GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

dokumen-dokumen yang mirip
: RUSLI HABIBIE :

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN... I-1

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 431 / 02 / XI / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROVINSI GORONTALO

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Mataram, Maret 2015 GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT. Dr.TGH. M.

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL

Pemerintah Kabupaten Bima Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 BAB IV PENUTUP

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

KEPUTUSAN BUPATI ACEH SINGKIlL NOMOR 256 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGANPEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN

KATA PENGANTAR. Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Iktisar Eksekutif...

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

Pengukuran Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Lampiran Meningkatnya cakupan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

multiplier effect bagi indikator lainnya. Misalnya pencapaian kinerja yang cukup tinggi

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH KOTA PAREPARE ( B A P P E D A )

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Transkripsi:

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Mengingat Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan indikator kinerja utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta unit Kerja Mandiri dibawahnya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Gorontalo tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 53, Tambahan 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 02 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 02 Tahun 2012, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 02). Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 4. Peraturan Menteri Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010; 5. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Penetapan Indikator Kinerja Utama Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, adalah : 1. acuan dalam menetapkan rencana kinerja tahunan; 2. acuan dalam menyusun dokumen penetapan kinerja; 3. acuan dalam menyusun laporan akuntabilitas kinerja 4. acuan dalam melakukan evaluasi pencapaian kinerja sasaran sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017.

KETIGA KEEMPAT 5. memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja organisasi secara baik dan berkualitas. 6. memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. 7. acuan dalam menyusun perencanaan jangka menengah atau rencana strategis SKPD; dan 8. evaluasi kinerja satuan kerja perangkat daerah. : Penyusunan Indikator Kinerja Utama dan evaluasi dari setiap indikator yang ditetapkan dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja serta bertanggungjawab dan menyampaikan Laporan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Gorontalo pada tanggal 19 JULI 2013 GUBERNUR GORONTALO RUSLI HABIBIE Tembusan : 1. Yth. Inspektur Provinsi Gorontalo 2. Yth. Kepala Badan Perencanaan Pmbangunan Daerah Provinsi Gorontalo 3. Yth. Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo 4. Masing-masing yang bersangkutan

LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 277 / 02 / VII / 2013 TANGGAL : 19 JULI 2013 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 Indikator Kinerja Utama Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah Pertumbuhan Ekonomi PDRB per Kapita Inflasi IPM - Bappeda - Bappeda - BI - Bappeda - Bappeda Terciptanya laju Investasi Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMA dan PMDN) Jumlah Investor berskala nasional (PMA dan PMDN) Badan Investasi Daerah Badan Investasi Daerah Meningkatkan Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah Peningkatan Realisasi Investasi masyarakat/swasta murni Fasilitasi penerbitan SKA produk ekspor daerah Badan Investasi Daerah Dinas Koperindag Perkembangan ekspor Dinas Koperindag Jumlah perdagangan antar pulau - Dinas Koperindag - Dinas Perhubungan

Terwujudnya Pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM Meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berdaya Saing Dinas Koperindag Peningkatan Lapangan Kerja Presentase Angka pengangguran terbuka Tingkat partisipasi angkatan kerja - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Meningkatanya persentase kenaikan perusahaan yang menerapkan norma kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tujuan 2 : Menyediakan Infrastruktur untuk Percepatan Pembangunan Daerah Meningkatnya Infrastruktur Daerah Terpeliharanya Infrastruktur Irigasi sehingga dapat memperpanjang umur rencana dari bangunan Irigasi Dinas PU Terkendalinya erosi dan sedimentasi pada tebing-tebing dan badan sungai Dinas PU Tersedianya jembatan di ruas jalan provinsi yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Dinas PU Tersedianya jembatan Strategis provinsi yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Dinas PU

Terlaksananya pemeliharaan berkala jalan Provinsi yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota Dinas PU Persentase penduduk dengan akses sanitasi dasar yang layak - Dinas PU - Dinas Kesehatan Peningkatan produktivitas bongkar muat di pelabuhan se-provinsi Gorontalo Dinas Perhubungan & Pariwisata Peningkatan kapasitas layanan kapal dipelabuhan anggrek Dinas Perhubungan & Pariwisata Tunuan 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Memfasilitasi PAUD bagi seluruh anak Usia Dini Persentase APK TK/PAUD Memfasilitasi Wajib Belajar 12 tahun dan Paket A,B dan C Angka Melek HUruf Persentase APK SD/MI Meningkatnya Pendidikan Kualitas Persentase APM SMP/MTs/Paket B Persentase APK SMP/MTs Persentase APK SMA/MA/SMK Persentase APM SMA/MA/SMK/ Paket C

Jumlah Guru yang memenuhi S1/D4 Mengembangkan Pendidikan Non Formal Rata-rata lama sekolah : - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK Angka Purus Sekolah dan Angka Melanjutkan Angka Putus Sekolah: - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK Angka Melanjutkan : - SD/MI ke SMP/MTs - SMP/MTS ke SMA/MA/SMK Penuntasan buta aksara Tujuan 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Terwujudnya Kualitas Masyarakat Peningkatan Kesehatan Rasio dokter umum per satuan penduduk Rasio bidan per satuan penduduk Rasio perawat per satuan penduduk

Terbangunnya Infrastruktur Kesehatan Sampai ke Tingkat Desa Rasio Apoteker per satuan penduduk Rasio tenaga kesmas per satuan penduduk Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) Menurunnya Angka Kematian bayi (AKB) Terwujudnya Akses layanan Kesehatan Masyarakat melalui Jamkesda dan Jamkesmas Prevalensi gizi kurang Meningkatnnya Umur Harapan Hidup Tujuan 5 : Mengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk Kemakmuran Masyarakat Meningkatnya Produktivitas Hasil Pertanian dan Perikanan Terwujudnya Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Bidang Pertanian dan Perikanan Meningkatnya Pengelolaan Sumber Daya Alam Meningkatnya jumlah produksi perikanan tangkap Meningkatnya pendapatan ratarata nelayan Meningkatnya jumlah produksi perikanan budidaya Meningkatnya pendapatan ratarata pembudidaya Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya (NTN-P) Jumlah Desa nelayan yang tersentuh program PDNT Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditi Utama Tanaman Pangan dan Hortikultura Jumlah kawasan strategis cepat tumbuh Pertambangan tanpa izin yang dibina Dinas Perikanan Dinas Perikanan Dinas Perikanan Dinas Perikanan - Dinas Perikanan Dinas Perikanan Dinas Pertanian Bappeda Dinas Kehutanan

Terwujudnya Lingkungan Hidup Pengelolaan Luas wilayah rehabilitasi hutan dan lahan kritis Dinas Kehutanan Peningkatan Pemeliharaan Obyek-obyek Wisata Meningkatnya indeks kualitas lingkungan Persentase peningkatan tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan Tersedianya fasilitas penunjang obyek wisata unggulan di Kab/Kota - BadanLingkungan Hidup, Riset dan Teknologi BadanLingkungan Hidup, Riset dan Teknologi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di 8 obyek wisata unggulan. Peningkatan lama tinggal Dinas Perhubungan dan Pariwisata Dinas Perhubungan dan Pariwisata Tujuan 6 : Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatnya Kemauan dan Kemampuan Individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat Khususnya PMKS dalam Memenuhi Kebutuhan Dasarnya Jumlah tuna sosial penerima bantuan stimulan UEP Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan bantuan Sosial Jumlah Penyandang cacat yang menerima bantuan stimulan UEP Jumlah lanjut usia penerima bantuan stimulant UEP Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Tujuan 7 : Memelihara Keragaman Agama dan Budaya Meningkatnya Budaya Daerah Pelestarian Jumlah pagelaran budaya Jumlah pelaksanaan penyelenggaraan festival seni dan budaya

Tujuan 8 : Meningkatkan Peran Perempuan dan Kualitas Hidup Anak Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya Nilai Indikator Kualitas Hidup Perempuan Menurunnya Angka Tindak Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak Indeks pembangunan gender Indeks pemberdayaan gender Rasio KDRT Persentase menurunnya pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak Kota layak anak - Biro PP Kesra - Biro PP Kesra Biro PP Kesra Biro PP Kesra - - Biro PP Kesra Tujuan 9 : Mengembangkan Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dalam Pelayanan pada Masyarakat Terwujudnya Reformasi Birokrasi di Provinsi Gorontalo Presentase SKPD yang menerapkan pengelolaan keuangan secara terintegrasi, akuntabel, transparan dan tepat waktu Persentase PNS yang diangkat dalam Jabatan Struktural dan Fungsional di Provinsi Gorontalo Terlaksananya diklat PNS tepat syarat Jumlah LSM/Orkemas yang mendapatkan penguatan dan pendataan Jumlah kasus hukum terkait pemerintahan terfasilitasi - BKD - Inspektorat BKPAD BKPAD Badan Kesbang & Politik Biro Hukum & Organisasi Tujuan 10 : Pengentasan Kemiskinan Terwujudnya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Miskin Jumlah Fasilitasi penyaluran KUR Dinas Koperasi, Perindustruan dan Perdagangan

Berkurangnya Masyarakat Miskin Presentase Jumlah wira usaha baru yang difasilitasi oleh modal usaha Jumlah Rumah layak huni yang dibangun bagi RTSM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa & PK Presentase penduduk miskin/pra sejahtera di Provinsi Gorontalo - Bappeda - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa & PK GUBERNUR GORONTALO, RUSLI HABIBIE