bina Aksara Van Bemmelen, Mr.J.M., 1987, Hukum Pidana 1, Bandung: Bina Cipta Muhtarom, M., 1999, Hukum Pidana, Surakarta: FAI UMS Serikat Putra Jaya, Nyoman, 2010, Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System), Semarang: Bahan kuliah Fakultas Hukum UNDIP Lamintang, P.A.F, 1984, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Sinar Baru R. Soepomo, 1966, Indonesia Negara Hukum, Jakarta: Seminar Ketatanegaraan UUD 1945 Sudaryono, Natangsa Surbakti, 2005, Hukum Pidana, Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Sudarto, 1990, Azaz- Azaz Hukum Pidana, Jakarta.: Bina Aksara Budoyo, Sapto, 2008, Tesis, Perlindungan Hukum Bagi Saksi Dalam Proses Peradilan Pidana Rahardjo, Satjipto, 2000, Ilmu Hukum, Semarang: Citra Aditya Bakti Anwar, Yesmil dan Adang, 2009, Sistem Peradilan Pidana (Konsep, komponen dan pelaksanaan dalam penegakan hukum di Indonesia), Bandung: Widya Padjadjaran Harahap, Yahya, 2007, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP(Penyidikan dan Penuntutan), Jakarta: Sinar Grafika Sari Kuliah, Adil Lugianto, 2009, Ilmu Hukum Pidana, Semarang: Bahan Kuliah Magister Hukum Universitas Diponegoro Semarang

147 Website Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/kabupaten_grobogan, diunduh pada hari Selasa 2 Oktober 2012 jam 19.49 Solopos, http://www.solopos.com/2012/10/01/gangguan-kamtibmas-di-solotinggi-334913, diunduh pada hari Selasa 2 Oktober 2012 jam 20.14 Andrian Siregar, Artikel, 2012, Perlindungan Saksi, http://indonesialife.info/kolom2/msgview/3500/54234/no/54234.html, diunduh pada hari Kamis tanggal 30 Agustus jam 08.56 Artikel, Zaid Shibghatallah, Saksi, http://zaidshibghatallah.blogspot.com/2011/11/saksi.html, diunduh pada hari Rabu 26 September 2012 jam 11.30 Makalah, 2012, Pengertian Hukum Pidana Dan Tindak Pidana, Unsur-Unsur Tindak Pidana, Syarat Melawan Hukum, Kesalahan, Percobaan (POOGING), Gabungan Tindak Pidana (SAMENLOOP) Dan Penyertaan, http://wonkdermayu.wordpress.com/kuliah-hukum/hukumpidana/, didonwlod pada hari Senin 24 September jam 20.30 Makalah Ray Pratama Siadari, http://raypratama.blogspot.com/2012/02/pengertian-jenis-jenis-dantujuan.html, 10 September 2012 jam 15.12 untuk tersangka/terdakwa yang dijadikan saksi untuk tersangka/terdakwa lain yang bersama-sama melakukan suatu perbuatan pidana, Ilman Hadi, http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fbae50accb01/definisisaksi-mahkota, diunduh pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2012 jam 10.54 Saksi verbalisan adalah saksi penyidik, skripsi, 2010, Dwi Wahyuni Raharja, Kedudukan saksi verbalisan (Saksi Penyidik) Sebagai Alat Bukti Di Persidangan Dalam Pembuktian Perkara Pidana (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Boyolali) Saksi A Charge yaitu Saksi yang keterangannya memberatkan terdakwa [dalam proses persidangan perkara pidana, RGS dan MITRA, http://rgs-istilahhukum.blogspot.com/2010/08/saksi-charge.html, diunduh pada hari Selasa tanggal 2 Oktober jam 10.57 Saksi A De Charge yaitu Saksi yang diajukan oleh seorang terdakwa dalam persidangan pidana, RGS dan MITRA, http://rgs-istilahhukum.blogspot.com/2010/08/saksi-de-charge.html diunduh pada hari Selasa tanggal 2 Oktober jam 10.59

148 Henrik,http://henrik-blog2.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-alat-bukti-menurutkuhap.html, diunduh pada hati Selasa tanggal 2 Oktober jam 10.10 Polda Metro Jaya, http://www.metro.polri.go.id/kode-etik-kepol diunduh pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2012 jam 16.04 Artikel,indolisme,Proses Penuntutan dikejaksaan http://indolisme.blogspot.com/2008/12/proses-penuntutan-dikejaksaan.html, di donwlod pada Kamis 27 September 2012 jam 11.39 Shanti Rachmadsyah, http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4cc69e823d092/bedakewenangan-kpk,-kepolisian-dan-kejaksaan-selaku-penyelidik-danpenyidik,diunduh pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2012 jam 21.18 Artikel pakde sofa, 2011, http://massofa.wordpress.com/2011/08/16/prosespemeriksaan-tindak-pidana-di-pengadilan/, diunduh pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2012 jam 16.13 Skripsi, 2008, Sapto Budoyo, Perlindungan Hukum Bagi Saksi Dalam Proses Peradilan Pidana Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomer 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucuian Uang Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban (PSK) PP Nomer 2 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Perlindungan Terhadap Korban dan Saksi Pada Pelanggaran HAM Yang Berat

149 PP Nomer 24 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Perlindungan Terhadap Saksi, Penyidik, Penuntut Umum, dan Hakim Dalam Perkara Tindak Pidana Terorisme PP Nomer 57 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Perlindungan Khusus Bagi Pelapor dan Saksi Tindak Pidana Pencucian Uang