BAB III MODAL KERJA. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.

Bab 4 Manajemen Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

investasi dalam modal kerja

PENGOLAHAN MODAL KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. SEPATU BATA Tbk NPM :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan pada PT. Pupuk Kalimantan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyajian Laporan Keuangan Hotel The Acacia

BAB I PENDAHULUAN. lembaga selalu memerlukan dana. Perusahaan yang merupakan salah satu

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya.

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI UNIT DESA MARGOMULYO DI JATIYOSO, KARANGANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

Pertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA. P4.1 Teori

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Munawir (2010:2) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :

BAB II URAIAN TEORETIS. Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

BAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya. komunitas perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

BAB II LANDASAN TEORITIS. Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis

Manajemen Modal Kerja Bagian 1. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

MANAJEMEN MODAL KERJA Bagian 2. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah

ANALISIS RASIO KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal kerja secara tradisional diartikan sebagai dana yang tersedia untuk

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan untuk memperoleh keuntungan (profit) pada tingkat penjualan, aktiva,

Transkripsi:

BAB III MODAL KERJA A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami pengertian modal kerja Memahami perputaran modal kerja Mengetahui kebutuhan modal kerja B. Tugas Latihan Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang terdapat di akhir bab. 16

BAB III MODAL KERJA A. Memahami pengertian modal kerja Modal kerja adalah dana yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan, dalam rangka membiayai kegiatan operasionalnya. Dana tersebut harus tetap ada selama perusahaan masih melakukan kegiatan. Beberapa konsep modal kerja: 1. Konsep kuantitatif (gross working capital) Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dana yang tertanam pada aktiva lancar; 2. Konsep kualitatif (net working capital) Konsep ini mendasarkan pada sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, tanpa menganggu aspek likuiditas (current assets current liabilities); 3. Konsep fungsional. Konsep ini mendasarkan pada dana yang secara fingsional dipergunakan untuk menghasilkan current income, sesuai dengan tujuan perusahaan. Contoh konsep fungsional, diketahui, data sbb: Aktiva Lancar 1. Kas Rp 75.000,00 2. Efek Rp 180.000,00 3. Piutang Dagang Rp 150.000,00 4. Persediaan barang Rp 120.000,00 J u m l a h Rp 525.000,00 Aktiva Tetap 1. T a n a h 75.000,00 2. Bangunan 360.000,00 240.000,00 Mesin-mesin J u m l a h 675.000,00 Keterangan: a) Depresiasi setiap tahunnya: Bangunan-bangunan Rp22.500,00 17

Mesin-mesin Rp30.000,00 b) Penjualan dengan kredit dengan profit margin sebesar 40% Modal Kerja (working capital) 1. Kas Rp 75.000,00 2. Persediaan barang Rp 120.000,00 3. Piutang Dagang (60%) Rp 90.000,00 4. Depresiasi Bangunan Rp 22.500,00 5. Depresiasi Mesin-mesin Rp 30.000,00 J u m l a h Rp 337.500,00 Bukan Modal Kerja (non working capital) 1. T a n a h 75.000,00 2. Bangunan 337.500,00 3. Mesin-mesin 210.000,00 J u m l a h Rp 622.500,00 Modal Kerja Potensiil (potential working capital) 1. Keuntungan terkandung pada piutang 60.000,00 2. Efek Rp 180.000,00 J u m l a h Rp 240.000,00 B. Perputaran Modal Kerja Modal kerja selalu berputar, selama perusahaan masih beroperasi. Periode perputaran modal kerja (working capital turn over periode) dimulai pada saat kas diinvestasikan pada komponen-komponen modal kerja sampai kembali lagi menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputarannya atau makin tinggi tingkat perputarannya (turnover rate-nya). Periode perputaran barang dagangan adalah lebih pendek daripada barang yang mengalami proses produksi. PERPUTARAN BARANG DAGANGAN Penjualan kredit Penjualan tunai 18

PERPUTARAN BARANG YANG MENGALAMI PROSES PRODUKSI C. Kebutuhan Modal Kerja Penentuan kebutuhan modal kerja dapat menggunakan metode di bawah ini: 1. Metode keterikatan dana; 2. Metode perputaran modal kerja. Contoh: Sebuah perusahaan memproduksi barang x mempunyai data sbb: 1. Jumlah produksi dalam satu hari 20 unit; 2. Dalam satu bulan perusahaan beroperasi selama 25 hari; 3. Biaya administrasi Rp.12.500 per bulan; 4. Gaji pimpinan perusahaan Rp.25.000 per bulan; 5. Untuk memperoleh bahan A, perusahaan memberikan uang muka 5 hari sebelum bahan diterima; 6. Produksi memerlukan waktu 3 hari; 7. Untuk pertimbangan kualitas, barang jadi disimpan di gudang selama 2 hari; 19

8. Penjualan dilakukan dengan kredit, 5 hari kemudian pembayaran baru diterima; 9. Harga bahan A Rp.100, bahan B Rp.25, biaya tenaga kerja langsung Rp. 75, 10. Untuk mengantipasi pengeluaran yang tidak terduga, pimpinan perusahaan menetapkan kas minimal Rp.25.000. Berapa modal kerja yang diperlukan, agar perusahaan dapat beroperasi secara normal? METODE KETERIKATAN MODAL KERJA K e t e ra n g a n Bahan A Bahan B B. administrasi Gaji pimpinan T. kerja langsung Dana terikat pada persekot bahan 5 Proses produksi 3 3 3 3 3 Barang jadi disimpan di gudang 2 2 2 2 2 Piutang dagang 5 5 5 5 5 J u m l ah 15 10 10 10 10 Kebutuhan modal kerja Bahan A (Rp.100x20unitx15hari) Rp 30.000,00 Bahan B (Rp.25x20unit*x10hari) Rp 5.000,00 Tenaga kerja langsung (Rp.75x20unit*x10hari) Rp 15.000,00 Biaya administrasi ((Rp.12.500/25)x10) Rp 5.000,00 Biaya Gaji pimpinan ((Rp.25.000/25)x10) Rp 10.000,00 Kas minimal Rp 25.000,00 Jumlah modal kerja yang dibutuhkan Rp 90.000,00 METODE PERPUTARAN MODAL KERJA U r a i a n 2001 2002 2003 (rencana) Kas Rp 50.000,00 Rp 70.000,00 Piutang Rp 300.000,00 Rp 330.000,00 Persediaan Rp 300.000,00 Rp 400.000,00 Jumlah Rp 650.000,00 Rp 800.000,00 Rp Penjualan Rp 8.000.000,00 10.000.000,00 Rp 12.000.000,00 20

Perputaran kas 2002 (penjualan/rata2 kas) 166,67 Perputaran piutang 2002 (penjualan/rata2 piutang) 31,75 Perputaran persediaan 2002 (penjualan/rata2 persediaan) 28,57 Periode keterikatan modal kerja: Kas (360hari/166,67) 2,16 Piutang (360hari/31,75) 11,34 Persediaan (360hari/28,57) 12,6 Jumlah 26,1 Perputaran modal kerja (360hari/26,1) 13,79310345 Kebutuhan modal kerja (Rp.12Juta/13,79310345) Rp 870.000,00 SOAL-SOAL LATIHAN: Setelah satu tahun pemulihan ekonomi, jumlah laba yang diperoleh sangat memuaskan. Pimpinan perusahaan memprediksi tahun depan perusahaan masih akan menghadapi peningkatan permintaan, produksi dalam satu hari diperkirakan akan menjadi 100 unit. Data lain yang berkaitan dengan rencana tersebut sebagai berikut: a. Hari kerja dalam satu bulan adalah 24 hari; b. Proses produksi memerlukan waktu 2 hari; c. Selesai produksi, barang jadi harus disimpan di gudang selama 1 hari; d. Penjualan dilakukan secara kredit selama 5 hari; e. Biaya administrasi dan umum (BAU) Rp.500.000 per bulan; f. Biaya produksi per unit sebagai berikut: a) Bahan baku Rp.750,-; b) Upah tenaga kerja langsung (UTKL) Rp.250,- Berdasarkan data di atas, hitunglah jumlah kebutuhan modal kerja! Hal ini dilakukan agar pimpinan perusahaan dapat menyiapkan pemenuhan kebutuhan modal kerja tersebut. 21

22