KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

PENINGKATAN KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

Kepemimpinan Wirausaha

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

SEBUAH rangkuman dalam buku

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu pimpinan dapat memberikan. melakukan kinerja didalam suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

Bab VI Konsep Pendidikan Ar-Rafi Membangun PemimpinMasa Depan

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI MATERI KE-3

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

Entrepreneurship and Inovation Management

MAKALAH KEPEMIMPINAN KONSEP KEPEMIMPINAN

KOMPETENSI HAKIKAT KOMPETENSI. Kemampuan Profesional Guru. Mampu:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan itu sendiri yang menyebabkan karyawan dapat menyesuaikan diri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

BAB II KAJIAN TEORITIS. para pegawai. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. perusahaan sektor publik. Salah satu perusahaan sektor publik yang menjadi

BAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU. madrasah. Kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Disiplin Kerja. penguasaan diri dengan tujuan menahan impuls yang tidak diinginkan, atau untuk

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lia Liana Iskandar, 2013

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013)

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan atau instansi pemerintah. Disiplin kerja digunakan untuk dapat meningkatkan

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru)

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. atau unjuk kerja atau penampilan kerja. Kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor

Terry menyebutkan adanya 8 buah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik, yaitu memiliki:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

DINAMIKA KELOMPOK BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan

BAB II LANDASAN TEORI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 80 SERI E

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

DAFTAR TABEL. : Kerangka Pemikiran dan Hipotesis : Data Karyawan PT.Bigstarindo Mandiri : Operasional Variabel...49

KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI SUPERVISOR

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT SUMBER FAJAR INTI ABADI DI PONTIANAK

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

PENDAHULUAN Latar Belakang

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

adalah bagian dari komitmen seorang kepala sekolah.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. B A B I KETENTUAN UMUM

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

MATERI TAMBAHAN KEWIRAUSAHAAN PTIK

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

DAFTAR PUSTAKA. Churchill, Gilbert A. & Dawn Iacobucci (2005) Marketing Research: Methodological Foundations, 9e, South Western, Ohio, USA.

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asep Mauludin Syahdani, 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 61 SERI E

MAKALAH MANAJEMEN MUTU TERPADU Perlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

KEPEMIMPINAN OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

Apa itu Kepemimpinan? Suatu kemampuan untuk berproses dari seseorang untuk dapat membawakan tujuan dari kelompok yang dipimpinnya.

Profil Pemimpin Tanggung jawab yang pertama dari seorang pemimpin adalah gambaran kenyataan. Yang terakhir adalah ucapan terima kasih. Diantaranya, seorang pemimpin adalah pelayan (Max De Pree, C E O of H e r m a n M i l l e r )

Seorang Pemimpin Harus Dibekali Pengetahuan Ilmu Pengalaman Keterampilan Mental, sikap, integritas, dan disiplin Visi Pemikiran taktis dan strategis Pembawaan sikap Sifat, karakter, gaya Memiliki rasa humor yang tinggi

Hasil dari sebuah proses yang panjang dan bawaan, maka pemimpin akan mendapatkan: Intuisi Wibawa Kharisma Loyalitas dari bawahannya ketenaran

Perbedaan Pemimpin dan Pimpinan Pemimpin Pengakuan dari anak buah atau bawahannya, akibat proses yang telah ia lewati melalui ruang d a n w a k t u d a l a m membawakan tujuantujuan organisasi yang d i p i m p i n n y a. Pimpinan Seseorang yang secara formal atau legitimate menjadi ketua di dalam suatu organisasi formal dan b i a s a n y a mempunyai kekuatan h u k u m.

Perbedaan Pemimpin dan Manajer Manajer Mengelola Dapat di cetak Memelihara Memfokuskan pada sistem dan struktur Mengandalkan kontrol Berorientasi jangka pendek Bertanya bagaimana dan kapan Berorientasi pada hasil Meniru Menerima status quo Seperti tentara yang siap selalu di perintah Melakukan dengan benar Pemimpin Berinovasi Tidak dapat di cetak Mengembangkan Memfokuskan pada orang-orang Menumbuhkan kepercayaan Memiliki perspektif jangka panjang Bertanya apa dan mengapa Berorientasi pada peluang-peluang masa depan Menciptakan Menentang status quo Adalah dirinya sendiri Melakukan hal yang benar

Organisasi, Manajemen, dan Pemimpin Organisasi Manajemen Pemimpin Organisasi adalah suatu kumpulan manusia atau kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Mempunyai struktur atau hierarki jabatan, baik vertikal maupun horizontal. Dalam jabatan ada job description, tugas, wewenang, dan tanggung jawab tiap-tiap jabatan Manajemen adalah mengerjakan sesuatu melalui orang lain Manajemen adalah efisien dan efektif Manajemen adalah melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin ada dalam kelompok manusia atau organisasi Pemimpin adalah pucuk pimpinan organisasi atau suborganisasi, dan mempunyai anak buah, bawahan, subordinate, atau pengikut. Dengan visinya, pemimpin harus dapat membawa atau mengerahkan anak buahnya secara bersama-sama dalam suatu jalinan kerja yang kompak dan terpadu untuk mencapai tujuan organisasi

Organisasi, Manajemen, dan Pemimpin Organisasi Manajemen Pemimpin Dalam susunan anggota organisasi ada atasan dan bawahan (hierarki) yang dinamakan pimpinan dan anak buah (bawahan). Mempunyai sumbersumber dana, fasilitas, dan tata cara penggunaannya. Bentuknya bisa formal atau informal Manajemen memanfaatkan sumber2 berupa SDM, alat produksi, modal, metode, bahan baku, pasar, teknologi, informasi, network, capital intelektual, dalam pencapaian tujuan organisasi. Manajemen di dalam organisasi bisa bermacam-macam, seperti manajemen organisasi, manajemen organisasi, manajemen keuangan, manajemen SDM, manajemen pemasaran, dll. Pemimpin dalam organisasi mempunyai kedudukan formal, artinya ada tugas, wewenang, dan tanggung jawab formal, juga bertindak informal agar motivasi, moral, prestasi, produktivitas anak buah selalu meningkat. Dalam tingkat kualitas dan prestasi tertentu, seorang pemimpin sebagai individu dapat melekat atau selalu diasosiasikan dengan organisasi yang ia pimpin sebagai pengakuan atas prestasi pemimpin tersebut.

Mengapa Pemimpin Diperlukan? Pemimpin adalah aksi, bukan posisi (Donald H. McGannon) Untuk mencapai tujuan dari suatu kelompok tertentu Sebagai bukti adanya sebuah organisasi dari suatu kelompok manusia baik secara formal maupun informal Untuk membawa kemajuan dan keuntungan sebuah organisasi Untuk mempersatukan antar anggota kelompok tertentu Untuk mengatasi konflik dari suatu kelompok tertentu

Fungsi Pemimpin Pencapaian Tujuan Membangun dan Memelihara Tim Mengembangkan Kemampuan Individu 1. Visioner 2. Perencanaan Taktis dan Strategis 3. Koordinator dan Evaluator 4. Pembuat Keputusan 5. Tanggung Jawab 1. Membangun semangat tim sebagai winning team 2. Membangun motivasi tim agar selalu berpartisipasi aktif dan tetap berprestasi 3. Memelihara kekompakan tim agar tetap timbul sinergi 4. Memberikan ganjaran dan hukuman pada anak buahnya 5. Menumbuhkan kebanggaan sebagai anggota tim (spirit of the corps) 1. Sebagai motivator bagi setiap individu 2. Sebagai guru, orang tua, atau coach bagi anak buahnya 3. Memberikan penghargaan terhadap prestasi anak buah 4. Membina anak buah agar menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang 5. Memberikan keteladanan sehingga pemimpin menjadi panutan anak buah.

Bagaimana Proses Belajar Menjadi Pemimpin Untuk Para mahasiswa? Bakat bawaan atau tidak berbakat, bukan menjadi suatu kendala. Yang penting punya kemauan, niat, tekad dan segera berbuat. Berinteraksi dengan lingkungan melalui cara bergaul untuk hal-hal yang positif dan produktif. Mau masuk dalam organisasi dan menjadi anggota aktif. Memanfaatkan setiap peluang untuk mendapatkan pengalaman dalam memimpin dimulai dari halhal terkecil, diantaranya: 1.Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. 2.Mampu bekerja sama baik secara vertikal maupun horizontal. 3.Berani serta mau berinisiatif dan kreatif. 4.Berani berkorban. 5.Sedikit berbicara, dan banyak bekerja. 6.Belajar, bertanya, mengemukakan pendapat, dll. 7.Belajar menghargai hasil karya orang lain. 8.Mengembangkan kesetiakawanan. 9.Pengembangkan personal network. 10.Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. 11.Mengembangkan kemampuan membuat gagasan, konsep, atau proposal dalam bentuk tulisan. 12.Membuat laporan pertanggung jawaban Mau menjadi pengurus organisasi serta aktif dan belajar bertanggung jawab, bahkan kalau bisa menjadi pemimpin organisasi Belajar mempunyai visi

Bekal Menjadi Seorang pemimpin Visi. Gairah. Integritas (Kejujuran, kedewasaan, dan pemahaman tentang diri sendiri ). Rasa ingin tahu dan keberanian.

Pemimpin Ideal yang Didambakan Ada tiga hal yang sebaiknya dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal, yaitu : 1. Sebagai panutan, artinya memimpin dengan memberikan contoh dalam segala hal dengan keteladanan lahir dan batin, jujur, tidak munafik dan tidak serakah. 2. Pengayoman yang dapat menimbulkan rasa aman lahir dan batin bagi mereka yang dipimpinnya dengan sikap adil dan bijaksana serta amanah, tetapi tegas dan lugas. 3. Bersikap Tut Wuri Handayani yang dapat menimbulkan partisipasi aktif-kreatif, proaktif, dan menumbuhkan motivasi dari mereka yang dipimpinnya.

Lima hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pemimpin yang baik dan berjiwa besar, yaitu : 1. Serakah 2. Munafik 3. Tebal muka 4. Tega 5. Tidak senang orang lain maju.

Faktor penyebab Kegagalan dalam Memimpin Terdapat beberapa sumber kegagalan dalam memimpin, diantaranya : 1. Menempatkan diri hanya kepada kedudukan formal sebagai pemimpin saja, bukan sebagai pemimpin. 2. Tidak mampu membangun teamwork, sehingga sulit untuk mengarahkan anak buah dalam satu kesatuan atau sinergi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. 3. Hanya ingin dilayan. Padahal, pemimpin juga sebaiknya mau melayani anak buahnya. 4. Tidak mau menanggung resiko. 5. Tidak mampu memberikan motivasi kepada anak buah agar tumbuh semangat teamwork yang kompak dan solid untuk menjadi team unggul. 6. Menghendaki loyalitas dari anak buah atau bawahan, tetapi sebaliknya pemimpin tersebut tidak loyal pada anak buah, tidak memperhatikan kebahagiaan dan tidak memelihara semangat anak buah 7. Pemimpin kehilangan objektifitasnya dalam mempertimbangkan sesuatu dan dalam membuat keputusan- keputusan. Dalam hal ini banyak pemimpin yang dikelilingi oleh apara penjilat, pembisik, pembebek, berjiwa budak, punakawan, oportunis, yes-men, munafik yang bersikap ABS (asal bapak senang), dan koruptor 8. Tidak bisa menempatkan diri sebagai panutan dengan keteladanan dalam perbuatan 9. Sudah duduk lupa berdiri, bahkan kedudukannya bisa diwariskan kepada anaknya atau saudaranya 10. Pemimpin yang memang tidak pintar. Hanya nasiblah yang membuat ia bisa menduduki jabatan seorang pemimpin.