BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan membuatnya agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan di zaman sekarang dan teknologi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB I PENDAHULUAN. Era modernisasi dalam hal teknologi dan komunikasi mendominasi gaya berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki daya tarik tersendiri untuk memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. masuknya budaya asing di Indonesia membuat masyarakat melupakan

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara universal tanpa dibatasi oleh wilayah. Kesulitan perusahaan dalam menghadapi persaingan memicu peran

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis management artis / talent di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau. perguruan tinggi, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.

BAB III OBYEK PENELITIAN. pertama yang mengintegrasikan musik dan content provider sebagai satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan arus informasi yang sangat cepat membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beraneka ragam

DAFTAR ISI Metodologi Penelitian Jenis Penelitian Data Wawancara Teknik Pengumpulan Data...

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya. Hal ini membuat kesulitan bagi perusahaan

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat jelas, hal ini dapat terjadi tidak hanya dengan artis pendatang baru melainkan dengan sesama artis yang telah memiliki eksistensi atau sudah dikenal di masyarakat. Dalam kegiatan sehari-hari seorang artis akan diminta oleh perorangan maupun perusahaan dalam memberikan hiburan yang diperlukan oleh masing-masing pihak. Seringkali persaingan sesama artis menyebabkan terjadinya perkelahian bahkan hingga menyebabkan para artis harus berurusan dengan pihak kepolisian yang pada akhirnya akan membuat masyarakat memberikan penilaian negatif terhadap seorang artis. Menjadi artis adalah salah satu profesi dambaan setiap orang, sosok artis yang sering ada di TV, job-job manggung di panggungpanggung hiburan, main sinetron yang tidak pernah sepi. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini ditambah dengan membanjirnya informasi melalui berbagai alat atau media komunikasi yang serba canggih, cepat dan akurat, memiliki pengaruh cukup besar terhadap peranan public relations dalam menciptakan manajeman PR/Humas yang modern dan tangguh. 1

2 Pelaksanaan komunikasi timbal balik antar organisasi dan publiknya dilakukan oleh Public Relations dengan membentuk Manajemen PR baik secara teknis operasional maupun manajerialnya. Oleh karena itu, PT Trinity Optima Production didalam menciptakan Manajemen PR yang sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan dalam rangka bekerja sama dengan para artisnya,yang bertujuan yaitu untuk melahirkan artis-artis yang berkualitas dan bukan hanya untuk jangka waktu tertentu melainkan demi kelanggengan karir artis. Fungsi Public Relations dalam manajemen PT Trinity Optima Production dipegang oleh seorang Artist Management Director. Hal ini dikarenakan, Artist Management Director membawahi bagian-bagian yang berkontribusi dalam membangun personal branding artis. Artist Managemen Director juga menyusun berbagai perencanaan strategis yang dapat diaplikasikan dalam membangun personal branding para artis. Seorang Artist Management Director juga bertanggung jawab penuh atas keberhasilan personal branding yang dibangun. Banyak cara yang harus disepakati maupun dilalui baik oleh PT Trinity Optima Production dan artis dalam bekerja sama. Hal ini bertujuan agar tercipta hubungan komunikasi yang baik, dimulai dari tahap pengumpulan fakta, dimana PT Trinity Optima Production bertugas mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menilai para artis yang mau bekerjasama. Ini merupakan bagian awal yang menjadi identitas dari artis, bagaimana artis tersebut mempunyai kemampuan dan kapasitas yang dimiliki dan akan dipasarkan atau dipromosikan kepada PT Trinity Optima Production.

3 Didalam aktivitas atau kegiatan yang dilakukan, PT Trinity Optima Production mempunyai team yang mampu mendapatkan semua yang dibutuhkan dalam pengumpulan informasi. PT Trinity Optima Production mempunyai peran yang sangat kuat dalam pembentukan si artis, apakah dengan hasil yang telah didapatkan telah layak atau cukup memnuhi keinginan perusahaan dan yang nantinya akan dipublish ke masyarakat atau khalayak. Pihak PT Trinity Optima Production mempunyai beberapa persyaratan yang harus atau mutlak dimiliki artis, baik dari segi kualitas vocal ataupun personal branding yang baik, disamping PT Trinity Optima Production mempunyai visi dan misi yang secara jelas dimiliki dan artis mengetahuinya guna untuk kelanggengan artis Dari awal bergabungnya artis ke pihak manajemen, PT Trinity Optima Production akan membentuk karakter artis sampai nanti perjalanan artis berlangsung atau bekerjasama, mulai dari kegiatan artis baik itu off air maupun on air. PT Trinty Optima Production bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan artis tersebut. Konsekuensi dari proses perencanaan kerja PR merupakan tuntutan terhadap kemamapuan tinggi para praktisi PR, untuk dapat berperan ganda dalam menjalankan tugasnya. PT Trinity Optima Production mempunyai peranan yang besar untuk dapat menyukseskan karir si artis. PT Trinity Optima Production mempunyai langkah-langkah yang telah dibuat dalam perencanaan, membentuk dan menciptakan peluang yang akan digunakan dalam mempromosikan artisnya. Dimulai dari menyusun strategi, pembentukan personal branding artis, pihak pihak yang terkait dengan pembentukan karakter, mempromosikan, menghadapi

4 persaingan hingga akhirnya nanti program tersebut terlaksana dengan baik dan berhasil sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Dalam program yang dimiliki artis ataupun label, tentunya harus ada media yang menyediakan atu menjadi alat untuk penyampaian informasi tersebut hingga dapat diterima ke khalayak, memiliki artis yang berkualitas dan memiliki nama yang terkenal. Maka PT Trinity Optima Production mempunyai beberapa program komunikasi yang bisa dijadikan sebagai prasarana promosi, misalkan media elektronik, cetak, tv, radio dll. Dengan memanfaatkan sosial media dimana sarana ini sangat efektif yang langsung informasinya dapat sampai ke pada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengikuti atau mengakses secara cepat informasi yang diinginkan. Mengetahui bagaimana tahapan-tahapan yang telah dilalui dan dilaksanakan, merupakan bukan proses yang mudah dalam pencapaian hasil akhir yang sesuai dengan yang diharapkan, tetapi melaui usaha dan kerja keras beserta kerja sama beberapa pihak yang terkait maka tidak menutup kemungkinan semua itu akan menghasilkan hasil akhir yang diinginkan. Menilai hasil dan program yang telah dilaksanakan apakah telah sesuai dengan perencanaan yang telah dikerjakan Semakin muncul di media massa, popularitas pun semakin naik. Maraknya industri entertainment dan musik ditanah air, menjadikan bisnis artist management menjadi sesuatu yang fenomenal dan luar biasa besar tingkat pertumbuhannya, dibuktikan dengan semakin maraknya industri entertainment

5 dan musik yang membutuhkan jasa para pebisnis artist management. Semakin banyak job yang harus diambil maka pada saat inilah management artis sangat diperlukan, karena manajemen yang solit dapat mencerminkan profesionalitas dari artis tersebut. Personal branding menjadi bagian terpenting baik organisasi maupun individu, terlebih lagi dalam dunia hiburan. Personal branding adalah suatu harapan, citra dan persepsi yang ingin diciptakan oleh seseorang dalam pikiran orang lain ketika melihat atau mendengar sebuah nama. Oleh karena itu, personal branding sangat dibutuhkan dalam dunia keartisan, karena dapat mendukung karir keartisan di Industi hiburan. Dalam personal branding perlu menentukan konsep atau gambaran apa yang ingin ditampilkan pada publik atau masyarakat dan bagaimana melukiskannya kepada orang lain. Membangun personal branding harus dilakukan secara cermat dan profesional, agar personal branding yang ditampilkan dapat sesuai dengan harapan. Kita pun mengetahui bahwa, publik telah memiliki ruang yang lebih luas untuk memantau sepak terjang organisasi atau individu baik yang berkaitan dengan produk atau jasa, pengelolaan organisasi atau individu sampai kinerja suatu perusahaan. Sehingga, tuntutan untuk terus menjaga citra (image) baik menjadi sesuatu yang mendesak. Citra yang baik dari suatu organisasi akan mempunyai dampak yang menguntungkan, merupakan aset, karena citra mempunyai suatu dampak pada persepsi publik dari komunikasi dan operasi organisasi dalam berbagai hal, sedangkan citra yang jelek akan merugikan organisasi.

6 Untuk menjalankan bisnis ini dengan baik, tentu tidaklah mudah dikarenakan banyak faktor pendukung yang harus diperhatikan bagi para pemula atau bahkan bagi para manager artis yang telah menjalankan bisnisnya. Public Relations sebagai fungsi komunikasi dalam organisasi dan sebagai profesi, saat ini telah berkembang cukup baik di Indonesia. Fungsi PR yakni menyampaikan informasi kepada khalayak, telah dilakukan oleh berbagai pihak sejak awal Indonesia merdeka. Perkembangan fungsi dan praktik PR di Indonesia, tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak organisasi baik pemerintah maupun swasta, organisasi profit dan nonprofit. Sebuah perusahaan atau personal memerlukan bantuan Public Realtions demi menyampaikan pesan. Itu betul. Namun, ada yang lebih esensial lagi sebenarnya. Untuk membangun dan menciptakan sebuah citra. Dari pesan-pesan yang disampaikan ke khalayak, akan terbentuk citra, Citra ini disesuaikan dengan target yang ingin dicapai. Adanya proses sosialisasi menjadi bukti manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa ingin hidup bermasyarakat dengan manusia lainnya. Agar dapat menjadi bagian dari masyarakat tersebut, dirinya melakukan penyesuaianpenyesuaian terhadap nilai dan norma yang berlaku. Secara sederhana, sosialisasi bisa disamakan dengan pergaulan. Dalam pergaulan, dipelajari berbagai nilai, norma, dan pola-pola perilaku individu ataupun kelompok. Lambat laun nilai-nilai dan norma diserap untuk menjadi bagian dari kepribadiannya.

7 Ketika kita bekerja dan membangun karir serta berinteraksi dalam masyarakat atau dunia profesi, sesungguhnya kita sedang melakukan proses membangun suatu reputasi atau personal brand. Jadi pada dasarnya kehidupan kita setiap hari setiap saat merupakan sebuah proses pembentukan personal brand yang juga berarti citra diri kita atau price kita. Personal branding merupakan proses yang akan membawa ketrampilan, kepribadian dan karakteristik unik seseorang dan kemudian membungkusnya menjadi identitas yang memiliki kekuatan lebih dibanding pesaing. Personal Branding adalah salah satu investasi terpenting dalam membentuk sebuah image. Personal brand merupakan proses pembentukan brand (tanda atau ciri) yang diinginkan mengacu pada kepentingan pribadi atau karir. Penggunaan tanda untuk mengekspresikan dan mengkomunikasi keterampilan, kepribadian dan nilainilai yang dimiliki diri kita. Peneliti memilih PT Trinity Optima Production yang merupakan management artis yang terletak di daerah Jakarta Barat dan memiliki banyak artis yang ikut di dalam management yang dikelolanya. Selain itu PT Trinity Optima Production dapat mengelola para artis yang masuk ke dalam managementnya sehingga menghasilkan artis-artis besar seperti Afgan dan Ungu. PT Trinity Optima Production merupakan rumah produksi yang fokus pada artis-artis yang berasal dari dalam negeri, sehingga PT Trinity Optima Production membantu dalam menyalurkan serta mengembangkan talenta yang dimiliki oleh anak bangsa. PT Trinity Optima Production membangun karir tidak secara instant, melainkan dibutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar sehingga menghasilkan artis

8 artis yang memiliki brand jangka panjang yang dapat digunakan ketika para artis tidak lagi berkarir di industri hiburan. PT Trinity Optima Production memiliki Marketing Communication yang biasa berhubungan dengan para insan media baik cetak maupun media elektronik, sehingga artis dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang artis tanpa harus direpotkan dengan urusan wartawan atau para fansnya yang kadang kala ada yang tidak terkendali. Kebutuhan management bisa terjadi setelah seorang artis tersebut sudah terkenal, tetapi management ini juga bisa menjadi pintu bagi para calon artis untuk menjadi terkenal. Upaya PT Trinity Optima Production dalam membangun personal branding artis adalah salah satu caranya dengan cara promosi, dimana cara atau strategi ini yang paling efektif dalam pencapaian brand image artis. Promosi yang dilakukan sangat beragam bisa melalui promo Televisi, media cetak, print, online yang meliputi berbagai sosial media dimana PT Trinity Optima Production mempunyai divisi khusus yaitu Brand Division yang menangani khusus personal brand para artis, yang bekerjasama dengan Marketing Communication Division. Aktivitas Marketing Communication terdapat banyak kegiatan yang meliputi Advertising, Media Relations, Partnerships, Public Relations, ATL Promosi, Social media & strategi, Press Conference. Dapat dilihat dari peran Marketing Communication sangat berperan penting dalam membangun personal brand artis. Bagaimana peran Marketing Communication dalam mempromosikan artis, harus mengetahui brand artis agar dapat dipromosikan ke berbagai Media.

9 Terdapat perbedaan yang dilakukan oleh PT Trinity Optima Production dalam membangun personal branding artis, baik untuk pendatang baru ataupun artis lama yang telah bernaung di PT Trinity Optima Production, dilihat dari pencapaian target, membuat sesuatu yang baru, mencari program yang cocok dengan artis, dan pemilihan waktu yang tepat untuk promosi dan PT Trinity Optima Production terus berupaya mencari inovasi untuk perkembangan yang lebih baik. PT Trinity Optima Production banyak memiliki artis yang tergabung dalam management artis Trinity diantaranya adalah, Afghan, Rossa, Sherina Munaf, Ungu, ST 12, D bagindas, lyla band dll. Salah satu contoh aktivitas trinity dalam membangun personal branding adalah mengatur dan mengelola berbagai aktivitas yang menyangkut kegiatan artis baik off air maupun on air. Band Ungu adalah salah satu artis yang telah berhasil dalam karier dan industri dunia hiburan. Trinity yang mempunyai hak penuh dalam kegiatan baik yang dilakukan, seperti penampilan onair maupun off air, penawaran iklan, kontrak kerja, mencari sponsorship ataupun hal yang berhubungan dengan brand Ungu Ungu telah bergabung dengan PT Trinity Optima Production selama 12 tahun, hal itu menunjukan konsistensi dan komitmen yang cukup baik yang dilaksanakan kedua belah pihak. Banyak prestasi yang dihasilkan oleh group band Ungu selama berkarier diantaranya medapat penghargaan beberapa AWARDS, diantaranya : a. Platinum Awards: Laguku, Penguasa Hati, 1000 kisah 1 hati.

10 b. Double Platinum Awards: Untukmu selamanya, Para pencarimu, Aku 7 Tuhanku. c. Multi Platinum Awards: Melayang, SurgaMu, Timeless d. 2 MTV Music Awards: 2006 e. 5 AMI Music Awards:2008,2009,2010 f. 18 SCTV Music Awards: 2007,2008,2009,2010,2011,2012,2013 g. 3 Inbox Awards: 2008,2009,2010 h. 3 Indosat Awards: 2011 i. 1 Dahsyatnya Awards: 2010 j. 1 Indigo Awards:2010 Pemilihan artis yang dipilih oleh PT Trinity Optima Production sangatlah selektif, dan hal ini mutlak dimiliki oleh setiap artis yang tergabung. Hal ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara kedua belah pihak yang berlangsungan jangka panjang. PT Trinity Optima Production mencoba konsisten dengan artis, karena artis adalah is a brand bahwa pengertiannya adalah apabila suatu saat artis sudah tidak ada akan tetapi brand yg dimiliki artis tersebut dapat bisa dijual. Dalam mengelola management artis tidaklah mudah, dibutuhkan keahlian yang teruji untuk mengelola personal brand artis yang tergabung. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana manajemen Public Relations PT Trinity Optima Production dalam membangun personal brand artis.

11 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Manajemen Public Relations PT Trinity Optima Production dalam Membangun Personal Branding Artis dengan menggunakan teori Manajemen PR yang meliputi : 1. Pengumpulan fakta 2. Definisi Permasalahan 3. Perencanaan dan Program 4. Aksi dan Komunikasi 5. Evaluasi 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Public Relations PT Trinity Optima Production dalam membangun personal branding artis, dengan menggunakan tahapan manajemen Public Relations dari Rheinald Kasali. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan berupa ilmu dan pengetahuan pada kajian ilmu komunikasi, khususnya di bidang Public Relations yaitu terkait konsep dan aplikasi manajemen Public Relations dalam membangun personal branding artis.

12 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Sumbangan pemikiran bagi PT Trinity Optima Production tentang manajemen Public Relations dalam membangun personal branding artis. 2. Sumbangan pemikiran bagi praktisi Public Relations dalam melihat manajemen Public Relations dalam membangun personal branding artis.