APLIKASI BASISDATA FUZZY UNTUK PEMILIHAN MAKANAN SESUAI KEBUTUHAN NUTRISI. Rani Putriana 1*, Sri Kusumadewi 1

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

IMPLEMENTASI METODE FUZZY SUGENO SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI DAN SOLUSI REKOMENDASI NUTRISI BAGI PENDERITA DIABETES BERBASIS ANDROID MOBILE

PENGATUR POLA MENU MAKANAN BALITA UNTUK MENCAPAI STATUS GIZI SEIMBANG MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI FUZZY METODE SUGENO

BAB I PENDAHULUAN. didapat melalui internet. Terdapat berbagai laman web yang menyediakan

RANCANG BANGUN APLIKASI DIET SEIMBANG DENGAN METODE FUZZY LOGIC TUGAS AKHIR. Oleh: YOGI FERDIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. gizi dan kalori setiap orang harus terpenuhi dengan cukup setiap harinya. Namun hal ini

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

SISTEM INFORMASI POSYANDU KESEHATAN IBU DAN ANAK. Nabila Sholihah 1*, Sri Kusumadewi 1. Jl. Kaliurang km 14.5 Sleman, Yogyakarta 55584

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Diary Kolesterol Untuk Menentukan Resiko Terkena Penyakit Jantung

BAB I PENDAHULUAN. jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DIET MAKANAN RUMAH SAKIT BERBASIS WEB

APLIKASI FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) METODE SUGENO DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA

BAB I PENDAHULUAN. dapat memunculkan beberapa risiko lain seperti hipoglikemia atau hiperglikemia.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI

SISTEM PENENTUAN HARGA PAKAN IKAN ONLINE BERBASIS LOGIKA FUZZY

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Sistem Pakar Penentuan Selera Konsumen Terhadap Menu Kopi Dengan Metode Fuzzy Logic

BAB I PENDAHULUAN. adalah kemajuan teknologi, informasi, ilmu pengetahuan, dan standar kehidupan,

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Studi Kasus Pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PENENTUAN RESIKO KANKER PAYUDARA. Gita Putry Nabilah 1*, Sri Kusumadewi 2. Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia, yang menimbulkan

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit.

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC SEBAGAI PENENTU JUMLAH KONSUMSI KALORI PENDERITA DIABETES MELITUS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak

Basis Data Fuzzy untuk Pemilihan Bahan Pangan Berdasarkan Kandungan Nutrien

METODE LOGIKA FUZZY UNTUK MEREKOMENDASIKAN PILIHAN SISWA KURSUS BAHASA INGGRIS DI KABUPATEN NGANJUK ARTIKEL SKRIPSI

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

PERENCANAAN DIET DIABETES NEFROPATI DENGAN PROGRAM GOL ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

2015 IPLEMENTASI FUZZY SUGENO DAN FORWARD CHAINING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGATURAN NUTRISI DAN MAKANAN ATLET

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENENTUAN KEBUTUHAN GIZI PADA PENDERITA DIABETES DENGAN ALGORITMA GENETIKA SKRIPSI. oleh : Vinolia Valentina

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

SISTEM PENENTU DERAJAT ETIOLOGI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB DAN SMS

Aplikasi Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus : Penentuan Spesifikasi Komputer Untuk Suatu Paket Komputer Lengkap)

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

PENERAPAN METODE SIMPLEKS UNTUK OPTIMASI MENU SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

Gambar 4-1. Use Case Diagram

MEDIA INFORMASI ONLINE PENGOBATAN SISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI ROTI MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT LUPUS TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI GURU PADA BIMBINGAN BELAJAR TAMAN ILMU JEPARA

PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI KEBUTUHAN JUMLAH KALORI. Naskah Publikasi. Program Studi Informatika. Fakultas Komunikasi dan Informatika

7 Manfaat Daun Singkong

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT MELALUI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR...

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERAPI JUS BUAH DAN SAYUR UNTUK PENYEMBUHAN MACAM PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh :

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN TEST IQ PADA LPSDM PELITA HARAPAN BANGSA MAGELANG CABANG JEPARA BERBASIS WEB

Transkripsi:

APLIKASI BASISDATA FUZZY UNTUK PEMILIHAN MAKANAN SESUAI KEBUTUHAN NUTRISI Rani Putriana 1*, Sri Kusumadewi 1 1 Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km 14.5 Sleman, Yogyakarta 55584 * Email: raniputriana88@gmail.com Abstrak Jenis menu makanan yang disantap harus mengandung nilai gizi sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut mungkin dirasa cukup memakan waktu karena harus mencari buku terkait makanan dan nilai gizi, buku tentang diet dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web sebagai alat yang menyediakan informasi menu makanan beserta kandungan gizinya untuk masyarakat sesuai penyakit yang diderita dengan menerapkan basisdata fuzzy. Basisdata fuzzy yang digunakan adalah model Tahani dan Umano. Model Tahani memiliki kelebihan yaitu penyimpanan data yang mudah dan penggunaan query yang umum, penerapan teori fuzzy pada pembentukan himpunan yaitu rendah,sedang dan tinggi pada setiap variabel yang ada. Umano memberikan kelebihannya dalam mengatasi data yang ambigu, misalnya set makanan 1 memiliki serat tetapi jumlah serat yang dikandung tidak diketahui, maka Umano akan memberikan derajat keanggotaan satu (1) untuk hal tersebut. Penyakit yang dibahas adalah penyakit yang berhubungan dengan gizi misalnya anemia, diabetes melitus, hipertensi dan sebagainya. Untuk nutrien yang dibahas ada tujuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, serat, besi, natrium dan kalori. Hasil penelitian adalah terciptanya sistem berbasis web yang dapat digunakan untuk penentuan nilai rekomendasi makanan sesuai dengan penyakit yang diderita. Tampilan dari rekomendasi adalah set menu makanan dalam sehari yang dibagi dalam makan pagi, selingan pagi, makan siang, selingan siang, makan malam dan nilai rekomendasi untuk masing-masing menu makanan. Kata kunci: Basisdata Fuzzy, Kebutuhan nutrisi, Nilai rekomendasi, Rekomendasi makanan 1. PENDAHULUAN Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat seharusnya dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun kebutuhan gizi tersebut berbeda pada masing-masing individu sesuai dengan kondisi fisiknya. Misalnya untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes melitus, hipertensi, anemia dan obesitas, mereka memerlukan beberapa nutrien dengan kadar yang lebih banyak dan beberapa nutrien yang harus dibatasi kadarnya(hartono, 2006). Masyarakat pada umumnya memilih makanan tanpa mengetahui nilai gizi yang dikandung makanan tersebut, apakah sesuai atau tidak dengan kondisi fisiknya. Untuk itu diperlukan suatu aplikasi yang menyediakan informasi terkait menu makanan dan kandungan gizi didalamnya. Informasi tersebut diharapkan dapat membantu penderita penyakit untuk mengetahui menu makanan yang sesuai dengan kondisi fisiknya. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat membantu seseorang untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga gizi yang dibutuhkan terpenuhi. Aplikasi ini akan menerapkan basisdata fuzzy dalam penyimpanan data menu makanan beserta nilai gizi yang dikandung dalam makanan serta menggunakan fungsi fuzzy untuk perhitungan nilai rekomendasi. Basisdata fuzzy adalah basisdata yang menggunakan teori himpunan fuzzy untuk menghasilkan informasi. Keuntungan basisdata fuzzy adalah memungkinkan penanganan data secara alami karena mengikuti pemikiran manusia, data yang dihasilkan sistematis dan menangani data yang masih samar(efendi, 2014). 2. METODOLOGI 2.1 Metode pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan observasi. Metode studi pustaka digunakan untuk menggali informasi terkait penelitian yang akan dilakukan. Studi pustaka 87

dilakukan melalui buku, jurnal, makalah, penelitian sejenis, internet maupun sumber lain yang relevan. Observasi dilakukan dengan mengambilan data dari Rumah Sakit Umum Sardjito dan Rumah Sakit Umum Wates. Studi pustaka yang telah dilakukan dapat menjadi landasan teori ketika melakukan penelitian. 2.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang akan digunakan terdiri dari: 1. Analisis Sistem Tahap ini penulis akan melakukan pemodelan terhadap rekomendasi makanan sesuai dengan kondisi fisik seseorang. Pemodelan dalam penelitian ini menggunakan basisdata fuzzy dengan metode Tahani dan Umano. 2. Perancangan Tahap ini penulis memaparkan perancangan berdasarkan analisis kebutuhan input, output, dan proses dalam bentuk UML (Unified Modelling Language), perancangan antar muka dan perancangan basisdata fuzzy. 3. Implementasi Implementasi adalah membuat sistem yang telah dianalisis dan dirancang. Penulis akan menerapkan rancangan menjadi sebuah sistem dalam bahasa pemrograman PHP. 4. Pengujian Pengujian dilakukan setelah aplikasi selesai dibuat. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara mengoperasikan aplikasi menggunakan masukan dari pengguna agar dapat diketahui implementasi sistem sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau masih terdapat kesalahan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Model Keputusan Variabel fuzzy untuk semua nutrien adalah sama. Berikut contoh untuk variabel karbohidrat dengan himpunan rendah, sedang dan tinggi Gambar 1. Fungsi keanggotaan variabel karbohidrat Fungsi keanggotaan dari variabel karbohidrat adalah sebagai berikut: µ RENDAH [h] = (1) µ SEDANG [h] = (2) µ TINGGI [h] = (3) Syarat makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus adalah makanan dengan kalori dalam himpunan sedang, protein dalam himpunan sedang, lemak dalam himpunan sedang dan karbohidrat dalam himpunan sedang(almatsier,2008). Makanan untuk penderita hipertensi memiliki syarat yaitu makanan dengan natrium dalam himpunan sedang, protein dalam himpunan tinggi, lemak dalam himpunan sedang, besi dalam himpunan sedang dan kalori dalam himpunan 88

sedang (Almatsier,2008). Penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi makanan dengan syarat yaitu karbohidrat dalam himpunan rendah, protein dalam himpunan sedang dan lemak dalam himpunan sedang(dewanti,2010). 3.2 Perancangan Use case diagram digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh aktor, aktor dalam sistem ini ada dua yaitu pengunjung dan pakar. Pada aplikasi basisdata fuzzy untuk pemilihan makanan sesuai kebutuhan nutrisi, pengunjung dapat melakukan pencarian makanan berdasarkan penyakit yang ada, melakukan pencarian makanan berdasarkan nilai gizi dan dapat melihat petunjuk penggunaan sistem. Pakar dapat melakukan beberapa kelola yaitu kelola penyakit, makanan, dan akun. Use case diagram dalam sistem ini dapat dilihat pada gambar 2 Gambar 2. Use Case Diagram Relasi tabel menggambarkan hubungan antar tabel dalam suatu sistem. Relasi tabel dari sistem ini dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini. Gambar 3. Relasi Tabel Gambar 3 menunjukkan relasi tabel pada aplikasi basisdata fuzzy untuk pemilihan makanan sesuai kebutuhan nutrisi. Terdapat tujuh buah tabel yaitu tabel pakar, makanan, penyakit, hitungan, 89

aturan, firestrength, dan gizi. Tabel makanan dan hitungan memiliki relasi dengan nama memiliki dan kardinalitas 1:1 dimana satu makanan memiliki satu hitungan dan sebaliknya. Tabel hitungan dan tabel firestrength memilliki relasi dengan nama memiliki dengan kardinalitas 1:1 dimana satu hitungan memiliki satu firestrength dan sebaliknya. Tabel penyakit dan aturan memiliki relasi dengan kardinalitas 1:N dimana satu penyakit dapat memiliki satu atau lebih aturan. Tabel pakar dan gizi tidak memiliki relasi dengan tabel yang lain. 3.3 Implementasi dan Pengujian Aplikasi basisdata fuzzy untuk pemilihan makanan sesuai kebutuhan nutrisi memiliki dua pengguna atau aktor yaitu pakar dan pengunjung. Halaman login dapat dilihat pada gambar 4. Setelah login, pengunjung akan masuk halaman utama atau home. Menu yang tersedia untuk pakar adalah penyakit, aturan, makanan dan batas, halaman home dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 4. Login Gambar 5. Halaman home Menu penyakit dibagi kedalam submenu tambah data penyakit dan lihat data penyakit yang terdiri dari pilihan ubah dan hapus. Submenu tambah penyakit dapat dilihat pada gambar 6 dan submenu lihat penyakit dapat dilihat pada gambar 7. Gambar 6. Tambah data penyakit Gambar 7. Lihat data penyakit Menu aturan dibagi kedalam submenu tambah aturan dan lihat aturan yang terdiri dari pilihan ubah dan hapus. Submenu tambah aturan dapat dilihat pada gambar 8 dan menu lihat aturan dapat dilihat pada gambar 9. 90

Gambar 8. Tambah Aturan Gambar 9. Lihat Aturan Menu makanan dibagi kedalam submenu tambah data makanan dan lihat data makanan yang terdiri dari pilihan ubah dan hapus. Submenu tambah makanan dapat dilihat pada gambar 10 dan submenu lihat makanan dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 10. Tambah data makanan Gambar 11. Lihat data makanan Menu batas digunakan untuk mengelola batas tiap nutrien sehingga dapat digunakan untuk perhitungan fungsi fuzzy. Gambar 12. lihat batas Halaman home pengunjung dapat dilihat pada gambar 13. Halaman penyakit dapat dilihat pada gambar 14. 91

Gambar 13. Home untuk pengunjung Gambar 14. Halaman penyakit Halaman penyakit berisi form yang terdiri dari nama penyakit dan minimum nilai rekomendasi, maksudnya sistem akan menampilkan makanan dengan nilai rekomendasi lebih dari nilai minimum rekomendasi, jika nilai rekomendasi kurang dari nilai minimum rekomendasi maka makanan tidak akan ditampilkan.. Halaman nutrien berisi form yang terdiri dari pilihan nutrien dan minimum nilai rekomendasi, maksudnya sistem akan menampilkan makanan dengan nilai rekomendasi lebih dari nilai minimum rekomendasi, jika nilai rekomendasi kurang dari nilai minimum rekomendasi maka makanan tidak akan ditampilkan. Halaman nutrien dapat dilihat pada gambar 15. Halaman rekomendasi menunjukan nilai rekomendasi makanan per set makanan atau per menu makanan dalam sehari. Halaman rekomendasi makanan dapat dilihat pada gambar 16. Gambar 15. Halaman nutrien Gambar 16. Halaman rekomendasi Berikut ini adalah contoh kasus untuk penelitian ini. Pak Mikey menderita penyakit asam urat. Syarat makanan yang boleh dikonsumsi oleh pak Mikey yaitu karbohidrat sebesar kurang dari 100 gram per hari, protein sebesar 50-70 gram per hari, lemak sebesar 25 gram per hari, dan kalori sebesar 1500 kkal per hari. Nilai diatas akan diubah dalam bentuk himpunan fuzzy dalam sistem yaitu antara rendah, sedang atau tinggi. Himpunan fuzzy untuk nilai diatas adalah karbohidrat dalam himpunan rendah, protein dalam himpunan sedang, lemak dalam himpunan sedang dan kalori dalam himpunan sedang. Dalam sistem ini, jika nilai makanan tidak diketahui maka akan masuk dalam himpunan none sehingga untuk nilai serat, zat besi dan natrium akan diisi dengan none. Akan dilakukan perhitungan untuk derajat keanggotaan dan firestrength dengan fungsi fuzzy yang ada(kusumadewi,2004). Himpunan-himpunan diatas akan menjadi aturan untuk makanan bagi pak Mikey, sehingga jika pak Mikey melakukan pencarian dengan sistem seperti gambar 17. 92

Gambar 17. Contoh Pencarian Gambar 18. Rekomendasi untuk Pak Mikey Sistem akan melakukan perhitungan untuk semua data makanan yang telah disimpan dalam basisdata sesuai dengan syarat untuk penyakit asam urat. Misalnya untuk makanan set 1 dengan nilai karbohidrat 420 gram, lemak 98 gram, protein 120 gram, serat tidak ada, besi 36 gram,natrium tidak adadan kalori 3040 kkal. Sistem akan melakukan perhitungan dengan fungsi untuk setiap nutrien sesuai dengan syarat penyakit asam urat, yaitu sebagai berikut: 1. Derajat keanggotaan untuk karbohidrat 420 gram dalam himpunan rendah adalah 0 2. Derajat keanggotaan untuk lemak 98 gram dalam himpunan sedang adalah 0 3. Derajat keanggotaan untuk protein 120 gram dalam himpunan sedang adalah 0 4. Derajat keanggotaan untuk serat tidak ada dalam himpunan none adalah 1 5. Derajat keanggotaan untuk besi 36 gram dalam himpunan none adalah 1 6. Derajat keanggotaan untuk natrium tidak ada dalam himpunan none adalah 1 7. Derajat keanggotaan untuk kalori 3040 kkal dalam himpunan sedang adalah 0 Didapat nilai firestrength dari derajat keanggotaan tersebut yaitu sebagai berikut: Firestrength = min(derajat keanggotaan masing-masing nutrien) Firestrength = min (0; 0; 0; 1; 1; 1; 0) Firestrength = 0 Pak Mikey melakukan pencarian dengan memberikan nilai minimal rekomendasi sebesar 20 % sehingga untuk makanan set 1 memiliki nilai rekomendasi 0 % untuk pak Mikey. Hasil perhitungan untuk semua data makanan dan tampilan makanan yang direkomendasikan untuk pak Mikey dapat dilihat pada gambar 18. Sistem telah melalui tahap pengujian oleh dokter baik dalam segi tampilan, menu yang tersedia, hasil rekomendasi menu makanan yang dapat dirinci sebagai berikut: 1. Tampilan sistem secara keseluruhan sesuai dan cukup nyaman dilihat. 2. Menu-menu yang ada secara keseluruhan cukup mudah dipahami dan cukup mudah digunakan. 3. Menu yang berhubungan dengan penyakit dinilai kurang karena nama penyakit hanya sedikit dan dianjurkan untuk menambahkan dari 144 diagnosis penyakit untuk dokter umum. 4. Rekomendasi makanan sudah bagus. 5. Menu makanan dapat dibuat berdasarkan kandungan gizi dasar yang ada pada makanan yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. 6. Sistem sebaiknya dilengkapi dengan nama penyakit yang dianjurkan agar sistem dapat digunakan untuk dokter umum dan klinisi gizi. 93

4. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil dan pembahasan adalah sebagai berikut: (1) Aplikasi Basisdata Fuzzy untuk Pemilihan Makanan Sesuai Kebutuhan Nutrisi dapat memiliki tampilan yang cukup mudah digunakan dan dapat menampilkan hasil perhitungan nilai rekomendasi makanan. (2) Aplikasi Basisdata Fuzzy untuk Pemilihan Makanan Sesuai Kebutuhan Nutrisi perlu ditambahkan data 144 diagnosa penyakit untuk dokter umum agar dapat digunakan oleh klinisi gizi dan dokter umum. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2008. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Dewanti, Sri. 2010. Buku Pintar Kesehatan : Kolesterol, Diabetes Mellitus & Asam Urat. Klaten : Kawan Kita Efendi, Rusdi, Ernawati dan Rahmi Hidayati. 2014. Aplikasi Fuzzy Database Model Tahani dalam Memberikan Rekomendasi Pembelian Rumah Berbasis Web. Jurnal Pseudocode,Volume 1 Nomor 1, http://ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode/article/download/60/40, 19 Agustus 2015 Hartono, Andry. 2006. Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Kusumadewi, Sri dan Hari Purnomo. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu. 94